Chapter 10

Mata kuliah ariana telah selesai. Ariana merapikan alat tulis dan laptopnya. Setelah itu mengambil ponselnya untuk menghubungi julian.

Belum sempat ia menelpon julian, ada panggilan Video Call dari bima. Ariana pun mengangkatnya.

"Sudah selesai kah mata kuliahnya ..?" tanya bima dengan terus memandang ke arah ponselnya.

"Sudah kak, ini masih di kelas merapikan semua alat tulis ku" jawab ariana masih terus merapikan alat tulisnya. Ponselnya disandarkan ke kursi milik temannya yg sudah tidak berpenghuni.

"Oke tunggu aku sebentar di dalam kelas" ucap bima dan mematikan video call nya.

"Huhhh .. harus menunggu dia datang baiklah. Sambil menunggu aku kerjakan tugas desain ku yang tadi saja" gumam ariana.

.

.

Beberapa menit kemudian bima datang, dan melihat sekeliling sudah tidak ada lagi mahasiswa dan mahasiswi di dalam ruang kelas tersebut.

"Masih sibuk, katanya sudah selesai mata kuliahnya" tanya bima sambil meraih kursi yg ada di dekat ariana untuk di dudukinya.

"Ini hanya melanjutkan tugas saja kak. Biar besok tinggal ngumpulin aja tugasnya" jawab ariana masih terus fokus kearah laptopnya.

"huffft, dicuekin .." gumam bima yang masih bisa di dengar oleh ariana.

"Bukan di cuekin kak, tunggu sebentar. Setelah ini sudah selesai kok" jawab ariana masih terus memperhatikan laptopnya.

Bima pun masih setia menunggu ariana mengerjakan tugasnya. Duduk disampingnya dan memainkan ponselnya, bima hanya ingin mengulur waktu saja. Supaya julian tidak jadi mengantarkan ariana pulang karena terlalu lama menunggu di parkiran.

.

.

Taman kampus

Julian masih setia menunggu ariana dikursi taman. Pasalnya julian tidak ingin menunda waktu untuk mengantar ariana pulang.

Julian pun mengirim pesan kepada ariana, karena dia melihat teman sekelas ariana sudah menuju parkiran kampus semua dan akan segera pulang.

"Masih lama.. ? aku tunggu di taman yaa 😉" isi pesan julian.

Julian pun memasukkan ponselnya kedalam saku celananya, duduk menanti seorang wanita yang hadir untuk diantarnya pulang.

.

.

Ariana Sudah menyelesaikan tugasnya, menutup laptopnya dan memasukkannya kedalam tas miliknya.

Ponsel ariana berdering notifikasi bahwa ada pesan masuk. Ariana pun membukanya dan melihat isi pesan dari julian, ariana pun tersenyum. Lantas bima pun merebut ponsel ariana dan membaca pesan yg ariana lihat.

"Diihhh ... Genit, aku tidak mengizinkan kamu untuk pulang bersamanya" ucap bima masih menggenggam ponsel ariana.

"Tapi kan kak bima tadi sudah bilang kalau mengizinkan aku pulang sama kak julian. Kenapa sekarang berubah fikiran" jawab ariana memasang wajah cemberut tak suka dengan sikap bima.

"Dia sudah tau kan kalau kita memiliki hubungan, kenapa dia ngirim pesan seperti itu ke kamu sayang.. astaga pakai emoticon genit lagi" bima pun meraup wajahnya dengan kasar.

"Kak sudahlah, kak julian memang seperti itu. Tapi hatiku tetap milikmu tak akan ada yang bisa menggantikan nya" ariana meraih tangan bima dan mendekapnya.

"Bisakah untuk kali ini kamu tidak pulang dengannya ?" pinta bima dengan wajah sendunya.

"Aku tak enak hati jika harus mengabaikan nya kak, dia sudah menungguku dari tadi di taman kampus" jawab ariana dengan sejuta kebingungannya.

"Oke baiklah nanti malam kamu harus berjanji dinner bersama denganku" ucap bima memeluk ariana dari samping.

"Oke baik bosku" jawab ariana dan bergegas keluar ruangan kelasnya.

Bima pun akhirnya mengalah untuk kebaikan ariana. Pasalnya bima sudah mengetahui latar belakang ariana. Dan diam-diam bima mengorek informasi tentang hubungan ariana dengan mantan kekasihnya.

.

.

Taman Kampus

Ariana mencari keberadaan julian didalam taman, ketika ariana sudah melihat keberadaan julian. Lantas ariana ingin mengejutkan julian dari arah belakang.

"Doorrr ..."

Julian pun terkejut, ariana pun tertawa puas melihat julian memegang dadanya.

"Astaga arin, kamu membuat jantungku hampir lepas saja" ucap julian

"hhahaha .. Maaf .. maaf kak" jawab ariana masih tertawa atas keisengannya.

"Puas yaa kamu sekarang, astaga ..!!"

"Iya kak maaf. yukk kita pulang. Udah sore juga, masih ada tugas yg harus aku kerjakan" ucap ariana memotong pembicaraan julian.

"Oke kita pulang sekarang" jawab julian.

Julian dan ariana pun memutuskan untuk pulang ke apartemennya.

Terpopuler

Comments

Devia printing

Devia printing

🤣 si julian genit nya istimewah

2023-02-07

0

cutyhamsty

cutyhamsty

Hai
mampir di cerita aku ya

2022-09-24

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 PENGUMAN
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
PENGUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!