Chapter 9

Saat ariana dan julian menikmati makanannya, ponsel ariana berdering.

Dreett ... dreettt .. dreettt ...

Tertera nama bima disana, ariana pun menoleh ke arah julian. Julian pun lantas merebut ponsel ariana dan menjawab.

"Hallo, ada apa..? ariana sedang makan sama saya jadi tolong jangan di ganggu"

Tutt .. tuttt .. tuuttt ..

Sambungan telepon diputus seketika oleh julian. Ariana pun hanya diam tak ingin berbicara apapun saat itu.

Julian pun mengembalikan ponsel ariana. Hatinya tertawa bahagia memperlakukan bima dengan seenaknya. Mungkin setelah ini bima akan berfikir untuk menjauhi ariana.

Ariana pun menyelesaikan makannya dan kembali ke kelas untuk mengikuti mata kuliah utamanya tentang desain.

"Aku tunggu di taman depan, di sebelah parkiran. Nanti jika sudah selesai kamu chat aja" ucap julian setelah itu meninggalkan ariana.

Ariana pun mengikuti mata kuliahnya dengan seksama, saat itu dosen memanggil namanya dan menyuruhnya untuk mengantar buku ke ruangan bima.

Apalah daya ariana pun tidak bisa menolak. Dia berfikir pasti ini rencana bima untuk menemuinya, berpura-pura menyuruh dosen yang mengajar kelasnnya untuk mengantar buku.

"Huhh, dan akhirnya aku harus menemuinya" gumam ariana disepanjang jalannya menuju ruangan bima.

Sampai di depan ruang bima, ariana mengetuk pintu.

Tokk .. tokk .. tokk ..

"Masuukk .." jawab bima dari dalam.

Kaki ariana pun tak bisa melangkah masuk kedalam, rasanya berat sekali. Ariana berulang kali menghembuskan nafas untuk menetralkan hatinya. Dan ia memberanikan diri untuk melangkah masuk.

Saat itu posisi duduk bima membelakangi meja kerjanya. Bima hanya diam seribu bahasa tanpa mengucapkan satu katapun.

"Maaf pak, saya mengantar buku dari pak rudi. Saya permisi" ucap ariana meletakkan bukunya dan pamit untuk meninggalkan ruangan bima.

Ketika ariana ingin melangkah keluar, bima berbalik dan berdiri. Berlari mengejar ariana, menarik tangan nya dan mencium bibir ariana. ******* dengan rakus, sontak saja ariana syok dengan perlakuan bima yang secara tiba-tiba menciumnya.

Ariana mencoba untuk melepaskan dirinya, tapi bima menahan tengkuknya. mempererat pelukannya, lama-kelamaan ariana terbuai oleh ciuman bima. Ariana pun mengimbangi ciuman bima. Awal mula ciuman rakus akhirnya ciuman itu menjadi lembut ketika ariana tidak memberontak lagi.

Bima pun perlahan melepaskan ciumannya, dan menatap mata ariana mencari kebenaran disana.

"Untuk apa kamu menemui julian lagi, dan makan dengannya ?" ucap bima dengan nafas masih memburuh.

"Aku tak sengaja satu kelas dengannya kak, dia hanya mengajak aku makan dikantin saja" jawab ariana dengan sesungguhnya.

"Anak nakal .." bima pun mencubit pipi ariana.

"Berulang kali aku sudah bilang, jangan pernah dekati dia lagi. Masih saja kamu melanggarnya" bima pun tetap berceloteh riya mengingatkan tentang dia yang tidak suka jika kekasihnya berdekatan dengan laki-laki lain.

"Ia kak aku paham, tapi aku tidak enak jika menolaknya. Bagaimanapun dia teman ku kak" jawab ariana

"Jika laki-laki dan perempuan menjadi teman, lama-kelamaan menjadi cinta ariana. Kamu paham kan, ahhh astaga .. kapan kamu bisa mengerti apa yang aku mau ?" ucap bima memeluk ariana kembali.

Bima tak tega jika harus marah-marah terus menerus kepada ariana. Ariana pun hanya bisa pasrah.

"Iya kak maafkan aku, tapi kali ini tolong lepaskan pelukanmu. Jam mata kuliah ku masih belum selesai, Dosen pasti mencari ku jika aku lama tidak kembali ke dalam kelas"

"Biarkan seperti ini sebentar saja, aku merindukan mu" jawab bima masih memeluk erat ariana.

Setelah dirasa cukup, bima melepaskan pelukannya dan menyuruh ariana kembali.

"Nanti setelah mata kuliah kamu selesai aku antar kamu pulang" ucap bima sebelum ariana meninggalkan ruangannya.

"Aku sudah ada janji kak dengan kak julian, dia ingin mengantar ku pulang" jawab ariana dengan santai nya.

"Astaga dia lagi dia lagi, oke nanti malam kita dinner untuk menggantikan acara tidak bisa mengantarmu pulang" ucap bima.

"Okee baikk" ariana pun meninggalkan ruangan bima.

Pada dasarnya bima tidak bisa terlalu mengekang ariana untuk berteman dengan julian. Bima tau jika ariana dikampus tidak memiliki teman selain julian.

Terpopuler

Comments

Devia printing

Devia printing

ceritanya bagus thor 😊

2023-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 PENGUMAN
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
PENGUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!