Chapter 4

"Sudah ketemu kah buku yg kamu cari ?" tanya bima yg terus mengikuti langkah arin mencari buku-buku yg di inginkan nya.

"Sudah kak" jawab singkat arin dan menuju kasir untuk membayarnya.

"Biar aku saja" ulur atm card bima kepada penjaga kasir.

"Tak usah kak, aku sudah sering mereportkan kakak" ambil atm card milik bima dan menyodorkan atm mikiknya sendiri ke penjaga kasir.

Bima pun menghembuskan nafasnya dengan kasar setelah ariana menolak untuk dia membayar buku yg di belinya.

Bima dan ariana menuju parkiran yg ada di baseman mall. Mobil pun melaju ke jalan raya untuk mengantar ariana kembali ke apartemen nya.

.

.

.

Esok hari ketika ariana ada di kantin kampus, julio datang menghampirinya. Karena semua meja sudah full, tinggal yg ada di samping ariana saja yg kosong tanpa ada penghuninya.

"Ehmm, boleh saya duduk disini ?" tanya julio mengagetkan ariana. Lantas ariana melihat orang yg berbicara kepadanya.

"Ah, boleh kak silahkan" jawab ariana sedikit gugup.

"Kamu sendiri, kemana temannya ?" tanya julio berbasa-basi.

"Emm, gak ada temen kak. Aku lebih suka sendiri" jawab arin jujur sambil terus menyesap minumannya.

"Ohhh, boleh aku tau nama kamu ?" ucap julio mengulurkan tangannya.

"Iya kak, kenalkan nama saya ariana. Panggil aja arin. Nama kakak siapa ?" jawab arin menjabat tangan julio.

"Aku julian, temen - temen di sini biasa panggil julio"

"Ohh, kak julian sudah semester berapa ?" tanya ariana berbasa-basi.

"Udah semester 5, kamu sendiri ?"

"Aku baru semester 2 kak"

"Oh iya arin, maaf aku boleh minta nomor telpon kamu ?"

"Untuk apa kak ?" tanya arin bingung atas permintaan julian

"Siapa tau kita bisa akrab ?" ulur ponsel milik julian ke arah ariana.

Dengan terpaksa ariana mengetik nomor ponsel nya dan menyimpan nomor ponsel julian di ponsel miliknya.

"Thank's rin, semoga kita bisa lebih akrab yaa" Senyum julian merekah ketika mendapatkan nomor telpon ariana.

Ariana pun tersenyum membalasnya tanpa berucap apapun. Ariana pamit lebih dulu untuk menuju kelasnya, karena sebentar lagi jam mata kuliah di mulai.

.

.

.

Di dalam kelas ariana duduk bersebelahan dengan jefri tanpa sepengetahuan nya. Ariana menolehkan wajahnya kesamping dan betapa terkejutnya di saat melihat jefri berada di sebelahnya.

Lants jefri pun menoleh dan termangu ketika melihat seorang wanita yg kemarin bertabrakan dengannya.

"Kamu ..?" ucap jefri menjedanya ..

"Kakak yg kemarin, maafkan saya ?" jawab ariana dengan mengatupkan kedua tangan nya di depan dada memohon maaf atas kejadian kemarin kepada jefri.

"Ah tidak masalah, lupakan saja. Kamu juga ada mata kuliah pak bima ?" tanya jefri yg memang belum lulus di mata kuliah bima

"Iya kak, aku juga pindahan dari universitas lain" jawab ariana

"Oh, sepertinya kamu bukan asli penduduk sini ?"

"Saya asli indo kak"

"Pantes wajah kamu berbeda"

Senyum ariana membalasnya. Emang gue gak cantik sih gumam ariana di dalam hatinya.

Bima pun masuk ke dalam kelas dan memulai pelajaran nya. Menjelaskan tentang desain grafis dan beberapa poin untuk memulai bisnis desain yg cukup membuahkan hasil.

"Apa ada di antara kalian yg belum mengerti ?" Tanya bima dengan nada khasnya saat mengajar para mahasiswanya.

Ariana pun mengacungkan tangan nya dan bertanya.

"Maaf pak, di poin pendesain an. Aplikasi apa yg mempermudah kita untuk mendesain dan mempercepat pengerjaannya ?"

"Kalau untuk desain nya kalian bisa menggunakan coreldraw, itu adalah salah satu aplikasi yg paling mudah di pahami saat mendesain. Untuk foto, mempercantik tampilannya kalian bisa menggunakan photoshop" jawab bima menjelaskan pertanyaan yg di lontarkan oleh ariana.

Ariana pun mencatat semua yg di katakan oleh bima saat menjelaskannya. Ariana disini mengambil jurusan informatika, karena orang tua nya memiliki perusahaan percetakan terbesar di indonesia.

Setelah mata kuliah bima selesai. Para mahasiswa pun keluar beriringan dan bergantian. Jefri pun masih tetap ada di tempat duduknya tak ingin keluar bersama-sama dengan teman-teman nya.

"Kak jefri gak pulang ?" tanya ariana berbasa-basi saat sudah mengemasi buku-buku ke dalam tas nya.

"Iya setelah ini aku akan pulang" jawab jefri singkat dan membereskan peralatan tulisnya.

"Saya duluan kak, permisi" ucap ariana dan di hentikan oleh panggilan jefri saat itu juga.

"Tunggu aku rin, biar ku antar pulang !" sangkal jefri saat ariana hendak meninggalkan nya.

"Emm, saya pulang sendiri saja kak. Terima kasih atas tumpangannya" jawab ariana, terus berlalu meninggalkan jefri yg masih termangu di tempat ..

Yeeyyy ternyata banyak juga yaahh yg suka deketin ariana .. 😊 Yukk lanjut di chapter selanjutnya ...

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 PENGUMAN
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
PENGUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!