Saat makan siang direstoran tadi , semua teman teman di hubungi oleh keluarga karena untuk menjemput kepulangan anak anak
Hanya rasya yang sama sekali tidak di hubungi, dan beberapa kali rasya sibuk dengan ponselnya berharap kedua orang tuanya kabari dirinya sedang apa atau pulang jam berapa
Akhirnya rasya memilih ke toilet untuk menutupi kesedihan nya dengan cara membasuh muka , rupanya kesedihan raka terlihat jelas oleh Alif . Teman nya itu menyusul dan merangkul Rasya
Tepat jam 2 siang mereka telah sampai di titik pejemputan dan kepulangan mereka seperti awal . Para keluarga juga sudah hadir sebelum anak anaknya pulang
Satu persatu keluar dan segera memeluk keluarganya
" Papi ..." Panggil Adara begitu senang ketika sang papi dan mama menjemputnya
Hendra langsung memeluk sang anak cantiknya memberi kecupan di wajah dan kepalanya
" Gimana ? Seru disana ? " kata hendra sambil tersenyum
Adara mengangguk sebagai jawaban nya karena dia sangat bahagia dalam sehari bersama teman temannya
" Mana barang barang kamu , papi angkat dulu masuk kedalam mobil " Kata hendra
Adara mengangguk dia mengambil barang barang terlebih dahulu di belakang . Setelah itu adara tak sengaja melihat wajah rasya yang sendu bahkan begitu akrab dengan ayah dari alif
" Papi bentar aku kesana dulu " ujuk adara kepada alif dan rasya
Adara menyalimi ayah dari alif , ketika itu juga adara membisiki rasya untuk pamit segera pulang
" Yaudah, aku juga mau pulang bareng ayah nya alif " bisik Rasya
" Kabarin aku kalo udah sampe rumah , aku pamit dulu " kata Adara berakhir menyentuh tangan rasya sekilas
Rasya mengangguk dia menatap punggung adara masuk ke mobil milik calon mertuanya dan tak lama kemudian mobil itu telah meninggalkan mereka semua
" Kamu baik baik aja kan engak ada yang terluka atau sakit masuk angin gitu ? " kata Adinda sang mama
" Aman dong ma , aku ini wanita tangguh "
Jawaban itu membuat kedua orang tuanya tersenyum
" Setelah ini istirahat kak , bagaimana pun kamu lelah perjalanan " kata Hendra
Adara menanggapi dengan anggukan beberapa menit kemudian sampai lah mereka di kediaman tempat tinggal yang begitu mewah
" Nanti malam ada tamu , teman papi dari luar kota yang mau kesini " kata hendra
" Ok " jawab adara
Adara langsung saja pergi kelantai 2 kamar nya . Dan begitu sampai lantai 2 dia terdengar suara begitu berisik sudah di pastikan kalo adiknya itu sedang main Game dan mengajak teman temannya untuk bermain bersama
Karena sudah lelah untuk pergi ke kamar sebelah akhirnya adara menghubungi haidar untuk tidak berisik karena dirinya ingin beristirahat
Drt...
📩 Sayangku
Aku baru sampe rumah yang , kamu lagi ngapain ?
Me
Alhamdulillah, lagi tiduran mau istirahat sampai sore karena teman papi katanya bakalan datang
📩 Sayangku
Oh gitu , yaudah sayang , tidur deh. Nanti malam aja kita video call nya . I love you sayang
Me
I LOVE U 😘
Adara meletakkan ponselnya di bawah bantal dia lalu mulai memejamkan matanya
##
Kedatangan teman papi dan keluarganya di sambut baik oleh kedua anaknya yang tak lain adalah Adara dan Haidar .
Teman papi juga memiliki anak laki laki yang begitu tampan di akui oleh adara begitu ramah sekali
Acara makan malam semuanya telah duduk di bangku meja makan masing masing
" Perkenalkan ini Adit anak om , dia ini sedang berpendidikan kedokteran hewan di salah satu universitas negeri di Indonesia " ucap om Adnan
Adara dan Haidar mengangguk
" Sebelum nya om juga telah bekerja sama untuk menjodohkan kamu , adara dan anak om , Adit" ucap om Adnan
Hal itu membuat adara terdiam tidak bisa berkata apa apa lagi . Lalu pandangan adara kepada sang papi yang hanya bisa tersenyum kepada teman nya itu
" Begini , karena adara masih sekolah jadi untuk sekarang tunangan saja dulu , setelah adara lulus dan melanjutkan pendidikan barulah kita bicarakan lagi " Kata Hendra kali ini membuka suara
Adara di buat bingung pada malam ini , kenapa adara di buat seolah di jual malam ini kepada orang tuanya . Kenapa juga sang papi engak membahas tadi masalah perjodohan
" Gimana adara ? " kata om Adnan
Tidak ada jawaban sampai akhirnya Kevin tersenyum
" Mungkin sebaiknya aku dan adara bisa membicarakan ini terlebih dahulu untuk keputusan , karena bagaimana pun harus membutuhkan komunikasi kedua belah pihak " kata Adit
Keempat orang tua tersenyum dan mengangguk , Adit terlebih dahulu untuk beranjak bangun lalu dia memberi kode kepada adara untuk segera keluar
Adara juga menundukan kepalanya dia pamit untuk keluar bersama Adit
" Lo pasti bingung dengan acara yang mendadak ini " kata Adit
Jujur saja adara merasa tak enak ketika laki laki dewasa memanggil dirinya dengan sebutan lo gua
" Iya " jawab adara
Adit mengangguk
" Kita jalan keluar aja untuk mengobrol, biarlah mereka didalam makan . Kita bisa makan di luar kalo lo mau "
Adara mengikuti langkah Adit masuk kedalam mobil miliknya. Duduk di samping Adit dan segera keluar dari kediaman nya
" Sebelumnya kenalin nama gua Adit Ilham , gua mahasiswa universitas xx semester 4 anak kedua dari papa adnan, gua punya kakak perempuan yang saat ini sudah berkeluarga dan tinggal di Turki"
Adara hanya bisa mengangguk
" Oh ya , dari cerita bokap lo gua udah tahu sih , cuma gua hanya memastikan lagi biar ada obrolan aja . Lo suka makan apa kalo malam ? "
" Terserah sih " jawab adara
" Kalo gua yang pilih nanti lo bingung lagi , cepat pilih aja " kata Adit
" Pilih aja mau makan dimana , bebas deh , ngikut aja ! "
" Benar ? "
Adara mengangguk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Dehan
duh... sedihnyaaa 😭
2023-03-24
1