Sebelum menjelang magrib dan matahari masih terbiþ dengan sempurna perkiraan waktu sekitar jam 5 sore
" Gua mandi dulu ah , mau ganti baju baru , udah sore juga " kata Zivana
Para cewek dan cowo masih saja berada di tiker , bahkan posisi mereka saat ini tak tentu arah , kepala adara berada di pangkuan rasya , lalu kedua paha adara ada kepala adinda, naomi
Sedangkan para laki laki ada yang tiduran dan juga ada yang merokok sambil memakan kacang kulit
" Cuma rasya doang ya cowok disini yang engak ngerokok, selebihnya mulut nya berasap " kata naomi
Adara dan adinda mengangguk
" alfia , lu bangun dulu dah , gua mau ambil bantal di tenda " kata adinda
" sekalian dong gua juga din " kata adara
Adara merasa rasya telah mulai capek karena pangkuan nya di buat kepala . Sampai akhirnya para cewek membawa bantal masing masing
" Mandi sana , udah sore " kata rasya kepada adara
" Nanti ah , nunggu Zivana selesai , paling bareng sama adinda sama anak anak" jawab adara
Melihat teman temannya pada mager bergerak, akhirnya rasya mengajak alif untuk goreng kentang dll
" Nanti malam kita buat api unggun aja , gua yakin nih kalo kita ajak buat main pada mager mageran , bener kan dari tadi mereka tiduran aja " kata alif
Rasya mengangguk dia membuka plastik sosis dan membuka bungkusan nuget dan kentang , sedangkan alif , menyiapkan minyak panas untuk menggoreng
" Zivana udah selesai mandi tuh , mandi sana "
Adara menatap tajam pada kekasih nya , begitu rasya membalas tatapan tajam juga. Akhirnya adara beranjak bangun untuk mengambil pakaian ganti ke toilet sana
" Bro , posesif lu kek orang pacaran aja , lagian kenapa ga balikan aja sih bro " kata alif
" Gua emang udah balikan sama dia , cuma lo harus jaga rahasia ya . Dia ga mau yang lain tau " kata rasya
Alif langsung terkejut dia menatap rasya lalu dia merangkul teman nya itu
" Bener aja , gua udah curiga sih bro , cuma lo sama dia kek jaga jarak kan karena gua tahu banget adara cuek cuek gitu " kata alif
" Iya " jawab rasya
Tak lama itu adara kembali lagi
" Aku lupa bawa sabun , kamu bawa , sayang ? " kata adara pelan
" Sebentar, aku ambil dulu , kamu di toilet aja sana , nanti aku kesana " kata rasya pelan
Beberapa detik kemudian adara terkejut , dia baru sadar kalo tadi dia memanggil sayang dengan rasya padahal ada alif
" Maksudnya rasya , gua lupa bawa sabun pinjam sabun " kata adara mengulang
Alif tersenyum dia hanya bisa mengangguk . Adara kembali ke toilet lagi karena rasya yang bilang
Sedangkan rasya dia memberikan semua alat mandi , biarkan kekasih itu yang pakai dari pada harus bulak balik
" Bentar bro , gua kasih ini dulu " kata rasya
Rasya berjalan pelan pelan menuju toilet, beberapa banyak toilet ada yang kosong ada yang isi
" sayang ... dar .. dimana kamu ..." kata rasya
" Aku disini , kamar mandi pojok " kata adara
Rasya mengetuk pintu , tak lama kemudian adara menghadirkan wajahnya setengah
" Mana , aku udah lepas baju "
" lihat dong " goda rasya
Tatapan adara begitu tajam
" Apa sih " kata adara kesel
" Dikit aja " goda rasya lagi
" Yaudah masuk sini "
Rasya melebarkan matanya Tapi dia langsung melebarkan pintu toilet dan bener
" wow ! " satu kata yang terucap
Rasya melebarkan tangannya dia memeluk adara , rasanya seperti ini kalo lawan jenis nya itu tanpa sehelai benang tapi di peluk
" Kamu ga pernah berubah ! " gumam adara
" Kalo berubah pasti udah beda dong , makanya aku tetap seperti orang yang kamu kenal " kata rasya
Adara melepaskan pelukan nya , tapi tangan rasya langsung menangkup pipi adara lalu mencium dengan nafsu bibir
Hanya ada suara kecap kecup dan takut terdengar kamar mandi sebelah , adara menyalakan air
" Bulat punya mu sayang " kata rasya
Adara langsung memukul pelan bibir rasya
" Aku mau cicip "
Tanpa persetujuan adara , rasya langsung menuduk dan melahap pelan pelan benda di bawah gantung itu dan sebelah nya lagi rasya pegang
" hmmmpp , ga tau tempat banget kamu sya " kata adara
" Enakk enak " gumam rasya
Rasya menggeleng kepalanya , nikmat banget sore sore di kasih jatah
" Sayang , berdiri " ujuk rasya pada bawah nya
" Bodo ah , keluar sana , udah kan , udah aku kasih jatah kamu " kata adara
" jatah ? " ucap rasya diam , lalu dia tertawa pelan
Rasya mendekat wajahnya lalu dia mengecup kening , pipi dan mengigit pelan bibir bawah kekasih nya itu
" Cepat ih , aku mau mandi " kata adara pelan
" Iya sayang , ih marah marah mulu "
Akhirnya rasya pelan pelan keluar tapi dia melihat sekeliling nya siapa tahu ada yang melihat, merasa aman akhirnya rasya berjalan ke tempat tadi
" Yang penting gua udah dapat jatah hari ini " batin rasya
*
Setelah makanan jadi , rasya mengatakan jangan di makan dulu sebelum salah satu dari mereka itu kembali ke tempat camp
Beberapa menit kemudian adara datang dengan rambut dalam keadaan basah , dia habis keramas karena keringat dari pagi sampai sore itu , keadaan di tempat camo juga sangat ramai tapi jarak nya sedikit renggang dari tempat ke tempat
" Main jujur dan hukuman aja yukk " kata alif kali ini
Alif masih penasaran dengan game untuk teman teman nya itu , dari pagi sampai sore belum juga bermain game
Hasilnya mereka menyetujui lagian permainan nya ga membuat mereka bergerak sana sini membuang tenaga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments