DI BALIK POLOSNYA
Tok tok tok
" Kakak .... bangun .... kakak ... " kata Dinda mengetuk pintu kamar
Adara gadis yang susah untuk bangun tidur malah menutup telinganya, dia bodo amat panggilan berkali kali sampai dia terdengar
" Adara! BUKA PINTUNYA !! " Teriak hendra membuat adara langsung terbangun
Bugh bugh
" Iya papi... aku lagi sikat gigi " Teriak adara di dalam kamar
Hendra langsung tersenyum di depan kamar putri cantik nya itu
" Tuhkan , anaknya sudah bangun , lagi sikat gigi " kata hendra pelan sambil mengusap kepala Dinda
Dinda mengangguk akhirnya kedua kembali ke meja makan , menunggu kedua anaknya itu akan segera selesai siap siap untuk berangkat sekolah
Langkah kaki terus bersahutan , wanita yang dewasa tapi terlihat imut yang satu lagi laki laki remaja terlihat tampan dan rapi turun juga
Keduanya saat ini duduk dengan seragam putih abu abu
" Cantik nya anak papi , sini peluk papi dulu papinya " kata hendra sambil tersenyum
Adara juga ikut tersenyum dia beranjak bangun dan memeluk papinya dengan manja
" kapan papi bisa belikan aku mobil jaz ? Aku udah bisa loh bawa mobil . Kemarin aja aku yang bawa mobil haidar . Iya kan dek ? " kata adara
Haidar mengangguk
" Nanti lah , kalo kamu nurut sama mama kamu , papi akan belikan "
Adara menatap sang mama yang saat ini sedang menuangkan lauk kedalam piring kedua anaknya
" Mau nurut gimana lagi coba? Aku itu anak yang penurut bukan? " kata adara berahli memeluk sang mama
" Iya nurut kalo papi kamu yang bangunin , kalo mama yang bangun , boro boro kamu bangun. Lihat itu haidar selalu bangun sendiri tanpa harus di bangun kan "
Haidar merapikan kerah leher nya dia merasa bangga setiap kali di bandingkan oleh kakak nya . Haidar memang lebih baik dari pada adara menurut sang mama dan papi nya
" Pokonya aku mau mobil pi , masa haidar di kasih aku engak ? Aku itu udah mau lulus sma loh , umur ku udah 17 tahun " kata adara
Hendra mengangguk
" Ya ya , nantilah . Ayo kita mulai sarapan. Setelah itu kita obrolkan masalah mobil yang kamu mau " kata hendra membuat adara mengeluarkan lidah nya mengejek sang adik
Sedangkan adinda hanya menggeleng kepalanya suaminya itu selalu menuruti kemauan sang anak
##
Begitu pulang sekolah adara tiba duluan di rumah , karena izin pulang cepat dengan alasan sakit perut karena haid
Padahal adara pulang cepat karena mau melanjutkan tidur siang nya . Rumah tampak kosong tidak seperti ada penghuni
Hanya ada pembantu rumah yang sedang membuat makan siang , adara berjalan menuju meja makan hanya ada makanan gorengan
Dia ambil bakwan jagung lalu dia kembali ke lantai atas tepat di kamar nya . Memang suka begitu di sekolah ngantuk sekali sampai rumah kena kasur malah seger banget mata
" Lipstik yang kemarin mama pakai warna nya bagus, mumpung mama engak ada, aku mau pinjam dulu " kata adara segera beranjak bangun dari ranjang
Adara mencari cari Lipstik yang kemarin mamanya itu pakai , warnanya begitu bagus sampai adara ada berkeinginan untuk membeli
Mencari kesana kemari sampai adara melacak sekalian pakaian sang mama dan berakhir bertemu buku tebal
" Diary ku "
Adara mengusap usap buku itu lalu dia segera membuka . Dan membaca dikit demi sedikit sampai adara lupa untuk apa dia tujuan untuk ke kamar orang tuanya
Adara membawa buku tersebut ke dalam kamar nya dan mulai membaca dari awal dan berlembar lembar
&&&
Semoga kalian suka dengan novel DI BALIK POLOSNYA, jangan lupa untuk like dan komen supaya aku lebih semangat lagi untuk membuat cerita selanjutnya
Enjoyyy
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
💕febhy ajah💕
mencoba bertamu di sini
2023-03-12
1
Ezhi Alfarizy
aku mampir,dan masih nyimak
2023-02-11
1
auliasiamatir
hadir di bab awal
2023-02-08
1