Tepat jam 7 malam adara telah rapi untuk pergi . Tiba tiba saat tengah asik makan malam berdua hendra tersedak batuk
Uhuk uhuk uhuk
Tatapan hendra tertuju pada anak gadis nya yang baru saja turun , dan cepat hendra mengambil air minum lalu beranjak bangun
" Mau kemana kamu malam malam begini ? " Tanya hendra
Adara merapikan jaket lepis nya lalu dia mulai membalas perkataan sang papi
" Itu temen aku ada yang sakit di rawat, temen temen mau pada jenguk di rumah sakit pi "
Hendra yang mendengar itu langsung mengambil tissue lalu dia membersihkan bibir nya
" Ayo sama papi , papi antar kerumah sakit" ajak hendra
Adara yang mendengar hal itu langsung terkejut
" Papi ih , aku sama temen temen, aku di jemput sama temen aku " kata adara
" Gapapa, biar papi antar kerumah sakit , ini udah malam , papi engak mau kamu terluka , jadi biar papi yang antar "
Adara terdiam , ponsel nya juga berdering pasti panggilan itu dari rasya
" Kamu bohong ya ! Mau kerumah sakit atau mau kemana ? " kata hendra menyelidiki
Adara menggeleng kepalanya wajah nya juga terlihat jelas kalo adara sedang berbohong
" Aku bener kok , mau kerumah sakit, PAPI IH ! aku itu udah dewasa kenapa gini aja harus di antar sih " kata adara
" jaga nada kamu , kamu lagi berbicara sama papi " kata adinda terlihat kesal
Adara menjatuhkan tas nya dia menatap kesal kedua orang tuanya itu
" Papi tuh posesif, aku ga suka di larang larang, aku udah dewasa gimana mau aku punya pacar kalo papi aja larang larang aku "
Hendra melihat kedua tangan nya dia mendekati sang anak
" Jadi kamu mau jalan sama pacar kamu ? Begitu ? " Tanya hendra
Adara menggeleng kepalanya
" Gimana aku mau punya pacar ? Kalo papi aja posesif " kata adara
Hendra menghela nafas
" MASUK KAMAR ! GA ADA KELUAR KELUAR MALAM ! BERANI NYA KAMU MELAWAN PAPI ! "
Adara langsung meneteskan air mata dia mengambil tas dan berlari ke kamar dalam keadaan menangis, sedangkan haidar baru aja keluar dari kamar . Kamar mereka sebelah sebelahan dengan kamar adara
Melihat kakak nya menangis sedih membuat haidar tak bertanya, tapi dia langsung turun kebawah
" Anak itu sudah berani melawan aku ! Bergaul dengan siapa kakak itu ? " kata hendra pelan
Haidar tepat duduk di depan hendra , keadaan di meja makan mendadak panas melihat sang papi menahan amarah nya
¤¤¤¤¤
Di dalam kamar adara menangis sesegukan, baru kali ini papi nya membentak adara , adara juga membalas pesan rasya kalo dirinya di larang pergi oleh sang papi
Rasya mengerti dan akhirnya rasya memilih untuk pulang , tidak jadi pergi karena adara tidak bisa menemani
Hiks hiks hiks
Adara menangis seperti orang telah di tinggal kawin , tangisan itu sangat sedih dan kecewa
Eskpetasi adara juga tidak sesuai dengan realita , ekspetasi adara pasti papi nya itu akan mengizinkan dan memberikan ucapan cepat sembuh tetepi ternyata itu hanya khayalan adara
Tok tok tok
" Buka pintu nya! " kata sang papi
Adara langsung mengunci pintu kamar dan mematikan lampu kamar nya
" Papi mau ngomong sebentar, buka pintu kamar kamu " kata hendra
" Aku mau tidur ! " kata adara berteriak
Huh !
Hendra menghela nafasnya lalu dia meninggalkan kamar sang anak , hendra tahu pasti adara sangat kecewa karena suara nada tinggi nya terucap dengan kasar
Selama ini apapun yang adara inginkan selalu hendra berikan , hendra sangat memanjakan anak perempuan nya itu . Cuma baru kali ini setelah bukan weekend adara keluar
Hendra jelas harus mengantar sang anak sampai tujuan , bukan tanpa alasan juga hendra mengantar tapi untuk menyakinkan anaknya itu selamat
Terlebih juga hendra dengan teman teman adara begitu asik kok
" Gimana ? " kata adinda
Hendra menggeleng kepalanya
" Kakak mau tidur katanya " ucap nya sedih sambil memeluk adinda
" Yaudah biarin aja, besok juga baik lagi " kata adinda menyemangati sang suami yang sedih
Tak berapa lama tadi saat selesai makan , hendra bilang dia menyesal telah membentak sang anak . Hendra hanya ingin mengantar dan hendra juga takut kalo adara terjadi sesuatu beberapa tahun lalu
Cuma itu alasan nya , engak ada sama sekali untuk ikut campur dengan anak muda itu
" Yaudah sekarang udah malam ini , kita istrirahat aja pi , besok kamu ajak ngomong pelan pelan , pasti kakak akan baik lagi sama kamu "
Hendra mengangguk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
🌷💚SITI.R💚🌷
apa yg membust pspiy adara sangat posesuf ya..
2022-11-15
1