CHAPTER 19

Pagi harinya vanessa pulang menuju mansion keluarganya karena hari ini weekend. Ia juga menutupi tentang mafia yang sudah ia dirikan. Vanessa menembus jalanan kota dengan kecepatan sedang. Karena hari masih terlalu pagi. Sampai di mansion keluarganya. Ia disambut pelayan mansion keluarganya.

"Eh non vanessa pulang" ucap bi susi

"Iya bi, ayah sama bunda kemana ya bi?" Ucap vanessa

"Ini masih pagi non, wajar bila masih di dalam kamar." Ucap bi susi

"O iya hehe... yasudah kalau begitu aku ke kamar dulu ya bi." Ucap vanessa

"Iya non." Ucap bi susi, vanessa pun menuju kamarnya.

Saat di tangga ia berfikir untuk mengerjai kakaknya karena ia melihat ketiga kakaknya tertidur di ruang keluarga. Vanessa pun mmenyeringai ia segera menuju kamarnya dan mengambil spidol hitam dan merah. Setelah dapat ia segera turun dan melakukan kejahilannya. Saat ia turun bunda juga turun.

"Eeeh princess udah pulang." Ucap bunda

"Sudah bunda." Ucap vanessa

"Kenapa terburu-buru gitu?" Ucap bunda

"Bun aku mau melukis, tapi bunda jangan bilang kalau nanti ada yang marah karena lukisanku." Ucap vanessa menatap bunda nya dengan puppy eyes nya.

"Emm baiklah princess." Ucap bunda mengelus puncak kepala vanessa. Setelah itu vanessa segera turun dan menuju ruang keluarga. Bunda yang melihat arah vanessa turun pun hanya menggelengkan kepala karena ia tau bahwa yang dimaksud melukis adalah untuk mengerjai kakaknya.

Vanessa pun mulai usilnya, pertama ia menggambar diwajah kakak kembarnya yaitu reno, lalu berlanjut ke kak dean, setelah itu baru kak rino. Setelah selesai pun vanessa mengeluarkan ponselnya dan memotret ketiga kakaknya dan cekikikan. Selesai usil nya ia meninggalkan ruang keluarga dan menuju ke dapur. Setengah jam kemudian ketiga kakak vanessa terbangun.

Mereka pun bangun lalu menatap wajah masing-masing lalu tertawa terbahak-bahak dan beranjak menuju ke dapur. Mereka sudah berdiri di belakang vanessa. Ayah dan bunda menatap wajah ketiga anak nya yang berada di belakang vanessa hanya bisa menahan tawanya. Vanessa yang merasakan ada sesuatu dibelakangnya pun merinding.

"Ayah bunda kenapa melihat nya kayak gitu, jangan-jangan dibelakangku ada hantu." Ucap vanessa. Akhirnya vanessa memutuskan untuk menoleh ke belakang.

"Aaaaa penampakan." Ucap vanessa lalu menutup mata dengan kedua telapak tangannya.

"Princess kamu nakal ya." Ucap Rino. Dean yang melihat tingkah adik perempuannya pun menjewer telinga nya. Karena ada yang menarik telinga vanessa, akhirnya ia membuka matanya.

"Aaaaadduhhhh sakitt... kak dean ampun..." Ucap vanessa

"Kamu pulang-pulang usil sama kakak." Ucap dean melepaskan tangannya

"Habisnya kakak tidur diruang keluarga pulas banget." Ucap vanessa

"Princess siapa yang mengajarkan ini ke kamu." Ucap reno

"Kak rino yang mengajarkan nessa begitu." Ucap vanessa menunduk dan tersenyum jahil. Mendengar pengakuan vanessa, Dean dan Reno menatap tajam ke arah Rino. Rino yang dituduh pun langsung menggelengkan kepalanya.

"Loh kok jadi aku yang kena, princess gak boleh berbohong." Ucap Rino

"Kak rino nessa gak bohong, kan kak rino yang mengajarkan nessa untuk sedikit jahil." Ucap vanessa tersenyum jahil.

"Rino.... kamu mengajarkan princess yang tidak baik." Ucap dean mendekat ke arah rino

"Kak dean princess itu berbohong." Ucap rino berjalan mundur untuk menjauhi kakak nya.

"Rino gue kembaran lo, tetapi kalau kayak gini udah gak bisa di biarkan lagi." Ucap reno lalu mengejar rino

"Aaaaa ampun kak, aku tidak mengajar kan itu.." teriak rino berlari karena dikejar kedua kakaknya. Vanessa yang melihat itu langsung tertawa terbahak-bahak.

Akhirnya rino berhasil ditangkap dean dan reno, mereka menambah lukisan di wajah rino. Hal itu membuat ayah,bunda dan vanessa tertawa. Setelah melakukan itu akhirnya dean dan reno melepaskan rino. Rino pun menatap tajam ke arah vanessa. Vanessa yang ditatap pun langsung menaruh kedua tangannya ke telinga dan mengeluarkan puppy eyes nya. Rino yang melihat itu menjadi gemas dan tersenyum jahil.

"Princess kakak marah sama kamu." Ucap rino lalu pergi ke kamarnya. Begitu pula dean dan reno segera ke kamar masing-masing untuk membersihkan badan. Dan segera turun untuk sarapan.

Rino yang biasanya duduk di samping vanessa pun memilih untuk duduk di sebelah bunda. Vanessa pun menatap heran ke arah kakak nya karena tidak biasanya dia akan membiarkan reno dan dean duduk di samping vanessa. Bunda dan ayah pun hanya menggelengkan kepala melihat sikap rino. Selesai makan rino pun langsung pergi menuju ke taman belakang rumahnya. Ia bermain gitar dan bernyanyi. Vanessa pun menyusul kakaknya itu lalu menutup mata rino dari belakang.

"Lepaskan." Ucap rino datar. Vanessa pun terkejut dan melepaskan tangannya. Ia tidak menyangka kakaknya yang biasanya usil menjadi dingin. Vanessa memutuskan untuk duduk di samping rino. Rino yang melihat vanessa pun langsung membuang muka.

"Kak rino marah sama nessa." Ucap vanessa. Tetapi tidak ada jawaban dari rino.

"Nessa tadi hanya bercanda kak." Ucap vanessa memegang lengan rino tapi ditepis langsung oleh rino.

"Kakak jangan marah, nessa tadi hanya bercanda." Ucap vanessa mencoba memegang lengannya lagi, tetapi rino langsung berdiri dan beranjak meninggalkan vanessa.

"Hiks..hiks.. kak rino... nessa minta maaf." Ucap vanessa menunduk sedih. Rino yang melihat itu pun tidak tega lalu kembali duduk di samping vanessa. Ia pun mengangkat dagu vanessa agar menatap wajahnya.

"Princess kakak bercanda jangan sedih ya." Ucap rino tersenyum, vanessa yang merasa dijahili pun langsung memeluk kakaknya. Rino membalas pelukannya dan menepuk pelan punggung vanessa

"Ikut kakak yuk." Ucap rino melepaskan pelukan.

"Kemana kak?" Ucap vanessa

"Nanti kamu juga tau." Ucap rino lalu menggandeng tangan vanessa menuju garasi mobil. Vanessa hanya mengikuti rino saja. Rino dan vanessa pun pergi menuju ke tempat yang rino maksut. Vanessa hanya diam saja didalam mobil.

Tiba di RR'S CAFE pun berhenti. Vanessa bingung mengapa berhenti di cafe.

"Kak kita ngapain kesini." Ucap vanessa

"Ayo princess turun." Ucap rino lalu membukakan pintu vanessa.

Mereka berjalan dengan bergandengan tangan. Keluarga samudra memang masih belum mengenalkan vanessa ke publik karena menunggu vanessa untuk selesai kuliah. Vanessa dan rino masuk ke cafe. Banyak pengunjung yang menatap rino.

Itu kan anak bungsu keluarga samudra.

Iya, siapa cewek itu?

Cocok deh mereka.

Yang cowok tampan dan ceweknya cantik

Banyak pengunjung yang mengenal rino yang notabene nya pemilik cafe itu dan anak bungsu keluarga samudra. Vanessa yang mendengar itu hanya mendengus malas.

"Tuan Rino anda datang, maaf bila tidak ada penyambutan." Ucap manager

"Tidak apa-apa aku hanya ingin mengecek saja." Ucap rino santai

Melihat rino dan vanessa bergandengan tangan membuat salah satu pelayan geram. Ia adalah teman sma rino yang bernama jessie, ia terobsesi dengan rino. Padahal ia juga anak dari kalangan atas tetapi ia rela menjadi pelayan di cafe Reno dan Rino karena untuk mencari perhatian kepada rino. Ia pun menghampiri rino.

"Rino apa kabar?" Ucap jessie mendekat ke arah rino dengan senyuman menggoda

"Hai jes, kabar gue baik kok." Ucap rino tersenyum tipis

"Baguslah, siapa dia rin?" Ucap jessie melirik sinis ke arah vanessa

"Oh iya kenalin dia orang yang paling gue sayang setelah bunda gue." Ucap rino lalu mencium tangan vanessa, rino tau bahwa jessie terobsesi dengannya tetapi rino tidak menggubris nya karena rino hanya menganggap jessie sebagai temannya.

"Sayang kenalkan ini teman sekolah ku namanya jessie." Ucap rino. Vanessa yang tau bila wanita di depannya ini tidak suka terhadapnya karena di anggap pengganggu, vanessa juga tau tatapan wanita itu kepada rino yang menunjukkan bahwa ia terobsesi dengan kakaknya yang satu ini.

"Halo kak aku vanessa." Ucap vanessa tersenyum hangat mengulurkan tangannya.

"Jessie." Ucap jessie datar tanpa membalas tangan vanessa.

Lihat saja, aku akan pastikan kau pergi dari sisi rino, hanya aku yang boleh bersama rino. Batin jessie menatap vanessa sinis. Vanessa hanya membalas tatapan itu dengan senyuman hangat.

"Rino mau makan apa biar aku ambilkan." Ucap jessie dengan nada manja

"Gue tadi udah makan, gue mau wine alkohol 2% aja. Kamu mau apa sayang?" Ucap rino lalu menatap vanessa. Jessie yang melihat itu mengeratkan giginya dan menatap tajam vanessa.

"Jus alpukat saja." Ucap vanessa memesan minuman kesukaannya.

"Baiklah duduk dulu rin, aku ambilkan pesanan kamu ya." Ucap jessie manja lalu meninggalkan vanessa dan rino.

"Kak wanita itu kayaknya suka sama kakak." Ucap vanessa

"Kakak tau princess, kakak sengaja membuat dia panas agar pergi dari kehidupan kakak karena dia mengganggu terus." Ucap rino memandang jijik ke arah jessie

Jessie. Pelayan RR'S CAFE. Pelayan cafe tetapi dandanannya lebih mirip wanita club malam. Batin vanessa

Tidak lama kemudian pesanan rino dan vanessa pun datang, yang membawakan pesanan mereka yaitu jessie. Vanessa curiga dengan minuman yang diberikan kepadanya. Tetapi ia masih bersikap tenang. Ia tau di dalam minuman itu sudah dicampuri jessie obat sakit perut.

Terpopuler

Comments

Yanie Handayani Yani

Yanie Handayani Yani

ky kisah alana apa y judul ny lupa aku

2024-05-13

0

epifania rendo

epifania rendo

ada cewe model kaya jesi

2023-03-19

0

مي زين الش

مي زين الش

bagus vanesa dan rino... libas tuuh jessy yg jahat. jangan kasih kesempatan dekat sm kakak mu

2021-05-31

2

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 CHAPTER 1
3 CHAPTER 2
4 CHAPTER 3
5 CHAPTER 4
6 CHAPTER 5
7 CHAPTER 6
8 CHAPTER 7
9 CHAPTER 8
10 CHAPTER 9
11 CHAPTER 10
12 CHAPTER 11
13 CHAPTER 12
14 CHAPTER 13
15 CHAPTER 14
16 CHAPTER 15
17 CHAPTER 16
18 CHAPTER 17
19 CHAPTER 18
20 CHAPTER 19
21 CHAPTER 20
22 CHAPTER 21
23 CHAPTER 22
24 CHAPTER 23
25 CHAPTER 24
26 CHAPTER 25
27 CHAPTER 26
28 CHAPTER 27
29 CHAPTER 28
30 CHAPTER 29
31 CHAPTER 30
32 CHAPTER 31
33 CHAPTER 32
34 CHAPTER 33
35 CHAPTER 34
36 CHAPTER 35
37 CHAPTER 36
38 CHAPTER 37
39 CHAPTER 38
40 CHAPTER 39
41 CHAPTER 40
42 CHAPTER 41
43 CHAPTER 42
44 CHAPTER 43
45 CHAPTER 44
46 CHAPTER 45
47 CHAPTER 46
48 CHAPTER 47
49 CHAPTER 48
50 CHAPTER 49
51 CHAPTER 50
52 CHAPTER 51
53 CHAPTER 52
54 CHAPTER 53
55 CHAPTER 54
56 CHAPTER 55
57 CHAPTER 56
58 CHAPTER 57
59 CHAPTER 58
60 CHAPTER 59
61 CHAPTER 60
62 CHAPTER 61
63 CHAPTER 62
64 CHAPTER 63
65 CHAPTER 64
66 CHAPTER 65
67 CHAPTER 66
68 CHAPTER 67
69 CHAPTER 68
70 CHAPTER 69
71 CHAPTER 70
72 CHAPTER 71
73 CHAPTER 72
74 CHAPTER 73
75 CHAPTER 74
76 CHAPTER 75
77 CHAPTER 76
78 CHAPTER 77
79 CHAPTER 78
80 CHAPTER 79
81 CHAPTER 80
82 CHAPTER 81
83 CHAPTER 82
84 CHAPTER 83
85 CHAPTER 84
86 CHAPTER 85
87 CHAPTER 86
88 CHAPTER 87
89 CHAPTER 88
90 CHAPTER 89
91 CHAPTER 90
92 CHAPTER 91
93 CHAPTER 92
94 CHAPTER 93
95 CHAPTER 94
96 CHAPTER 95
97 CHAPTER 96
98 CHAPTER 97
99 CHAPTER 98
100 CHAPTER 99
101 CHAPTER 100
102 CHAPTER 101
103 CHAPTER 102
104 CHAPTER 103
105 CHAPTER 104
106 CHAPTER 105
107 CHAPTER 106
108 CHAPTER 107
109 CHAPTER 108
110 CHAPTER 109
111 CHAPTER 110
112 CHAPTER 111
113 CHAPTER 112
114 CHAPTER 113
115 CHAPTER 114
116 CHAPTER 115
117 CHAPTER 116
118 CHAPTER 117
119 CHAPTER 118
120 CHAPTER 119
121 CHAPTER 120
122 VISUAL
123 CHAPTER 121
124 CHAPTER 122
125 CHAPTER 123
126 CHAPTER 124
127 CHAPTER 125
128 CHAPTER 126
129 CHAPTER 127
130 CHAPTER 128
131 CHAPTER 129
132 CHAPTER 130
133 CHAPTER 131
134 CHAPTER 132
135 CHAPTER 133
136 CHAPTER 134
137 CHAPTER 135
138 CHAPTER 136
139 CHAPTER 137
140 CHAPTER 138
141 CHAPTER 139
142 CHAPTER 140
143 CHAPTER 141
144 CHAPTER 142
145 CHAPTER 143
146 CHAPTER 144
147 CHAPTER 145
148 CHAPTER 146
149 CHAPTER 147
150 CHAPTER 148
151 CHAPTER 149
152 CHAPTER 150
153 CHAPTER 151
154 CHAPTER 152
155 CHAPTER 153
156 CHAPTER 154
157 CHAPTER 155
158 CHAPTER 156
159 CHAPTER 157
160 CHAPTER 158
161 CHAPTER 159
162 CHAPTER 160
163 CHAPTER 161
164 CHAPTER 162
165 CHAPTER 163
166 CHAPTER 164
167 CHAPTER 165
168 CHAPTER 166
169 CHAPTER 167
170 CHAPTER 168
171 CHAPTER 169
172 CHAPTER 170
173 CHAPTER 171
174 CHAPTER 172
175 CHAPTER 173
176 CHAPTER 174
177 CHAPTER 175
178 CHAPTER 176
179 CHAPTER 177
180 CHAPTER 178
181 CHAPTER 179
182 CHAPTER 180
183 CHAPTER 181
184 CHAPTER 182
185 CHAPTER 183
186 CHAPTER 184
187 CHAPTER 185
188 CHAPTER 186
189 CHAPTER 187
190 CHAPTER 188
191 CHAPTER 189
192 CHAPTER 190
193 CHAPTER 191
194 CHAPTER 192
195 CHAPTER 193
196 CHAPTER 194
197 CHAPTER 195
198 CHAPTER 196
199 CHAPTER 197
200 CHAPTER 198
201 CHAPTER 199
202 CHAPTER 200
203 CHAPTER 201
204 CHAPTER 202
205 CHAPTER 203
206 CHAPTER 204
207 CHAPTER 205
208 CHAPTER 206
209 CHAPTER 207
210 CHAPTER 208
211 CHAPTER 209
212 CHAPTER 210
213 CHAPTER 211
214 KASIH SARAN
215 CHAPTER 212
216 CHAPTER 213
217 CHAPTER 214
218 CHAPTER 215
219 CHAPTER 216
220 CHAPTER 217
221 CHAPTER 218
222 CHAPTER 219
223 CHAPTER 220
224 CHAPTER 221
225 CHAPTER 222
226 CHAPTER 223
227 CHAPTER 224
228 CHAPTER 225
229 CHAPTER 226
230 CHAPTER 227
231 CHAPTER 228
232 CHAPTER 229
233 CHAPTER 230
Episodes

Updated 233 Episodes

1
PROLOG
2
CHAPTER 1
3
CHAPTER 2
4
CHAPTER 3
5
CHAPTER 4
6
CHAPTER 5
7
CHAPTER 6
8
CHAPTER 7
9
CHAPTER 8
10
CHAPTER 9
11
CHAPTER 10
12
CHAPTER 11
13
CHAPTER 12
14
CHAPTER 13
15
CHAPTER 14
16
CHAPTER 15
17
CHAPTER 16
18
CHAPTER 17
19
CHAPTER 18
20
CHAPTER 19
21
CHAPTER 20
22
CHAPTER 21
23
CHAPTER 22
24
CHAPTER 23
25
CHAPTER 24
26
CHAPTER 25
27
CHAPTER 26
28
CHAPTER 27
29
CHAPTER 28
30
CHAPTER 29
31
CHAPTER 30
32
CHAPTER 31
33
CHAPTER 32
34
CHAPTER 33
35
CHAPTER 34
36
CHAPTER 35
37
CHAPTER 36
38
CHAPTER 37
39
CHAPTER 38
40
CHAPTER 39
41
CHAPTER 40
42
CHAPTER 41
43
CHAPTER 42
44
CHAPTER 43
45
CHAPTER 44
46
CHAPTER 45
47
CHAPTER 46
48
CHAPTER 47
49
CHAPTER 48
50
CHAPTER 49
51
CHAPTER 50
52
CHAPTER 51
53
CHAPTER 52
54
CHAPTER 53
55
CHAPTER 54
56
CHAPTER 55
57
CHAPTER 56
58
CHAPTER 57
59
CHAPTER 58
60
CHAPTER 59
61
CHAPTER 60
62
CHAPTER 61
63
CHAPTER 62
64
CHAPTER 63
65
CHAPTER 64
66
CHAPTER 65
67
CHAPTER 66
68
CHAPTER 67
69
CHAPTER 68
70
CHAPTER 69
71
CHAPTER 70
72
CHAPTER 71
73
CHAPTER 72
74
CHAPTER 73
75
CHAPTER 74
76
CHAPTER 75
77
CHAPTER 76
78
CHAPTER 77
79
CHAPTER 78
80
CHAPTER 79
81
CHAPTER 80
82
CHAPTER 81
83
CHAPTER 82
84
CHAPTER 83
85
CHAPTER 84
86
CHAPTER 85
87
CHAPTER 86
88
CHAPTER 87
89
CHAPTER 88
90
CHAPTER 89
91
CHAPTER 90
92
CHAPTER 91
93
CHAPTER 92
94
CHAPTER 93
95
CHAPTER 94
96
CHAPTER 95
97
CHAPTER 96
98
CHAPTER 97
99
CHAPTER 98
100
CHAPTER 99
101
CHAPTER 100
102
CHAPTER 101
103
CHAPTER 102
104
CHAPTER 103
105
CHAPTER 104
106
CHAPTER 105
107
CHAPTER 106
108
CHAPTER 107
109
CHAPTER 108
110
CHAPTER 109
111
CHAPTER 110
112
CHAPTER 111
113
CHAPTER 112
114
CHAPTER 113
115
CHAPTER 114
116
CHAPTER 115
117
CHAPTER 116
118
CHAPTER 117
119
CHAPTER 118
120
CHAPTER 119
121
CHAPTER 120
122
VISUAL
123
CHAPTER 121
124
CHAPTER 122
125
CHAPTER 123
126
CHAPTER 124
127
CHAPTER 125
128
CHAPTER 126
129
CHAPTER 127
130
CHAPTER 128
131
CHAPTER 129
132
CHAPTER 130
133
CHAPTER 131
134
CHAPTER 132
135
CHAPTER 133
136
CHAPTER 134
137
CHAPTER 135
138
CHAPTER 136
139
CHAPTER 137
140
CHAPTER 138
141
CHAPTER 139
142
CHAPTER 140
143
CHAPTER 141
144
CHAPTER 142
145
CHAPTER 143
146
CHAPTER 144
147
CHAPTER 145
148
CHAPTER 146
149
CHAPTER 147
150
CHAPTER 148
151
CHAPTER 149
152
CHAPTER 150
153
CHAPTER 151
154
CHAPTER 152
155
CHAPTER 153
156
CHAPTER 154
157
CHAPTER 155
158
CHAPTER 156
159
CHAPTER 157
160
CHAPTER 158
161
CHAPTER 159
162
CHAPTER 160
163
CHAPTER 161
164
CHAPTER 162
165
CHAPTER 163
166
CHAPTER 164
167
CHAPTER 165
168
CHAPTER 166
169
CHAPTER 167
170
CHAPTER 168
171
CHAPTER 169
172
CHAPTER 170
173
CHAPTER 171
174
CHAPTER 172
175
CHAPTER 173
176
CHAPTER 174
177
CHAPTER 175
178
CHAPTER 176
179
CHAPTER 177
180
CHAPTER 178
181
CHAPTER 179
182
CHAPTER 180
183
CHAPTER 181
184
CHAPTER 182
185
CHAPTER 183
186
CHAPTER 184
187
CHAPTER 185
188
CHAPTER 186
189
CHAPTER 187
190
CHAPTER 188
191
CHAPTER 189
192
CHAPTER 190
193
CHAPTER 191
194
CHAPTER 192
195
CHAPTER 193
196
CHAPTER 194
197
CHAPTER 195
198
CHAPTER 196
199
CHAPTER 197
200
CHAPTER 198
201
CHAPTER 199
202
CHAPTER 200
203
CHAPTER 201
204
CHAPTER 202
205
CHAPTER 203
206
CHAPTER 204
207
CHAPTER 205
208
CHAPTER 206
209
CHAPTER 207
210
CHAPTER 208
211
CHAPTER 209
212
CHAPTER 210
213
CHAPTER 211
214
KASIH SARAN
215
CHAPTER 212
216
CHAPTER 213
217
CHAPTER 214
218
CHAPTER 215
219
CHAPTER 216
220
CHAPTER 217
221
CHAPTER 218
222
CHAPTER 219
223
CHAPTER 220
224
CHAPTER 221
225
CHAPTER 222
226
CHAPTER 223
227
CHAPTER 224
228
CHAPTER 225
229
CHAPTER 226
230
CHAPTER 227
231
CHAPTER 228
232
CHAPTER 229
233
CHAPTER 230

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!