CHAPTER 17

Seminggu berlalu vanessa dkk sudah menemukan banyak bukti kebusukan yang dilakukan kepala sekolah. Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu vanessa dkk. Karena kepala sekolah akan diganti dan membusuk di penjara. Begitu pula chika dkk mereka dikirim ke negara C untuk melanjutkan sekolahnya bersama keluarga nya.

*Teng..teng..teng..

Mohon perhatian. Kepada semua siswa siswi HSOS diharapkan untuk berkumpul di lapangan segera. Karena ada yang akan disampaikan oleh pemilik sekolah ini. Sekian dan terima kasih*.

Vanessa dkk pun tersenyum miring karena waktu yang mereka tunggu pun telah tiba.

"Akhirnya si botak akan dihempaskan." Ucap vinda

"Bukan hanya si botak, kumpulan badut juga ikut terhempas." Ucap viola

Mereka pun tertawa bersama. Sampai di lapangan chika dkk pun datang juga.

"Eh lihat deh kumpulan badut berada dibarisan paling depan." Ucap viola

"Mereka tidak akan melewatkan bagaimana kelakuan pamannya terbongkar." Ucap vinda

"Kasihan juga mereka karena dihempas jauh dari sini." Ucap viola

"Ke mana emang?." Ucap vanessa

"Mereka dikirim ke negara C, dikumpulkan bersama keluarga yang lainnya." Ucap vanya

"WHAT." teriak vanessa. Mulut nya pun langsung dibekap oleh vanya. Karena teriakannya membuat semua orang melihat ke arahnya.

"Pelan-pelan nessa sayang, gue cium ketagihan lo." Bisik vinda

"Dih najis." Ucap vanessa datar

Akhirnya pemilik HSOS pun keluar dari ruangan nya. Kepala sekolah pun terlihat pucat dan tidak bersemangat, semua anak pun bingung.

Eh lihat tuh, pak kepsek kenapa ya?

Gak biasanya orang itu lesu banget.

Mungkin dia buat kesalahan.

Bagus deh kalau orang itu ada salah.

Iya jadi sekolah kita gak ada orang mesum.

"Selamat pagi semua, saya agung samudra pemilik sekaligus penanggung jawab di HSOS ini mengucapkan terima kasih banyak kepada anak-anak semua karena sudah berkumpul di lapangan ini."

"Saya datang langsung kesini karena ada sedikit masalah di sekolah milik saya ini. Saya mendapatkan banyak laporan kasus korupsi yang dilakukan salah satu orang paling penting di sekolah ini."

"Saya juga akan memperkenalkan anak perempuan saya yang bersekolah disini."

Wah siapa ya anaknya.

Pasti cantik nih.

Calon istri gue deh kalo cantik.

"Dia berada di kelas XII B, namanya adalah Vanessa Aulia Samudra. Princess sini nak." Ucap ayah samudra. Vanessa pun maju dan berdiri di samping ayahnya.

Semua siswa siswi HSOS pun terkejut karena yang selama ini menjadi musuh chika dkk adalah anak dari pemilik sekolah. Chika dkk pun terkejut dan berkeringat dingin karena mereka selalu mengganggu vanessa yang notabene nya anak pemilik HSOS.

"Untuk bapak Toni Surya anda telah melakukan korupsi dan selamat mendekam di penjara." Ucap ayah samudra, lalu ada 3 polisi yang membawa kepala sekolah untuk diminta keterangan di kantor polisi.

"Dan untuk keponakan dari tuan toni surya, Chika Pramudya Na Surya, Achelia Na Surya,Siva Claudia Na Surya kalian akan melanjutkan sekolah di negara C dan berkumpul dengan keluarga asli kalian, karena kalian telah berani mengganggu anak saya dan mengikuti kejahatan paman kalian." Ucap ayah samudra. Chika dkk pun hanya bisa menunduk.

Oh jadi mereka keponakan kepsek.

Pantas saja sombong.

Cih gak paman gak ponakan sama aja.

"Baiklah untuk kepala sekolah baru akan digantikan oleh Bapak Ryoardo Samuel, saya harap bapak Ryo bisa menjadi kepala sekolah yang jujur dan sangat bertanggung jawab." Ucap ayah samudra

"Tentu tuan, semua yang ada di sekolah ini akan selalu menjadi tanggung jawab saya." Ucap Pak Ryo

"Baiklah terimakasih atas waktu nya anak-anak. Kalian semua boleh kembali ke kelas masing-masing." Ucap ayah samudra

"Ayah nessa kembali ke kelas dulu ya." Ucap vanessa

"Iya princess, terima kasih sudah membantu ayah membongkar ini semua, dan ucapkan terima kasih ayah ke teman-teman kamu ya." Ucap ayah mengelus puncak kepala vanessa. Vanessa pun tersenyum hangat dan mengangguk. Setelah itu ia langsung pergi menuju kelas. Di kelasnya pun banyak anak-anak yang sok kenal ke vanessa dengan menyapanya dan memuji dirinya.

Bagi vanessa mereka hanya orang yang suka memandang harta. Saat mereka belum tahu vanessa dari keluarga mana kebanyakan dari mereka mencaci dirinya,tetapi hari ini mereka memuji nya.

Dasar penjilat. Batin vanessa menyeringai

"Ayah gue ngucapin terima kasih ke kalian karena udah bantuin gue dan ayah gue buat ngebongkar kasus disini." Ucap vanessa

"Santai aja nes kita ikhlas kok nolongin bokap lo." Ucap vanya

"Iya nes, kita kan saudara." Ucap vinda. Vanessa pun tersenyum hangat, ia sangat bersyukur karena memiliki teman yang baik.

Pelajaran pun berlanjut, setelah 2 jam pelajatan pun dilanjut istirahat vanessa dkk memutuskan ke kantin langsung.Mereka berada di kantin dengan tenang karena setelah pembongkaran kasus Toni Surya, chika dkk tidak terlihat lagi. Selesai istirahat mereka segera kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran.

Bel pun berbunyi menandakan berakhirnya pelajaran hari ini. Tetapi vanessa dkk mendapatkan pesan dari tangan kanan mereka.

"Bos mansion diserang, banyak yang terluka." Begitu lah isi pesan yang didapatkan vanessa dkk.

"Sialan siapa yang berani nyerang kita nes." Ucap vanya

"Sebaiknya kita segera kesana sekarang." Ucap vanessa datar

Mereka pun segera menuju ke mobilnya. Didalam mobil mereka juga langsung mengganti pakaian mereka. Jubah kebesaran milik mereka. Belakang jubah mereka ada lambang mawar hitam dan 2 pedang dengan posisi silang. Itu adalah tanda bahwa mereka pemimpin dari BLS (Black Light Squad). Mereka melaju dengan kecepatan tinggi, sampai di mansion banyak anggota musuh yang tumbang dan anggota BLS terluka.

"Siapa yang melakukan penyerangan ini." Ucap vanessa dingin

"Ini mungkin karena kita mafia baru ada yang ingin bermain-main dengan kita bos." Ucap viko

"Apa kalian berempat terluka." Ucap vanya

"Kita tidak terluka bos,tetapi sebagian mafioso kita banyak yang terluka parah karena penyerangan yang besar ini." Ucap rizki

Walaupun BLS masuk dalam kategori mafia baru, tetapi anak buahnya sudah ada 500 orang, vanessa dkk banyak mendapat bawahan mulai dari perampok,pembegal dan ada juga yang merasa dendam karena dikeluarkan dari mafia lain.

"Yang melakukan ini adalah The Green Dragon bos, melihat dari pakaian yang mereka pakai." Ucap rudin

"Kita akan beraksi malam ini, jangan terlalu banyak membawa orang, cukup yang paling dibutuhkan saja." Ucap vanessa

"Kalian atur ini semua, kita akan membuat kejutan kecil untuk mereka." Ucap viola menyeringai.

Habislah mereka karena telah mengganggu para iblis yang sedang tertidur. Batin tangan kanan BLS

Vanessa dkk pun segera menuju ruangan cctv dan menyusun rencana untuk penyerangan malam ini. Setelah mereka mendapatkan alamat markas The Green Dragon, mereka bergegas menuju ke kamar masing² untuk menyiapkan penyerangan. Teman-teman vanessa sering berlatih jadi mereka sudah sangat handal dalam semua senjata dan bela diri.