Rio yang prihatin langsung menyebarang jalan, mendatangi Kissky yang sedang menyeka air matanya.
“Kau enggak apa-apa?” sapa Rio.
“Enggak, aku baik-baik saja,” Kissky menghapus air matanya.
“Apa yang tadi ibu mu? Tega sekali dia berbuat kasar! Seorang ibu tak sepatutnya begitu pada anaknya.” mendengar pembelaan Rio padanya membuat hati Kissky makin rapuh, ia pun menangis sesungukan di pelukan Rio.
“Itu ibu angkat ku, dia selalu menyiksa ku kalau salah di matanya, Rio, aku ingin kembali ke panti.”
Rio yang iba, memutuskan untuk membawa pulang Kissky ke panti asuhan tempat ia di besarkan.
Dalam sejarah hidup Kissky kecil, Rio adalah orang pertama yang berbaik hati padanya, tak pernah mengharapkan apapun, dan selalu membantunya.
Kissky yang kembali ke panti pun mendapat banyak sorotan tajam dari penghuni lainnya.
Ibu kepala panti pun bertanya dengan detail, alasan kepulangan Kissky.
Setelah Kissky dan Rio menjelaskan, ibu kepala panti pun mengerti, dan menerima Kissky untuk tinggal kembali, dan karena Rio tak punya sanak keluarga yang merawatnya, Rio di ijinkan untuk tinggal juga.
Sejak hari itu, Rio dan Kissky berteman baik, Rio juga selalu membela Kissky dari orang-orang yang selalu memusuhinya.
Rio yang terpaut lebih tua 1 tahun dari Kissky, sudah menganggap gadis malang itu adalah adiknya.
Pada suatu hari, tepatnya 2 hari setelah ulang tahun Kissky.
Pasangan Ahmad dan July datang untuk mengadopsi anak, mereka yang menginginkan anak yang masih muda dan belum sekolah pun memilih Kissky yang usianya baru genap 5 tahun.
Kissky yang trauma akan keluarga angkatnya sebelumnya menolak untuk di adopsi, namun karena di yakinkan oleh Rio dan ibu kepala panti, akhirnya ia pun bersedia.
Sebelum berpisah, Kissky dan Rio saling bertukar hadiah sebagai kenang-kenangan, yang mana Rio memberinya cincin imitasi polos berwarna silver anti karat, di dalamnya terukir nama Rio.
Sementara Kissky memberi Rio gelang tangan yang terbuat dari benang rajut berwarna kuning dan merah jambu. Gelang itu bisa di sesuaikan hingga sebesar tangan orang dewasa.
“Rio, jaga diri baik-baik ya, ku harap suatu saat kita bisa bertemu lagi, kalau ibu dan ayah baru ku bersikap baik, maka aku akan meminta untuk datang berkunjung kemari.” ucap Kissky, sebagai janjinya pada sahabat karibnya.
“Baiklah, akan ku tunggu, tapi enggak janji, mana tahu aku juga beruntung, bisa mendapat keluarga baru seperti mu,” terang Rio.
Setelah melakukan perpisahan, Kissky meninggalkan panti asuhan dan tak pernah kembali lagi.
Flash Back Off
“Rio, aku rindu.” gumam Kissky dengan perasaan berduka.
Ia yang masih di lema mendapatkan panggilan telepon dari July.
“Mama?” ia pun mengangkat panggilan tersebut.
📲 “Halo ma,” Kissky.
📲 “Halo, kau dimana nak?” July.
📲 “Aku di taman ma,” Kissky.
📲 “Pulanglah, ibu ingin bicara,” July.
📲 “Baik bu,” Kissky.
Pada akhirnya mama setuju juga, batin Kissky.
Ia pun bergegas pulang ke rumah dengan berjalan kaki.
Sesampainya ia, July yang ada di rumah tamu melambaikan tangannya pada putrinya.
“Sini sayang.”
“Iya ma.” Kissky duduk di sebelah July, Ahmad yang baru datang dari kamar pun ikut bergabung.
“Begini nak, maaf ya sebelumnya kalau mama terlihat atau teramat keras pada mu, disini ibu ingin bilang kalau, ibu menyetujui pernikahan mu dengan Zanjiil.” Demi masa depan keluarga mereka, July menyetujui pernikahan putri kecilnya.
“Aku... ikut apa kata mama dan papa saja,” ucapnya dengan pandangan yang teduh.
“Kau enggak merasa terpaksa kan?” tanya July yang tak enak hati pada putrinya.
“Enggak kok ma, asalkan mama dan papa bahagia, itu sudah cukup bagiku.” ucap Kissky penuh dusta dalam hatinya.
Karena Kissky telah bersedia, Ahmad dengan segera memberikan kabar bahagia itu pada Basuki.
Zanjiil yang mendengar percakapan ayahnya, geleng-geleng kepala.
Enggak mikir masa depan anaknya banget, aku yang baru saja di sunat, sudah di suruh menikah, ampun deh! batin Zanjiil.
Meski hati keduanya sama-sama berontak, namun kehendak orang tua tak dapat di tolak.
Akhirnya pada Minggu tanggal 02 Juni 2021 keduanya melaksanakan pernikahan secara tertutup di kediaman orang tua angkat Kissky, acara sakral itu hanya di hadiri keluarga terdekat, pernikahan mereka baru akan di resmikan pada saat keduanya telah lulus SMA.
Kissky dan Zanjiil yang telah duduk bersebelahan di singgah sana bangku panas akad nikah mulai mengikuti penghulu untuk mengucap akad nikah.
Sempat ada tanda tanya di hati Zanjil dan ibunya saat Ahmad ada di tempat yang sama, namun malah wali hakim yang menikahkannya. Namun Zanjiil yang masih belia, di tambah ibunya yang tak faham soal pedoman menikah yang seharusnya, membuat kejanggalan tersebut tak di pertanyakan oleh keduanya
Sementara Basuki yang tahu akan status Kissky tak mempermasalahkannya, sebab ia sudah merasa cocok dengan keluarga Huwl.
Beruntung ibu enggak bisa datang, kalau enggak, bisa gagal pernikahan ini, batin Basuki
“Bismillahirrahmanirrahim, wahai Zanjil saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Kissky Huwl dengan walinya Ahmad Huwl, dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai.”
“Saya terima nikah dan kawinnya Kissky Huwl dengan mas kawin tersebut tunai.” Zanjiil melafalkannya dengan lancar.
“Bagaimana saksi? Sah?!” tanya sang wali hakim.
“Sahhhh!!!” jawab semua orang.
Akhirnya, keduanya resmi menikah pada usia 15 tahun. Kissky yang telah menjadi istri Zanjiil pun langsung di bawa ke rumah mertuanya.
Perasaannya teramat sedih, saat seluruh barang-barangnya di kemas dalam koper di bawa menuju rumah suaminya.
Akhirnya, aku menjadi istri seorang yang tidak ku cintai, sewaktu kecil aku selalu bermimpi, hidup dengan orang yang ku cintai dan yang menyayangi ku, yaitu kau Rio, batin Kissky.
Kissky menatap ke langit, agar air matanya tak jatuh, ia sangat menjaga, agar orang lain tak dapat melihat kesedihan yang ada dalam hatinya selama ini. Sebelum naik ke dalam mobil, Kissky memeluk ibu dan ayahnya.
“Baik-baik dengan keluarga baru mu ya nak, nanti kita akan sering bertemu.” July memeluk dan mengecup kening putri angkatnya .
“Iya ma, mama juga jaga kesehatan, jangan banyak pikiran.” timpal Kissky, lalu membalas ciuman July.
“Sering berkabar pada papa ya nak, pandai-pandailah mengambil hati mertua mu,” ujar Ahmad.
“Iya pa, terimakasih atas nasehatnya.” Kissky memeluk ayahnya, lalu Ahmad mengecup pipi putrinya.
Setelah selesai dengan acara perpisahan, keluarga Zanjiil, membawa Kissky menuju kediaman mereka. Selama dalam perjalanan, Zanjil mau pun Kissky tak mau bertegur sapa. Kissky hanya mengobrol dengan keluarga suaminya.
“Yang akur dengan Zanjiil ya nak, sekarang kalian sudah sah jadi suami istri,” ucap Pinkan.
“Tentu saja, aku akan mengabdi pada suami ku, melayaninya dengan baik.” kata-kata manis Kissky membuat Zanjil yang duduk di sebelahnya ingin muntah.
Dasar pembohong, pada hal dia sangat membenci ku, tapi bisa-bisa ngomong manis pada keluarga ku, batin Zanjil.
...Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
Nm@
Rio menyeberang jalan mendekati Beeve?
2022-05-29
1
pensi
mampir lagi
2022-05-26
0
diksiblowing
hadir kembali
2022-05-20
0