Bab 17 (Aneh)

“Oh... lain kali, kalau mau pulang terlambat, kasih kabar dulu pada orang rumah, atau biarkan Zanjiil menemani mu, nanti kita merasa tenang, ternyata kau ada apa-apa lagi di luar sana.” Pinkan menasehati menantunya, agar tak mengulangi hal yang sama.

“Iya ma, maafkan Kissky.” Kissky merasa bersalah atas kekhilafannya.

“Iya nak, sekarang ganti baju, lalu makan ya.” ujar Pinkan.

“Iya ma.” sebelum Kissky naik ke lantai dua, ia terlebih dahulu menjabat tangan mertuanya.

Setelah itu, ia beranjak menuju kamarnya dengan menaiki anak tangga.

Ia yang baru sampai ke lantai dua, melihat Zanjiil dengan celana pendek berwarna putih di atas lutut, serta kaus oblong warna hitam keluar dari dalam kamarnya.

Pria tampan itu pun berjalan ke arah ia berdiri. “Hei, besok-besok kalau kau melakukannya lagi, ku giling kepala mu di mesin cuci!”

Ya Tuhan, apa sih yang ku pikirkan, bisa-bisa aku memikirkannya, batin Kissky.

“Hari ini di baju, besok di wajah mu! Makanya kalau di bilang tu dengar!” pekik Kissky, ia pun meninggalkan Zanjiil.

Ia yang telah berada dalam kamarnya, merebahkan tubuhnya di atas ranjang, seraya memikirkan hal yang terjadi hari itu.

“Kejadian hari ini benar-benar mengerikan, aku yakin itu nyata, tapi kenapa gadis itu sudah tak ada disana? Apa sebenarnya kita berdua hanya kena prank??” Kissky menjadi bingung, tentang kebenaran yang ia saksikan.

“Apa Liza sudah sampai rumah?” ia yang ingin memastikan keberadaan sahabatnya, memutuskan untuk mengirim pesan.

Apa kau sudah sampai rumah? ✉️ Kissky.

Belum, kau tahu sendiri, jarak dari rumah ku ke sekolah 4 jam, ✉️ Liza.

Oh iya, kau benar, ✉️ Kissky.

Justru itu, aku mau ngekos, rencana lusa aku akan pindah, ✉️ Liza.

Dimana? ✉️ Kissky.

Dekat dengan sekolah kita, tempatnya bagus, banyak juga anak-anak dari sekolah kita disana, ✉️ Liza.

Baiklah, kalau sudah sampai rumah, kabari aku ya, ✉️ Kissky.

Siap, ✉️ Liza.

Setelah selesai berkirim pesan pada sahabatnya, Kissky bangkit dari ranjang untuk mengganti baju.

Setelah itu, ia turun kelantai satu menuju meja makan.

Ia yang baru tiba di dapur melihat Winda sedang mencuci piring.

Ia pun menyapa Art tersebut, “Kakak sudah makan?” tanyanya seraya duduk di kursi meja makan.

“Eh, nyonya...” Winda yang sedang memegang piring buru-buru meletakkannya, dan menurunkan tangan bajunya yang tergulung sampai ke siku.

“Ada apa kak?” tanya Kissky, karena ia melihat wajah Art nya terlihat panik.

“Tidak apa-apa nyah.” setelah selesai menurunkan tangan baju, setelah itu, Winda melanjutkan pekerjaannya.

Kissky memperhatikan gelagat Winda dengan seksama.

“Harusnya tangan baju mu enggak usah di turunkan kak, jadinya basah kan?” Kissky menunjuk ke arah tangan baju Winda.

“Betul nyah, tapi sangat tidak sopan kalau saya melakukannya di hadapan orang rumah.” alasan Winda sedikit tak masuk akal bagi Kissky, karena itu hanya hal sepele menurutnya.

Mungkin, peraturan rumah ini begitu kali, memang sih, semua Art wanita memakai celana panjang hitam dan baju kemeja panjang setiap harinya, batin Kissky.

Ia yang tak ingin memikirkan hal itu pun mengambil nasinya.

“Selesai cuci piring, makan bersama ku kak, kalau kakak belum makan siang,” ujar Kissky yang ingin ada teman makan.

“Terimakasih banyak nyah, tapi saya sudah makan tadi,” sahut Winda.

“Ya sudah kalau begitu.” Winda yang hanya bicara seadanya padanya membuat Kissky merasa tak enak hati, ia berpikir, kalau dirinya menggangu waktu bekerja Artnya tersebut.

Winda yang telah selesai mencuci piring pun, duduk di kursi yang ada di dekat lemari piring.

“Kakak cape? Minum dulu kak,” ucap Kissky, yang berpikir kalau Winda haus.

“Enggak kok nyah,” jawab Winda.

“Lalu, kenapa kakak duduk disitu? Kalau lelah, istirihat di kamar saja.”

“Saya, menunggu nyonya selesai makan,” terang Winda.

“Apa? Kalau masalah piring dan meja makan, kakak enggak usah khawatir, aku akan membereskannya sendiri.” ucap Kissky yang merasa mampu untuk melakukan hal kecil itu.

“Itu sudah tugas saya nyonya,” jawab Winda.

Astaga, apa keluarga Rabbani begitu ketat pada setiap pekerjanya? batin Kissky.

“Aku saja kak, silahkan kakak mengerjakan yang lainnya,” ujar Kissky.

“Maaf nyah, itu tugas saya, dan saya harus mengerjakan, setiap tugas yang di berikan tuan dan nyonya pada saya.” penjelasan Winda membuat Kissky tak bisa mengatakan apapun lagi.

Ia yang telah selesai makan, bangkit dari duduknya, saat Kissky akan mengangkat piring kotornya, Winda menghentikannya.

“Biar saya saja nyonya.” kebaikan yang teramat berlebihan yang Kissky terima, membuatnya tak nyaman.

Meski ia di asuh oleh keluarga kaya raya sebelumnya, namun masih beberapa pekerjaan yang harus ia lakukan sendiri. Akhirnya ia pun meninggalkan ruang makan begitu saja.

Sesampainya ia di ruang tamu, ia bertemu dengan Zanjiil kembali.

“Kenapa wajah mu aneh begitu?” tanya Zanjiil.

“Enggak ada kok.”

jawab Kissky, ia yang akan menuju teras rumah bertemu dengan mertuanya dengan memakai setelan baju kasual.

“Mama mau kemana?” tanya Kissky, sebab saat itu sudah menjelang magrib.

“Ada acara bersama teman-teman mama di luar, kau belajar yang rajin ya di rumah, jangan tidur malam-malam.” Pinkan menasehati menantunya sebelum pergi.

“Iya ma, mama hati-hati di jalan ya.” sebelum beranjak, Pinkan mencium kening Kissky.

Setelah Pinkan keluar rumah, Kissky menuju ruang TV, karena bosan sendirian di rumah sebesar itu.

Ia yang masih hobi menonton animasi anak pun, mencari kartun Doraemon untuk di tonton.

Tv pintar milik mertuanya memiliki fitur canggih seperti di handphone, ia pun mencari kartun favoritnya di yutub.

“Nah! Yang ini belum pernah ku tonton!” ucap Kissky.

Ia yang sedang asyik menonton malah di kagetkan oleh Zanjiil.

“Ya ampun! Sudah besar masih nonton Doraemon?!” Zanjiil mencolek telinga istrinya.

“Apa sih! Terserah aku dong, apa urusan mu?!” ucap Kissky dengan percaya diri.

“Lucu saja lihatnya, harusnya kau nonton berita, acara belajar dan yang lainnya, kau tahu, di sekolah kita persaingannya ketat, dan kalau nilai rata-rara mu kurang, maka kau akan tinggal kelas,” terang Zanjiil.

“Apa? Dari mana kau tahu?” Kissky yang otaknya pas-pasan merasa was-was.

“Di jelaskan di berkas pendaftaran, oh iya, aku lupa, yang mendaftarkan mu mamakan?”

“Memangnya nilai berapa agar lulus dalam 1 mata pelajaran?” tanya Kissky penasaran.

“Minimal nilai B, kalau nilai mu C, apa lagi dapat 3 mata pelajaran, siap-siap remedial, yang langsung di umumkan pakai toa besar, dan itu akan di dengar oleh seluruh penjuru sekolah, bayangkan malunya bagaimana, kalau kau dapat D, sudah! Kau harus mengulang 1 tahun lagi di kelas X, tentunya, orang-orang yang tak berhasil naik kelas, akan di kumpulkan mejadi satu kelas perjurusan.”

Sebenernya Kissky masih ingin menonton Doraemon, namun karena ia takut dengan semua yang di katakan Zanjiil, ia pun segera mematikan tv, dan bangkit dari duduknya.

“Kau mau kemana?” tanya Zanjiil seraya mendongak.

“Tentu saja belajar, memangnya kau! Bisanya cuma main?” setelah itu, Kissky menuju kamarnya untuk belajar.

Aku enggak mau kalau sampai tinggal kelas, batin Kissky.

Zanjiil yang berhasil mengerjai istinya tertawa terbahak-bahak.

“Dasar polos, kurang nilai,nya tinggal sogok gurunya saja, hahaha.”

...Bersambung......

Terpopuler

Comments

Suaidah Hasibuan

Suaidah Hasibuan

keterlaluan zanjilnya

2022-05-17

1

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

suka 😍

2022-05-08

2

💎hart👑

💎hart👑

Sultan mah bebas 😅

2022-05-08

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 (Kissky Huwl)
2 Bab 2 (Zanjiil Rabbani)
3 Bab 3 (Kenangan)
4 Bab 4 (Teringat)
5 Bab 5 (Pernikahan)
6 Bab 6 (Minta 1 Kamar)
7 Bab 7 (Cari Gara-gara)
8 Bab 8 (Sampai Tua)
9 Bab 9 (Sepeda)
10 Bab 10 (Karma)
11 Bab 11 (Sekolah)
12 Bab 12 (Kena Hukum)
13 Bab 13 (Perkenalan)
14 Bab 14 (Gibran)
15 Bab 15 (Korban Yang Hilang)
16 Bab 16 (Muntah)
17 Bab 17 (Aneh)
18 Bab 18 (Bertengkar)
19 Bab 19 (Lari)
20 Bab 20 (Kempes)
21 Bab 21 (Drama)
22 Bab 22 (Penguntit?)
23 Bab 23 (Muhrim)
24 Bab 24 (Adik Ipar)
25 Bab 25 (Cinta Segi Tiga)
26 Bab 26 (Praktik)
27 Bab 27 (Trio Galak)
28 Bab 28 (Kepo)
29 Bab 29 (Ketahuan)
30 Bab 30 (Salah Faham)
31 Bab 31 (Jenny)
32 Bab 32 (Main Gila)
33 Bab 33 (Panas)
34 Bab 34 (Keputusan)
35 Bab 35 (Rena)
36 Bab 36 (Vending Mesin)
37 Bab 37 (Curiga)
38 Bab 38 (Ancaman)
39 Bab 39 (Buaya)
40 Bab 40 (Sesi Romantis)
41 Bab 41 (Jijik)
42 Bab 42 (Jujur Tapi Konyol)
43 Bab 43 (Pintu)
44 Bab 44 (Ruangan)
45 Bab 45 (Pantai)
46 Bab 46 (Gatot)
47 Bab 47 (Kecewa Berat)
48 Bab 48 (Jangan Jadi PHO)
49 Bab 49 (Absen)
50 Bab 50 (Joe)
51 Bab 51 (Cemburu)
52 Bab 51 (Enggak main-main)
53 Bab 53 (Kepribadian Ganda)
54 Bab 54 (Sreet)
55 Bab 55 (Ingin Cerai)
56 Bab 55 (Isi Hati)
57 Bab 57 (Balas Budi)
58 Bab 58 (Kaca Mata)
59 Bab 59 (Suara Setan)
60 Bab 60 (Luna Hilang)
61 Bab 61 (Telepon)
62 bab 62 (Tamu Tak Di Undang)
63 Bab 63 (Kena Marah)
64 Bab 64 (Khawatir)
65 Bab 65 (Rencana)
66 Bab 66 (Interogasi Polisi)
67 Bab 67 (Sesi Tanya Jawab)
68 Bab 68 (Melindungi)
69 Bab 69 (Kantin)
70 Bab 70 (Genggaman Tangan)
71 Bab 71 (Museum)
72 Bab 72 (Suami)
73 Bab 73 (Bakso Mercon)
74 Bab 74 (Jaket)
75 Bab 75 (Candu)
76 Bab 76 (Mengomel)
77 Bab 77 (IQ)
78 Bab 78 (200)
79 Bab 79 (Fitnah)
80 Bab 80 (Identitas Terbongkar)
81 Bab 81 (Melawan)
82 Bab 82 (Ketahuan)
83 Bab 83 (Keceplosan)
84 Bab 84 (Ayunan Bergoyang)
85 Bab 85 (Kronologi)
86 Bab 86 (Kebenaran)
87 87 (Hayat)
88 Bab 88 (Joe)
89 Bab 89 (Bringas)
90 Bab 90 (Ipar)
91 Bab 91 (Peran)
92 Bab 92 (Gombal)
93 Bab 93 (Selingkuh)
94 Bab 94 (Pinkan)
95 Bab 95 (Retak)
96 Bab 96 (Pabrik)
97 Bab 97 (Operasi)
98 Bab 98 (Colt 1911 dan G2 Combat Kal. 9 mm)
99 Bab 99 (KKN)
100 Bab 100 (Fentanil)
101 Bab 101 (Ketahuan)
102 Bab 102 (Istri Muda)
103 Bab 103 (Nasehat Zanjiil)
104 Bab 104 (Mata Pisau)
105 Bab 105 (Patah Hati Nasional)
106 Bab 106 (Berpisah)
107 Bab 107 (Liburan Dadakan)
108 Bab 108 (Esra)
109 Bab 109 (Asal)
110 Bab 110 (Liza... Liza...)
111 Bab 111 (Tersesat)
112 Bab 112 (Sialan)
113 Bab 113 (Kepiting Batu)
114 Bab 114 (Mala Petaka)
115 Bab 115 (Di Temukan)
116 Bab 116 (Keputusan)
117 Bab 117 (Di Permainkan)
118 Bab 118 (Zona Pinkan)
119 Bab 119 (Di Hukum)
120 Bab 120 (Pingsan)
121 Bab 121 (Kecewa)
122 Bab 122 (Panas)
123 Bab 123 (Manja)
124 Bab 124 (Selamat Tinggal)
125 Bab 125 (Menyesal)
126 Bab 126 (Berli Rabbani)
127 Bab 127 (Tahta Atau Cinta)
128 Bab 128 (Tentang Rasa)
129 Bab 129 (Bye Esra)
130 Bab 130 (Menangis)
131 Bab 131 (Saudara)
132 Bab 132 (Kelepasan)
133 Bab 133 (Surat Cinta)
134 Bab 134 (Kencan)
135 Ban 135 (Pindah Rumah)
136 Bab 136 (Setan Merah)
137 Bab 137 (Kejam)
138 Bab 138 (Menggugurkan)
139 Bab 139 (Kena Marah)
140 Bab 140 (Copot)
141 Bab 141 (Di Paksa Menikahi)
142 Bab 142 (Setuju)
143 Bab 143 (Pengkhianat)
144 Bab 144 (Basuki)
145 Bab 145 (Marah!)
146 Bab 146 (Air Garam)
147 Bab 147 (Hera)
148 Bab 148 (Minta Pisah)
149 Bab 149 (10 Tahun)
150 Bab 150 (Eric Arsy)
151 Bab 151 (Jujur)
152 Bab 152 (Lari-lari)
153 Bab 153 (Jlub)
154 Bab 154 (Nyebur)
155 Bab 155 (Bandung)
156 Bab 156 (Cemburu)
157 Bab 157 (Lewat)
158 Bab 158 (Wanita)
159 Bab 159 (Dita)
160 Bab 160 (Mengerjai Liza)
161 Bab 161 (Tespek)
162 Bab 162 (Perjodohan)
163 Bab 163 (Syok)
164 Bab 164 (Flash Back)
165 Bab 165 (Gendong)
166 Bab 166 (Memilih)
167 Bab 167 (Ta'aruf)
168 Bab 168 (Rencana Menikah)
169 Bab 169 (Rebutan Orang Sholeh)
170 Bab 170 (Bahaya)
171 Bab 171 (Kena Patuk)
172 Bab 172 (Plak)
173 Bab 173 (Kena Ceramah)
174 Bab 174 (Melahirkan)
175 Bab 175 (Drama)
176 Bab 176 (Jumlah Anak)
177 Bab 177 (Pacat)
178 Bab 178 (Menyatu)
179 Bab 179 (Sadar)
180 Bab 180 (Usil)
181 Bab 181 (Kacau)
182 182 (Berbadan Dua)
183 Bab 183 (Rencana Pembunuhan)
184 Bab 184 (Minder)
185 Bab 185 (Mertua Ikut Campur)
186 Bab 186 (Kissky Huwl)
187 Bab 187 (Air Mata)
188 Terimakasih.
189 Kualat Di Gunung Keramat
190 Lelaki Buaya Darat Pantasnya Di Apakan??
191 Menghajar Selingkuhan Suami Ku
192 Terpaksa Menikahi Perjaka Tua
Episodes

Updated 192 Episodes

1
Bab 1 (Kissky Huwl)
2
Bab 2 (Zanjiil Rabbani)
3
Bab 3 (Kenangan)
4
Bab 4 (Teringat)
5
Bab 5 (Pernikahan)
6
Bab 6 (Minta 1 Kamar)
7
Bab 7 (Cari Gara-gara)
8
Bab 8 (Sampai Tua)
9
Bab 9 (Sepeda)
10
Bab 10 (Karma)
11
Bab 11 (Sekolah)
12
Bab 12 (Kena Hukum)
13
Bab 13 (Perkenalan)
14
Bab 14 (Gibran)
15
Bab 15 (Korban Yang Hilang)
16
Bab 16 (Muntah)
17
Bab 17 (Aneh)
18
Bab 18 (Bertengkar)
19
Bab 19 (Lari)
20
Bab 20 (Kempes)
21
Bab 21 (Drama)
22
Bab 22 (Penguntit?)
23
Bab 23 (Muhrim)
24
Bab 24 (Adik Ipar)
25
Bab 25 (Cinta Segi Tiga)
26
Bab 26 (Praktik)
27
Bab 27 (Trio Galak)
28
Bab 28 (Kepo)
29
Bab 29 (Ketahuan)
30
Bab 30 (Salah Faham)
31
Bab 31 (Jenny)
32
Bab 32 (Main Gila)
33
Bab 33 (Panas)
34
Bab 34 (Keputusan)
35
Bab 35 (Rena)
36
Bab 36 (Vending Mesin)
37
Bab 37 (Curiga)
38
Bab 38 (Ancaman)
39
Bab 39 (Buaya)
40
Bab 40 (Sesi Romantis)
41
Bab 41 (Jijik)
42
Bab 42 (Jujur Tapi Konyol)
43
Bab 43 (Pintu)
44
Bab 44 (Ruangan)
45
Bab 45 (Pantai)
46
Bab 46 (Gatot)
47
Bab 47 (Kecewa Berat)
48
Bab 48 (Jangan Jadi PHO)
49
Bab 49 (Absen)
50
Bab 50 (Joe)
51
Bab 51 (Cemburu)
52
Bab 51 (Enggak main-main)
53
Bab 53 (Kepribadian Ganda)
54
Bab 54 (Sreet)
55
Bab 55 (Ingin Cerai)
56
Bab 55 (Isi Hati)
57
Bab 57 (Balas Budi)
58
Bab 58 (Kaca Mata)
59
Bab 59 (Suara Setan)
60
Bab 60 (Luna Hilang)
61
Bab 61 (Telepon)
62
bab 62 (Tamu Tak Di Undang)
63
Bab 63 (Kena Marah)
64
Bab 64 (Khawatir)
65
Bab 65 (Rencana)
66
Bab 66 (Interogasi Polisi)
67
Bab 67 (Sesi Tanya Jawab)
68
Bab 68 (Melindungi)
69
Bab 69 (Kantin)
70
Bab 70 (Genggaman Tangan)
71
Bab 71 (Museum)
72
Bab 72 (Suami)
73
Bab 73 (Bakso Mercon)
74
Bab 74 (Jaket)
75
Bab 75 (Candu)
76
Bab 76 (Mengomel)
77
Bab 77 (IQ)
78
Bab 78 (200)
79
Bab 79 (Fitnah)
80
Bab 80 (Identitas Terbongkar)
81
Bab 81 (Melawan)
82
Bab 82 (Ketahuan)
83
Bab 83 (Keceplosan)
84
Bab 84 (Ayunan Bergoyang)
85
Bab 85 (Kronologi)
86
Bab 86 (Kebenaran)
87
87 (Hayat)
88
Bab 88 (Joe)
89
Bab 89 (Bringas)
90
Bab 90 (Ipar)
91
Bab 91 (Peran)
92
Bab 92 (Gombal)
93
Bab 93 (Selingkuh)
94
Bab 94 (Pinkan)
95
Bab 95 (Retak)
96
Bab 96 (Pabrik)
97
Bab 97 (Operasi)
98
Bab 98 (Colt 1911 dan G2 Combat Kal. 9 mm)
99
Bab 99 (KKN)
100
Bab 100 (Fentanil)
101
Bab 101 (Ketahuan)
102
Bab 102 (Istri Muda)
103
Bab 103 (Nasehat Zanjiil)
104
Bab 104 (Mata Pisau)
105
Bab 105 (Patah Hati Nasional)
106
Bab 106 (Berpisah)
107
Bab 107 (Liburan Dadakan)
108
Bab 108 (Esra)
109
Bab 109 (Asal)
110
Bab 110 (Liza... Liza...)
111
Bab 111 (Tersesat)
112
Bab 112 (Sialan)
113
Bab 113 (Kepiting Batu)
114
Bab 114 (Mala Petaka)
115
Bab 115 (Di Temukan)
116
Bab 116 (Keputusan)
117
Bab 117 (Di Permainkan)
118
Bab 118 (Zona Pinkan)
119
Bab 119 (Di Hukum)
120
Bab 120 (Pingsan)
121
Bab 121 (Kecewa)
122
Bab 122 (Panas)
123
Bab 123 (Manja)
124
Bab 124 (Selamat Tinggal)
125
Bab 125 (Menyesal)
126
Bab 126 (Berli Rabbani)
127
Bab 127 (Tahta Atau Cinta)
128
Bab 128 (Tentang Rasa)
129
Bab 129 (Bye Esra)
130
Bab 130 (Menangis)
131
Bab 131 (Saudara)
132
Bab 132 (Kelepasan)
133
Bab 133 (Surat Cinta)
134
Bab 134 (Kencan)
135
Ban 135 (Pindah Rumah)
136
Bab 136 (Setan Merah)
137
Bab 137 (Kejam)
138
Bab 138 (Menggugurkan)
139
Bab 139 (Kena Marah)
140
Bab 140 (Copot)
141
Bab 141 (Di Paksa Menikahi)
142
Bab 142 (Setuju)
143
Bab 143 (Pengkhianat)
144
Bab 144 (Basuki)
145
Bab 145 (Marah!)
146
Bab 146 (Air Garam)
147
Bab 147 (Hera)
148
Bab 148 (Minta Pisah)
149
Bab 149 (10 Tahun)
150
Bab 150 (Eric Arsy)
151
Bab 151 (Jujur)
152
Bab 152 (Lari-lari)
153
Bab 153 (Jlub)
154
Bab 154 (Nyebur)
155
Bab 155 (Bandung)
156
Bab 156 (Cemburu)
157
Bab 157 (Lewat)
158
Bab 158 (Wanita)
159
Bab 159 (Dita)
160
Bab 160 (Mengerjai Liza)
161
Bab 161 (Tespek)
162
Bab 162 (Perjodohan)
163
Bab 163 (Syok)
164
Bab 164 (Flash Back)
165
Bab 165 (Gendong)
166
Bab 166 (Memilih)
167
Bab 167 (Ta'aruf)
168
Bab 168 (Rencana Menikah)
169
Bab 169 (Rebutan Orang Sholeh)
170
Bab 170 (Bahaya)
171
Bab 171 (Kena Patuk)
172
Bab 172 (Plak)
173
Bab 173 (Kena Ceramah)
174
Bab 174 (Melahirkan)
175
Bab 175 (Drama)
176
Bab 176 (Jumlah Anak)
177
Bab 177 (Pacat)
178
Bab 178 (Menyatu)
179
Bab 179 (Sadar)
180
Bab 180 (Usil)
181
Bab 181 (Kacau)
182
182 (Berbadan Dua)
183
Bab 183 (Rencana Pembunuhan)
184
Bab 184 (Minder)
185
Bab 185 (Mertua Ikut Campur)
186
Bab 186 (Kissky Huwl)
187
Bab 187 (Air Mata)
188
Terimakasih.
189
Kualat Di Gunung Keramat
190
Lelaki Buaya Darat Pantasnya Di Apakan??
191
Menghajar Selingkuhan Suami Ku
192
Terpaksa Menikahi Perjaka Tua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!