Pernikahan Berdarah!

Pernikahan Berdarah!

Bab 1 (Kissky Huwl)

⚠️Biasakan suka dan komen, karena itu adalah bentuk dukungan pada author⚠️

Pada pagi hari yang cerah, keluarga Huwl sedang sarapan di ruang makan, Ahmad Huwl sebagai kepala rumah tangga pun membuka obrolan.

“Ma.” ucap Ahmad pada istrinya July Oseania Huwl, wanita bule yang berasal dari New Zealand.

“Iya pa?” sahut July.

“Ma, mama ingat enggak papa pernah cerita soal kota kelahiran papa.”

“Ingat, kota N kan?” ujar July seraya melahap roti panggang yang ada di mulutnya, sedang Kissky hanya menyimak percakapan kedua orang tuanya.

“Oh, ternyata mama masih ingat, pada hal papa cerita itu pada waktu kita masih kuliah.” terang Ahmad.

“Iya, karena cerita itu, mama jadi dekat sama papa, itu tahun pertama kita bertemu di kampus kan pa?”

“Iya, waktu itu usia papa baru 18 tahun,” ucap Ahmad.

“Dan mama 19 tahun.” timpal July.

“Tapi tetap dong, sikap dan cara berpikir, papa lebih dewasa.”

“Iya-iya, kalau itu mama setuju pa.” July tertawa mengingat kenangannya bersama sang suami.

“Nah, karena itu ma.”

“Kenapa pa?”

“Bagaimana kalau kita menikahkan Kissky dengan putra Basuki.” terang Ahmad dengan hati was-was, ia takut kalau istrinya akan murka.

“Apa!” netra July membelalak, begitu pula dengan Kissky, ia tak percaya dirinya yang baru lulus SMP akan di nikahkan, namun ia tak berani angkat bicara, karena Kissky adalah anak yang pemalu dan penurut pada orang tua.

“Ma...”

“Pa!” Brak!! July menggebrak keras meja makan.

“Kissky itu masih kecil, mana mungkin kita menikahkannya sekarang! Berbakti pada kita saja belum, masa iya, dia sudah mau mengabdi pada orang lain?!” July naik pitam, ia tak terima bila anaknya akan segera melepas masa lajang.

“Mama, dengarkan papa dulu.”

“Enggak, papa yang harus dengar mama, pokoknya Kissky enggak boleh nikah, kalau pun mau menikah, minimal lulus SMA dulu, ngurus diri sediri saja dia enggak beres, apa lagi ngurus anak.” terang July seraya beranjak dari meja makan.

Ahmad hanya dapat menelan salivanya, begitulah, apabila July marah, kata-katanya tidak boleh di bantah.

Kini di meja makan tersisa Ahmad dan Kissky, lalu Ahmad melirik putrinya yang sedang mengunyah roti bakar yang ada dalam mulutnya.

“Ky.” ucap Ahmad

“Iya pa?” sahut Kissky dengan nada lembut.

“Menurut mu bagaimana?” tanya Ahmad pada putrinya.

“Maaf pa, menurut Kissky apa yang di katakan mama barusan, ada benarnya.” ujar Kissky.

“Tapi nak, papa kan tidak menikah kan mu dengan orang sembarangan, mereka itu 5 kali lebih kaya dari kita, jadi kau enggak usah khawatir, akan di suruh kerja rumah dan lainnya, tugas mu hanya menjadi menantu disana.” terang Ahmad mempengaruhi Kissky yang masih polos, terlebih ia tahu, kalau putrinya tidak akan pernah membantah apapun yang ia katakan ataupun July.

“Ehm, apa menurut papa itu yang terbaik?” tanya Kissky pada Ahmad.

“Tentu saja nak.”

“Tapi, papa dan mama tidak sependapat.” ujar Kissky.

“Kalau kau setuju, semua akan beres, kau tahu tidak, kalau kau menikah dengan keluarga Rabbani, hidup mu akan sejahtera 14 keturunan, papa dan mama juga akan bahagia, kita makin kaya nak.”

Kissky merasa sedikit kecewa mendengar penuturan ayahnya, namun ia tak dapat membantah, karena menurutnya, orang tua adalah suri tauladan.

“Kalau menurut papa itu yang terbaik, Kissky bersedia pa.” ucap Kissky.

“Bagus, soal mama, papa yang urus, terimakasih banyak nak.”

“Iya pa, Kissky permisi mau ke kamar dulu.” Kissky yang bersedih namun tak bisa berkata apa-apa meninggalkan ayahnya sendiri di meja makan.

Sebenarnya hatinya tak siap, namun ia sadar dirinya yang menyandang nama Huwl bukanlah anak biologis dari kedua orang tuanya sekarang.

Ia hanya menggantikan tempat, dari seorang anak yang kini telah berada di sisi Ilahi.

FLASHBACK ON

Ide perjodohan ini bermula dari perkenalan dua orang pria dewasa yaitu Ahmad Huwl dan Basuki Rabbani.

Dimana pertemuan mereka berawal dari bisnis trip yang mereka jalani beberapa bulan yang lalu.

Karena memiliki visi misi yang sama dalam menjalani usaha yang mereka geluti, Ahmad dan Basuki menjadi lebih sering bertemu.

Mereka sesekali membawa anak dan istri masing-masing untuk liburan bersama pada waktu tertentu.

Kissky Huwl, itu adalah nama putri semata wayang Ahmad yang kini telah duduk di kelas 6 SD.

Zanjiil Rabbani adalah nama putra semata wayang Basuki yang juga duduk di kelas 6 SD. Zanjiil terpaut hanya 4 bulan lebih tua dari Kissky.

Berbeda dengan ayah mereka, Zanjiil dan Kissky tak pernah sependapat dalam hal apapun.

Meski begitu, kedua keluarga selalu saja menyuruh mereka untuk bermain bersama.

3 tahun kemudian, tepatnya di hari ulang tahun kissky yang ke 15, Basuki mengajak Ahmad untuk membicarakan suatu hal.

Kedua sahabat ini memisahkan diri dari kerumunan tamu menuju ruang kerja Ahmad.

“Ayo silahkan duduk.” ucap Ahmad seraya menuntun Basuki ke sebuah sofa yang ada dalam ruang kerjanya.

Basuki duduk sesuai arahan Ahmad, lalu Ahmad pun duduk tepat di hadapan Basuki.

“Mau ngomong apa Ki? Bukan hal serius kan?” tanya Ahmad dengan hati penuh tanya.

“Gini Mad, kita kan sudah lumayan lama berteman, menurut mu bagaimana kalau kita jodohkan saja anak kita?” Basuki mengutarakan isi hatinya.

“Loh, kok dadakan begini Ki?” Tanya Ahmad kembali.

“Ini bukan dadakan Mad, aku sudah memikirkan ini dari setahun yang lalu, ku rasa kalau kita menjadi besan, itu akan cocok sekali, mengingat saat ini kita sedang menjalani kerja sama yang sangat erat, aku juga puas dengan kinerja mu, yang membuat bisnis ku meningkat pesat sahamnya.” terang Basuki dengan senyum lepas.

“Tapi Ki, mereka kan masih kecil, di zaman yang sudah moderen begini, mana ada orang yang menjodohkan anaknya yang masih belia, belum lagi kalau kita ketahuan KPAI (komisi perlindungan anak Indonesia), nanti kita bisa kena undang-undang.” timpal Ahmad.

“Kau tenang saja, aku yang urus, selain karena bisnis, kita juga berasal dari daerah yang sama, di tempat kita kan muasalnya perjodohan dan nikah di usia dini,” terang Basuki.

“Kamu benar sih.” Ahmad mengusap-usap tengkuknya.

“Saya dan ibunya Zanjiil juga menikah di usia belasan, sama seperti mereka, saya kelas 1 SMA, ibunya kelas 2 SMP.” terang Basuki.

“Hum!” Ahmad menganggukkan kepala seraya berpikir.

“Neneknya Zanjiil juga sering tanya, kapan Zanjiil di jodohkan, di keluarga ku, tradisi itu masih kental Mad, aku hanya punya satu anak, aku mau dia menikah dengan orang baik-baik, kalau bisa, ya sama Kissky, itu sudah paling cocok.” ucap Basuki.

“Tapi, aku harus tanya ibunya dulu,” ujar Ahmad.

“Ngapain tanya ibunya sih? kau kan kepala rumah tangga, yang memegang kendali atas keluarga.” Basuki pun mempengaruhi pikiran Ahmad.

“Bukan begitu Ki, ibunya kan berasal dari luar, kalau aku enggak bicarakan baik-baik, bisa ngamuk dia.” ujar Ahmad lebih lanjut.

“Ya sudah, kau diskusikan dulu pada ibunya, mumpung keduanya baru lulus SMP, nanti kita masukkan dalam sekolah yang sama.” ujar Basuki.

“Dan... aku ingin jujur pada mu Ki.” Ahmad bingung harus memulai dari mana.

“Soal apa Mad? Katakan saja pada ku, jangan sungkan, ceritakan saja.” Basuki yang ingin tahu pun terus meminta sahabatnya untuk bercerita.

“Baiklah, agar tak ada perselisihan ke depan, aku, akan katakan pada mu, kalau Kissky itu, bukan anak kandung ku,” Ahmad pun mengatakan rahasia yang tak di ketahui orang lain selama ini kecuali keluarga terdekat mereka.

“Dia anak angkat?” Basuki memperjelas ucapan sahabatnya.

“Iya, dia anak panti asuhan, yang ku adopsi, jadi pikirkan saja dulu, aku tak mau ada masalah di kemudian hari, atau kau mengungkitnya pada putri ku, yang tak bersalah itu,” terang Ahmad.

Cukup lama Basuki menimbang, keputusan apa yang akan dia ambil.

“Baiklah, tak apa, aku menerimanya,” ucap Basuki dengan percaya diri.

“Kau yakin?” tanya Ahmad.

“Ya, tentu saja.” jawab Basuki dengan yakin.

Setelah kedua sahabat itu selesai mengobrol mereka pun kembali ke area pesta.

...Bersambung......

Terpopuler

Comments

Nindira

Nindira

Waduh bukan 7 keturunan lagi ya tapi 14 keturunan saking melimpah ruahnya itu harta

2022-10-01

0

Nulis terus✍️💪

Nulis terus✍️💪

Datang membawa like favorit ☺️...

salam.
menikah tak semudah bayangan ☺️

2022-06-16

1

Nm@

Nm@

"My Brother" hadir di sini juga,Kak!!!

2022-05-29

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 (Kissky Huwl)
2 Bab 2 (Zanjiil Rabbani)
3 Bab 3 (Kenangan)
4 Bab 4 (Teringat)
5 Bab 5 (Pernikahan)
6 Bab 6 (Minta 1 Kamar)
7 Bab 7 (Cari Gara-gara)
8 Bab 8 (Sampai Tua)
9 Bab 9 (Sepeda)
10 Bab 10 (Karma)
11 Bab 11 (Sekolah)
12 Bab 12 (Kena Hukum)
13 Bab 13 (Perkenalan)
14 Bab 14 (Gibran)
15 Bab 15 (Korban Yang Hilang)
16 Bab 16 (Muntah)
17 Bab 17 (Aneh)
18 Bab 18 (Bertengkar)
19 Bab 19 (Lari)
20 Bab 20 (Kempes)
21 Bab 21 (Drama)
22 Bab 22 (Penguntit?)
23 Bab 23 (Muhrim)
24 Bab 24 (Adik Ipar)
25 Bab 25 (Cinta Segi Tiga)
26 Bab 26 (Praktik)
27 Bab 27 (Trio Galak)
28 Bab 28 (Kepo)
29 Bab 29 (Ketahuan)
30 Bab 30 (Salah Faham)
31 Bab 31 (Jenny)
32 Bab 32 (Main Gila)
33 Bab 33 (Panas)
34 Bab 34 (Keputusan)
35 Bab 35 (Rena)
36 Bab 36 (Vending Mesin)
37 Bab 37 (Curiga)
38 Bab 38 (Ancaman)
39 Bab 39 (Buaya)
40 Bab 40 (Sesi Romantis)
41 Bab 41 (Jijik)
42 Bab 42 (Jujur Tapi Konyol)
43 Bab 43 (Pintu)
44 Bab 44 (Ruangan)
45 Bab 45 (Pantai)
46 Bab 46 (Gatot)
47 Bab 47 (Kecewa Berat)
48 Bab 48 (Jangan Jadi PHO)
49 Bab 49 (Absen)
50 Bab 50 (Joe)
51 Bab 51 (Cemburu)
52 Bab 51 (Enggak main-main)
53 Bab 53 (Kepribadian Ganda)
54 Bab 54 (Sreet)
55 Bab 55 (Ingin Cerai)
56 Bab 55 (Isi Hati)
57 Bab 57 (Balas Budi)
58 Bab 58 (Kaca Mata)
59 Bab 59 (Suara Setan)
60 Bab 60 (Luna Hilang)
61 Bab 61 (Telepon)
62 bab 62 (Tamu Tak Di Undang)
63 Bab 63 (Kena Marah)
64 Bab 64 (Khawatir)
65 Bab 65 (Rencana)
66 Bab 66 (Interogasi Polisi)
67 Bab 67 (Sesi Tanya Jawab)
68 Bab 68 (Melindungi)
69 Bab 69 (Kantin)
70 Bab 70 (Genggaman Tangan)
71 Bab 71 (Museum)
72 Bab 72 (Suami)
73 Bab 73 (Bakso Mercon)
74 Bab 74 (Jaket)
75 Bab 75 (Candu)
76 Bab 76 (Mengomel)
77 Bab 77 (IQ)
78 Bab 78 (200)
79 Bab 79 (Fitnah)
80 Bab 80 (Identitas Terbongkar)
81 Bab 81 (Melawan)
82 Bab 82 (Ketahuan)
83 Bab 83 (Keceplosan)
84 Bab 84 (Ayunan Bergoyang)
85 Bab 85 (Kronologi)
86 Bab 86 (Kebenaran)
87 87 (Hayat)
88 Bab 88 (Joe)
89 Bab 89 (Bringas)
90 Bab 90 (Ipar)
91 Bab 91 (Peran)
92 Bab 92 (Gombal)
93 Bab 93 (Selingkuh)
94 Bab 94 (Pinkan)
95 Bab 95 (Retak)
96 Bab 96 (Pabrik)
97 Bab 97 (Operasi)
98 Bab 98 (Colt 1911 dan G2 Combat Kal. 9 mm)
99 Bab 99 (KKN)
100 Bab 100 (Fentanil)
101 Bab 101 (Ketahuan)
102 Bab 102 (Istri Muda)
103 Bab 103 (Nasehat Zanjiil)
104 Bab 104 (Mata Pisau)
105 Bab 105 (Patah Hati Nasional)
106 Bab 106 (Berpisah)
107 Bab 107 (Liburan Dadakan)
108 Bab 108 (Esra)
109 Bab 109 (Asal)
110 Bab 110 (Liza... Liza...)
111 Bab 111 (Tersesat)
112 Bab 112 (Sialan)
113 Bab 113 (Kepiting Batu)
114 Bab 114 (Mala Petaka)
115 Bab 115 (Di Temukan)
116 Bab 116 (Keputusan)
117 Bab 117 (Di Permainkan)
118 Bab 118 (Zona Pinkan)
119 Bab 119 (Di Hukum)
120 Bab 120 (Pingsan)
121 Bab 121 (Kecewa)
122 Bab 122 (Panas)
123 Bab 123 (Manja)
124 Bab 124 (Selamat Tinggal)
125 Bab 125 (Menyesal)
126 Bab 126 (Berli Rabbani)
127 Bab 127 (Tahta Atau Cinta)
128 Bab 128 (Tentang Rasa)
129 Bab 129 (Bye Esra)
130 Bab 130 (Menangis)
131 Bab 131 (Saudara)
132 Bab 132 (Kelepasan)
133 Bab 133 (Surat Cinta)
134 Bab 134 (Kencan)
135 Ban 135 (Pindah Rumah)
136 Bab 136 (Setan Merah)
137 Bab 137 (Kejam)
138 Bab 138 (Menggugurkan)
139 Bab 139 (Kena Marah)
140 Bab 140 (Copot)
141 Bab 141 (Di Paksa Menikahi)
142 Bab 142 (Setuju)
143 Bab 143 (Pengkhianat)
144 Bab 144 (Basuki)
145 Bab 145 (Marah!)
146 Bab 146 (Air Garam)
147 Bab 147 (Hera)
148 Bab 148 (Minta Pisah)
149 Bab 149 (10 Tahun)
150 Bab 150 (Eric Arsy)
151 Bab 151 (Jujur)
152 Bab 152 (Lari-lari)
153 Bab 153 (Jlub)
154 Bab 154 (Nyebur)
155 Bab 155 (Bandung)
156 Bab 156 (Cemburu)
157 Bab 157 (Lewat)
158 Bab 158 (Wanita)
159 Bab 159 (Dita)
160 Bab 160 (Mengerjai Liza)
161 Bab 161 (Tespek)
162 Bab 162 (Perjodohan)
163 Bab 163 (Syok)
164 Bab 164 (Flash Back)
165 Bab 165 (Gendong)
166 Bab 166 (Memilih)
167 Bab 167 (Ta'aruf)
168 Bab 168 (Rencana Menikah)
169 Bab 169 (Rebutan Orang Sholeh)
170 Bab 170 (Bahaya)
171 Bab 171 (Kena Patuk)
172 Bab 172 (Plak)
173 Bab 173 (Kena Ceramah)
174 Bab 174 (Melahirkan)
175 Bab 175 (Drama)
176 Bab 176 (Jumlah Anak)
177 Bab 177 (Pacat)
178 Bab 178 (Menyatu)
179 Bab 179 (Sadar)
180 Bab 180 (Usil)
181 Bab 181 (Kacau)
182 182 (Berbadan Dua)
183 Bab 183 (Rencana Pembunuhan)
184 Bab 184 (Minder)
185 Bab 185 (Mertua Ikut Campur)
186 Bab 186 (Kissky Huwl)
187 Bab 187 (Air Mata)
188 Terimakasih.
189 Kualat Di Gunung Keramat
190 Lelaki Buaya Darat Pantasnya Di Apakan??
191 Menghajar Selingkuhan Suami Ku
192 Terpaksa Menikahi Perjaka Tua
Episodes

Updated 192 Episodes

1
Bab 1 (Kissky Huwl)
2
Bab 2 (Zanjiil Rabbani)
3
Bab 3 (Kenangan)
4
Bab 4 (Teringat)
5
Bab 5 (Pernikahan)
6
Bab 6 (Minta 1 Kamar)
7
Bab 7 (Cari Gara-gara)
8
Bab 8 (Sampai Tua)
9
Bab 9 (Sepeda)
10
Bab 10 (Karma)
11
Bab 11 (Sekolah)
12
Bab 12 (Kena Hukum)
13
Bab 13 (Perkenalan)
14
Bab 14 (Gibran)
15
Bab 15 (Korban Yang Hilang)
16
Bab 16 (Muntah)
17
Bab 17 (Aneh)
18
Bab 18 (Bertengkar)
19
Bab 19 (Lari)
20
Bab 20 (Kempes)
21
Bab 21 (Drama)
22
Bab 22 (Penguntit?)
23
Bab 23 (Muhrim)
24
Bab 24 (Adik Ipar)
25
Bab 25 (Cinta Segi Tiga)
26
Bab 26 (Praktik)
27
Bab 27 (Trio Galak)
28
Bab 28 (Kepo)
29
Bab 29 (Ketahuan)
30
Bab 30 (Salah Faham)
31
Bab 31 (Jenny)
32
Bab 32 (Main Gila)
33
Bab 33 (Panas)
34
Bab 34 (Keputusan)
35
Bab 35 (Rena)
36
Bab 36 (Vending Mesin)
37
Bab 37 (Curiga)
38
Bab 38 (Ancaman)
39
Bab 39 (Buaya)
40
Bab 40 (Sesi Romantis)
41
Bab 41 (Jijik)
42
Bab 42 (Jujur Tapi Konyol)
43
Bab 43 (Pintu)
44
Bab 44 (Ruangan)
45
Bab 45 (Pantai)
46
Bab 46 (Gatot)
47
Bab 47 (Kecewa Berat)
48
Bab 48 (Jangan Jadi PHO)
49
Bab 49 (Absen)
50
Bab 50 (Joe)
51
Bab 51 (Cemburu)
52
Bab 51 (Enggak main-main)
53
Bab 53 (Kepribadian Ganda)
54
Bab 54 (Sreet)
55
Bab 55 (Ingin Cerai)
56
Bab 55 (Isi Hati)
57
Bab 57 (Balas Budi)
58
Bab 58 (Kaca Mata)
59
Bab 59 (Suara Setan)
60
Bab 60 (Luna Hilang)
61
Bab 61 (Telepon)
62
bab 62 (Tamu Tak Di Undang)
63
Bab 63 (Kena Marah)
64
Bab 64 (Khawatir)
65
Bab 65 (Rencana)
66
Bab 66 (Interogasi Polisi)
67
Bab 67 (Sesi Tanya Jawab)
68
Bab 68 (Melindungi)
69
Bab 69 (Kantin)
70
Bab 70 (Genggaman Tangan)
71
Bab 71 (Museum)
72
Bab 72 (Suami)
73
Bab 73 (Bakso Mercon)
74
Bab 74 (Jaket)
75
Bab 75 (Candu)
76
Bab 76 (Mengomel)
77
Bab 77 (IQ)
78
Bab 78 (200)
79
Bab 79 (Fitnah)
80
Bab 80 (Identitas Terbongkar)
81
Bab 81 (Melawan)
82
Bab 82 (Ketahuan)
83
Bab 83 (Keceplosan)
84
Bab 84 (Ayunan Bergoyang)
85
Bab 85 (Kronologi)
86
Bab 86 (Kebenaran)
87
87 (Hayat)
88
Bab 88 (Joe)
89
Bab 89 (Bringas)
90
Bab 90 (Ipar)
91
Bab 91 (Peran)
92
Bab 92 (Gombal)
93
Bab 93 (Selingkuh)
94
Bab 94 (Pinkan)
95
Bab 95 (Retak)
96
Bab 96 (Pabrik)
97
Bab 97 (Operasi)
98
Bab 98 (Colt 1911 dan G2 Combat Kal. 9 mm)
99
Bab 99 (KKN)
100
Bab 100 (Fentanil)
101
Bab 101 (Ketahuan)
102
Bab 102 (Istri Muda)
103
Bab 103 (Nasehat Zanjiil)
104
Bab 104 (Mata Pisau)
105
Bab 105 (Patah Hati Nasional)
106
Bab 106 (Berpisah)
107
Bab 107 (Liburan Dadakan)
108
Bab 108 (Esra)
109
Bab 109 (Asal)
110
Bab 110 (Liza... Liza...)
111
Bab 111 (Tersesat)
112
Bab 112 (Sialan)
113
Bab 113 (Kepiting Batu)
114
Bab 114 (Mala Petaka)
115
Bab 115 (Di Temukan)
116
Bab 116 (Keputusan)
117
Bab 117 (Di Permainkan)
118
Bab 118 (Zona Pinkan)
119
Bab 119 (Di Hukum)
120
Bab 120 (Pingsan)
121
Bab 121 (Kecewa)
122
Bab 122 (Panas)
123
Bab 123 (Manja)
124
Bab 124 (Selamat Tinggal)
125
Bab 125 (Menyesal)
126
Bab 126 (Berli Rabbani)
127
Bab 127 (Tahta Atau Cinta)
128
Bab 128 (Tentang Rasa)
129
Bab 129 (Bye Esra)
130
Bab 130 (Menangis)
131
Bab 131 (Saudara)
132
Bab 132 (Kelepasan)
133
Bab 133 (Surat Cinta)
134
Bab 134 (Kencan)
135
Ban 135 (Pindah Rumah)
136
Bab 136 (Setan Merah)
137
Bab 137 (Kejam)
138
Bab 138 (Menggugurkan)
139
Bab 139 (Kena Marah)
140
Bab 140 (Copot)
141
Bab 141 (Di Paksa Menikahi)
142
Bab 142 (Setuju)
143
Bab 143 (Pengkhianat)
144
Bab 144 (Basuki)
145
Bab 145 (Marah!)
146
Bab 146 (Air Garam)
147
Bab 147 (Hera)
148
Bab 148 (Minta Pisah)
149
Bab 149 (10 Tahun)
150
Bab 150 (Eric Arsy)
151
Bab 151 (Jujur)
152
Bab 152 (Lari-lari)
153
Bab 153 (Jlub)
154
Bab 154 (Nyebur)
155
Bab 155 (Bandung)
156
Bab 156 (Cemburu)
157
Bab 157 (Lewat)
158
Bab 158 (Wanita)
159
Bab 159 (Dita)
160
Bab 160 (Mengerjai Liza)
161
Bab 161 (Tespek)
162
Bab 162 (Perjodohan)
163
Bab 163 (Syok)
164
Bab 164 (Flash Back)
165
Bab 165 (Gendong)
166
Bab 166 (Memilih)
167
Bab 167 (Ta'aruf)
168
Bab 168 (Rencana Menikah)
169
Bab 169 (Rebutan Orang Sholeh)
170
Bab 170 (Bahaya)
171
Bab 171 (Kena Patuk)
172
Bab 172 (Plak)
173
Bab 173 (Kena Ceramah)
174
Bab 174 (Melahirkan)
175
Bab 175 (Drama)
176
Bab 176 (Jumlah Anak)
177
Bab 177 (Pacat)
178
Bab 178 (Menyatu)
179
Bab 179 (Sadar)
180
Bab 180 (Usil)
181
Bab 181 (Kacau)
182
182 (Berbadan Dua)
183
Bab 183 (Rencana Pembunuhan)
184
Bab 184 (Minder)
185
Bab 185 (Mertua Ikut Campur)
186
Bab 186 (Kissky Huwl)
187
Bab 187 (Air Mata)
188
Terimakasih.
189
Kualat Di Gunung Keramat
190
Lelaki Buaya Darat Pantasnya Di Apakan??
191
Menghajar Selingkuhan Suami Ku
192
Terpaksa Menikahi Perjaka Tua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!