Pagi telah tiba,mentari menerangi bumi dengan cahaya nya.Sara bangun dari tidurnya,ia bergegas mandi dan berganti pakaian.hari ini adalah hari pertama ia masuk kerja,jadi ia tak ingin terlambat.
Setelah Sara selesai mandi dan berganti pakaian,ia sarapan dengan roti dan selai coklat yang ia beli kemarin di minimarket.
"Bismillah ya Allah mudah kan jalanku hari ini ya Allah."
Setelah itu Sara pergi dengan naik taksi,dan setelah ia sampai di kantor nya ia langsung menuju ruangan baru nya.ia nunggu bos nya, karena ia adalah sekertaris direktur.
Setelah beberapa menit kemudian,ada salah satu karyawan memanggil Sara untuk menemui bos baru nya.
Di ruang direktur
----------------------------------
"Sekarang kamu sekertaris baru saya,jadi kamu harus atur semua jadwal mitting saya dengan klien!" ucap boss baru Sara namun tidak melihat wajah Sara.
"Baik pak." jawab Sara.
"Seperti tidak asing dengan suaranya." ucap bos baru Sara dalam hati.
Lalu boss baru Sara melihat wajah sekertaris baru nya.
"Sara." ucap boss Sara yang tak lain adalah Zidan papah nya Rangga.
"pak Zidan."
"jadi kamu sekertaris baru saya."
"iya pak,saya juga tidak tau kalau bapak bos saya." ucap sara tersenyum.
"oh ya saya senang kamu jadi sekertaris saya baru saya.karena sekertaris saya yang lama selalu menggoda saya,jadi saya kelihatan risi dengan dia."
"begitu ya pak."
"iya,oh ya rangga selalu ingin main ke rumah kamu.tapi saya takut jika rangga main ke rumah kamu malah kamu terganggu."
"tidak kok pak, justru saya kangen sama rangga."
"kalau begitu gimana habis pulang dari kantor kamu saya ajak ke rumah untuk ketemu dengan rangga?"
"saya takut merepotkan bapak."
"tidak,Rangga itu anak tunggal saya. jadi apa yang dia mau pasti saya turuti,apalagi dia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu."
"memang istri bapak dimana?"
"istri saya sudah meninggal karena melahirkan Rangga.dari situ saya berperan menjadi seorang bapak sekaligus ibu untuk rangga."
"Inalilahi,maaf pak saya tidak bermaksud untuk menyinggung bapak."
"tidak apa Sara,kamu mau kan nanti main ke rumah saya untuk bertemu Rangga?"
"iya pak,insyaallah."
"baik.sekarang kamu ikut saya bertemu klien.kita ada mitting."
"baik pak,saya ambil berkas-berkas yang di butuhkan dulu ya pak."
"iya."
Setelah Sara mengambil berkas-berkas yang ia sudah siapkan,kini mereka sedang mitting dengan klien.Zidan memang ahli dalam berbisnis,karena ia banyak mempelajari trik bisnis dari mendiang papah nya dulu.
Bagaimana tidak jika Zidan tidak di rebutkan oleh banyak para wanita,wajahnya yang tampan,tubuhnya yang tinggi,badannya terlihat sispeck karena Zidan selalu rutin berolahraga.dan kini ia menjadi duda kaya dan idaman para wanita,namun Zidan tidak memikirkan itu.ia fokus ingin fokus merawat anaknya yaitu Rangga.jika Zidan ingin menikah lagi,ia harus mendapat persetujuan dari anaknya.dan apakah anaknya itu suka atau tidak dengan calon ibu nya kelak.
Dari sekian banyak wanita yang mendekati Zidan dan Rangga,ia tak pernah melihat Rangga akrab dengan wanita pilihannya.Rangga akrab dengan Sara, karena Sara selalu lembut dan sangat menyayangi Rangga dengan sepenuh hatinya.ia juga akan memiliki seorang anak yang lahir dari dalam rahim nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Bundy Aza
masih awal ya thor
2020-12-11
0
Nandda Payong
lucu crta.a kata.a di rumah ada nasi ama telor Doang tpi sarapan pake roti ..
masa pak bos gk tau klo sara lagi hamil
2020-11-13
0
Kenanga
Thor sebaiknya setelah tanda baca koma dikasih spasi..
terimakasih 🙏
2020-10-25
0