Sara tidak membawa mobilnya, karena ia tau bahwa mobil itu pemberian abi nya dan pasti akan di sita oleh abi nya.
sara bingung, ia harus pergi kemana? ia berpikir untuk mencari rumah kontrakan untuk ia tempati. sara terus mencari rumah kontrakan yang harganya terjangkau dan sesuai dengan isi dompetnya.
setelah sara berusaha dan terus berusaha mencari rumah kontrakan, akhirnya ia mendapatkan rumah kontrakan yang layak untuk di tempati.
" assalamualaikum."
" walaikumsalam, neng mau ngontrak kah disini?."
" iya bu saya ingin mengontrak rumah ini. kira-kira sebulan biaya nya berapa ya bu?"
" 350.000 neng udah komplit."
" iya bu saya ambil."
" yaudah neng ini kuncinya."
" terima kasih ya bu."
" iya neng sama-sama."
Sara membuka rumah kontrakan nya, ia melihat isi rumah kontrakan nya itu. sara bersyukur karena ia masih bisa tinggal untuk kehidupan nya dengan bayi nya yang belum lahir.
" terimakasih ya allah kau selalu memudahkan jalan hamba. alhamdulillah wasyukurillah."
Setelah sara merapikan barang-barang nya. ia membersihkan diri atau mandi. dan setelah mandi sara memutuskan untuk pergi ke minimarket sekitar atau warung untuk membeli baha-bahan makanan untuk dirinya. dan sara berpikir ia harus bekerja karena untungnya sara memiliki surat kelulusan S1.jadi iya bisa bekerja di kantor atau tempat yang sesuai dengan surat kelulusannya itu.
Setelah sara membersihkan diri, ia pergi keluar mencari minimarket atau warung sekitar.sara pergi dengan berjalan kaki, karna menurutnya lebih irit. dan uangnya bisa di tabung untuk melahirkan bayi nya kelak.
Setelah sara berjalan dan terus berjalan, akhirnya ia menemukan minimarket. dan ia masuk kedalam minimarket untuk membeli baha-baha yang ia butuhkan. setelah sara selesai membeli dan membayar belajaannya, ia mampir me sebuah taman yang letak nya tidak jauh dari minimarket. sara duduk di kursi taman yang sudah di sediakan. sara melamun memikirkan nasib nya yang sekarang karena ulah sahabat nya sendiri.
Tidak lama kemudian sara tersadar dari lamunan nya itu, ia mendengar suara anak kecil menangis. ia mencari sumber suara itu, dan akhirnya ia menemukan nya. dan benar saja seorang anak laki-laki yang berusia kurang lebih 4 tahun sedang menangis.
Sara mencoba untuk menenangkan anak kecil itu. dan menanyakan siapa orang tuanya.
" hai sayang, kamu kenapa nangis?"
" papah....." rengek anak laki-laki itu.
" sini sayang sama tante dulu, tante gak jahat kok. oh ya nama kamu siapa? " ucap sara sambil menggendong anak kecil itu.
" rangga tante."
" oh rangga, yaudah rangga sama tante dulu ya dan gk usah nangis lagi sayang." ucap sara dengan lembut.
Rangga hanya mengangguk tanda mengerti.
" oh ya sayang, tadi rangga kesini sama siapa? "
" sama suster tante."
" haduh aku harus gimana, rangga pasti tidak tahu jalan menuju rumahnya." ucal sara dalam hati.
" emm.. gini rangga ikut tante dulu ke rumah tante mau gak? nanti tante kabarin ke papah rangga."
" mau tante."
"yasudah yuk kita jalan."
Setelah sara sampai di rumah nya ia memandikan rangga supaya rangga nyaman dan tidak gerah. dan saat sara merapikan baju rangga ia menemukan kartu identitas papah nya. dan sara coba bertanya dengan rangga.
" sayang, ini no telepon siapa? "
" itu di kasih papah tante, kata papah kalo ada orang yang bersama rangga disuruh hubungi no itu tante."
" oh gitu ya sayang."
" iya tante."
Setelah rangga selesai mandi, sara menidurkan rangga supaya dia beristirahat.
Di rumah papah nya rangga
-----------------------------------------------------
" kau ini gimana!! kenapa rangga bisa hilang!! saya membayar kamu untuk menjaga anak saya!! " bentak seorang pria.
" maafkan saya tuan, tadi den rangga minta ice cream lalu saya membelikan nya. saya bilang den rangga tunggu di sebelah saya. tapo malah den rangga lari tuan." jawab babysiter.
" sudahlah!! saya ingin mencari anak saya!!! "
Di rumah sara
------------------------------------------------------
" aku akan coba menghubungi papah nya rangga." ucap sara laku menghubungi papah nya rangga.
"tut...tut...tut..." suara ponsel berdering.
" halo, saya berbicara dengan siapa?" tanya papah nya rangga.
" maaf pak, apa benar ini papah nya rangga? "
" iya benar rangga anak saya, apa dia ada di kamu? "
" iya pak saya akan menjelaskan semua nya supaya bapak tidak salah paham. bapak silahkan datang ke jalan merpati no 20."
" baiklah, saya akan segera kesana."
hai para reader jangan lupa coment yaa kasih saran buat author😁dan kasih dukungan biar author nya semangat buat ngarang ceritanya😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
𝕤𝕒𝕟𝕠
kpn sara lulus s1 nya thor
2021-02-10
0
Yuniar Juneanti
baca msih kuliah trus dilecehkan, gk ad jeda tau2 hamil diusir hbis itu udh punya ijazah..... kg marathon bnget ya ni cerita kya kelinci melompat.. heeeee. Tolong y thor klo nulis alurnya diperhatikan, jgn main lompat aza... heeee
2021-02-05
4
Bundy Aza
cerita nya singkat
2020-12-11
0