

Jangan Salahkan Hijabku

 

•14 & 15

"Papah, tante Sara mau ikut sama Rangga..." Ucap Rangga dengan suara girang karena Sara ikut bersama mereka.

"Benarkah?" Tanya Zidan pada anaknya itu.

"Benar, papah.."

"Yaudah yuk berangkat..."

"Tante, ayo kita berangkat..." Teriak Rangga memanggil nama Sara.

Setelah Sara merasa namanya terpanggil, ia turun ke bawah untuk menemui Zidan dan Rangga. Memang Sara merasa dirinya selalu merepotkan keluarga itu, ia merasa tak enak hati jika selalu ikut campur urusan pribadi ayah dan anak itu. Maka dari itu Sara mengajak Zidan bicara sebentar.

"Sayang, kamu ke mobil duluan ya nak..." Perintah Zidan pada Rangga.

"Iya, pah..."

Rangga berlari keluar rumah dan menuju mobil, karena didalam mobil juga ada supir di rumah itu. Jadi Rangga tidak sendirian di dalam mobil.

"Maaf pak, sebelumnya saya mau minta maaf karena saya selalu merepotkan bapak dan seisi rumah ini..." Kata Sara dengan suaranya yang lembut penuh arti.

"Tidak apa, saya malah suka. Karena Rangga baru kali ini akrab dengan seorang wanita sholehah seperti dirimu..."

"Maaf pak jika pertanyaan saya lancang, memang bapak tidak mempunyai kekasih untuk menggantikan ibu kandung Rangga?"

"Saya punya kekasih, tapi Rangga tidak suka dan tidak setuju kalau saya menikah dengan kekasih saya. Karena Rangga selalu mengeluh bahwa kekasih saya selalu memarahi dirinya dan membuat nya tidak nyaman."

"Owh begitu..."

"Iya, yaudah yuk Sara kita berangkat. Kasihan Rangga sudah menunggu di dalam mobil."

"Iya pak...."

Sara dan Zidan jalan keluar rumah dan masuk ke dalam mobil. Rangga duduk di tengah, Zidan duduk di sebelah kanan, Sara duduk di sebelah kiri. Mereka terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia.

Setelah melewati perjalanan kurang lebih 30 menit dari rumah, akhirnya mereka sampai di Taman hiburan. Zidan membeli tiket masuk untuk mereka bertiga, sedangkan Sara sedang menggendong Rangga.

"Yuk, kita masuk...." Ucap Zidan.

"Yuk..."

Setelah mereka masuk, Rangga bingung ingin bermain di wahana yang mana terlebih dahulu. Karena disana banyak sekali wahana bermain nya.

"Tante, Pah. Rangga mau ke bianglala dulu..." Pinta Rangga.

"Iya sayang, Sara kamu mau?" Tanya Zidan kepada Sara.

"Saya terserah kalian berdua aja..." Jawab Sara sambil tersenyum manis, yang membuat Zidan terpukau melihat senyuman Sara.

"Yaudah kita naik bianglala sekarang..."

"Asik...." Ucap Rangga dengan wajah senang dan riang.

Mereka menunggu antrian yang lumayan panjang antriannya. Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya mereka mendapat giliran untuk menaiki wahana bianglala.

"Pah, liat ke bawah deh seru yaa..." Kata Rangga pada papahnya itu.

"Iya, sayang..."

Sara hanya diam dan melamun, memang banyak pikiran yang sedang melanda otaknya itu. Namun ia lebih suka memendam masalahnya sendiri daripada harus cerita kepada orang lain. Dirinya juga tidak mau merepotkan orang lain.

"Sara, apa kau sedang ada masalah?" Tanya Zidan tiba-tiba, hingga membuat lamunan Sara buyar.

"Ti-tidak...." Jawab Sara terkejut.

"Lalu kenapa kau diam saja?"

"Saya hanya emm tidak apa-apa kok..."

"Tante, lihat deh itu ada tukang ice cream. Nanti kita beli yuk..." Ajak Rangga kepada Sara.

"I-ya sayang nanti yaa..." Jawab nya.

Selang beberapa menit kemudian, bianglala itu berhenti dan mereka pun turun. Rangga ingin membeli ice cream yang jarak nya tidak jauh dari bianglala itu.

"Rangga mau ice cream...."

"Yaudah, Tante belikan dulu ya sayang..."

"Pak Zidan, biar saya saja yang belikan ice cream nya...."

"Apa tidak merepotkan dirimu?" Tanya Zidan.

"Tidak kok, pak.."

"Baiklah..."

Sara pergi meninggalkan Zidan dan Rangga untuk membeli ice cream. Sedangkan Zidan menemani Rangga duduk di kursi taman yang sudah di sediakan. Tak jauh dari situ, ia melihat kekasih nya sedang jalan berdua dengan seorang pria yang tak ia kenal. Zidan pun menghampiri kekasihnya itu dengan membawa Rangga yang dituntun tangannya. Ia mencoba untuk sabar kali ini, namun tidak untuk besok-besok.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Harap baca

Episode berikutnya

•16



Terpopuler

Comments