Bryan laki-laki yang dulunya selalu menjadi anak mommy kini telah berubah menjadi laki-laki dewasa pada umumnya..berkat bantuan dari seseorang akhirnya Bryan dapat mencapai titik dimana dia merasakan perubahan terbesar dalam kehidupannya.
Beberapa bulan tak melihat sang pujaan hati membuat pria itu sangat merindukan sosok gadis yang telah mencuri hatinya itu..ingin rasanya Bryan berlari dan berteriak bahwa dia sudah kembali tapi tidak mungkin dia lakukan itu karena dia masih pria normal bukan anak mommy lagi.
"Setelah sekian lama akhirnya aku bisa melihatmu lagi Via..maafkan aku telah membuat luka yang teramat dalam di hatimu..maaf"
Bryan saat ini tengah berada di depan apartemen Via..ya dia sangat merindukan Via hingga akal sehatnya hilang dan memilih untuk membuntuti Via sewaktu gadis itu pulang dari cafe.
"Huhhh apa aku akan di pukul..astaga aku gemetaran"
Bryan terus gelisah karena tengah bimbang antara menemuinya sekarang atau nanti..ya tuhan sepertinya menjadi lelaki normal membuatnya kehilangan keberanian.
Ting tong....
Tak lama kemudian pintu terbuka dan terlihatlah seorang gadis cantik yang selama ini Bryan rindukan teng mematung di depan pintu setelah melihat keberadaan nya.
Sedangkan Bryan yang melihat penampilan Via begitu menekan hasratnya agar tak membuatnya menjadi laki-laki brengsek..sialan kenapa Via harus memakai pakaian seperti itu.
"B..bry..brya..n"
"Via..Miss you"
Bryan langsung memeluk Via yang masih mematung di tempatnya..Bryan membawa Via masuk kedalam apartemen Via karena tak enak jika di luar.
Hingga di dalam pun Via masih mematung tak membalas pelukan Bryan..otaknya tiba-tiba konslet blank tidak bisa berpikir lebih.
"Aku merindukanmu Via..sangat merindukanmu" ucap Bryan sambil menyesap aroma Via.
Bryan melepaskan pelukannya dari Via..dia menatap wajah cantik Via yang sedikit tirus..astaga kenapa Via bisa jadi kurusan begini..keparat kau Bryan.
"Hey..kau tak senang aku kembali.. Via?"
"Ah..a..ap..a?"
"Kau kenapa.. aku sudah kembali..apa kau tak merindukan ku?"
Kesadaran Via akhirnya kembali sepenuhnya..dia menatap tajam ke arah Bryan seketika satu tamparan keras mendarat di wajah Bryan hingga membuat tangan Via gemetaran dan juga merah.
PLAKK........
"Brengsekkkkk"
Bughhhhh..….
"Sialannnnnn..aku membencimu keparat"
Via memukuli Bryan tanpa peduli apakah Bryan kesakitan atau tidak.. Via juga tak perduli jika tangannya sakit karena tubuh Bryan jauh lebih berotot dari sebelum nya.
"Lakukanlah asal kau bisa melampiaskan kemarahan mu" ucap Bryan tetapa tak bergeming di hajar Via.
"Brengsek"
"Bajingan"
"Keparatt"
"Aku membencimu"
"Aku membencimu"
"Aku tak butuh pria seperti mu sialan"
"Aku membencimuuuuuu.. arghhhh hiks"
Via berhenti dan merosot ke lantai..dia tak sanggup menopang tubuh nya yang tiba-tiba lemah..kepalanya pusing dan juga berdenyut.
Bryan menyadari bahwa Via tak sedang baik-baik saja..dia menangkap tubuh Via sesaat mereka saling pandang kemudian tak berapa lama tatapan mereka slaing bertemu..mereka saling tatap secara intens seolah mata mereka yang bicara bahwa mereka berdua saling Merindukan sakti sama lain.
"Aku membencimuh__"
Belum selesai Via berucap tiba-tiba dia tak sadarkan diri karena badannya begitu elmah dan juga dingin..ada apa dengan Via kenapa dia seperti ini.
"Via..hey..astaga.. Via bangunlah..ya tuhan kamu kenapa Via..shitt badannya panas"
Bryan mengangkat Via menuju ranjang Via..setelah membaringkan tubuh Via Bryan mengambilkan kompresan untuk mengompres Via..sungguh dia tak mau Via sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments