Ep 13_Hilang

Pagi menjelang..suasana di kamar seorang gadis cantik itu masih gelap tertutup gorden dan tak membiarkan sang sinar mentari pagi menyeruak masuk mengusik tidur nyenyak nya.

Gadis itu hanya menggeliat kecil ketika mendengar suara ketukan di pintu yang berulang-ulang..dia tak tau kenapa orang di luar sangat suka mengganggunya dengan cara mengetuk pintu kamarnya.

Tok..

"Via..bangun nak.. Saviaaaa" teriak Nila ketika kesabaran habis hanya untuk membangunkan anak gadisnya.

Via..ya gadis yang masih bergelung asik di balik selimut itu ternyata Savia anak pertama dari Erick dan Nila.. Via memang tidak susah untuk bangun tapi karena dia merasa lelah karena semalam dia mendapat kejutan dari Bryan maka dari itu dia tak mau bangun terlalu cepat.

"Viaaaa bangun nak..astaga anak satu ini.. Viaaaaaa"

Erick datang dan menghampiri Nila,dia menggantikan tugas sang istri untuk membangunkan putri tidurnya yang sangat bebal untuk pagi ini saja.

"Sudah sayang biar aku saja..lebih baik kau ke ruang makan saja ok"

"Huhhh baiklah..bangunkan anakmu itu hisssss kenapa susah sekali membangunkan nya sih"

"Sudah sayang..biar aku saja"

Nila pergi meninggalkan Erick yang masih setia di depan pintu kamar putrinya..semoga saja suaminya bisa membangunkan Via.

Tok..

"Via sayang ini Daddy..bangun nak sudah siang loh..kamu nggak kerja?"

Tak ada respon dari dalam ..Erick memutuskan untuk masuk kedalam dan melihat sang putri..astaga lihatlah siapa yang sedang bersembunyi di balik selimut tebal itu..apakah dia anaknya..kenapa begitu posisinya.

"Astaga anak siapa sih dia.. perasaan dulu aku dan Nila tidak seperti itu..hishhh anak perempuan satu ini"

Erick membuka gorden kamar Via dan seketika sinar matahari masuk dan mengusik tidur sang putri..lihatlah dia bahkan masih sempat bersembunyi menghindari sinar matahari.

"Via sayang..astaga bangun nak..nanti Bry pergi loh kalau kamu kaya gini"

Seketika mata Via terbuka lebar..benar yang Daddy nya katakan nanti Bry pergi bagaimana..astaga padahal semalam dia sudah janji akan berusaha membuka hati untuk Bryan.

"Daddy"

"Bangun princess..sudah siang"

"Iya dad"

"Apaaaaa..jangan bercanda kamu Rico..ini nggak lucu" ucap via saat di beritahu bahwa Bryan menghilang bahkan keluarga nya juga ikut hilang dalam semalam.

"Aku serius ka..coba aja Kaka cek ke rumahnya pasti udah kosong"

"Nggak..nggak..kamu apsti bohong"

Via berlari menuju kediaman Bryan..entah kenapa dia jadi teringat sikap Bryan semalam..apa ini sungguh akhirnya..apa dia tak akan bertemu dengan Bryan nya lagi..bolehkah dia mengatakan bahwa dia juga mencintai Bryan..sial tapi ini sudah terlambat..dia bahkan tidak tau dimana keberadaan Bryan.

Sampailah Via di rumah Bryan.. kosong..siap kemana kamu Bry..teganya kamu melukai hatiku setelah aku sudah berusaha membukanya.. brengsekkkkk..kmau memang brengsekkkkk Bry.

"BRYANNNNNN..BRYANNNNNNN KELUARRRRR"

Tak ada sahutan dari dalam.

"BRYANNNNNN..keluar kamu brengsek..hiks..tega kamu Bry..hiks..tega..setwlah kamu mendapatkan hatiku lalu kamu dengan seenaknya membawanya bersamamu..hiks..jahat kamu Bry..jahattttttt"

Via beraimouh di depan pagar rumah Bryan..tak ada sesiapapun di sana..para pelayan juga tak ada yang terlihat..kenapa kamu tega Bry.. tega.. Setelah membuat Via melayang kini dia di jatuhkan hingga tak bersisa oleh lelaki tak berperasaan itu.