"Bryan...anak mommy astaga,kamu kemana saja sayang?" ucap seorang wanita tua yang masih cantik.
"Mommyyyyy..mommy Bry takut mom..mommy ko lama"
"Astaga mommy nyariin kamu sampe hampir nangis tapi kamu malah di sini..kamu tau mommy sangat khawatir sayang"
"Maafin Bry mom..Bry tadi nakal"
"Ah..ya sudah ayo pulang sudah mau sore"
"Tapi Bry nungguin temen Bry dulu mom"
"Temen..siapa Bry..?"
"Temen Bry mom..dia cewek cantik..baik hati..dia juga yang nolongin Bry tadi hihi" ucap Bryan dengan gaya malu-malu nya.
"Astaga.. sudah lebih baik kita pulang saja..besok kalau ketemu lagi bilang Terimakasih"
"Tapi mom__"
"Hayo nggak nurut lagi kamu"
"Iya..iya..maafin Bry..jangan marah hm?"
"Baiklah..mommy gak akan marah..ayo pulang"
Akhirnya dengan amat sangat terpaksa Bryan pulang dengan sang mommy tanpa menunggu Via terlebih dahulu.. sebenarnya Bryan ingin sekali berpamitan dengan Via tapi sang mommy tidak mengijinkan.
Di saat Bryan sudah menjauh Via baru kembali dari toilet..dia mengedarkan pandangannya ke segala arah mencari keberadaan anak mommy itu.
Kemana dia..apa hilang lagi..astaga sudahlah biarkan saja toh dia sudah besar.
Akhirnya Via memutuskan untuk berbelanja baju baby..dia berburu berbagai baju untuk keponakan-keponakan nya yang amat lucu itu..puas berkeliling seluruh store pakaian baby akhirnya Via memutuskan untuk kembali ke rumah karena hari sudah menjelang petang.
"Waktunya pulang..huhhh lelah sekali aku..astaga ingin rasanya berlibur tapi apalah daya pekerjaan menumpuk" ucap Via ketika sampai di dalam mobilnya.
Via melajukan mobilnya menuju kediaman Erick..di perjalanan dia terus memikirkan laki-laki yang bernama Bryan..entahlah menurutnya Bryan itu lucu dan unik tapi kadang bikin meledak-ledak emosinya.
"Astaga kenapa aku jadi mikirin si anak mommy itu..haishhh lupakan Via lupakan"
#Skip..........
Di rumah keluarga Alexander Bryan dan ibunya baru saja sampai..mereka memilih membersihkan diri karena lelah dan lengket akibat keringat.
Mama Bryan selalu menegaskan bahwa selalu cuci tangan dan kaki sebelum masuk rumah dan juga mandi yang bersih karena bisa saja kuman masuk kedalam tubuh kita dan membuat kita sakit.
Kebiasaan itu tidak hilang hingga besar..Bryan masih melakukan kegiatan itu ketika habis dari luar atau sekedar jalan-jalan di taman belakang rumahnya.
"Bryan apa kau sudha selesai nak?" tanya sang mommy yang sudah duduk di ranjang Bryan.
"Sudah mom" teriak Bryan dari kamar mandi.
Kamar ndi terbuka dan terlihat lah Bryan yang sudha memakai pakaian santainya.. outfit nya kali ini masih tema Minion..kaos biasa bermotifkan Minion di padu padankan dengan celana pendek selutut yang juga bermotifkan Minion..tak lupa rambut yang di sisir dengan rapih dan gel rambut yang membuat rambutnya semakin rapih..tak lupa juga sandal rumahan yang bermotifkan Minion.
Semua tentang Minion tak pernah bisa hilang dari hidupnya..dia adalah penggila Minion sejati sampai ponselnya pun casing nya Minion..entahlah mungkin terlalu berlebihan tapi itulah Bryan dengan segala kurang dan lebihnya.
"Mommy"
"Duduklah"
Bryan duduk dengan tenang ..dia duduk di samping mommy nya dengan memeluk lengan Mommy nya dan menyandarkan kepalanya di bahu sang mommy.
"Ada apa mom?"
"Maukah Bry ceritain tentang tadi di pusat perbelanjaan?"
"Boleh mom jadi gini.........."
Beberapa saat kemudian setelah selesai bercerita akhirnya sang mommy mengerti dan memahami maksud Bryan tadi di pusat perbelanjaan.
"Apa kau menyukai gadis itu nak?"
"Mommy..Bry nggak tau ihhh"
"Hey anak mommy masa nggak tau sih..kamu suka sama gadis itu hm..ayo ngaku"
"Mommmmm..malu ih"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
sella surya amanda
lanjut
2022-05-02
2