Hari ini Bryan kembali datang ke rumah Via dengan maksud untuk mengajaknya berkencan.. semalaman dia berusaha keras untuk bisa berkencan layaknya pasangan pada umumnya.
"Onty apa Via ada di rumah?"
"Ada sayang.. sebentar ya"
#Skip........
"Mom kami jalan dulu ya"
"Iya enjoy ya"
"Makasih onty"
Akhirnya mereka menuju lokasi yang sudah Bryan persiapkan..dia ingin hari terakhirnya bersama Via terkesan indah agar menjadi penyemangat nya nanti ketika dia jauh dari Via untuk waktu yang mungkin akan lama.
Sepanjang perjalanan Bryan terus mengoceh tanpa henti..dia tak perduli dengan ekspresi Via yang dia mau hanyalah Via bersamanya hari ini..semoga waktu yang mereka habiskan akan semakin membuat mereka mengerti tentang perasaan nya.
"Via..apa kamu nggak haus?"
"Nggak"
"Mau makan cemilan..atau mau Bry pijit?"
"No Bry..duduk yang tenang ya please"
"Tapi Bry nggak mau kaya hini Via"
"Huhhh"
Via menghela nafasnya panjang..dia harus ekstra sabar menghadapi Bryan yang sangat sensitif..sabar via..hanya makan malam biasa.
"Bry sayang sama Via?"
"Iya Bry sayang"
"Kalau Bry sayang maukah Bry berubah buat Via?"
"Berubah..iya Bry mau"
"Baiklah..nanti kita bahas lagi ya..sekarang Bry duduk yang tenang maukan?"
"Iya..Bry mau..peluk Bry"
Via memluk Bryan..ada getaran ntah apa dalam hati Via..jujur Via sangat nyaman dengan Bryan hanya saja dia mau Bryan merubah sikapnya dan pendirian nya agar menjadi pria dewasa pada umumnya dan mempunyai kepribadian yang lainnya.
"Kita sampai Via..ayo turun..biar Bry pegang tangan Via"
"Thanks"
Sebuah restoran terkenal dan termahal mereka datangi..Bryan sudah menyiapkan segala nya mulai dari tempat,makanan,minuman,dan demi kenyamanan Via dia bahkan memboking restoran itu hanya untuk Via seorang.
"Bry kenapa nggak ada orang lain di sini selain kita?"
"Bry udah boking tempat ini buat kita.. khusus malam ini"
"Buat apa Bry.. buang-buang uang"
"Bry mau yang terbaik malam ini..Bry ingin membuat Via terkesan sama Bry..Bry mau Via merasakan ketulusan hati Bry"
"Baiklah.. Via akan coba"
"Terimakasih"
Mereka duduk dan menikmati makanannya dengan suasana hangat..Bryan benar-benar berubah malam ini..entahlah tapi perasaan Via tak enak sejak tadi seakan-akan dia tak pernah bisa melihat laki-laki di depan nya lagi.
"Bry..are you ok?"
"Hmm.. Bry ok..why Via?"
"No..aku hanya merasa kamu__hiks..entahlah"
Bryan mendekati Via dan memeluknya..untuk pertama kalinya Via merasakan pelukan Bryan itu layaknya pelukan pria dewasa bukan lagi Bryan si anak mommy.. hey Via kau kenapa sebenarnya.
"Via mau janji sama Bry nggak?"
"Janji apa?"
"Janji akan nunggu Bry sampai Bry bisa berubah menjadi laki-laki yang sesungguhnya yang bisa melindungi Via seperti Daddy yang melindungi mommy,uncle melindungi aunty..apa Via mau janji sama Bry?"
"Iya Via janji akan nungguin Bry sampai Bry berubah menjadi lebih baik lagi"
Bryan memberanikan diri untuk mencium bibir Via..entahlah dia sudah banyak belajar dari ponselnya cara berciuman dengan pasangan dan yang lainnya.
Cup...
Sebuah kecupan mendarat di bibir Via yang membuat Via tertegun merasakan kenyalnya bibir Bryan meski sebentar.. sebenarnya Bryan kenapa..kenapa aneh sekali tingkah nya hari ini..semoga tak ada apa-apa.
Bryan beranjak dari duduknya dan menuju panggung untuk melakukan sesuatu yang mungkin akan membaut Via bahagia..jujur Bryan sangat gerogi meskipun hanya Via yang menyaksikan nya.
"Cek..cek..1..2..3..cek.. ekhem.."
"Buat seorang wanita yang ada di depan Bry..Bry akan kasih satu kejutan untuk nya..mungkin ini akan memalukan jika di lihat tapi Bry khusus mempersiapkan ini hanya untuk seorang wanita yang sangat special di hati Bry yaitu Savia.. terimalah kejutan dari Bry".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments