Ep 9_Saling Mengenal

Bryan setiap hari tak pernah absen untuk mampir ke rumah Via..dia suka main di rumah Via karena mommy Via sangat humble dan ramah.

Mereka mudah akrab dan cepat berbaur meski baru mengenal tapi entahlah sepertinya camer dan Caman itu sudah cocok satu sama lain.. Erick hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua nya..kadang Via sedang di kantor si Bryan datang dan numpang makan lalu di lanjut lah ngobrol entah apa yang mereka obrolkan sehingga Erick serasa di duakam oleh sang istri.

"Sayang kenapa kamu deket-deket sama anak curut itu sih..aku cemburu loh" Rajuk Erick ala-ala baby tua.

"Ishhh jangan lebay..dia itu calon mantuku yank..nggak usah marah mending temenin dan ajari agar bisa jadi imam ynag bener buat anak gadis kita"

"Ishhh kamu mah gitu yank"

"Ayo kedepan temenin calon mantu..aku suka sama Bryan yank..dia anaknya mudah akrab sama orang"

"Berarti dia murahan"

Plukkkkk....

Satu tepukan keras mendarat di bibir Erick.. Nila tak menyangka sang suami benar-benar membuatnya emosi..beraninya si dia menghina Caman nya murahan.

"Kalau ngomong pake rem yank.. bisa-bisanya kamu bilang dia itu murahan..seenak jidat kamu ngomong kaya gitu" sungut nila dengan wajah yang tak sedap di pandang.

"Hehe..maaf yank keceplosan"

"No and go out"

Erick hanya bisa merutuki mukutnya yang benar-benar minta di sambit sandal.. bisa-bisanya si mulut sialan ini ngomong yang aneh-aneh di depan istri sendiri.

Di saat Erick tengah merana menatap Bryan dengan sang istri di saat itu juga seorang pria muda yang wajahnya copyan dari sang ayah datang dan tertawa melihat raut wajah ayahnya.

"Hahahaha...Daddy mukamu jelek sekali hahahha..kenapa lagi dad..di duakan di depan mata ya sama mommy..hahaha" ucap Rico anak kedua Erick dan Nila juga adik dari Via.

"Sialan anak nakal..diamlah senang sekali kau lihat Daddy merana begini..huh kalian sama saja"

"Hahahaha Daddy merajuk..hahahha astaga dad kau ini sudah tua sudah waktunya menimang cucu..apa kau tak bisa melihat sinyal dari mommy dan Bryan kalau mereka itu ada maksud tertentu sehingga bisa berdekatan seperti itu"

"Apa maksudmu nak..jangan bilang mom dan Bry....?"

"Astaga no dad..not like that..just ehmm sinyal jika mommy sudah merestui hubungan mereka dan ka Bryan yang sudah mantap untuk membina hubungan dengan ka Via..buktinya dia bahkan datang di saat ka Via tidak diumah..apa lagi coba kalau bukan menjerumus ke arah itu"

"Kau benar nak..kenapa Daddy bisa lola begini..padahal dulunya Daddy sangat di percaya oleh uncle Rey..sialan faktor U"

"Hahahahhaha"

Wajah Erick benar-benar minta di kucek..lecek tak berbentuk karena di ledek anaknya terus.

"Sudah dad..lebih baik Daddy bergabunglah dengan mereka nanti Rico nyusul.. Rico capek ingin mandi dulu"

"Ok son..segeralah bergabung..dad ke sana dulu"

Akhirnya Erick menyusul dan bergabung denagn istri dan calon mantu nya..sementara Rico dia membersihkan diri dulu karena lelah dan lengket..di kantor dia banyak pekerjaan karena ada sedikit masalah tadi yang menguras tenaga dan pikiran nya.

"Huhh..semoga ka Via dan ka Bry berjodoh..aku lihat ka Bry bukan tipe laki-laki brengsek..aku merestui hubungan kalian ka.. berbahagialah maka aku akan bahagia".