Ep 18_Sudah Saatnya

Hari ini adalah hari ulang tahun Via.. hari ini gadis itu tak bersemangat sama sekali..tidak seperti tahun-tahun sebelumnya jika ulangtahun nya pasti dia yang heboh sendiri tapi tahun ini berbeda.

Tidak ada lagi dekorasi di apartemennya,tidak ada lagi kue ulang tahun yang ada hanya tumpukan tisu bekas yang dia gunakan.

"Ulang tahun atau tidak..sama saja..tidak ada yang menarik"

Via kembali melangkah menuju kamar nya..dia kembali berbaring karena kepalanya benar-benar sakit dan berdenyut-denyut..sudah 4 hari ini Via tak ke kantor.. Nichole memahami kondisi Via karena dia sendiri yang merawat Via sejak hari pertama Via sakit.

Via tak ingin keluarga nya tau tentang kondisinya yang sedang tidak baik-baik saja..setahu Keluarga nya Via sudah pulih dan kembali lagi jadi Via tak ingin membuat keluarga nya khawatir lagi.

"Sialan kepalaku benar-benar sakit..arghh ini gara-gara pria brengsek itu"

Via tetap menyalahkan Bryan atas apa yang menimpanya.. benar-benar sepertinya Via punya dendam kesumat pada Bryan.. bagaimana nanti jika Bryan kembali ya.

Via..gadis yang dulunya hidup sehat kini bahkan tak berselera untuk makan..tubuhnya yang semakin berkurang membuatnya tampak lebih kurus..wajah yang biasanya berisi kini lebih tirus namun tetap cantik.

Via tak lagi memikirkan penampilannya karena sejak di tinggal Bryan Via berubah menjadi perempuan yang tak bersemangat.

"Sial aku harus ke dokter jangan sampai mommy tau aku sakit.. arghhhh awas kau Bry lihat apa yang akan ku lakukan padamu nanti".

Via berganti pakaian dan menuju rumah sakit..baru selangkah keluar dari kamar kepalanya sudah berdenyut-denyut seakan merindukan kasur dan bantal.

"Shitt.. kepalaku sakit sekali shhh"

>>>>Di Rumah Sakit>>>>

"Nona lebih baik anda istirahat yang cukup.. perbanyak konsumsi makanan yang bergizi agar tubuh anda tidak lemah dan mudah terserang penyakit nona..ini saya resepkan vitamin penambah darah karena tekanan darah anda turun dan itu cukup memperihatinkan"

"Ya baik dok.. terimakasih"

Via keluar dari ruangan dokter..dia menuju apotek untuk menebus resep dan obat yang harau dia konsumsi..siap bukan hanya hati yang sakit tapi badan juga ikut sakit..Bryan sialannnnnn.

Setelah selesai menebus vitamin dan obatnya Via memilih untuk sekedar nongkrong sebentar menghilangkan stresnya sejak hampir satu tahun ini..katakanlah Via saat ini lebay tapi memang seperti itulah keadaan nya.. laki-laki pertama selain keluarga nya yang mampu menembus kokohnya pertahanan yang Via buat agar tak mudah jatuh cinta pada laki-laki kini sudha runtuh dan tak tersisa puing-puingnya.

"Mba pesan lemontea satu ya sama lasagna"

"Baik nona..mohon di tunggu"

Via duduk dengan tenang sambil menunggu pesanannya..dia menatap sekeliling terlihat indah dan sejenak mampu menghilangkan stresnya meskipun tak sepenuhnya.

Sepasang mata tengah menatapnya dengan penuh cinta..sepasang mata itu tak berpaling meski sedetikpun dari pandangannya pada gadis yang tengah menatap pemandangan luar cafe.

"Kenapa kau jadi kurus..apa aku sudah menyakiti mu..astaga aku sangat mengkhawatirkan mu..apa kau sakit,aku sudah kembali karena sudah saatnya aku kembali tapi kenapa wajahmu pucat sekali Via..maafkan aku"

Sepasang mata yang tengah menatap penuh cinta pada Via adalah Bryan..ya Bryan telah kembali karena semua pelatihannya sudah selesai dan dia lulus..tanpa pikir panjang lagi Bryan memilih memesan tiket pesawat untuk kembali ke Nagara X dan ingin segera bertemu Via.

Dia sudah sampai sejak pagi tadi..karena dia lelah jadi dia memutuskan untuk beristirahat Sejenak untuk memulihkan tenaga nya dan juga kondisinya..Bryan mengikuti Via dari keluar apartemen hingga sampai di cafe ini.