Ep 8_Iyain Aja

Via melanjutkan pekerjaannya lagi..dia sesekali melihat si anak mommy itu.. akhirnya dia memilih memfokuskan dirinya pada pekerjaan.

Tak terasa satu jam berlalu begitu saja pekerjaan Via juga sudah selesai.. Via melihat si anak mommy itu ternyata sudah tertidur pulas di sofa dengan memeluk bantal sofa.

"Imutnya"gumamnya ketika melihat cara tidur Bryan yang menurutnya lucu.

Via selesai dengan pekerjaan nya dan membereskan semua berkas-berkas yang ada di atas mejanya..selesai dengan beberes Via melangkah menuju sofa dimana Bryan tengah tidur dengan nyenyak nya..dia kasihan jika membangunkan Bryan tapi jika tidak dia akan terlambat untuk pertemuan dengan para saudaranya.

"Haishhh nih orang pake acara kemari segala sih..gimana nih bangunin nggak ya..duh dilema"

Akhirnya Via membangunkan Bryan..Bryan bangun dan mengerjapkan matanya berkali-kali itu malah membuatnya semakin bertambah imut..astaga bisa gila Via jika kelamaan melihat keimutannya.

"Bry bangun..sudha sore..Bry..bangun hey"

"Enghhh mommy Bry masih ngantuk ishhhh ck..jangan ganggu Bry"

"Hey aku bukan mommy mu..bangunlah atau ku tinggal"

Mau tak mau suka tak suka Bryan membuka matanya dan melihat Via tengah bersiru menatapnya tajam..Bryan hanya menyengir.

"Hehe pacar sudah selesai kerjanya..ayo pulang Bry laper"

"Baiklah ayo makan dulu di restoran"

"Oke pacar"

Mereka berdua menuju restoran terdekat karena memang perut keduanya sama-sama lapar.. Bryan memesan Paella sementara Via Panna Cotta juga Pipirrana..mereka makan dengan lahap dan sesekali Via hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah lucu Bryan di tengah-tengah makan mereka.

"Pacar tau nggak..Bry kangen sama pacar,waktu itu pas pacar nolongin Bry tiba-tiba mommy Dateng dan bawa Bry pulang padahal Bry kan pengin nungguin pacar tapi mommy bilang kalau besok bisa ketemu lagi jadi Bry nurut aja..pacar kangen Bry nggak?"

"Nggak"

"Ishhhh pacar jahat masa nggak kangen sama Bry yang tampan ini sih"

"Nggak..nggak"

Bryan hanya bisa memanyunkan bibirnya kesal dengan jawaban Via..Bryan semakin gencar mengganggu Via sampai Via benar-benar di buat menahan emosi nya pada si anak mommy itu.

"Pacar suapin"

"Nggak..makan sendiri"

"Ihhhh pacar nyebelin"

"Biarin"

"Pacar Bry tampan kan?"

"Iya"

"Beneran Bry tampan?"

"Iya"

"Asik Bry di puji sama pacar..yeyeyeyey"

What siapa yang memujimu upil konda..aishhhh gila lama-lama dekat ni orang.

Selesai makan siang Via menuju tempat janjiannya dengan saudarinya yaitu Genie dan Grace..awalnya Via mau mengantarkan si anak mommy untuk pulang tapi si anak mommy merengek bahkan menangis dan membuatnya benar-benar malu akhirnya dia ajak si anak mommy ikut dengannya.. benar-benar sial.

"Genie..Grace..sorry lama" sapa Via ketika sudah sampai di tempat Grace dan Genie berada.

"It's ok Vi..ehem.. ngomong-ngomong siapa si dia..ko lucu banget?" tanya Genie.

"Oh..dia te__"

"Aku pacar Via..kenalin aku Bryan anak mommy yang paling tampan" sebelum Via menjawab Bryan lebih dulu menjawab dan memperkenalkan nya sebagai kekasih Via.

"Woahhhhhh.. akhirnya saudara kita punya pacar juga..Hay kenalin aku Genie dan dia Grace senang kenal sama kamu" ucap Genie memperkenalkan diri.

"Bry juga seneng kenanl sama kalian hihihi..pacar Bry mau Boba"

Sedangkan Via hanya bisa pasrah menurut saja..siap jika saja tidak ada dua saudarinya sudah di pastikan Bry akan bonyok di saat itu juga..arghhhh sial sekali kau Via.