Petualangan Ryu belum lah usai masih banyak tempat yang belum mereka datangi
salah satu nya adalah desa Toro
Hari itu Ryu dan yang lainnya singgah di sebuah desa yang bernama Desa Toro mereka mendengar kabar Ada anak bertopeng yang memiliki kekuatan iblis dan selalu mencuri makanan dan buah buahan dari oara pedagang yang berada di desa Toro.
Erin yang melihat keadaan desa yang baik baik saja langsung bertanya kepada Ryu.
"Kakak naga...kenapa kita datang kesini? kulihat desa ini baik baik saja"
Ryu menjawab
"Kelihatanya memang seperti itu tapi didesa ini ada seseorang bertopeng yang memiliki kekuatan iblis, yang selalu mencuri makanan dan buah buahan lainnya dari para pedagang maupun warga."
Yuki kemudian bertanya pada Ryu
"jadi kita kesini untuk menangkap orang bertopeng yang memiliki kekuatan iblis itu?"
"Benar..."
Ryu kemudian datang bertemu pemimpin Desa Toro yang ternyata adalah seorang wanita, dia bernama Kuren
"Nyonya kuren..."
Panggil Ryu
"Ah...kalian...kalian pasti orang orang yang membebaskan desa Fui dari para iblis."
"Benar..."
"Mohon bantuanya...untuk menangkap Orang bertopeng itu..."
kata Kuren sambil memasang ekspresi keberatan.
"Baiklah kami akan melakukannya sebisa mungkin"
Ryu dan yang lainnya kemudian berkeliling desa sambil berjaga jaga
Sementara Ryu sedang memikirkan Kuren yang saat itu seperti keberetan saat mereka ingin menjalankan tugas nya untuk menangkap Seseorang bertopeng itu.
"Ada apa sebenarnya dengan wanita itu..."
Yuki yang melihat Ryu sedang memikirkan sesuatu langsung berkata .
"hey Ryu kau sedang memikirkan apa?"
Pertanyaan Yuki tidak di balas oleh Ryu dan Ryu masih memikirkan tentang Kuren dan tidak menanggapi pertanyaan Yuki.
"hah aneh sekali dia sangat membingungkan..."
kata Ryu yang masih saja memikirkannya
"Ryu apa kau dengar..."
"Hey Ryu...!"
Kesal karena Ryu tidak menghiraukannya Yuki langsung menginjak kaki Ryu dengan sangat keras.
"Aaaaakkkkk....waaaaaaaa"
"Rasakan itu..."
kata yuki
Ryu yang kakinya masih sakit akibat ditinjak oleh Yuki langsung bertanya pada Yuki alasannya menginjak kaki nya
"eeee...eh...kenapa kau menginjak kaki Yuki?"
Yuki yang masih kesal menjawab
"Hmm...cari tahu saja sendiri"
Kemudain Yuki meninggalkan Ryu bersama dengan Airi dan Erin
"Airi, Erin ayo pergi!"
"eh...kemana...?"
"Sudah ikut saja!"
"Erin kau juga ayo ikut"
"Baiklah kak"
"eh...ada apa dengannya"
Hal hasil sekarang Ryu hanya berkeliling desa sendirian.
Kemudian Ryu membeli beberapa buah buah han yang kemudian ia simpan beberapa dikantung yang berada di pinggang nya.
"Astaga buah buahan sangatlah mahal, akan kusimpan untuk nanti"
Kemudian saat melewati tempat yang sepi, ada bayangan yang sekilas melintas dihadapan Ryu, di iringi dengan kabut yang perlahan menyelimuti tempat itu.
"Ah...bayangan?"
Bayangan Itu terus menerus melintas di hadapan Ryu dengan cepat.
"Hey kau keluarlah"
Tiba tiba dari balik kabut ada serangan berupa bola yang di lapisi petir hitam datang Kearah Ryu
"Gawat..."
Ryu langsung menghindari serangan itu dan berusaha menemukan orang yang memberikan serangan itu padanya.
"Baiklah jika kau tidak mau keluar!"
Ryu mengeluarkan Gelombang angin dari tubuhnya yang membuat kabut itu hilang seketika.
"fwusssss..."
Setelah kabut itu hilang anehnya Ryu tidak menemukan siapa pun yang berada di tempat itu.
"Ah... tidak ada siapa pun"
Ryu kemudian menadapati Bahwa kantong yang berisi buah buahan yang ia beli menghilang.
Kemudian Yuki, Airi dan Erin datang bersama dengan warga lain yang penasaran, apa yang sebenarnya terjadi di tempat itu.
"Ryu...kau tak apa?"
tanya Yuki yang Khuwatir.
"aku tak apa...tapi...siapa sebenarnya orang yang menyerang Ku"
~Bersambung~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments