Chapter 15 Desa Huro

Ryu terbangun, dan sadar melihat dirinya yang terbaring dengan tangan dan kaki terikat "Ah...dimana aku? tubuhku sakit semua"

Kemudian seorang pria datang kemudian melihat keadaan Ryu "Hmm...kau sudah sadar"

Ryu berusaha memberontak tapi apa daya dengan keadaannya yang sedang terikat dia tidak bisa berbuat apa apa

"chi...siapakau lepaskan aku"

Si pembunuh bayaran kemudian datang menghampiri Orang itu.

"Hey apa yang kau inginkan darinya?"

Orang itu kemudian tersenyum dan menjawab "Sebentar lagi kau juga akan tahu"

Orang itu meletakan tangannya di perut Ryu.

Ryu berusaha untuk membebaskan dirinya tapi tak bisa "ah...apa yang ingin kau lakukan padaku?...cepat lepaskan aku"

Perlahan orang itu menarik kekuatan Naga Putih kedalam dirinya.

Setelah melihat itu Si pembunuh bayaran atau Gain akhirnya mengerti .

"Jadi kau ingin mengambil kekuatan Naga Putih"

"Akhirnya kau mengerti, dengan kekuatan ini aku bisa menguasai bumi."

"hmm... dasar iblis"

Sedangkan Ryu meronta kesakitan akibat kekuatan Naga Putih yang di tarik paksa dari dirinya.

"Hwuaaaaaakkkkkk"

Sementara Shain dan yang lainnya berhasil membebaskan diri.

"Ha...akhirnya kita bebas..."

"Kita harus menyelamatkan Ryu!"

"Tapi kemana dia membawa ryu?"

Kemudian Erin mengingat kata kata Gain yang mengatakan "dia akan membawa Ryu ke horu"

" Hey apa kalian ingat dia bilang dia akan membawa Ryu ke Tempat yang bernama Horu . "

Airi yang mengetahui tentang desa yang bernama Horu berkata.

"Horu! ah..desa Horu...salah satu desa yang dikuasai oleh iblis, pimimpinnya adalah ras iblis bernama Win shen."

Yuki yang ingin menyelamat kan Ryu berkata

"Kalau begitu, tunggu apa lagi ayo kita pergi..."

Tetapi Airi menyarankan kalau hanya dia dan shain yang pergi kesana.

"Sebaiknya biar aku dan Shain yang pergi kesana kau tetaplah disini, lagi pula hanya kami yang bisa bertarung"

"Tapi..."

"Kak yuki, yang kakak airi katakan itu benar sebaiknya Aku dan kak airi saja yang pergi, menyelamatkan kak Ryu."

"baiklah."

"Erin jagalah Yuki, kau juga harus berhati hati."

"Baik...kak"

Akhirnya Setelah memutuskan, Airi dan Shain lah yang akan pergi menyelamatkan Ryu.

"jika saja aku memiliki kekuatan aku bisa membantu mereka"

Sementara itu Ryu masih meronta kesakitan Karena Kekuatan Naga Putih miliknya yang masih saja ditarik.

"Hwuaakaaakakak..."

"Hey Win shen, berapa lama lagi?" tanya gan

"kekuatannya sangatlah banyak bahkan aku belum mendapatkan setengah kekuatanya" jawab Win shen sambil terus menyedot energi Naga Putuh yang ada didalam tubuh Ryu.

Sesampainya di desa horu

Shain dan Airi melihat orang orang yang disiksa tua dan muda, orang dewasa dan anak anak semuanya di siksa tanpa ampun.

"Mereka kejam sekali."

Setelah lama mencari akhirnya mereka berdua berhasil menemukan Markas Win shen.

Tetapi mereka harus menghadapi pasukan Win shen.

"Ayo kita hadapi Shain" Ucap Airi sembarih menarik pedangnya

"hmm..."

Mereka kemudian menghadapi para pasukan Win shen dengan kekuatan mereka berdua, yaitu pedang airi dan kekuatan iblis milik shain

"Habisi mereka jangan biarkan mereka masuk..."

Dengan pedangnya Airi menebas satu persatu pasukan yang maju menyerangnya.

"Tebasan Bulan Sabit."

Sedangkan Shain menggunakan kekuatan iblisnya untuk mengalahkan pasukan Win shen

"Cakar Iblis"

Setelah berhasil menumbangkan pasukan Win shen yang menghalangi mereka, dengan cepat mereka langsung mencari tempat Ryu berada.

Tak lama Shain merasakan Aura Naga Putih Milik Ryu.

"Ah...Aura ini...Ini aura naga milik kak Ryu"

"Bagus ayo ikuti asal Aura Naga Putih itu"

Berkat Aura Naga putih akhirnya mereka berhasil menemukan keberadaan Ryu.

Airi dan Shain yang melihat Win Shen sedang menarik Kekutan Naga Putih langsung menyerangnya.

"Hentikan..."

"Tebasan cahaya..."

Dengan sigap Win shen langsung menghindari serangan Yang di berikan Oleh Win Shen

"Hah...Penganggu akhirnya tiba"

Shain dan Airi langsung membebaskan Ryu.

"Ah...Airi...shain...dia, pembunuh bayaran" Ucap Ryu sehabis ditarik setengah kekuatan Naga Putih.

Kemudian Gain menyerang mereka bertiga tiba tiba dengan serangan nya.

"He... Kelian pikir dia hanya sendiri, payah"

"kau...."

Kemudian Win Shen mengeluarkan aura naga putih dari setengah kekuatan naga putih yang dia ambil dari Ryu.

"Sepertinya akan seru!"

~Bersambung~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***