Chapter 2 Pertarungan Di Gua Ryu

Ryu sudah tak punya pilihan lain selain menghadapi Dewa batu, sepertinya pertarungan akan terjadi di Gua Ryu.

kemudian Dewa batu bertanya

"Hey Ryu...apa kau bersungguh sungguh melawanku kekuatan mu belum lah sempurna"

lalu Ryu berkata

"ya aku tidak akan melawanmu jika kau mengizinkan aku pergi, tapi...sepertinya kau tidak akan mengizinkan

ku"

"he... apakah mereka sungguh sungguh ingin bertarung"

Sedangkan yuki berlindung di balik bebatuan.

Kemudian mereka berdua saling memancarkan aura dasyat dari tubuh mereka yang membuat Gua itu bergetar.

"Ayo mulai dewa batu..."

Ryu kemudain melesat cepat kearah Dewa batu.

Sedangkan Dewa batu hanya diam menerima serangan Ryu, Dewa batu seperti meremehkan Ryu

"Seranglah sesuka hatimu!"

Ryu kesal karena merasa di remehkan oleh Dewa batu

"chi...jangan meremehkan ku"

Kemudian Dewa batu langsung mengarahkan tangan batu besarnya ketubuh Ryu.

"Huaaaaak..."

Hantaman yang di berikan Dewa batu membuat Ryu terpental kedinding gua dan memberikan luka di sekujur tubuhnya.

"hey...kau tidak apa apa"

sedangkan Yuki hanya berlindung di balik bebatuan.

"Apa masih ingin di lanjutkan, sebaiknya menyerah saja!"

tanya Dewa batu yang meremehkan Kekuatan Ryu.

Tetapi Ryu menolak dan ingin terus melanjutkan pertarungan nya

"Ah...ma...masih belum...aku tidak akan menyerah."

Tiba tiba Ryu memancarkan Energi dasyat dari tubuhnya, sampai membuat Dewa batu terkejut

melihatnya.

"Ah...dia... itu kekuatan Naga putih"

Kemudian Ryu mengeluarkan Jurus tapak suci kepada Dewa batu.

"Jurus tapak suci"

Serangan Ryu langsung mengenai Tubuh Dewa Batu sampai membuatnya bergerak dari posisi nya semula

"ah...kekuatan itu"

Dewa batu yang mengetahui Ryu bisa mengendalikan kekuatan naga putih mulai serius menghadapinya.

"Sepertinya aku harus mulai serius menghadapinya"

"Hey Ayo kita mulai dewa batu kali ini aku akan mengalahkan mu"

Kemudian mereka saling beradu pukulan hingga menimbulkan Energi yang dasyat di sekililing mereka.

yuki berusaha bertahan dari energi yang di timbulkan dari pukulan mereka berdua

"hwaaaa ... Jadi ini kekuatan pendekar naga putih dan seorang dewa .... lu..luar...biasa"

Dewa Batu mulai kewalahan menghadapi Ryu yang sudah bisa menguasai kekuatan naga putih.

"e...aaak...ja...jadi ini kekuatan naga putih"

Ryu kembali mengeluarkan serangan kepada Dewa Batu yaitu Lilitan Naga Putih

"Lilitan naga putih"Ucap Ryu sembarih melancarkan serangan kepada dewa batu

Keluar sebuah naga berwarna putih yang melilit tubuh Dewa Batu dengan kencang.

"ah...apa apaan ini aku tidak bisa bergerak."

"Akhirnya aku berhasil Mengendalikan Kekuatan Naga putih"

Sementara itu Dewa Batu berusaha bebas dari jurus Yang diberikan Ryu yaitu Lilitan Naga Putih tapi tidak berhasil.

Kemudian Dewa Batu meminta tolong untuk membebaskannya.

"Ryu bebaskanlah aku jika kau membebaskanku aku akan membiarkan mu pergi"

Ryu yang mendengarnya langsung dengan cepat membebaskan Dewa Batu.

"Baiklah...tapi tepati janjimu"

Setelah di bebaskan Ryu Ternyata Dewa batu tidak menepati janjinya dan ingin menyerang Ryu.

"Chi...kau mudah sekali di tipu...rasakan ini"

"he ... dasar licik"

Dewa batu berlari kearah Ryu bersiap menyerang Ryu dengan lengan batunya.

Tapi tiba tiba muncul Dewi alam yang menghentikan pukulan Dewa batu dengan satu jari.

"hentikan!"

perintah Dewi Alam .

Ryu terkejut Saat melihat Dewi Alam datang menghentikan serangan Dewa Batu.

"ah... Dewi alam"

Kemudian Dewi alam menyapa Ryu.

"Lama tidak bertemu Ryu"

Kemudian Ryu berkata.

"ya sudah sekitar 300 tahun"

Kemudian Dewa batu bertanya kepada Dewi alam.

"kenapa kau menghentikan pertarungan kami"

dewi alam menjawab "Karena Ryu telah mengalahkan mu dengan adil Selain itu para dewa telah memutuskan Dengan bebasnya Ryu dari segel itu dia dapat membantu kaum nya, kaum manusia dari para iblis."

"jadi tugas ku sekarang membebaskan bumi dari para iblis?"

tanya Ryu

"ya"

jawab Dewi alam.

"Kau beruntung sekarang pergilah dan selamatkan para manusia itu"

Kata Dewa Batu.

"hmm...baiklah...Dewa bumiiii..."

jawab Ryu sambil mengejek Dewa bumi.

Sedangkan Yuki masih berlindung dan melihat para dewa yang sedang berbicara dengan Ryu.

"ba..baru kali ini aku aku melihat dewa dan dewi secara langsung"

Setelah itu dewa batu dan dewi alam pergi ke alam dewa meninggalkan Ryu.

Kemudian Ryu memanggil Yuki untuk segera pergi kedesa Fui.

"Hey keluar dari sana sudah aman... kita harus segera pergi kedesamu"

"ba..baiklah pendekar naga putih"

saut yuki.

"hey panggil saja aku Ryu"

"baik lah ..r..ryu..."

Ryu bertanya "namamu Yuki kan?"

Yuki menjawab "ya benar."

"baiklah yuki ayo kita pergi kedesa Fui"

kemudian mereka keluar dari gua ryu dan bergegas pergi kedesa Fui.

"baikalah sepertinya kita akan sampai Desa fui dalam 5 hari dengan berjalan kaki...Ryu"

"he... berjalan kaki untuk apa berjalan kaki jika kita punya daun ini"

Kemudian Ryu mengeluarkan daun dari dalam bajunya

"bagaimana bisa kita pergi dengan menggunakan Daun ini"

Kemudian Ryu meletakan tangannya di daun itu dan kemudian bersinar dan membesar dan tiba tiba bisa melayang.

Yuki yang melihatnya terkejut dan bertanya "hey...a..apa kita akan terbang dengan daun itu..."

Lalu Ryu menjawab "tentu saja memang mau pakai apa lagi"

Kemudian Ryu lebih dahulu menaiki daun itu dan menyuruh Yuki untuk naik

"Ayo cepat naik yuki!"

"ba..baiklah"

kemudian Yuki perlahan dan hati hati menaiki Daun itu.

"baiklah ayo berangkat kecepatan penuh!"

"ah...kecepatan penuh"

kaget yuki

Dengan kecepatan kilat mereka terbang menuju Desa Fui.

~Bersambung~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***