Ryu yang di selimuti oleh energi dasyat
perlahan melangkah maju mendekat kearah Win shen dan Gan.
Setiap langkah Ryu meninggalkan bekas berupa uap panas.
"Mati...kalian akan...mati!"
Sedangkan pandangan Win shen dan Gan tertuju pada mata Ryu yang penuh dengan amarah.
Tak sadar tubuh mereka bergetar secara tiba tiba.
"Win shen....apa yang terjadi..."
"Aku tidak tau...tapi yang pasti kita harus melawannya."
Mereka lalu mencoba menyerang Ryu dengan serangan mereka.
"Terjangan macan kumbang / pusaran napas angin "
Ryu terkena serangan itu, tetapi mereka terkejut Ryu bahkan tidak merasa kesakitan sedikitpun dan tidak bergeming.
Ryu terus melangkah maju, walaupun di serang berkali kali, Ryu terus melangkah.
"bagaimana ini? semua serangan yang kita berikan tidak mempan!"
Saat mereka kembali memandang Ryu, Tiba tiba Ryu sudah menghilang.
"Gan, dimana dia?"
Tiba tiba Ryu sudah berada diatas mereka dan bersiap menyerang mereka berdua.
"Aku disini!"
Ryu memberikan pukulan dari masing masing tanganya kepada Win shen dan Gan.
Untuk sementara mereka bisa menahan pukulan Ryu tapi, semakin lama mereka merasa tenaga Ryu semakin bertambah, hal hasil pukulan Ryu berhasil mengenai mereka, yang membuat mereka terpental seketika.
"Apa...tenaganya....semakin bertambah....aku tidak bisa menahannya lagi...."
"ya...tenaga semakin bertambah, bagaimana bisa aku sudah mempunyai setengah kekuatan naga...tapi kenapa kekuatanku tidak bisa mengalahkannya..."
"Hwuaaakakakkakak/kaakaakakaka..."
Kini keadaan telah berbalik kepada Ryu yang tadinya Ryu yang terpojok sekarang Win shen dan Gan lah yang terpojok.
"Ah.... kalau begini terus....kita bisa mati"
Win shen kemudian bangkit dan mulai mengeluarkan kekuatan naga putih yang lebih besar dari dirinya.
"Lihatlah aku akan membuktikan siapa yang lebih kuat."
Win shen kemudian menerjang ryu dengan sekuat tenaganya
Tapi Ryu dengan mudahnya langsung mementalkan Win shen dengan hanya menggunakan tatapan matanya.
Angin mulai bertiup kencang dan langit menjadi gelap diiringi dengan gemuruh petir.
Para dewa yang berada dialam dewa merasakan aura Naga Putih yang mulai berdampak pada bumi sekitarnya.
"Gawat jika dia biarkan terus kejadian 300 tahun yang lalu bisa terulang kembali"
kata Dewa langit.
dewi alam percaya jika Ryu pasti bisa mengendalikan kekuatan Naga Putih .
"Aku Percaya Ryu dia tidak akan menghancurkan bumi"
Kemudian Naga Putih yang berada di dalam diri Ryu berkata
"Jika Seseorang yang diselimuti amarah, dia tak akan bisa mengendalikan kekuatan ku"
Ryu langsung menerjang Win Shen kemudian Menyerap kembali kekuatan Naga Putih yang berada pada diri Win shen.
Seketika rambut Win shen langsung menghitam dan tubuh Win shen mengurus dan kemudian sekarat
"ha...aaa.... kekuatan ku .... kekuatanku"
Ryu langsung melancarkan serangan , kemudian langsung membunuhnya.
"Selamat tinggal...Win shen..."
"Tidak tidak..."
Setelah menghabisi Win Shen, Ryu kemudian mendekat kearah Gan.
"Sekarang giliran ku"
Gan yang tadinya sangat kuat sekarang memohon ampun kepada Ryu
"kumohon ampuni aku...kumohon!"
Ryu tidak memberikan ampun kepada Gan sedikitpun dan langsung mencekek lehernya.
"haaaa....aaakkkkk"
"Akan kupatah kan lehermu!"
Sedangkan para dewa masih mengawasi Ryu dari alam Dewa.
Dewa langit bertanya
"Hey dewi alam sampai kapan kita akan membiarkan nya, apa sampai dia menghancurkan bumi?"
Dewi alam menjawab
"Bersabarlah dewa langit, aku yakin dia bisa mengendalikan kekuatab Naga Putih."
Dewa laut berkata
"Kita tunggu saja"
Sementara Dewa batu tidak peduli apa yang akan terjadi kepada Bumi .
"hah...aku tidak peduli apa yang akan terjadi kepada bumi urus saja urusan kalian aku akan bersantai aku sudah bosan menjaga bumi ribuan tahun."
"Trekkkk"
Ryu kemudian mematahkan tulang leher Gan tanpa ampun.
Sedangkan Win shen sudah benar benar dalam keadaan tewas karena Ryu.
Setelah Win shen dan Gan telah dihabisi Ryu, tiba tiba Ryu kehilangan kendali atas kekuatan naga putih.
Energi yang di pancarkan Ryu mulai menghancurkan apa pun yang di kenainya.
"haaaaaa..."
Untung saja Yuki dan Erin datang tepat waktu dan melihat Ryu yang tak terkendali.
"Ryu..."
Tanpa pikir panjang Yuki langsung berlari kearah Ryu kemudian memeluk Ryu dan berusaha menyadarkannya.
"kak yuki jangan."
"Ryu.... sadarlah!"
Seketika Energi di tubuh Ryu menghilang
"Yuki...."
tak lama Setelah Energi di tubuh Ryu menghilang, Ryu langsung jatuh tak sadarkan diri.
~Bersambung~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Enda Vica
hai kak, aku sudah ngasih like sampai sini, 😉😉😉
feedback ya 😊😙🤗
2020-05-10
1