Chapter 9 Merebut kembali desa fui

"Majulah, Yudo!"

Ryu yang di selimuti aura naga putih kemdian menantang Yudo untuk menyerangnya.

"Chi...rasakan ini"

Yudo kemudian mengarahkan pukulannya kearah Ryu, tapi Ryu dengan mudahnya menghentikan pukulan Yudo dengan kedua jarinya.

"Ah.... bagaimana mungkin"

"Apa hanya segini"

Amarah yudo mulai terpancing, kemudian dia mengambil senjatanya yaitu "Kapak tanduk iblis "

"Kau tidak akan bisa mengalahkan ku, terima ini!"

"Aku sudah berjanji kepada Yuki, dan akan kutepati janjiku"

Ryu kemudian menghancur Kapak tanduk iblis milik Yudo dengan tangannya yang di lapisi aura naga putih.

"A...apa"

Yuki yang sedang mengevakuasi warga desa berkata "Ryu...kau pasti bisa"

Kemudian Ryu mengepalkan tangannya yang di selimuti energi putih.

"Bersiaplah...Yudo"

"Tak akan kubiarkan"

Yudo langsung menyerang Ryu terlebih dahulu, tapi Ryu melesat dengan cepat menghidari serangan yudo dan menghilang dari pandangan Yudo.

"ah... dimana dia"

"hmmm kau lengah..."

"apa...sejak kapan?"

Tiba tiba Ryu sudah berada di belakanng Yudo dan bersiap melancarkan serangannya.

"Tinju mata naga"

Yudo yang menerima serangan itu langsung terpental keluar hingga menghantam tanah.

"aaa...aaakkkk, luar biasa"

"aku ... akan merebut kembali desa Fui"

"Eh..heee"

Yudo kemudian bangkit dan meminta bantuan Raja Sheiki yang berada di alam Iblis.

"Raja Sheiki pinjamkan aku kekuatanmu"

"Baiklah Yudo, tapi hanya kali ini"

"Terimakasih raja Sheiki"

Kemudian Raja Sheiki meminjamkan setengah kekuatanya pada Yudo dari alam Iblis.

"Lihatlah, aku akan mengalahkanmu..."

tiba tiba dari tanah keluar aura hitam yang kemudian masuk kedalam tubuh yudo.

"chi...ternyata...raja brengsek itu memberikan kekuatan tambahan... padanya"

batin Ryu

Kemudian dengan Kekuatan yang di berikan pada yudo, yudo dengan cepat melesat mengarahkan pukulannya kearah Ryu

"Rasakan ini.... payah!"

Dengan sigap Ryu langsung menahan pukulan yudo dengan pukulanya, mereka saling beradu pukulan hingga menimbulkan Energi dasyat yang terpancar dari diri mereka berdua.

"chi...pukulanya"

Hingga tiba tiba Yudo langsung menendang Ryu sampai terpental keudara.

"terima ini..."

"Apa! huakkkkk..."

Yudo langsung melompat keudara kemudian membanting Ryu kembali ketanah.

"huaaaakkkk..."

Ryu kemudian langsung tak sadarkan diri.

______________________________________

Alam bawah sadar Ryu.

"Dimana aku?"

Ryu kemudian berdiri dan melihat sekelilingnya, dia berada di sebuah padang salju yang sangat dingin, dia melihat sebuah gua besar dan gelap yang berada di depannya.

Dari dalam gua terdengar suara hela napas dari makhluk yang sangat besar.

"Ah... apa itu?"

"Hey apa itu kau?"

Tanya mahkluk yang berada di dalam gua itu.

Ryu kemudian bertanya

"Siapa kau?"

Kemudian keluarlah naga putih besar dengan sisik berduri, sayap besar dan mata putih peraknya, dan kemudian berkata "Ini aku naga putih"

"ah...kau...naga putih"

"oh, benar juga baru kali ini kau bertemu dengan ku, yang ada di dalam dirimu"

Ryu berkata

"hmm baru kali ini aku bertemu denganmu"

"Saat aku bersatu dengan dirimu kau belum bisa mengendalikan kekuatan ku kan, makanya kau sampai mengamuk 300 tahun yang lalu"

"Ya... 300 tahun yang lalu"

"Hey Ryu biarkanlah aku membantumu"

"ya tapi jika kau mengamuk janganlah berlebihan."

Naga putih berkata

"Hmm kau pikir aku sepertimu yang tak bisa mengendalikan kekuatan ku dan hampir menghancurkan bumi, aku akan mengalahkan orang yang bernama yudo itu, pulihkan tenaga mu selagi aku menghajarnya."

"Ya, terimakasih naga putih."

______________________________________

Ryu kembali tapi kesadaranya sudah di ambil alih oleh Naga putih.

"Hey nak ayo bertarung..."

Yudo berkata sambil memasang ekspresi bingung.

"ada yang aneh dari dirinya, dia seperti orang lain"

batin yudo

Yudo kemudian menyerang Ryu yang diambil kesadarnya oleh Naga putih

Tapi dengan mudahnya di hentikan oleh ryu/naga putih.

"Hanya segini hah..."

"ah...bagaimana mungkin."

Ryu/naga putih, langsung menendang Yudo keudara kemudian melemparnya kepepohonan.