"Ngapain gue kepo" ucap Salsa.
"Biasanya kan loe yang paling ribut kalau urusan kayak gini Salsa" ucap Farel.
"Emang iya hehehe. Sini-sini kalian dekat-dekat supaya nggak kedengaran orang lain gue pengen bilang sesuatu" ucap Salsa.
"Emang loe mau bilang apa Salsa, cepetan" ucap Ela yang sudah kepo begitupun dengan sahabatnya yang lain.
"Iya buruan sebelum gue janggotan disini" ucap Ardi.
"Duh kalian tuh yah gimana gue mau bicara coba kalau kalian bacot mulu" ucap Salsa kesal.
Friska yang melihat sahabat-sahabatnya itu hanya geleng-geleng kepala saja tapi ikut dengerin juga.
"Gini nih gue tuh nggak kepo karena gue punya videonya tahu nggak, dan disitu terlihat jelas muka Friska yang malu-malu kayak pengen di tampol, mau gue kirimin nggak videonya sama kalian?" tanya Salsa sambil tertawa.
Yah Salsa melihat Friska lagi bicara dengan Dafa, awalnya dia sangat terkejut sampai mengucek-ngucek matanya berulang-ulang memastikan kalau dia tidak salah lihat, setelah memastikan kalau itu benar Friska dan Dafa muncullah idenya untuk memvideo peristiwa langkah tersebut. Makanya sewaktu Friska dan Dafa masuk ke kelas dia sudah tidak kaget lagi karena dia sudah kaget duluan di luar tadi.
Friska yang mendengar ucapan Salsa langsung saja berdiri dan berteriak.
"Jangan!!!! seketika itu juga semua mata tertuju pada Friska.
"Emmm maksudku jangan tunggu lama-lama nanti lama-lama aku di ambil orang, lantaran paniknya Friska sampai menyanyikan lagu dangdut.
Ya ampun kok gue nyanyi sih. Oh my god malu gue ada Dafa lagi batin Friska
Seketika itu juga semua murid di dalam kelas yang mendengar Friska menyanyi langsung tertawa bahkan sahabat-sahabatnya ikut tertawa.
"Friska loe cocok ternyata jadi penyanyi, bakat terpendam loe Fris" ucap salah satu teman kelas mereka sambil tertawa.
"Hahaha udah-udah Fris duduk loe sini bikin malu diri loe ajah" ucap Salsa sambil menarik tangan Friska supaya duduk kembali.
Dafa yang melihat tingkah Friska ikut tertawa juga.
Friska yang sudah duduk kembali langsung melihat ke Salsa.
"Sal loe jangan kirimin ini anak-anak tuyul video gue dong, duhh malu gue" ucap Friska.
"Nggak kok Fris tenang saja" ucap Salsa.
"Yahh nggak asik loe Sal" ucap Ela yang tidak terima.
"Gue kan belum selesai bicara, iya sekarang gue nggak kirimin tapi bentar gue kirimin kalian" ucap Salsa sambil tertawa.
"Tega loe Sal, gue nangis disini nih" ucap Friska.
"Nangis ajah Fris kan ad Dafa" ucap Haris.
"Ihhh apaan sihh loe nggak jadi deh, Sal jangan kirimin mereka dong" kata Friska.
"Nggak apa-apa kali Fris, loe cantik kok kalau lagi malu-malu" ucap Salsa sambil menahan tawa.
"Ehhh guru killer tuh menuju kesini kembali cepat ke tempat duduk kalian masing-masing" ucap Ardi yang tidak sengaja melihat guru menuju ke kelasnya melalui kaca.
Mereka pun segera kembali ke tempat duduk masing-masing.
******
Jam Istirahat
"Guys ayo kita ke kantin" ucap Ela bersemangat.
"hemm kalau ke kantin ajah cepat loe, gue udah kirimin kalian loh guys dan loe juga Fris gue kirimin" ucap Salsa tanpa dosa.
"Asikk terbaik memang loe Sal" ucap Farel sambil melihat ponselnya dan langsung tertawa melihat video itu karena melihat Friska yang beda banget ketika malu-malu begitupun sahabatnya yang lain ikut tertawa melihat video itu.
"What!!! Sal tega banget loe huaaa" ucap Friska sambil pura-pura menangis.
"Friska loe nggak apa-apa kan?" tanya Dafa yang langsung ke bangku Friska.
Dafa memang sudah menunggu Friska di dekat pintu sambil senyum-senyum melihat Friska yang di gangguin sahabat-sahabatnya. Terlihat sangat jelas kalau dia yang lagi di gangguin. Dafa pun pura-pura panik melihat Friska menangis karena dia tahu kalau Friska cuma pura-pura nangis saja.
"Emm iyaa nggak apa-apa kok, nih gue cuma pura-pura ajah" ucap Friska.
"Iya gue tau kok" ucap Dafa sambil mengacak rambut Friska. Ya udah ayo kita ke kantin tadi loe udah janji kan, gue bisa gabung bareng kalian sambung Dafa lagi.
"Aduh coba ajah Jojo yang ngacak tuh rambut pasti kena omel tuh, tapi kok kalau yang itu diam ajah yah" ucap Salsa dengan nada bicara meledek.
"Apaan sih loe bocah bicara asal ajah, ayo kita ke kantin guys, ayo Dafa loe jalan duluan ajah biar gue di belakang" ucap Friska.
"Jalannya bareng kamu ajah" ucap Dafa sambil mengenggam tangan Friska dan berjalan menuju kantin.
Ya ampun ini gue mimpi atau nyata yah, tangan gue di genggam pangeran batin Friska histeris.
Ke enam sahabatnya tidak henti-hentinya meledek Friska yang pipinya sudah memerah karena malu.
Di kantin semua mata tertuju pada delapan orang yang baru datang. Sebenarnya yang membuat mereka jadi bahan perhatian karena adanya Dafa yang berjalan bersama mereka sambil menggenggam tangan Friska.
Desi yang melihat pemandangan itu benar-benar jengkel.
Sialll nggak cukup apa tadi pagi mereka bermesraan gitu, benar-benar yah itu perempuan ganjen banget.
Desi sangat menyukai Dafa sejak dulu tapi Dafa merupakan tipe cowok yang susah di dekatin. Jadi belum berhasil-berhasil sampai detik ini.
Delapan orang yang menjadi pusat perhatian menikmati makanan mereka dengan saling bercanda satu sama lain tidak memperdulikan orang yang melihat mereka. Friska pun sudah mulai mengeluarkan sifat aslinya yang ribut dan tidak malu-malu membuat Dafa dan sahabatnya yang lain selalu saja tertawa.
*****
Perusahaan Mahardika Group
Kenan kembali menelepon Juan lagi setelah beberapa jam.
"Halo tuan" jawab Juan dari balik telepon.
"Gimana Juan ada perkembangan?" tanya Kenan dengan harapan sudah ada perkembangan mengenai Adelia.
"Maaf tuan belum ada" jawab Juan.
"Ya sudah kamu lanjutkan lagi saya tutup dulu" ucap Kenan.
"Iya tuan" jawab Juan.
Kenan semakin gusar, tetapi dia tetap melanjutkan pekerjaannya.
*****
1 Tahun Kemudian
Kenan yang belum menemukan Adelia, membuat sifatnya semakin dingin saja. Kenan bahkan sudah tidak tersenyum lagi, Kenan merasa sangat hampa dan sangat kehilangan Adelia orang yang sangat dia cintai sampai saat ini.
"Kenan sudah satu tahun Adelia memutuskanmu, lupakan dia, berhenti mencarinya. Mama akan mencarikan jodoh buat kamu sekarang, tidak ada lagi penolakan. Ucap Aliyah mama Kenan yang lagi sarapan pagi bersama dengan Andra papa Kenan, Juan dan juga Kenan.
"Tapi ma aku nggak ma... ucap Kenan terpotong karena Andra ikut berbicara.
"Kenan kamu tidak boleh membantah kalau urusan yang ini, lupakan Adelia mulai hidupmu yang baru dengan menikah. Ucap Andra tegas.
Juan yang mendengar pembicaraan mereka hanya diam saja.
"Oke aku akan menikah, tapi aku nggak akan pernah melupakan Adelia dan akan terus mencarinya.
"Tidak bisa begitu Kenan, kamu harus memikirkan perasaan istrimu nanti. Tidak boleh ada komentar mau kamu jadi anak durhaka" ucap Aliyah.
"Terserah mama saja, aku sudah selesai makan, aku tunggu kamu di mobil Juan. Ucap Kenan berdiri lalu menyalami kedua orang tuanya kemudian berjalan menuju mobilnya.
Begitulah Kenan walaupun lagi marah kepada kedua orang tuanya, Kenan tetap hormat dan takut durhaka kepada kedua orang tuanya.
Setelah Kenan keluar rumah, joget-jogetlah tiga manusia yang lagi sarapan pagi di meja makan.
"Kita berhasil, kita berhasil sekarang tinggal carikan calon istrinya yang benar-benar baik" ucap Aliyah kegirangan.
"Iya om tante akhirnya, ayo kita tos dulu" ucap Juan yang tidak kalah senang. Oh iya aku sudah selesai tante om, aku berangkat dulu sambil memberi salam kepada kedua orang tua Kenan.
"Iya nak hati-hati yah dan terima kasih buat sandiwara dan kerjasamanya" ucap Andra.
"Itu sudah tugas saya om, dan saya juga sangat tidak suka sifat Adelia" ucap Juan. Saya berangkat yah om dan tante sambung Juan.
"Iya" jawab kedua orang tua Kenan bersamaan.
Sedangkan di mobil Kenan ngomel-ngomel sendiri dengan keputusan kedua orang tuanya.
Heem kita lihat saja aku akan buat istriku nanti tidak betah dengan aku gumam Kenan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 555 Episodes
Comments
♥️Meisya _ Alvisya♥️
Friska kok ilang geto ah,,zz udh lanjuuuttt..
2021-11-26
0
᪙ͤæ⃝᷍𝖒ᵗᵃʳⁱ♡⃝𝕬𝖋🦄❁︎⃞⃟ʂᶬ⃝𝔣🌺
Kisah sklh friska lebih seru thorrr
2021-10-06
0
Nurfitri Susanti
Friska cri kerja psti ktmu Kenan
2021-08-23
0