Atm berjalan

Atm berjalan itu adalah nama kontak Kenan di handphone Adelia. Karena Kenan memang sumber uang Adelia dan Kenan bucin nya Adelia.

Baguslah kalau dia cepat datang biar lebih lama lagi aku goda Kenan siapa tahu Kenan akan tergoda. Kenan itu sangat menyebalkan katanya mencintaiku tapi dia sama sekali tidak mau menyentuhku dengan berlebihan, sangat menjengkelkan kalau harus menunggu menikah dengan Kenan entah sampai kapan aku harus menunggu orang tua menyebalkan nya itu merestui aku jadi aku harus selangkah lebih depan bukan. Kenan harus menyentuhku malam ini kalau tidak bisa menggoda dia dengan cara baik-baik biarkan obat yang membantuku tidak mungkin Kenan akan tahan apalagi kalau aku sudah berpakaian sexy, Kenan pasti akan kehilangan akal sucinya itu. Guman Adelia sambil melihat handphonenya dan tersenyum licik.

Dan kalau aku sudah hamil anak Kenan orang tuanya itu tidak mungkin untuk tidak merestui aku. Lebih baik aku dandan cantik terlebih dahulu dan memakai mode polos ku dulu di hadapan Kenan aku harus terlihat seperti perempuan suci tanpa dosa di hadapannya.

Oh iya gimana kalau sampai Kenan tahu aku sudah tidak perawan lagi pasti Kenan sangat membenciku, pikir Adelia panik sendiri sambil mondar-mandir kayak setrika.

Seketika itu juga muncul ide di pikiran Adelia. Adelia kamu ini menghabiskan waktu saja dari tadi, kamu kan tinggal bilang kalau kamu korban ********* waktu SMP bereskan tinggal manfaatkan wajah polos mu. Kata Adelia terhadap dirinya sendiri sambil tertawa dan pergi memakai pakaiannya kemudian dandan.

Setelah mengendari mobilnya yang cukup lama Kenan pun sampai di apartemen mewah Adelia. Kenan pun memarkirkan mobilnya dan turun dari mobil. Kenan pun segera menuju lift dan langsung ke lantai enam apartemen Adelia, sampai di lantai enam Kenan pun keluar dari lift kemudian menuju pintu apartemen Adelia dan langsung masuk ke dalam. Adelia sengaja tidak menutup pintu apartemennya karena Kenan mau datang dan Adelia juga sudah selesai berdandan.

Kenan masuk dan melihat Adelia yang sudah sangat cantik di mata Kenan dengan dandanan menor nya (kalau lagi jatuh cinta memang mau bagaimanapun tetap saja orang itu akan terlihat cantik atau tampan dimata orang yang mencintainya iyakan😀 dan itu juga yang terjadi antara Kenan dan Adelia kalau diperhatikan dandanan Adelia sudah seperti tante-tante tapi dimata Kenan Adelia sangat cantik)

Adelia yang melihat Kenan langsung saja memeluknya.

"Sayang akhirnya kamu datang juga aku sudah sangat merindukanmu dan tidak sabar bertemu kamu" ucap Adelia dengan senyumnya sambil masih memeluk Kenan

"Iya aku juga sama tapi lepaskan dulu pelukanmu kita kan cuma berdua di apartemen ini" kata Kenan

hemm si polos ini. Oh Tuhan memang harus pakai obat saja nih baru bisa. Tapi inikan masih sore usaha dulu dehh kalau tidak berhasil sampai malam baru pakai obat batin Adelia.

"Sayang ayo lepaskan kok malah melamun sih" kata Kenan lagi

"Iya-iya kamu bawel banget sih aku kan cuma mau peluk saja karena sangat merindukan kamu" kata Adelia cemberut sambil melepaskan pelukannya

"Kok cemberut sih? kamu jangan marah dong aku kan hanya takut khilaf karena aku kan ini laki-laki normal sayang" kata Kenan

"Yah nggak apa-apa kalau kamu khilaf. Kita kan sudah pacaran lama dan aku percaya sama kamu kalau sampai aku hamil kamu akan bertanggungjawab sama janin aku" ucap Adelia sambil meraba-raba dada Kenan

"Adelia kok kamu bicara seperti itu, aku nggak mau menikahi kamu di saat kamu sudah hamil, aku nggak mau membuat kamu hamil sebelum menikah, aku akan menghamili kamu di saat kita sudah sah jadi suami istri" bentak Kenan sambil melepas kasar tangan Adelia karena Kenan sudah terangsang sedikit dengan kelakuan tangan Adelia, Kenan kan juga pria normal.

Cihh dasar laki-laki bodoh mau di kasih kenikmatan malah menolaknya. Tahan Adelia ini masih sore dan ini baru permulaan masih ada banyak cara sabar-sabar batin Adelia.

"Iya sayang aku tau kok maafkan aku. Ayo kamu duduk dulu jangan marah-marah gitu nanti cepat keriput loh. Oh iya kamu sudah makan atau belum?" tanya Adelia.

Kenan pun duduk.

"Iya aku memaafkan kamu dan maafkan aku juga sudah membentak kamu tadi jawab Kenan, terus aku juga sudah makan tadi sebelum ke sini" ucap Kenan lagi.

"Tidak masalah. Baiklah kalau kamu sudah makan aku ambilkan minum dan cemilan saja untuk kita berdua,, terus kita nonton bareng disini" ucap Adelia sambil berlalu pergi mengambil apa yang disebutkannya tadi.

Oh my god nonton disini kok perasaan aku nggak enak yah. Jangan-jangan yang berhubungan dengan korea lagi yang mau Adelia tonton mana disini sudah siap laptop pula sudah pasti ini batin Kenan.

Tak lama Adelia pun muncul dengan cemilan dan minuman lalu menaruhnya di atas meja dekat dengan laptopnya kemudian duduk di samping Kenan. Kenan pun hanya memandang Adelia dengan pandangan lembut dan penuh cintanya.

"Oke sudah siap,, sekarang waktunya nonton" ucap Adelia tersenyum sambil mengaktifkan laptopnya

"Memang kita mau nonton apa?" tanya Kenan penasaran.

"Ya ampun sayang kamu ini masih bertanya saja, nonton BTS oppa-oppaku yang ganteng itu dan drama Korea dong sayang gimana sih kamu, itukan kebiasaanku" jawab Adelia sambil cemberut

Benarkan dugaanku tadi pasti berhubungan dengan Korea, gantengan juga aku ini yang di depan matanya batin Kenan dengan kepedeannya

"Iya udah tau kok cuma mau memastikan saja, jangan cemberut dong,," kata Kenan sambil memainkan rambut Adelia.

"Iya sayang. Jangan memainkan rambutku,,, aku sudah menyisirnya nanti aku kelihatan jelek" ucap Adelia sambil merapikan rambutnya lagi.

"Mau bagaimana pun kamu aku tetap mencintai kamu,," kata Kenan.

"Udah ahh gombal terus ayo kita nonton,," ucap Adelia.

Mereka pun menonton. Tiga jam sudah berlalu dengan segala cara Adelia menggoda Kenan seperti baring di pahanya, bersikap manja kepada Kenan namun Kenan tetap tidak tergoda. Selesai menonton BTS, Adelia sengaja menonton drama Korea dan banyak romantis-romantisnya. Ketika Kenan sudah terbawa suasana, Adelia pun tidak ingin membuang kesempatan itu, Adelia mendekati Kenan dan ingin melakukan seperti yang sedang mereka nonton, ketika bibir Adelia sudah dekat dengan bibir Kenan, Kenan pun tersadar dan langsung mendorong Adelia secara refleks. Adelia pun terjatuh dari sofa karena kencangnya dorongan Kenan.

"Aauuwww...rintih Adelia menahan sakit.

"Kenan kamu tega banget sihh dorong aku sampai jatuh gini,, sakit tau,," omel Adelia.

"Maaf sayang aku refleks, hampir saja aku terbawa suasana, jangan marah yah,," Kata Kenan sambil membantu Adelia berdiri dan duduk kembali di sofa.

"Iya-iya aku nggak marah, udah ahh aku mau siapin makan malam dulu sekaligus mandi tunggu disini" ucap Adelia sambil berlalu pergi

"Ok calon istriku" Kata Kenan kemudian mematikan laptop Adelia.

Kenan tidak mau lagi menonton drama Korea yang di tonton Adelia bahaya menurutnya.

Sial hampir saja berhasil ehh malah di dorong duhh sakit pula omel Adelia di dalam hatinya.

Di dapur Adelia cuma memanaskan saja makanan yang sudah di belinya memang tanpa sepengatahuan Kenan karena Adelia tidak tau memasak. Kemudian mandi dengan cepat lalu memakai pakaian yang kekurangan bahan dan kembali lagi ke dapur dengan membawa obat di botol kecil lalu menuangkan sedikit di makanan dan minuman Kenan. Sedikit saja kalau banyak-banyak takutnya Kenan kayak binatang buas nanti ucap Adelia sambil tertawa pelan. Kemudian Adelia memanggil Kenan.

"Ayo kesini makanan sudah siap nih" panggil Adelia.

Kenan yang mendengarnya langsung otw

"Waah harum banget pasti enak" ucap Kenan sambil melihat makanan yang sudah tertata rapi di atas meja makan

"Iya dong. Ayo kita makan aku sudah lapar banget" ucap Adelia lagi

Mereka pun makan bersama. Adelia kegirangan dalam hati melihat Kenan makan dengan lahapnya dan meminum sampai habis minuman yang di siapkannya untuk Kenan.