"Juan-Juan. Tambah lagi kecepatannya Juan biar cepat sampai sebelum gue berubah wujud disini" kata Kenan.
"Baik tuan. Ini sudah dekat kok sebentar lagi sampai" ucap Juan.
Berubah wujud jadi apa emang.
Tuan Kenan untung saja kamu tidak masuk dalam jebakan singa betina itu. Kalau sampai kamu masuk ke dalam jebakan singa betina itu bisa di sembelih aku sama orang tuamu batin Juan.
Setelah beberapa menit Juan mengendarai mobil akhirnya mereka sampai juga di rumah sakit. Juan segera memarkirkan mobilnya. Lalu turun dari mobil membukakan pintu mobil untuk Kenan lalu membantunya berjalan karena Kenan sudah sangat lemah dan kepanasan.
Dengan cepat Kenan ditangani oleh dokter karena mereka tahu Kenan adalah orang yang sangat berpengaruh.
Juan keluar sebentar untuk menelepon mama Kenan karena tadi dia sudah berjanji akan memberi kabar kepada mereka kalau dia sudah bertemu dengan Kenan.
"Halo tante" kata Juan ketika teleponnya tersambung.
"Halo Juan. Gimana kamu sudah ketemu Kenan? tanya mama Kenan dengan nada suara khawatir.
"Sudah tante ta... Juan baru mau memberi tahu keadaan Kenan tapi mama Kenan sudah bertanya lagi.
"Terus gimana keadaan dia Juan?
Dia baik-baik saja kan?
Dia tidak khilafkan?
Tidak terjadi apa-apakan di apartemen Adelia? karena perasaanku mengatakan kalau Adelia pasti akan melakukan segala macam cara untuk mendapatkan Kenan" tanya mama Kenan secara beruntun.
"Saya masih belum tahu keadaan Kenan tante karena sekarang Kenan masih di periksa oleh dokter. Saya membawa Kenan ke rumah sakit dekat apartemen Adelia tante karena Kenan merasakan panas di badannya dan Kenan bilang kalau dia sangat bergairah. Saya yakin ini rencana Adelia tante untuk menjebak Kenan sepertinya Kenan di berikan obat **********. Tadi waktu saya ke apartemen Adelia, hampir saja Kenan melakukan hal-hal yang dilakukan oleh suami dan istri untung saja saya datang tepat waktu dan mencegahnya" jawab Juan.
"Itu sudah pasti Juan. Kenan diberikan obat ********** tidak mungkin Kenan mau melakukan hal seperti itu sama yang bukan istrinya walaupun dia sangat mencintai Adelia. Aku tau anakku itu seperti apa sifatnya. Kalau Kenan sudah di periksa dokter bawah pulang langsung ke rumah yah kalau parah hubungi tante lagi Juan. Adelia biar tante yang tangani" kata mama Kenan dengan senyum liciknya.
"Baik tante. Saya matikan dulu teleponnya yah tante" ucap Juan.
"Iya Juan. Terima kasih yah sudah datang menolong tepat waktu anak tante satu-satunya itu" ucap mama Kenan.
"Itu sudah tugas saya tante" ucap Juan lalu mematikan teleponnya dan masuk kembali ke ruangan tempat Kenan diperiksa.
Di rumah Kenan
Aliyah yang selesai bicara dengan Juan langsung tersenyum misterius dan itu tidak luput dari pandangan Andra papa Kenan. Andra mendengar semua pembicaraan Juan dan Aliyah, karena Aliyah loudspeaker handphonenya ketika berbicara dengan Juan tadi.
"Rencana apa yang mama akan lakukan terhadap Adelia?" tanya papa Kenan yang sudah penasaran.
"Ada dehh, papa kepo banget sih ini itu urusan wanita, ayo kita ke meja makan aku sudah lapar sekarang" kata Aliyah sambil berjalan menuju meja makan di ikuti andra.
"Baiklah. Semuanya aku serahkan padamu. Karena aku memang malas mengurus wanita seperti Adelia itu" kata Andra.
"Aku juga pa malas banget tapi karena dia sudah berani memberikan Kenan obat seperti itu, berarti itu pertanda kalau aku tidak boleh mendiamkan Adelia begitu saja aku harus memberikan dia pelajaran kalau tidak dia akan melakukan hal yang lebih gila lagi dari ini" kata Aliyah.
"Iya ma, papa tidak pernah rela kalau Kenan sampai jatuh ke dalam jebakannya" kata Andra.
"Apalagi mama double tidak rela. Ayo kita makan dulu pa" ucap Aliyah sambil menyendokkan makanan ke piring suaminya karena semua makanan sudah siap di meja makan dari tadi.
Di rumah sakit
Juan yang sudah masuk ke ruangan Kenan langsung saja bertanya ke dokter karena melihat dokter yang sudah selesai memeriksa Kenan.
"Dokter bagaimana keadaan tuan Kenan, apa yang terjadi sehingga dia bisa seperti ini karena tadi pagi dia masih baik-baik saja?" tanya Juan.
"Tuan Kenan diberikan obat **********. Itu sebabnya dia bisa jadi seperti ini saya sudah memberikan pertolongan pertama kepada tuan Kenan agar mengurangi efek dari obat itu. Sebentar lagi obat yang lainnya akan menyusul karena masih diambilkan oleh suster. Syukur obat ********** yang di berikan kepada tuan Kenan tidak terlalu banyak dan anda cepat membawa tuan Kenan kesini sehingga masih bisa diatasi kalau tidak satu-satunya cara untuk menghilangkan efek obat itu yaitu dengan berhubungan suami istri" kata dokter yang memeriksa Kenan.
Kenan yang mendengar itu sangat terkejut dan tidak habis pikir atas apa yang terjadi pada dirinya.
Juan pun hanya terdiam mendengar itu sambil komat kamit dalam hatinya karena sangat jengkel atas kelakuan Adelia.
Tak lama suster pun datang sambil membawa obat.
"Ini tuan Juan obatnya" kata dokter sambil memberikan obat kepada Juan.
"Baiklah" ucap juan sambil mengambil obat itu lalu bertanya lagi. Tuan Kenan bisa pulang sekarang kan?
"Bisa tuan, efek obatnya akan segera hilang apalagi setelah minum obat yang tadi saya berikan" kata dokter sambil tersenyum.
"Oh baguslah. Terima kasih dokter" kata Juan sopan.
"Iya sama-sama tuan. saya juga sangat senang kalau dapat membantu tuan Kenan. Kalau begitu saya permisi tuan" kata dokter itu sambil menunduk kepada Kenan dan Juan lalu mengajak suster yang masih terpesona sama ketampanan Kenan untuk mengikutinya keluar.
Setelah dokter dan suster keluar. Kenan pun masih berbaring enggan untuk bangun.
"Apa tuan berniat untuk menginap di rumah sakit ini?" tanya Juan.
"Tidak lah" jawab Kenan cepat. Saya masih tidak habis pikir sama apa yang dilakukan Adelia terhadap saya.
"Juan apa orang tuaku tahu tentang aku yang masuk rumah sakit?" tanya Kenan.
"Iya tuan mereka tau dan mereka sangat khawatir terhadap tuan" kata Juan.
"Jangan beritahu mengenai obat itu. Bilang saja kalau saya demam sedikit jika mereka menanyakan ke kamu. Kalau mereka tahu mengenai obat ini pasti mereka semakin membenci Adelia" kata Kenan.
"Apa tuan memaafkan kelakuan Adelia yang ini?" tanya Juan hati-hati.
"Tentu saja Juan aku memaafkannya. Aku sangat mencintai Adelia mungkin saja dia khilaf melakukan itu semua" kata Kenan.
"Baiklah tuan, istirahatlah dulu tuan" kata Juan.
Ya ampun cinta memang membuat orang jadi bodoh yah bahkan presdir pun menjadi bodoh seperti ini. Jelas-jelas Adelia itu wanita yang nggak baik tapi Kenan masih mau memaafkannya aku benar-benar tidak terima omel Juan di dalam hatinya.
"Kita pulang sekarang saja Juan. Nanti di rumah baru saya istirahat dan meminum obat ini" kata Kenan.
"Baiklah tapi saya ke toilet dulu tuan darurat ini" ucap Juan.
Sampai di rumah orang tua Kenan langsung menanyakan apa yang terjadi pada Kenan, berpura-pura tidak tahu apa-apa padahal mereka sudah saling kerjasama dengan Juan. Karena Juan mengirimkan pesan ke mama Kenan sewaktu izin ke toilet di rumah sakit tadi.
Setelah di interogasi dengan kedua orang tuanya Kenan pun menuju ke kamarnya setelah meminum obatnya dan Juan pun makan malam terlebih dahulu setelah itu tidur di rumah Kenan.
Pagi-pagi sekali Kenan sudah terbangun dari tidurnya, dilihatnya hp nya ada satu pesan dari Adelia. Kenan pun langsung membuka pesan itu dengan tersenyum.
Tetapi setelah membaca pesan itu raut wajah Kenan langsung berubah kaget, senyum manisnya seketika itu hilang.
Kesayangan : Kenan aku mau kita putus!!!! jangan mencariku lagi dan jangan hubungi aku lagi ini pesan terakhir aku buat kamu karena setelah kamu membaca pesan ini, kartu ini sudah aku patahkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 555 Episodes
Comments
Marwah
dasar kenan bucin
2022-07-21
0
Katherina Ajawaila
pasti udh di ksh duit sm mm nua kennan y thor
2021-12-17
0
Lina Wati
makan tuh cinta
2021-11-11
0