"Kenapa aku ber****** begini dan sangat panas" ucap Kenan lagi masih berusaha mengontrol dirinya walaupun Kenan sudah menindih Adelia tetapi dia tetap mengusahakan supaya tidak melakukan hal yang akan di sesali nya nanti.
"Sudah sayang,, lakukan saja sama aku, aku tidak akan menyesalinya" ucap Adelia sambil meraba-raba perut dan dada Kenan yang sudah memakai baju.
Kenan yang sudah terang**** atas perlakuan Adelia dan pengaruh obat sudah mulai mendekati bibir Adelia hendak menciumnya namun belum sempat Kenan mencium Adelia tiba-tiba ada yang berteriak memanggil namanya.
"Kenan stoooppp" teriak Juan.
Juan yang kaget melihat Kenan dengan posisi seperti itu terhadap Adelia langsung saja menyebut nama Kenan tanpa embel-embel tuan lagi.
Kenan yang mendengar namanya di panggil langsung menoleh ke belakang dan langsung duduk di samping Adelia yang lagi baring. Setelah itu raut wajah Kenan berubah senang.
"Juan untung kamu datang hampir saja aku khilaf. Cepat bawah aku ke rumah sakit atau hubungi dokter pribadiku. Eehh tapi bawah saja aku ke rumah sakit dekat sini kayaknya ada. Tubuhku benar-benar sangat panas sekali mungkin saya lagi demam aneh sekarang" ucap Kenan sambil memakai kembali bajunya dan melangkah ke tempat Juan.
Juan yang mendengar perkataan Kenan yang bilang bahwa dirinya lagi demam aneh sekarang hanya mengernyitkan keningnya heran sambil melihat penampilan Kenan yang memang agak aneh.
Apa yang di lakukan betina singa satu ini terhadap Kenan yang polos begini batin Juan sambil melirik tajam Adelia yang sudah duduk di tempat tidurnya.
"Ayo tuan silahkan ikut saya ke mobil" kata Juan.
"Sudah kamu jangan melihat begitu ke Adelia ini semua salah saya yang hampir saja khilaf untung kamu datang tepat waktu" ucap Kenan kepada Juan.
"Adelia maafkan aku yah yang hampir khilaf sama kamu. Sekarang kamu istirahatlah dan jangan memakai pakaian sexy mu itu nanti kamu masuk angin. Aku ke rumah sakit dulu" ucap Kenan dan langsung secepatnya keluar dari kamar Adelia di ikuti oleh Juan dan Adelia juga mengikuti Kenan.
Di depan pintu apartemen Adelia menahan tangan Kenan.
"Sayang aku ikut kamu yah, aku khawatir sama kamu" ucap Adelia.
Singa betina ini pintar sekali drama yah batin Juan.
"Tidak usah sayang kamu istirahat saja yah,," kata Kenan.
"Baiklah kalau begitu. Hati-hati yah sayang" ucap Adelia.
"Iya,," kata Kenan dan segera menuju lift dengan terburu-buru di ikuti Juan.
Apartemen Adelia
Siall... gagal lagi gagal lagi. Kenapa sih Juan itu pakai datang segala merusak semua rencana aku. Gimana dong nihh pasti ketahuan kalau dokter memeriksa Kenan. Apa Kenan akan membenciku haduhhh pusing banget kepala gue. Gue harus nyiapin alasan yang masuk akal dan bisa di terima Kenan. Lebih baik aku menghubungi Rio menyuruhnya datang kesini untuk bersenang-senang dulu sambil memikirkan alasan yang tepat buat Kenan. Kata Adelia sambil mengambil handphonenya dan langsung menelepon Rio.
Rio adalah kekasih Adelia. Rio sudah tahu hubungan Adelia dan Kenan tapi dia tidak mempermasalahkan. Karena Rio tahu Adelia tidak mencintai Kenan tetapi mencintai harta Kenan. Yang Adelia cintai hanyalah dirinya seorang. Rio juga orang kaya tetapi orang tuanya yang kaya dan lebih kaya Kenan, makanya Rio mendukung Adelia agar bisa mendapatkan harta Kenan sedikit demi sedikit melalui Adelia. Padahal Kenan orang yang sangat cerdas mana mungkin semudah itu membodohi nya belum lagi kedua orang tua Kenan mana mungkin membiarkan itu semua terjadi.
"Hallo sayang. Ada apa?" jawab Rio melalui telepon
"Datanglah ke apartemen aku sayang sekarang. Aku lagi ingin bersenang-senang dengan kamu" kata Adelia
"Oke dengan senang hati" jawab Rio cepat langsung mematikan teleponnya dan segera masuk ke mobilnya menuju apartemen Adelia.
Di parkiran ****apartemen Adelia****
Kenan langsung membuka pintu mobil depan tidak menunggu lagi Juan yang membukakan pintunya dan Kenan tidak duduk lagi di belakang.
Juan segera membuka pintu mobil juga langsung duduk di belakang kemudi lalu mengemudikan mobilnya menuju rumah sakit yang dekat apartemen Adelia.
"Cepatlah Juan aku rasanya seperti mau terbakar panas sekali" ucap Kenan.
"Baik tuan" Juan segera menambah kecepatan mobilnya.
"Oh iya kamu kok bisa datang ke apartemen Adelia?" tanya Kenan.
"Oh itu..." kata Juan sambil menceritakan kejadian tadi.
Flashback on
Juan yang dari restoran sehabis bertemu dengan klien bersama Kenan langsung pulang ke apartemennya. Tetapi ketika mendekati makan malam Juan ke rumah Kenan selain pengen makan malam gratis dan masakan rumahan, Juan juga mau melihat apakah Kenan sudah pulang dari apartemen Adelia atau belum karena Juan sangat khawatir mengingat Kenan yang ibaratnya masuk ke kandang singa betina dan nomor hp Kenan pun tidak aktif semakin khawatir lah Juan.
Juan memang sering makan gratis di rumah Kenan😀, Juan juga tidak pintar memasak jadi kalau dia lagi malas memesan online dia akan ke rumah Kenan saja biar irit biaya walaupun gajinya sebenarnya sangat banyak dan karena Juan sudah di anggap keluarga oleh Kenan dan kedua orang tua Kenan. Tetapi Juan tetap saja menghormati mereka.
Juan tiba di rumah Kenan langsung saja menanyakan Kenan kepada pelayan yang ada di rumah Kenan.
"Bi apakah tuan Kenan sudah pulang?" tanya Kenan.
"Belum tuan" kata bibi.
Juan kaget mendengar jawaban pelayan di rumah Kenan tetapi berusaha terlihat biasa saja walaupun di dalam hatinya sudah triple khawatir.
"Oh gitu yah bi, kalau orang tua Kenan dimana bi? tanya Juan lagi.
"Oh itu di meja makan tuan mungkin lagi menunggu tuan Kenan dan tuan Juan" jawab bibi yang merasa aneh karena melihat Juan datang hanya sendirian biasanya mereka selalu berdua.
"Oh ya sudah saya ke sana saja. Terima kasih bi informasinya" ucap Juan.
"Iya tuan" jawab bibi sambil tersenyum.
Juan pun ke meja makan dan di situ sudah duduk orang tua Kenan. Orang tua Kenan yang melihat Juan langsung saja tersenyum dan menanyakan Kenan.
"Juan kamu sudah pulang. Kenan kemana, masih di kamar yah?" tanya Aliyah mama Kenan sambil tersenyum.
"Juan juga bingung tante, kenapa jam segini Kenan belum pulang tadi dia bilang mau ke apartemen Adelia, aku pikir dia sudah pulang dan aku hubungi juga nomor telepon Kenan tidak aktif atau mungkin Kenan mau makan malam di apartemen Adelia tante" jawab Juan dengan raut wajah khawatir.
Juan memang memanggil mama Kenan dan papa Kenan dengan sebutan tante dan om. Itu atas permintaan mama Kenan dan papa Kenan.
"Apa..!!!! jawab orang tua Kenan secara bersamaan dengan ekspresi kaget.
"Juan susul Kenan cepat dia tidak boleh berduaan dengan wanita itu. Itu tidak baik buat perkembangan Kenan" kata mama Kenan.
Ya ampun tante lagi khawatir masih sempatnya juga bercanda batin Juan.
"Baik kalau gitu tante om saya susul Kenan dulu" jawab Juan cepat sambil melangkah keluar rumah Kenan.
"Cepatlah Juan tapi kamu hati-hati juga" kata papa Kenan yang mengikuti Juan dari belakang bersama istrinya.
"Iya om, om dan tante duduk manis saja di rumah nanti saya hubungi kalau sudah bertemu Kenan, saya berangkat dulu om tante" jawab Juan yang sudah duduk di belakang kemudi mobilnya dan segera tancap gas menuju ke apartemen Adelia.
Orang tua Kenan pun masuk kembali ke dalam rumah dan tidak melanjutkan makan malam karena khawatir terhadap Kenan mereka memilih menunggu kabar dari Juan.
Juan sudah mengetahui apartemen Adelia karena dia yang mencarikan apartemen Adelia atas perintah Kenan.
Tiba di parkiran apartemen Adelia. Juan segera memakir kan mobilnya kemudian berjalan sambil berlari kecil menuju lift, masuk ke dalam lift langsung menekan angka enam.
Tinggg.... pintu lift terbuka langsung saja Juan keluar dan berlari cepat menuju pintu Apartemen Adelia di lihatnya pintu apartemen Adelia tidak tertutup membuat Juan bernafas lega sedikit.
Pintu apartemen Adelia tidak tertutup karena Kenan yang sempat membukanya dan Adelia lupa menutup.
Juan melangkah masuk dan melihat ke dalam sangat sunyi. Juan memeriksa ke setiap sudut apartemen Adelia sampai di bawah meja pun Juan periksa tapi tidak menemukan Kenan dan Adelia. Hingga dia berpikir tinggal kamar yang belum di periksa Juan melangkah cepat menuju kamar Adelia dan melihat pintunya tidak tertutup rapat. Juan langsung saja membuka dan melihat adegan yang hampir saja terjadi untung Juan datang tepat waktu dan langsung berteriak. Akhirnya Kenan tidak jadi mencium Adelia dan melakukan hal lebih karena kedatangan dirinya yang menghentikan semuanya.
Flashback off
"Jadi begitu tuan" kata Juan lagi.
"Oh begitu. Syukurlah kamu datang tepat waktu Juan kalau tidak saya akan merusak masa depan Adelia. Untung saja tadi aku belum mencium Adelia. Itukan ciuman pertamaku,, aku hanya ingin memberikan itu untuk istriku. Tapi entah kenapa sekarang aku sangat ber****** dan masih saja kepanasan" ucap Kenan sambil melihat Juan.
"Tuan tidak bergairah kan sama saya? saya masih normal tuan walaupun jomblo" tanya Juan dengan raut wajah khawatir sambil kembali fokus mengemudi padahal dalam hatinya dia tertawa.
"WHAT..!!! ucap Kenan dengan raut wajah kaget. Enak aja kamu yah bilang gitu walaupun belum nikah gini tapi aku seratus persen normal.
"Bagus lah tuan,, aku hanya takut saja," ucap Juan lalu tertawa,, karena hubungannya dengan Kenan memang dekat. Mereka sudah seperti keluarga sendiri. Kenan selalu menyuruh Juan untuk tidak memanggilnya tuan tapi Juan selalu bilang kalau dia sudah terbiasa.
Kenan hanya menggelengkan kepalanya.
"Juan. Tambah lagi kecepatannya,, biar cepat sampai sebelum aku berubah wujud disini" kata Kenan.
"Baik tuan. Ini sudah dekat kok sebentar lagi sampai" ucap Juan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 555 Episodes
Comments
Yanti Natalia
polos Dr hongkong dek kyk nya, jaman gini ada laki2 polos, prett🤣🤣
2022-06-09
0
Dessi Ratna Sari
gak cakep kalo cowok terlalu polos
poles dikitlah tor,, ceo pula
2022-01-11
0
Katherina Ajawaila
untung Juan dtng, kalau ngk si gatel Adelia naikin tu anak konda nama nya juga udh ngk virgin.
2021-12-17
0