"Kenapa pintu ruangan bosnya tertutup?" Kyle bertanya kepada Helios.
"Bukan apa-apa tuan pahlawan, itu berarti kita sudah menyelesaikan lantai 5, dan tangga menuju lantai 6 sudah terbuka, lihat ke sebelah sana." Helios menunjuk ke arah sebuah tangga menurun di sebelah pintu keluar ruangan bos.
"Anda benar, teman-teman ayo segera ke lantai 6!" Kyle berbalik dengan senyum cerah, namun teman-temannya sama sekali tidak memperhatikannya, tidak ada satupun dari mereka yang berwajah cerah, semuanya menatap ke arah pintu keluar ruangan bos dengan wajah kusut.
"Ada apa?" Kyle bertanya pada seorang pemuda berambut biru bernama Celos, ia adalah seorang blacksmith.
"Aku tidak tahu apakah kau mengenalnya atau tidak, pasti kau pernah melihat seorang gadis berambut ungu dengan wajah cantik dan nilai rata-rata di kelas bukan?" Celos bertanya pada Kyle.
"Gadis cantik berambut ungu? gadis berambut ungu dikelas... apa mungkin kau sedang membicarakan LayNova?" Jawab Kyle sambil bertanya.
"Benar, sekarang ia terkurung di ruang bos sendirian, sebelum pintu tertutup aku sempat melihat Bos skeleton dan Bos Zombie berada diruangan secara bersamaan." Celos berkata sambil menunjuk pintu ruangan bos dengan gemetaran, tidak bisa ia bayangkan bagaimana nasib LayNova didalam sana.
"Apa katamu?! bukankah seharusnya semuanya sudah keluar?" Kyle segera berlari menuju pintu besar tersebut, ketika ia sampai disana ia dapat melihat seorang gadis berambut hitam yang sedang berlutut sambil menangis didepan pintu tersebut.
"Maaf.. maaf, aku sangat bodoh! bodoh! bodoh! hanya karena kemenangan sesaat aku menjadi lengah..., padahal aku sudah berjanji untuk melindungi mu dulu, kenapa harus berakhir seperti ini!" Ia berteriak dengan keras.
"Viona! kenapa kau berlutut disana cepat bangun, kita harus segera membuka pintu ini untuk membantunya!" Kyle berkata dengan panik.
"Kalau itu sangat mustahil Tuan pahlawan." Helios secara tiba-tiba muncul di belakang Kyle dan berkata dengan wajah dingin.
"Tuan Helios, apa anda tidak bisa melakukan sesuatu! didalam sana ada teman kami yang terkurung!" Kyle berkata dengan wajah panik.
"Bahkan jika itu Raja Iblis sekalipun, tidak akan pernah bisa membuka pintu ruangan bos di labirin dengan paksa, Labirin ini dibuat oleh Dewa terkuat didunia pada masanya, karena banyaknya monster berkeliaran di dunia, ia menciptakan labirin ini untuk mengurung semua monster tersebut, tidak ada yang dapat kita lakukan." Helios menggelengkan kepalanya sambil menutup mata.
"Tidak mungkin..." Kyle merasa lututnya sangat lemas.
Beberapa hari lalu saat berada di kerajaan, ia telah berjanji kepada seluruh teman-temannya bahwa ia akan melindungi mereka sekuat tenaganya, namun sekarang didepan matanya ada seorang teman yang membutuhkan bantuan dan ia tidak dapat meraihnya bahkan hanya untuk bantuan kecil saja.
Kyle dengan berat hati menundukkan kepalanya sambil menahan ekspresi marahnya yang hampir meluap keluar, tidak pernah ia merasa gagal seperti ini sebelumnya.
"Nona Viona, kita akan kembali ke Kerajaan sekarang, tidak baik untuk terus berlutut seperti itu." Helios menunduk sambil memegang bahu Vina.
"Rencana berhasil!" Helios tertawa didalam hatinya.
...----------------...
"Sial, pintunya tertutup." LayNova berkata sambil tersenyum kecut, padahal ia baru saja ingin keluar namun pintunya secara tiba-tiba tertutup dengan keras.
Bukan hanya itu saja dibelakangnya kini ada dua Bos yang sangat kuat dan masing-masing berlevel 25, sedangkan ia masih 13.
Segera ia menoleh kebelakang dan menemukan bahwa dua Bos itu sedang menatap kearahnya dengan kebingungan, meskipun tidak berbicara LayNova tahu kalau tengkorak itu sedang bertanya keberadaan teman-temannya yang lain.
"Aku terjebak disini dasar monster sialan, jangan menatapku seperti itu!" LayNova membentak marah, saat Skeleton menataonya dengan bingung, Zombie malah menatapnya dengan remeh seakan melihat semut.
Zombie menoleh pada skeleton, entah kenaoa tapi skeleton juga menoleh pada zombie tersebut. Setelah beberapa saat berlalu skeleton mengangguk diikuti dengan sudut bibir Zombie yang terangkat.
"Sial!
Seketika tubuhnya masuk kedalam bayangan, bersamaan dengan hal tersebut bos Zombie sudah berada ditempatnya berdiri sebelumnya dengan pedangnya yang menebas kedepan dengan mulus, jika LayNova tidak menghindar sebelumnya, sudah dipastikan ia akan terbelah dua.
"Cepat sekali! apa kau benar-benar zombie dasar monster sialan!
Seketika Area dalam radius 10 meter menjadi hitam dan dipenuhi aura kegelapan yang sangat mencekam, Zombie yang berada di Shadow Area segera menerima penurunan kekuatan dan kecepatan, meskipun seperti itu efeknya tidak terlalu berpengaruh kepadanya karena ia adalah seorang Bos.
"
dari tubuh LayNova mendadak keluar aura hitam keunguan yang sangat mengerikan, sekali lagi Zombie mengalami penurunan kekuatan dan juga menerima efek Paralyze di kakinya, karena terkejut dengan perubahan mendadak LayNova.
"Kena kau!
"Arrrgghh!!" LayNova berteriak kesakitan sambil memuntahkan seteguk darah dari mulutnya, pundaknya seketika hancur dengan lengan kirinya yang sudah terputus, tidak pernah ia berfikir kalau nasibnya akan seburuk ini.
"Sialaaaan!!! sakit sekalii!!!" Ia menjerit kesakitan sambil memegang pundaknya yang hancur.
Namun saat ia sedang berteriak seperti itu, sebuah anak panah segera terlihat persis didepan matanya dalam jarak 7 meter. Tidak ingin merasakan sakit yang luar biasa lagi, LayNova segera berguling kebelakang untuk menghindari panah tersebut.
Dengan stamina yang cukup terkuras untuk menahan rasa sakit, LayNova merobek baju bagian bawahnya, kemudian mengikat pundaknya agar tidak ada pendarahan lebih lanjut, sebagian kain juga ditaruh pada giginya untuk menahan rasa sakit.
"Skeleton terkutukkk!!" LayNova berteriak marah, ia sama sekali tidak mengetahui kalau Skeleton dapat menggunakan busur dan panah, informasi yang ia miliki hanya skeleton dengan sebilah pedang, kalau ia tahu hal ini sudah pasti ia akan lebih berhati-hati.
Zombie dan skeleton segera kembali berkumpul lagi, mereka menatap LayNova seakan menatap mainan yang sangat menyenangkan.
"Akan kubuat kalian menyesali ini! [Sang Bayangan!]"
BLASHH!!!
Seketika dari tanah muncul tangan-tangan bayangan yang sangat mengerikan, satu persatu tangan tersebut menutupi seluruh tubuh LayNova hingga menutupinya dengan sempurna, Seluruh statusnya langsung meningkat dengan pesat.
Shadow Area yang sebelumnya hanya mencakup 10 meter, kini telah menyelimuti seluruh ruangan, kegelapan menutupi segalanya baik itu Indra penglihatan dan pendengaran mereka, sekatang tidak ada lagi yang dapat melihat LayNova.
"
Slashh!!!
Seketika tangan kiri Zombie dan skeleton terputus, meskipun tidak ada darah yang keluar mereka tetap merasakan dampak dan rasa sakitnya, kini tidak akan ada lagi panah yang akan menyentuh LayNova.
"Akan ku balas kebaikanmu sebanyak jutaan kali Helios!"
...—To Be Continued—...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Manusia lewat
Bodonya
2022-04-23
1
Saviour
Kasihan
2022-04-23
0
『Minecraft』
Mampus lu Helios
2022-04-21
0