"Ini vampir terakhir, semua monster di lantai 3 sudah habis!" Kyle berteriak agar seluruh temannya mendengarkan.
Ketika mendengar semua monster sudah dihabisi, beberapa dari mereka langsung terduduk lemah di lantai sambil mengatur nafas, stamina mereka benar-benar terkuras habis hanya untuk menyelesaikan lantai 3 untuk kedua kalinya.
"Ambil air ini, minum secukupnya kemudian berikan pada yang lain." Kyle memberikan sebuah kantung air pada salah satu teman sekelasnya yang saat itu berada dekat dengannya, namanya adalah Cherie seorang warior.
"Terima kasih Kyle." Iya tersenyum senang, dirinya benar-benar membutuhkan air saat ini dan Kyle datang dengan air, sungguh sebuah kebetulan pikirnya.
"Bukan apa-apa, setelah beristirahat selama 5 menit segera datang ke tangga untuk menuju lantai 4." Kata Kyle membalas dengan senyuman kemudian pergi menuju tangga, disana sudah ada Helios dan beberapa prajurit serta kesatria yang menunggu mereka.
"Kerja bagus tuan pahlawan, pembersihan lantai 3 kali ini lebih cepat dari sebelumnya, karena kalian sudah mencapai level 12, kurasa sudah waktunya kita turun ke lantai 4." Helios berkata sambil tersenyum ketika melihat perkembangan para pahlawan yang ia latih.
"Semua berkat bimbingan anda tuan Helios, ngomong-ngomong monster seperti apa yang menjaga lantai 4?" Kyle bertanya sambil menatap lekat kepada Helios.
"Lantai 4 cukup sulit untuk sekarang, skeleton yang sudah memakai zirah serta sebilah pedang, zombie yang memiliki pelindung pada kepalanya, dan Vampir tingkat rendah dengan sayap, untuk beberapa keadaan banyak sekali korban saat kerajaan pertama kali menjelajahi labirin ketika di lantai 4." Helios menjelaskan.
"Bukankah itu berarti kami akan mengalami hal yang sama?" Kyle sedikit mengerutkan keningnya.
"Tuan pahlawan, prajurit biasa dan pahlawan itu sangat berbeda, bahkan jika ada seorang prajurit dengan level yang sama dengan anda, rasio prajurit tersebut menang dari anda hanya 10%, itu berarti kekuatan pahlawan sepuluh kali lebih kuat daripada prajuirt dengan level yang sama, alasan lainnya yaitu karena pekerjaan tingkat Legendaris dan tingkat Rendah memiliki perbedaan kekuatan yang sangat jauh." Helios menjawab keraguan Kyle.
"Tapi bukankah itu masih beresiko?" Kyle kembali bertanya, namun Helios hanya tersenyum.
"Anda tidak melupakan saya bukan?" Helios menunjuk dirinya sendiri.
Sekilas Kyle tidak mengerti apa maksud daru perkataan Helios, namun beberapa detik kemudian ia mulai mengerti dan tidak bertanya lagi.
"Begitu rupanya, dengan anda sebagai pengawas tidak akan ada satupun dari kami yang akan mati, karena kekuatan anda sendiri sudah dapat menyelesaikan labirin lantai 1-30 dengan mudah tanpa masalah yang berarti." Ucap Kyle yang terlihat bersemangat.
"Seperti itulah kira-kira, jadi anda tidak perlu khawatir dengan keamanan, fokus saja untuk mengembangkan kekuatan anda tuan pahlawan, lebih cepat anda berkembang maka waktu untuk membalas perbuatan iblis tidak akan lama lagi! seluruh manusia bergantung kepada anda!" Helios menyemangati Kyle dengan kata-katanya.
"Saya akan melakukan yang terbaik!" Kyle berkata dengan bangga, Helios sama sekali tidak menyadari kalau perkataannya barusan akan membuat masalah yang cukup merepotkan dimasa depan.
"Saya akan menantikannya, selain itu waktu istirahat sudah habis, tolong kumpulkan teman-teman anda agar kita segera turun ke lantai 4." Helios berkata dengan tegas.
Setelah itu Kyle memanggil teman-temannya menuju Tangga menurun, tidak ada yang ketinggalan jadi mereka langsung menuruni tangga hingga akhirnya sampai di lantai 4, sebuah pemberitahuan segera muncul dihadapan mereka.
[Labirin Gerolz (4/100)]
Bersamaan dengan pemberitahuan tersebut, puluhan skeleton dengan zirah full plate dan sebilah pedang besi, segera muncul dari kegelapan dan bayang-bayang tembok.
Lantai 4 adalah area kuburan yang sangat luas, sekitar 44×33 meter dengan aura kematian dimana-mana, yang sanga, menekan seluruh murid.
"Belum apa-apa kita sudah diberi sambutan yang meriah, teman-teman tetap waspada! meskipun mereka hanya memakai zirah dan pedang rusak, kekuatan mereka sama sekali tidak diragukan!" Kyle berkata sambil memimpin di depan semua orang dengan tekad yang besar.
Bersamaan dengan Kyle yang menyelesaikan perkataannya, puluhan Zombie dengan pelindung kepala satu-persatu mulai keluar dari setiap kuburan yang ada.
Di langit-langit ruangan terdengar suara-suara yang cukup aneh, kemudian belasan vampir bersayap muncul di udara sambil menunjukkan taring mereka, sikap mereka seakan menyuruh semua orang agar segera pergi dari lantai 4 atau para vampir akan membunuh mereka semua.
"Sombong sekali ya, teman-teman! pertama-tama kita incar zombie yang cukup merepotkan! pemanah terus tembak skeleton yang mendekat untuk menahan pergerakan mereka! sementara itu para penyihir gunakan Sihir kalian untuk menghalangi vampir mendekat! warior maju bersamaku untuk membasmi Zombie!" Ucapnya Kyle dengan percaya diri kemudian maju dengan cepat menuju Zombie yang muncul tak jauh darinya.
Dengan skillnya yang mengandung energi suci, hanya dalam sekali serangan Zombie mendapat efek penurunan kekuatan yang cukup drastis, tidak berhenti disana Kyle segera memukul kepala Zombie sekuat tenaga hingga menghancurkan pelindung kepala yang zombie itu gunakan, pada dahi Zombie mulai terlihat sebuah permata seukuran Ibu jari, tanpa ragu ia segera menghancurkan permata tersebut kemudian mengincar zombie lainnya.
"Ketua kelas menunjukkan taringnya! kita tidak boleh berdiam diri saja!" Rei berteriak kemudian maju dan diikuti seluruh teman-temannya kecuali LayNova yang masih berdiam diri.
"Strategi yang bagus, sayangnya kau tidak punya kekuatan yang cukup untuk menjalankannya." LayNova menatap tajam pada Kyle kemudian segera menggunakan Shadow Movement menuju musuh.
"Ternyata sudah ada pemimpinnya ya, kalau begitu aku serahkan anak buahnya pada mereka, pemimpinnya akan aku Bunuh sendiri!" Kemudian LayNova segera berpindah dari bayangan yang satu ke yang lain dengan cepat, tanpa membuang banyak waktu.
Di ujung ruangan terlihat sesosok Vampir tingkat menengah, ia memiliki wujud yang cukup berbeda dengan Vampir tingkat rendah, salah satu perbedaan paling mencolok adalah auranya, LayNova menyadari hal tersebut dan segera mendekatinya dengan perlahan.
"
Disaat ia sedang kebingungan dengan penurunan kekuatannya, secara tiba-tiba dari bayangannya muncul seorang gadis dengan pedangnya, tanpa mengetahui apa yang terjadi kesadarannya mulai menghilang dan ia pun mati dengan mengenaskan.
LayNova memisahkan kepala Vampir tersebut dari tubuhnya, ia yang sebelumnya level 12 langsung naik menjadi 13 saat membunuh vampir tingkat menengah itu dalam satu serangan.
"Hueekkk... rasanya aku akan muntah, sangat berbeda dengan monster yang sebelum-sebelumnya, yang satu ini memiliki darah." LayNova menahan diri ketika ia akan muntah.
Disaat ia sedang menenangkan diri, secara tidak sengaja perhatiannya teralihkan oleh sebuah kalung pada tubuh Vampir tersebut, dengan cepat ia segera mengambilnya dan melihat statusnya.
—
[Kalung Darah]
+10 Ketahanan
+20 Sihir
Kalung yang terbuat dari darah manusia, dengan mengenakannya pengguna akan mendapatkan status tambahan.
—
"Lumayan juga."
...—To Be Continued—...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
the GFoxM
wait... bukannya tadi udh level 13 yak, kok ngulang lagi jadi 12???
2024-05-16
0
Manusia lewat
Eh..
2022-04-23
0
Saviour
Lanjut trus
2022-04-23
0