"Sesuai keinginan Raja, kami akan pergi ke Labirin Gerolz ini untuk meningkatkan kekuatan." Jelia menjawab sambil menundukkan kepalanya, setelah ia belajar beberapa hal tentang dunia ini dari Helios, ia mulai mengerti tentang sikap dan etika saat berhadapan dengan Raja ataupun Kaisar.
"Bagus, sekarang berangkatlah! aku menunggu hasil dari kerja keras kalian." Perintah Raja itu sambil tersenyum, sekilas ia melihat ke arah Helios untuk memberikan tanda, yang hanya dibalas oleh anggukan oleh bawahannya itu.
Singkat cerita saat ini mereka semua para murid dan guru yang sudah berpindah dunia telah melakukan perjalanan selama satu hari, dari waktu yang singkat tersebut mereka semua benar-benar baru menyadari kalau dunia yang mereka tempati saat ini sungguh dunia lain, karena semua hal diperjalanan yang mereka lihat sama sekali tidak masuk akal.
Saat di pagi hari ketika berada diperjalanan, mereka melihat sebuah tumpukan batu berbentuk manusia setinggi 4 meter sedang menarik gerobak yang cukup besar, hal ini sama sekali tidak ada di bumi sehingga mereka sangat terkesan.
Beberapa murid yang pernah memainkan game bertema Fantasy pun sangat bersemangat, karena mereka tahu kalau makhluk tersebut adalah sebuah Golem batu yang dibuat melalui sihir, mereka berfikir kalau suatu saat mungkin mereka dapat melakukannya juga, sehingga mereka semakin tidak sabar untuk bertambah kuat.
Di siang hari ketika berada diperjalanan, mereka melihat sebuah kapal kayu yang sangat besar terbang di langit, itu benar-benar tidak masuk akal karena seharusnya kapal itu berlayar di laut bukan di langit.
Helios pun menjelaskan kalau Kapal itu disebut Flying Ship, karena hewan panggilan ataupun makhluk yang di jinakkan yang dapat terbang tidak dapat membawa banyak orang sekaligus karena ukuran mereka, para penyihir melakukan penelitian untuk membuat kapal yang seharusnya berlayar di laut dapat digunakan untuk terbang di langit, sehingga transportasi jarak jauh dapat dilakukan lebih cepat.
Para murid yang mendengar itu sama sekali tidak mengerti, namun mereka pikir itu sangat hebat, penjelasan Helios terdengar seperti semua hal dapat dilakukan dengan sihir jika mereka mampu.
Ketika malam tiba, hal yang dilakukan oleh mereka adalah berhenti untuk membuat perkemahan sementara, bagaimanapun perjalanan malam hari itu sangat berbahaya karena monster lebih ganas di malam hari.
Karena para murid pernah melakukan kegiatan Pramuka di sekolah, mereka tidak asing lagi dengan cara pembuatan api unggun ataupun mendirikan tenda dan semacamnya, namun yang membuat pandangan mereka berubah adalah, mereka tidak perlu repot-repot untuk menyalakan api, karena saat Helios membacakan sebuah mantra, sebuah api langsung menyala di telapak tangannya dan membakar kayu dengan mudah.
Berkat itu pekerjaan mereka menjadi lebih mudah, dimalam itu Helios juga mengajari beberapa murid yang memiliki keahlian dalam sihir cara untuk menggunakan kekuatan mereka, sedangkan mereka yang memiliki keahlian berpedang meminta bantuan pada salah satu kesatria yang mengawal mereka dalam perjalanan untuk mengajari mereka.
"LayNova, kau tidak ingin belajar sesuatu? pekerjaanmu dapat menggunakan senjata tajam dan sihir bukan?" Vina mendekati LayNova yang sedang berdiam diri dibawah pohon.
"Dengan pekerjaan sampahku?, jika aku meminta bantuan mereka yang ada aku hanya akan dibully atau mungkin dihina, jangan pedulikan aku dan lanjutkan latihan mu." LayNova berkata sambil tersenyum pahit, ia sendiri sebenarnya juga ingin berlatih namun mengingat dirinya yang sangat dibenci karena tidak berguna, ia langsung membuang pikiran itu.
Vina sendiri hanya diam saat mendengar jawaban LayNova, ia cukup sulit menerima kenyataan kalau sahabatnya akan merasa terpuruk sampai seperti itu hanya karena sebuah pekerjaan yang tidak dikenal.
"Kau bisa berlatih dengan ku jika kau mau?" Vina mencoba untuk membujuk LayNova.
"Aku menghargai niat baikmu tapi aku menolaknya, anggap saja aku tidak ada." Kemudian ia menurunkan penutup kepalanya hingga menutupi seluruh wajahnya yang berarti ia tidak ingin diganggu lagi.
Melihat hal itu Vina hanya bisa menghela nafas kecewa, ia tahu kalau niat LayNova mengatakan hal itu kepadanya bukan untuk meregangkan persahabatan mereka, tetapi untuk menghindarkan dirinya dari hal buruk yang akan menimpanya jika terus berdekatan dengan LayNova.
Dengam berat hati ia pun meninggalkan LayNova disana sendirian kemudian kembali berlatih dengan yang lain.
"Syukurlah kau tidak salah paham." Guman LayNova dengan pelan sambil melihat kearah Vina yang menjauh.
Keesokan paginya mereka kembali bergerak, ada banyak hal menakjubkan yang mereka lihat disepanjang perjalanan, bahkan beberapa hal membuat mereka sangat terkejut dan tidak bisa berkata apa-apa.
Hingga disaat siang harinya, mereka sampai di Labirin Gerolz dengan selamat tanpa kekurangan apapun.
Labirin Gerolz adalah labirin yang berada didalam tanah, pintu masuknya berada dipermukaan yaitu berada tepat didalam sebuah goa yang cukup besar di pegunungan, sesampainya disana para murid mendapat sebuah pemberitahuan seperti layar hologram di hadapan mereka.
[Labirin Gerolz(0/100)]
"Apa artinya 0/100 ini?" Tanya Kyle pada Helios.
"Tuan Pahlawan, Itu berarti kita berada di Labirin Gerolz lantai 0, atau lebih tepatnya berada di gerbang masuk Labirin Gerolz, setelah turun ke lantai selanjutnya angkanya akan naik menjadi 1 dan seterusnya." Jawab Helios dengan tenang.
"Begitu rupanya, terima kasih atas penjelasannya." Ucap Kyle sambil tersenyum.
"Saya hanya melakukan tugas saya Tuan, tidak perlu berterima kasih seperti itu." Balas Helios sambil tersenyum kecil.
Setelah melakukan beberapa persiapan, mereka semua pun menuruni tangga untuk kelantai 1, setibanya mereka disana suasana gelap penuh dengan aura mencekam langsung menekan mereka, itu hanya terjadi pada para murid, sedangkan untuk orang seperti Helios ataupun prajurit dan kesatria sama sekali tidak tertekan karena kekuatan mereka sudah melebihi tekanan tersebut.
LayNova sendiri juga merasa biasa saja dan tidak tertekan, sebab kekuatannya jauh lebih kuat dari teman-temannya, meskipun ia masih sedikit berkeringat dingin di punggungnya.
[Labirin Gerolz(1/100)]
"Monster di lantai 1 adalah sekumpulan skeleton tanpa kemampuan apapun, tidak ada yang perlu dikawatirkan selama saya bersama kalian semua, jika kalian bisa membunuh satu skeleton maka level kalian akan naik, kalau terjadi sesuatu yang buruk saya dan para prajurit akan menolong kalian." Ucap Helios yang membuat ketakutan mereka berkurang.
Sesuai dengan perkataan Helios beberapa skeleton atau lebih tepatnya beberapa Tengkorak hidup tanpa menggunakan senjata apapun langsung bermunculan dari tempat-tempat gelap secara tiba-tiba, ketika melihat kelompok LayNova, para skeleton itu langsung bergerak untuk menyerang mereka semua.
Sesuai dengan instruksi Helios tadi malam, para murid pun memberanikan diri mereka dan maju secara perlahan untuk menghadapi para skeleton dengan senjata dan sihir mereka.
Kyle yang seorang pahlawan melihat keraguan temannya, langsung memberanikan diri untuk maju dan menyerang satu skeleton dengan menebasnya sekuat tenaga hingga menghancurkannya.
Kyle berusaha untuk menjadi contoh agar temannya tidak ragu, dan benar saja kepercayaan diri mereka mulai bangkit meskipun masih ada rasa takut saat melihat wujud skeleton yang cukup menyeramkan.
Secara tiba-tiba beberapa skeleton yang berjalan mendekat ke arah mereka tumbang dengan beberapa tebasan di punggung mereka, tidak ada yang melihat apa yang terjadi, namun saat melihat seseorang dengan pakaian serba hitam seperti ninja di belakang mayat skeleton itu, mereka semua menjadi bersemangat.
Ia adalah Vina, dengan menggunakan salah satu Skill bawaan Pekerjaannya ia dapat menghilangkan hawa keberadaannya dalam beberapa detik kemudian melakukan serangan secara diam-diam pada skeleton dengan menebas mereka.
"Jangan hanya diam saja! cepat bantu kami untuk melawan para skeleton ini! kalau tidak mau sebaiknya kalian pulang saja!" Ucap Vina dengan tegas pada teman-temannya kemudian menghilang lagi dan membunuh beberapa skeleton yang tidak jauh dari posisi sebelumnya.
"Vina benar! ayo kita juga harus menyerang para monster ini untuk meningkatkan level!" Rei mengajak seluruh temannya untuk maju.
"Ya!"
Kemudian mereka semua tanpa ragu langsung mencari lawan masing-masing dan bertarung dengan hati-hati agar tidak terluka ataupun kehilangan nyawa, meskipun sebenarnya tidak akan karena Helios melindungi mereka.
"Semua akan kulindungi kecuali si tidak berguna itu!"
...—To Be Continued—...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Manusia lewat
SUS, Ga berguna tapi masih diajak ke labirin
2022-04-23
0
Saviour
Labirin tak bermutu
2022-04-23
0
Heme
Lanjut..
2022-04-23
0