Episode 2: PERJUANGAN; Chapter 3: Lizardman

"Benar-benar manfaat yang sangat bagus, karena aku tidak tahu ini lantai berapa, pasti akan ada banyak monster di lantai atas ataupun bawah, mungkin semua monster di lantai ini telah terbunuh saat aku jatuh." LayNova melirik ke sekitarnya, dan benar saja tepat 7 meter dari tumpukan batu ada ratusan mayat monster beruang dengan level 40.

"...."

LayNova tidak tahu harus berkata apa lagi, hanya dengan batu runtuh, seluruh monster yang berkumpul di satu tempat langsung mati, ia mulai takut jika tertimpa sesuatu nantinya.

"Mari lupakan semua ini dan mulai menaiki tangga, aku harap ini tidak diatas lantai 50." LayNova bergumam kecil kemudian mulai menaiki tangga ke atas.

Tangga tersebut cukup panjang, itu bahkan lima kali lebih panjang dari pada saat ia dan teman-temannya berjalan menuju lantai 5 dari lantai 4.

Kini setelah ia menghabiskan setengah jam untuk menaiki tangga, ia sampai di sebuah tempat yang cukup gelap lagi, namun masih ada beberapa obor yang menyala sebagai pencahayaan.

Di lantai tersebut ia dapat melihat puluhan monster dengan level 38 sedang berkeliaran dengan bebas, mereka memasang sikap waspada.

"Monster kadal Lizardman yah, ini akan cukup merepotkan." Ucap LayNova dalam hatinya.

Meskipun hanya beberapa kali, ia pernah memainkan Game bertema MMORPG di ponselnya dulu, ia masih mengingat beberapa jenis lawan dan monster yang cukup merepotkan, salah satunya adalah Lizardman.

Dengan tombak yang runcing dan reaksi cepat serta gerakan menghindar yang sangat handal, Lizardman adalah mimpi buruk bagi para pemula di Game itu.

Namun LayNova sadar ini bukan lah game, ini adalah kenyataan, mengingat beberapa kelemahan Lizardman di otaknya, LayNova pun mulai menyusun strategi yang cukup sederhana.

LayNova mulai berlatih mengendalikan bayangannya, ia mencoba membentuk berbagai benda, baik yang kecil maupun cukup besar, ia juga berlatih untuk meningkatkan waktu pakai kemampuan tersebut dengan giat, meskipun akan membuang banyak waktu, namun ini lebih baik dari pada kehilangan senjata saat di tengah pertempuran ketika kehilangan fokus.

Setelah latihannya selama satu jam selesai, ia pun membentuk sebuah pedang di tangannya, ia mengayunkan pedang tersebut terus-menerus untuk melatih fokusnya dalam pengendalian bayangan, LayNova ingin mengetahui berapa lama ia dapat mempertahankan wujud tersebut.

Lima belas menit kemudian pedang bayangan tersebut mulai tumpul, disini LayNova menyadari kalau ia hanya dapat mempertahankan pengendalian penuh bayangan selama lima belas menit tanpa kesusahan.

Beberapa menit kemudian seusai beristirahat, LayNova menggunakan Shadow Movement, Shadow Area dan Shadow Aura untuk bersembunyi sekaligus melemahkan musuhnya, ketika ia berada didalam bayangan seorang Lizardman, ia membentuk sebuah pedang di tangannya, LayNova keluar dari bayangan Lizardman tersebut dengan sangat cepat sambil menggunakan keterampilan Shadow Slash dengan sempurna.

Meskipun tidak terlepas sepenuhnya, LayNova telah berhasil memberikan kerusakan pada leher Lizardman tersebut, hingga HPnya menurun setengah, tanpa membiarkan Lizardman berteriak, LayNova langsung menggunakan Tebasan manual menuju leher Lizardman tersebut dan hasilnya ia dapat memenggalnya dengan cukup rapi.

Tanpa menunda waktu, ia segera pindah ke bayangan Lizardman yang lain dan membunuh mereka dengan cara yang hampir sama, tidak satupun Lizardman liar yang selamat, semuanya mati ditangan LayNova hanya dalam satu jam pertempuran.

"Melelahkan sekali, aku masih heran kenapa levelku sama sekali tidak naik setelah membunuh monster sebanyak itu?" LayNova menggelengkan kepalanya.

Dari pertempuran barusan ia hanya mendapatkan sebuah tombak berwarna biru seperti es, tidak cukup buruk, hanya saja ia tidak tahu cara memakai tombak, jadi ia hanya menyimpannya di penyimpanan dimensinya untuk sementara.

"Tunggu, penyimpanan dimensi? sejak kapan aku memiliki hal super berguna seperti itu?" LayNova kebingungan, ia hanya membayangkan kalau tombak tersebut akan tersimpan di suatu dimensi ketika ia mengangkatnya ke samping, dan ternyata itu berhasil, ia dapat mengambilnya lagi hanya dengan membayangkan kalau ia sedang memegangnya.

"Apa hal ini normal ya? hmm... si tua Helios itu juga bisa secara tiba-tiba mengeluarkan barang entah dari mana, jadi mungkin saja hal seperti ini sudah biasa, tapi tetap saja ini sangat berguna untuk perjalananku naik ke atas!" LayNova mengepalkan tangannya dengan erat.

Setelah memeriksa semua keadaan ruangan itu, ia pun menaiki tangga ke atas lagi, kini ia butuh 25 menit untuk sampai ke lantai selanjutnya.

Ketika ia sudah sampai disana, ia melihat seekor serigala berbulu hitam yang tengah tertidur dengan pulas, jumlahnya hanya satu, tapi ukurannya sungguh sangat besar, jika ia berdiri diperkirakan akan mencapai 10 meter.

LayNova tahu kalau serigala tersebut adalah Bos, dapat dilihat dari levelnya yang sudah mencapai 40, dengan gelar bos disebelah namanya.

[Dark Wolf(Bos)LV.40]

Begitulah yang ia lihat.

"Untuk sekarang, lebih baik tidak mencari masalah dengannya ya, um.. aku tidak boleh mencari masalah dengannya." LayNova pun kembali menuju lantai bawah dimana Lizardman berada, ia masih trauma dengan kejadian sebelumnya dimana ia hampir mati saat melawan dua Boss level 25.

Jika ia melawan Bos level 40 sekarang, sudah pasti ia akan mati tanpa perlawanan yang berarti, bagaimana pun itu adalah bos, tidak seperti monster tanpa gelar, Bos memiliki sedikit kecerdasan.

"Oh, mereka sudah hidup lagi ya." LayNova tersenyum kecil saat melihat para Lizardman yang sudah hidup lagi dan memenuhi ruangan.

"Sepertinya aku akan latihan disini untuk meningkatkan Level ku, setidaknya aku harus merubah angka 17 itu menjadi 25!" LayNova membulatkan tekadnya.

Ia pun segera maju menggunakan Shadow Movement dan bersembunyi di bayangan salah satu Lizardman, LayNova menggunakan Shadow control untuk membentuk pedang di tangannya, kemudian melesat menuju leher Lizardman tersebut menggunakan Shadow Slash, kali ini ia sangat serius melakukannya sehingga HP Lizardman tersebut hanya tersisa seperempatnya saja.

Tanpa memberikan kesempatan untuk berteriak, LayNova menggunakan Shadow Control untuk membentuk bilah pedang di bayangan, kemudian menusuk Lizardman tersebut dari tanah hingga membelah tubuhnya menjadi 2.

Ia sudah memikirkan ini sebelumnya, Shadow Control ternyata bukan hanya untuk membentuk sesuatu di tubuhnya, selama bayangannya berada di posisi yang tepat, ia bahkan dapat membuat sesuatu seperti bilah pedang yang keluar dari tanah, serangan ini sangat cocok digunakan ketika musuh sedang lengah.

Satu Lizardman tumbang, ia tidak berhenti disana, LayNova melesat menggunakan Shadow Movement dan terus menyerang satu-persatu Lizardman yang ada disana hingga habis terbantai.

Levelnya naik satu menjadi 18, kini LayNova semakin bersemangat untuk menaikkan Levelnya, hanya menunggu selama dua menit, LayNova dapat melihat kalau satu-persatu Lizardman mulai bermunculan, ia pun segera melakukan hal yang sama seperti tadi, yaitu membunuh mereka satu-persatu tanpa membiarkannya berteriak.

Sungguh mengesankan melihatnya terus membantai Lizardman tanpa henti, bahkan di wajahnya sudah terlihat senyuman yang cukup mengerikan.

"Ini cukup menyenangkan!"

...—To Be Continued—...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***