"Aku yakin kalian semua pasti kebingungan saat ini, namun lebih baik para pahlawan sekalian menenangkan diri terlebih dahulu, kami semua disini adalah rekan kalian, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan." Ucap Raja Tersebut dengan tenang dan penuh karisma, tidak ada yang meragukan perkataannya yang terdengar tegas.
"Terima kasih banyak yang mulia atas kebaikannya." Guru tersebut berkata penuh hormat, ia benar-benar sangat senang karena ia dan para muridnya sama sekali tidak di celakai, melainkan disambut dengan baik.
Raja tersebut mengangguk dan berkata. "Ya, tentu saja para pahlawan sekalian masih kebingungan, bawahan terpercaya saya Penyihir Agung Helios akan menjelaskan dan menjawab semua pertanyaan kalian, jadi jangan ragu untuk bertanya." Ia tersenyum hangat.
"Terima kasih banyak yang mulia, kalau begitu saya Jelia Gracias tidak akan ragu." Guru tersebut pun mulai menatap lekat pada Helios.
"Tuan Helios sang Penyihir Agung, untuk pertanyaan pertama dari saya, kenapa kami dipanggil kemari dan disebut sebagai pahlawan, bukankah itu adalah gelar yang hanya diberikan pada orang yang telah berjasa kepada suatu negeri? misalnya seperti rela berkorban demi kedamaian kerajaan." Tanya Jelia dengan langsung pada intinya.
Helios tersenyum mendengar pertanyaan Jelia, kemudian ia menjawab "Anda sekalian dipanggil ke dunia ini melalui sihir pemanggilan orang dari dunia lain, setiap orang yang dipanggil ke dunia ini pasti memiliki kekuatan yang sangat besar di dalam diri mereka, para pahlawan sekalian kami panggil karena kami sedang membutuhkan bantuan kalian untuk melawan Raja Iblis yang kejam, dengan kekuatan kami saja tidak akan bisa untuk mengalahkan Raja Iblis, namun dengan kekuatan para pahlawan sekalian, itu akan menjadi sangat mungkin." Jelas Helios dengan singkat.
Jelia merasa aneh pada satu pernyataan Helios. "Kekuatan yang sangat besar itu apa? aku rasa kami sama sekali tidak memiliki kekuatan yang kau maksud." Tanya Jelia mengerutkan keningnya.
Helios langsung membalas "Tentu saja anda tidak memilikinya di dunia sebelumnya, beberapa pahlawan yang dahulu kala di panggil ke dunia ini juga berkata demikian, tenang saja di dunia ini anda sekalian memilikinya, kekuatan yang sangat besar untuk melawan Raja Iblis!" Jawab Helios penuh keyakinan.
"Apakah benar seperti itu? bagaimana cara mu membuktikannya?" Tanya Jelia lagi.
Namun tidak ada jawaban pada Helios, Helios hanya menatap sang Raja untuk meminta persetujuan, melihat sang raja yang sudah mengangguk, Helios pun menyuruh beberapa prajurit untuk membawa sebuah bola kristal seukuran bola kaki ke dalam ruang Tahta.
Seraya mendekat ke arah Bola Kristal, Helios pun berkata "Jika para pahlawan sekalian menyentuh bola Kristal ini dengan telapak tangan yang manapun itu, maka pekerjaan dan status anda akan terlihat, dari sana kita akan mengetahuinya." Ucap Helios dengan tenang.
"Untuk memastikannya aku yang akan jadi pertama." Ucap Jelia yang tidak ingin murid-muridnya dalam bahaya.
Saat ia menyentuh bola kristal tersebut dengan tangannya, terlihatlah sebuah layar tipis yang menampilkan beberapa kata yang menunjukkan kekuatan Jelia.
—
[Nama: Jelia Gracias]
[Level: 2]
[Pekerjaan: Penjinak Monster(Langka)]
[Gelar: Orang dari Dunia Lain]
[Usia: 27 Tahun]
[Kekuatan: 100]
[Kelincahan: 70]
[Ketahanan: 110]
[Sihir: 50]
[HP: 11.000]
[MP: 5.000]
—
Helios tersenyum lebar kemudian berseru "Penjinak Monster! pekerjaan yang sangat hebat! akhirnya kita mendapat seorang yang dapat mengendalikan monster!" Teriak Helios dengan senyum lebar karena sangat senang.
"Benarkah? kalau begitu Tuan Jelia akan berperan besar dalam peperangan nantinya!" Sang Raja juga tersenyum senang.
"Penjinak Monster?" Jelia terlihat bingung.
Helios mengangguk "Benar Tuan, pekerjaan anda sangat berguna, dengan kekuatan anda kita dapat mengatasi monster yang terus menyerang Ibukota dengan mudah!" Helios menatap kagum padanya.
"Benarkah? kalau begitu aku akan berusaha!" Jelia mengikuti suasananya sambil tersenyum kecil, ia sendiri tidak mengerti caranya menjinakkan monster.
"Baiklah selanjutnya dari para pahlawan sekalian silahkan maju satu persatu." Ucap Helios dengan senang, ia sangat bersemangat karena dapat melihat pekerjaan calon pahlawan kerajaan mereka.
Karena Jelia telah mencoba dan itu sama sekali tidak berbahaya, ia pun membiarkan para muridnya untuk melakukannya. Beberapa orang terlewati, tidak ada pekerjaan khusus yang membuat orang-orang terkejut, namun sesaat kemudian Helios Berteriak.
"Pahlawan! seseorang dengan pekerjaan Pahlawan disini!" Helios berteriak lebih histeris dari pada saat meneriakkan pekerjaan Jelia. Bahkan sang Raja pun langsung berdiri dari Singgasananya karena sangat senang, terlihat senyuman lebar diwajahnya.
—
[Nama: Kyle Londs]
[Level: 5]
[Pekerjaan: Pahlawan(Legendaris)]
[Gelar: Orang dari dunia lain]
[Judul: Sang penyelamat]
[Usia: 17 Tahun]
[Kekuatan :500]
[Kelincahan: 200]
[Ketahanan: 400]
[Sihir: 150]
[HP: 40.000]
[MP: 15.000]
—
"Tuan Pahlawan, mohon bantu kerajaan Kami untuk Melawan Raja iblis!" Sang Raja langsung berlutut diikuti oleh seluruh orang yang berada diruangan yang membuat Kyle merasa tidak enak.
"Yang Mulia, mohon angkat kepala anda saya sama sekali tidak layak." Ucap Kyle merendah, ia benar-benar tidak pernah diperlakukan seperti ini.
"Mohon bantu Kerajaan Kami, Tuan Pahlawan!" Raja tersebut mengulang perkataannya, yang berarti ia tidak akan berdiri sebelum mendapat jawaban.
Kyle yang merasa ragu dan bimbang langsung melihat ke arah Gurunya untuk meminta pendapat, setelah berfikir selama beberapa saat Jelia pun mengangguk, ia sendiri merasa tidak enak saat melihat semua orang berlutut seperti itu kepada mereka yang bahkan bukan siapa-siapa di dunia ini.
"Ba-baiklah akan saya lakukan, saya akan membantu Yang Mulia beserta Kerajaannya untuk melawan Raja Iblis!" Kyle berucap dengan tegas, ia sudah membulatkan tekadnya.
"Terima kasih Tuan Pahlawan!" Ucap semua orang diruangan secara serentak, kemudian berdiri dengan senyum bahagia di wajah mereka.
Beberapa saat setelah semua orang menenangkan diri, Helios pun berkata. "Baiklah, selanjutnya." Ucap Helios yang mulai bersemangat.
Setelah Kyle, Sylvia pun maju dan meletakkan tangannya pada bola kristal tersebut, sekali lagi semua orang di ruangan dibuat terkejut oleh pekerjaan Sylvia.
—
[Nama: Sylvie Arkies]
[Level: 4]
[Pekerjaan: Saints(Epik)]
[Gelar: Orang dari Dunia Lain]
[Judul: Orang Suci]
[Usia: 17 Tahun]
[Kekuatan: 50]
[Kelincahan: 60]
[Ketahanan: 200]
[Sihir: 500]
[HP: 20.000]
[MP: 50.000]
—
"Seorang Saints! saat ini kita berada dihadapan seorang suci!" Ucap Helios dengan mulut bergetar, meskipun tidak sehebat pahlawan yang berada ditingkat legendaris, keberadaan seorang Saints sangatlah dihormati, apalagi dengan sihir sucinya yang dikatakan berasal dari pemberian Dewa secara langsung.
"Sebuah kehormatan bisa bertemu dengan Orang Suci yang diberkati oleh Dewa, dengan ini kita semakin yakin dengan kemenangan untuk melawan Raja iblis!" Ucap Sang Raja dengan senyuman diwajahnya, ia benar-benar bahagia saat ini.
"Mohon bantuannya Nona Saints! tolong selamatkan kerajaan kami!" Helios membungkuk.
"Ya, tentu saja aku akan membantu kalian semua." Ucap Sylvia dengan senyumannya yang mempesona.
Setelah Sylvia kembali ke tempatnya, Helios kembali berkata. "Baiklah, selanjutnya." Ujarnya dengan sangat senang.
Selanjutnya beberapa orang maju dan tidak ada yang memiliki pekerjaan besar seperti sebelumnya, ini membuat beberapa orang terlihat murung, namun saat Rei maju dan meletakkan tangannya, semua orang langsung tersenyum cerah.
—
[Nama: Rei Gaios]
[Level: 4]
[Pekerjaan: Holy Knight(Epik)]
[Gelar: Orang dari Dunia Lain]
[Judul: Pejuang suci]
[Usia: 18 Tahun]
[Kekuatan: 400]
[Kelincahan: 200]
[Ketahanan: 300]
[Sihir: 350]
[HP: 30.000]
[MP: 35.000]
—
"Seorang Holy Knight! tidak hanya Saint, kita mendapatkan Holy Knight juga! Dewa memberkati kita!" Ucap Helios dengan sangat senang.
Semua orang diruangan juga sangat bahagia, bagaimanapun Saints dan Holy Knight adalah dua eksistensi yang katanya diberkati langsung oleh Dewa, dengan memberikan kekuatan suci yang sangat mulia dan kuat. dan saat ini, dua eksistensi tersebut berada di ruangan yang sama dengan mereka.
"Rei seorang Holy Knight? Nova apa kau percaya itu?" Vina bertanya seakan merasa tidak terima dengan sifat Rei yang berbeda 180° dengan pekerjaannya.
"Percaya atau tidak, faktanya memang seperti itu, selanjutnya giliran mu cepat pergi sana." LayNova berkata dengan tak acuh.
"Hehe... kau pasti akan terkejut dengan pekerjaanku!" Ucap Vina tersenyum mengejek kemudian maju dan meletakkan tangannya pada Bola Kristal.
—
[Nama: Viona Harvard]
[Level: 5]
[Pekerjaan: Assassin (Legendaris)]
[Gelar: Orang dari Dunia Lain]
[Judul: Tidak Terlihat]
[Usia: 18 Tahun]
[Kekuatan: 400]
[Kecepatan: 600]
[Ketahanan: 100]
[Sihir: 10]
[HP: 10.000]
[MP: 100]
—
"Seorang Assassin! pekerjaan tingkat Legendaris lainnya! setara dengan Tuan pahlawan!" Helios berteriak histeris.
Semua orang disana langsung berdiri dari kursi mereka masing-masing tak terkecuali sang raja sekalipun, ini adalah hal yang sangat jarang terjadi dimana dua pekerjaan tingkat Legendaris muncul disaat yang bersamaan, bahkan pahlawan generasi pertama tidak sehebat ini!
"Anak itu benar-benar membuatku terkejut." LayNova tersenyum kecil.
Setelah berbincang beberapa hal dengan Raja dan Helios, Viona pun kembali ke sisi LayNova sambil tersenyum lebar. "Bagaimana apa kau terkejut?" Ia bertanya dengan penuh semangat.
"Tidak, dengan tingkah mu yang selalu bersembunyi sambil bergerak secara diam-diam, aku sudah menebak kau akan menjadi seorang Assassin, meskipun seperti itu kau tetap sangat hebat karena mendapat pekerjaan Legendaris." LayNova tersenyum kecil yang membuat Viona tidak bisa berkata apa-apa.
"LayNova! kenapa kau selalu memasang wajah dingin? padahal kalau kau tersenyum seperti itu, kau menjadi sangat cantik dan Imut!" Viona memeluk LayNova karena tidak tahan dengan senyumannya.
"Lepaskan, sekarang giliran ku!" LayNova berusaha melepaskan pelukan Vina.
"Semangat Nova! meskipun kau hanya seorang Pendiam pekerjaanmu pasti akan sangat hebat!" Viona menyemangati nya. LayNova yang berjalan menuju bola kristal hanya tersenyum kecil saat mendengar seruan Vina.
"Ya, kita akan melihatnya segera."
...—To Be Continued—...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Manusia lewat
Gacha lotre tahunan
2022-11-01
3
𝕮𝕽𝕽.𝕽 𝖋𝖙. [𝐻𝐼𝐴𝑇𝑈𝑆]
Saintess yaaa yang bener itu
2022-07-03
7
Suka nih gw cerita yg jadi pahlawan ke dunia lain
2022-04-21
2