Yasmine menggigit bibirnya gugup, sedari tadi ponselnya terus saja berdering. Gadis cantik itu ragu untuk menerima panggilan, apa lagi ternyata nomor ponsel yang memanggil, belum ada di dalam kontak ponselnya.
Yasmine yakin kalau itu adalah Elvier atau Asisten si model mata duitan, Yasmine menghela napasnya kasar. Dia belum siap berbicara dengan kedua orang tuanya, namun Elvier terus saja mendesak dengan berbagai ancaman, termasuk menggoyahkan DIAMOND QUEEN dan Yasmine tidak mau itu terjadi.
Sudah pasti Elvier Milles mampu mempengaruhi media atau pun para klien, nama si model mata duitan yang sudah go internasional, membuat Elvier memiliki banyak koneksi kuat.
"Benar benar titisan si Jafar tuh model mata duitan! dimana mana putri Yasmine itu nikahnya sama pangeran Aladin, bukan sama si Jafar!" ucap kesal Yasmine.
Gadis berambut panjang itu menghela napas kasar, kali ini dia harus bisa membicarakan ini pada kedua orang tuanya.
Dengan langkah yakin, Yasmine keluar dari dalam kamarnya. Yasmine menyusuri satu persatu anak tangga dengan lemas, pagi ini dia harus menyelesaikan semuanya.
Ganbatte Yasmine!
Tapi gadis itu kembali meringis kala melihat sang Papi dan Opa Damar tengah bermain catur, Yasmine mengigit gemas ujung ponsel. Semua ini gara gara si model mata duitan, dan gara gara ulah bar barnya juga.
Kalau saja dia tidak terbawa emosi saat itu, dan melempar Elvier dengan sepatu harga 350 ribuan nya sampai dahinya terluka, Yasmine yakin situasi ini tidak akan menyusahkannya.
Tarik napas hembuskan, tarik napas hembuskan, Yasmine terus saja melakukannya sampai hati serta pikirannya rileks.
Dengan memasang senyuman semanis mungkin, Yasmine mendekat pada sang Papi dan Opa nya.
"Papi, Opa?" panggilnya ceria.
Yasmine benar benar pandai berakting, pantas saja dia menjadi juara 1 dalam lomba bernyanyi dangdut dan bergoyang di kampusnya. Wait? apa urusannya berakting dengan bernyanyi dangdut bahkan bergoyang?
"Kamu gak kuliah?" tanya Gentala.
Dahi pria paruh baya itu berkerut kala melihat sang putri memeluknya dari samping, tumben? biasanya Yasmine akan lebih memeluk sang Ayah- Damar, dari pada dirinya.
"Ini kan hari minggu, Papi sayang. Siapa yang mau ngajar? Papi mau turun jabatan dari CEO perusahaan Game, jadi pengajar dadakan tanpa bayaran, di kampus Yas?" ucap Yasmine sedikit kesal, namun sangat apik dia tutupi oleh senyuman.
Gentala menghela napas kasar, dia yakin kalau ada udang di balik tepung. Pasti ada yang diinginkan oleh putrinya, karena tidak biasanya Yasmine bergelayut manja padanya.
Semenjak SMA putri kecilnya lebih mandiri, bahkan saat kuliah Yasmine sudah bisa bekerja sendiri, tanpa menganggu kewajibannya sebagai pelajar.
"Bilang aja apa mau kamu, ponsel baru, tas baru, sepatu baru, mobil baru, minta aja sama Opa." ucap santai Gentala.
Opa Damar yang sedari tadi diam menyimak hampir saja tersedak saliva nya sendiri, putra bungsunya ini benar benar tidak pernah berubah.
Namun pria berumur itu menghela napas lega, saat melihat cucu cantiknya menggelengkan kepala. Akhirnya, tunjangan hari tuanya selamat kali ini. Kemarin Damar baru saja menggelontorkan dana sebesar 500 juta rupiah, untuk kedua cucu laki lakinya. Si Davyn dan Gavyn, dua bocah bak upil dan ipil itu mendapatkan uang sang Opa dengan mudah. Entah pelet apa yang mereka berikan pada Opa Damar, hingga pria lanjut usia itu dengan mudah memberikannya.
"Terus mau apa?" tanya Gentala gemas.
Namun kedua matanya masih fokus pada bidak caturnya, sementara Yasmine menghirup napas dalam berkali kali.
"Ya- Yas, Yas- Yasmine mau nikah!" tutur cepat Yasmine.
Gadis itu memejamkan kedua matanya erat, dia yakin kalau saat ini sidang paripurna keluarga Prayoga akan segera di mulai.
Teng Teng Teng
NYEBELIN TAPI GANTENG😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
rorosableng
jangan banyak" kau beri gambar yg bening, lama lama bisa di getok pake raket nyamuk sama suamiku nanti.
2024-05-26
1
Alexandra Juliana
Idih dasar Gentala putra halilintar jeder nawarin macam² ujung²nya minta sama Opa Damar, ga mau rugi...
2023-08-23
2
Alexandra Juliana
Pdhl kan di timpuknya sama flat shoes, coba klo ditimpuknya pke heels atau pke sepatu yg solnya tebal ky ganjel kereta api pasti lebih puas Yas
2023-08-23
0