BAGIAN 2 [Lidah Buaya]

Tiga hari setelah Pensi sekolah selesai, Pelajaran kembali. berlangsung dengan normal. Seperti hari -hari biasanya, Leon akan tiba disekolah lima menit sebelum toleransi keterlambatan 07.15 pagi. Dirinya yang sebelum ini terabaikan mulai dilirik oleh penghuni sekolah.

Ketika Leon berjalan di koridor menelusuri kelas atau menuju ke kafetaria, gadis-gadis yang berkumpul dan bergosip akan selalu menjadikan Leon sebagai topik hangat. Selain karena penampilan Leon yang jauh lebih rapi, dengan wajah Tampan dan rambut yang disisir agar sedikit rapi, topik utama para gadis adalah keahlian Leon dalam menyelesaikan 40 rubik.

Mereka berpikir bahwa Leon sebenarnya adalah seorang jenius Fisika, yang tidak ingin memamerkan dirinya. Didalam kelas Leon menjadi anak yang patuh, mendengarkan pengajar dan menulis hal yang dia rasa penting

Pengajar yang sudah beribu kali dibuat geram oleh Leon selama dua tahun lamanya, karena perilakunya yang buruk sempat pingsan melihat perubahan Leon dalam satu malam. Pengajar tersebut bahkan berpikir bahwa kepala Leon terbentur benda keras sehingga membuat aliran darah dalam otaknya kembali ke jalur normal..

Pada saat jam istirahat tiba, suara pelajar di koridor mulai terdengar. Pintu kelasnya terbuka dan seorang siswi dari kelas yang berbeda masuk kedalam. Teman sekelas mulai kembali berbisik-bisik tentang gadis itu. Leon memperhatikan dan ingat bahwa gadis ini adalah orang yang sama dengan gadis yang pernah menghalangi jalannya.

“....” Leon menunggu gadis tersebut mengangkat suaranya.

“Leo, kemana saja kau. Sudah dua Minggu dan kau tidak pernah memberi aku kabar.”

Leon menatap gadis didepannya, jujur saja dia tidak kenal dengan gadis ini, walaupun memiliki badan yang bagus dan jukut putih dengan melon besar, gadis ini tidak lolos kriteria tipe kekasih manusianya.

”Siapa kau?” Suara Leon seketika membuat ruang kelas menjadi hening.

Gadis tersebut terkejut namun segera tersenyum, dia berkata: “Ini aku Lamia. Kau sudah berjanji akan membelikan aku jam tangan baru.”

Hah? kapan aku berjanji, lalu apa katanya tadi dia Lamia? protagonis novel dan salah satu alasan Leon mati di penjara. Leon merasa agak pusing, didalam novel yang dia baca, Lamia adalah gadis yang baik, suka menolong orang lain dan tidak materialistis.

Kenapa sekarang.....

“Sistem, tidakkah ada yang salah disini?”

[Host, cerita berjalan sesuai dengan alur aslinya. pemilik tubuh memang pernah berjanji pada protagonis namun tidak disebutkan bahwa itu adalah sebuah jam dan keuangan umpan meriam juga tidak di jelaskan dengan detail.]

“Tapi bukankah ini namanya pemerasan? apakah sebenarnya umpan meriam dan protagonis pria sudah dibodohi oleh Protagonis wanita?”

Leon mati di bab akhir, setelah menyiksa Lamia dan ikut andil merasakan bunga suci gadis itu, Alexander memasukkan dia ke penjara, sebagai pendatang baru di bilik tersebut penjahat lainnya mulai ikut menyiksa dia, tidak terima Leon melawan dan membunuh salah satu dari mereka. Leon akhirnya masuk kedalam ruangan dengan suhu panas, atau sebut saja sebagai oven manusia, atau tempat eksekusi mati.

Cerita.nerkahir disitu sesuai dengan judulnya, Tuan muda yang mati sebagai umpan meriam.

Leon juga tidak habis pikir berapa IQ yang dimiliki oleh umpan meriam meskipun dia bisa bermain rubik, sudah miskin, tidak punya uang tapi masih ingin memanjakan seorang gadis.

“Hei, bantu aku mengusir dia.”

[10.000 koin untuk" mengusir benalu telah dikurangi dari saldo koin anda. Sisa saldo koin 1.785.000]

"...”

Lamia melihat Leon yang tidak merespon, dirinya mulai merasa kesal. Dia merasa seperti kain jemuran yang digantung berhari-hari lamanya dan lupa di angkat. Ini pertama kalinya Leon acuh padanya, sejak di tahun kedua Leon sudah menjadi anjing yang patuh..

Kondisi Lamia dan Leon tidak jauh berbeda, jika Leon masih mendapatkan uang bulanan untuk menunjang hidup, dan tinggal di rumah ibunya yang tidak terlalu besar dan tampak sederhana dan berlantai keramik, Lamia hidup di panti asuhan sampai usianya 15 tahun.

Setahun yang lalu Lamia keluar dari panti asuhan dan hidup sendiri, Dia tinggal di sebuah rumah kosan dengan harga yang bisa dia jangkau harganya, bertemu dengan Leon secara tidak sengaja saat seorang preman berusaha mengambil uang hasil kerjanya.

Setelah itu, Lamia berusaha menjadi lotus putih Leon, setiap kali dalam masalah Lamia akan datang pada Leon untuk meminta bantuannya, Leon juga meskipun tampan otaknya dibawah rata-rata, seiring berjalannya waktu Leon menjadi terbiasa memanjakan Lamia.

“Leo, apa kau dengar aku? Kau sudah berjanji padaku.”

“Bisakah kau pergi dulu? Aku sangat sibuk sekarang, Aku akan berikan jika urusanku sudah selesai.”

“Sialan! sistem apa yang kau lakukan? mana bantuan ku?”

[Host sabarlah, bantuan akan segera datang.] Setelah sistem berbicara, pintu ruang kelas terbuka dengan keras, Levin masuk dan langsung menuju ke meja meja Leon, menepuk pundak Leon, dan lalu melihat ke Lamia.

”Maaf gadis cantik, Aku punya urusan dengannya jadi, dia harus ikut denganku dulu.”

“Leon, tapi Aku...”

“Kita lanjutkan lain kali, aku benar-benar punya kepentingan lain.”

Lamia melihat Leon tidak menyangkah, dirinya akan diabaikan. Leon keluar mengikuti Levin menuju ke ruang klub rubik. tiba disana beberapa anggota sudah berkumpul, sedikit terkejut kala menyadari bahwa ketua dewan siswa ada disini juga.

“Aku ingin berterima kasih atas bantuan mu beberapa hari yang lalu, Obat itu benar-benar ampuh meskipun rasanya tawar dan agak bau.”

“Tidak Masalah, aku senang membantu.”

“Tidak-tidak, apa yang bisa aku lakukan sebagai balasannya? Kakek ku berharap kau mau mengatakannya, sebagai balas budi.”

“Aku benar-benar tidak memiliki hal penting. Tapi kalau kau tetap memaksa, aku butuh sedikit bantuan kalian.”

“Ayo, katakan!" Anggota klub berkata dengan semangat.

“Aku butuh bantuan kalian untuk budidaya tanaman.”

“Hah?” seorang dari mereka berkata demikian.

“Aku sedang memulai budidaya tanaman obat herbal, melakukannya sendiri akan menguras tenagaku, aku juga masih harus bekerja paruh waktu. di akhir pesan.”

“Baik, aku setuju. Aku akan katakan pada kakek nanti."

“Hei, kau serius?” Haris, teman Levin.

“Tentu saja, aku rasa ini hal baik karena akan membantu pengobatan dimasa depan.”

“Kalau.begitu aku juga akan ikut membantu, kapan kita mulai?”

“,Aku akan kabari jika sudah menyiapkan semuanya.," jawab Leon, pandangannya lurus kedepan memperhatikan layar yang muncul.

...(Sumber: amp.kompas.com)...

Informasi tanaman:

Nama ilmiah: Aloe vera

Divisi: Tracheophyta

Famili: Xanthorrhoeaceae

Spesies: Aloe vera; Burm.f., 1768

Ordo: Asparagales

...Lidah buaya adalah spesies tumbuhan dengan daun berdaging tebal dari genus Aloe. Tumbuhan ini bersifat menahun, berasal dari Jazirah Arab, dan tanaman liarnya telah menyebar ke kawasan beriklim tropis, semi-tropis, dan kering di berbagai belahan dunia....

...(Sumber: Wikipedia.com)...

Terpopuler

Comments

bubur ayam

bubur ayam

jika kalian menganggap ini cuman lelucon
itu salah besar di dunia nyata ada orang yang kepalanya di pukul oleh botol kaca kalau gaksalah, keesokan harinya ia malah menjadi seorang jenius Fisika kalau gak salah.

2022-05-06

1

Kaylha✌️✌️

Kaylha✌️✌️

mantap thor....

makin seru....

lanjutkan

2022-04-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!