Menuju Tugas Selanjutnya

[Host, selamat sudah memenangkan permainan. Mulai sekarang anda berhak menggunakan jam tangan tersebut sebagai alat bantu anda]

[Jam tangan tersebut sekarang memiliki kemampuan itu menyimpan harta Karun anda, harta untuk sekarang sebanyak Rp 0, Ruang penyimpanan akan terus di upgrade sesuai dengan level yang di capai.]

[Untuk menaikkan level, anda harus menaikkan popularitas diri anda, Tidak akan ada penyusutan apa bila terjadi masalah, semuanya akan diambil dari harta anda dengan potongan Rp1.000.000 pada akun saldo anda.]

[....] Dan masih banyak lagi, Leon mendengarnya melalui telinga kanannya lalu membuangnya lewat telinga kirinya. Sistem berkata dia. bebas melakukan apa saja namun sekarang dia mendengar kekasihnya akan di kurangi jika popularitasnya menurun di masyarakat. Kenapa tidak sekalian saja bilang kalau Leon harus terjun ke lingkaran hiburan dan membuat gebrakan, mungkin saja dia bisa mempromosikan jualannya disana.

Leon berisitirahat di gedung olahraga, permainan rubik sudah berkahir sejak tadi dan hasilnya juga sudah keluar, Tentu saja dengan bantuan Sistem Leon menjadi mudah memenangkannya. Dan memperoleh Jam tangan dari juri. Duduk sendirian, dan meregangkan jari-jari tangannya yang lelah.

Hari sudah mendekati jam makan siang, Leon seharusnya sudah berada di kafetaria untuk mengisi perutnya, namun dia tidak bisa melakukannya sekarang. Ada pekerjaan lain yang harus dia selesaikan lebih dulu, dan pekerjaan. tersebut ada hubungannya dengan Levin dan anggota klub rubik sekolah.

Sebuah tangan yang sedang menggenggam sebotol air mineral terulur di depannya, sehingga membuat Leon menoleh,Levin tersenyum dengan wajah bodohnya dan rasa bangganya, Matanya seperti memuja sebuah benda keberuntungan.

“Ambil dan minum, kau pasti lelah," Katanya.

Leon bergantian melihat Levin dan Botol air mineral, tidakkah orang ini tahu bahwa jari-jari hampir patah karena menyelesaikan 50 rubik tadi?

“Hei, ambil. Tanganku pegal loh.”

“Apa kau pikir tanganku tidak pegal? dan kau masih menyuruh aku untuk memegang botol minum?”

“Oh, maaf. Aku lupa kau bermain rubik tanpa henti tadi, kalau begitu biar aku yang lakukan.”

“Lakukan apa? Hei, kau tidak mungkin membantu aku minum kan?”

"Itu kau tahu, silahkan di minum...”

“Sialan, kau lebih baik meminta bantuan anak gadis dari pada melakukannya.,”

“,Aku tidak ingin repot, jadi minum saja.”

Leon: “!!!”

Setelah melewati ribuan purnama, botol air mineral itupun akhirnya kering, Tenggorokan Leon memang sedang kering jadi dia tidak punya pilihan lain selain menerima bantuan Levin, tentu hal ini akan menjadi yang terakhir kalinya, tidak akan ada lain kali lagi.

Akan diletakan dimana wajahnya jika seseorang memotret mereka dan menyebarkan desas-desus tidak masuk akal di media sosial, dia pasti akan langsung dibunuh oleh Ayah misteriusnya. Leon tahu persis bahwa Ayah misterius tersebut menempatkan beberapa orang di sekitarnya untuk mengawasi melakukannya.

Jika tidak bagaimana bisa Orang itu mengetahui segala hal yang di lakukan oleh Leon asli, sehingga membuat Leon harus segera berhenti sekolah dan tidak melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Leon dalam buku adalah anak tidak sah dari keluarga ayahnya, sehingga dia sendiri tidak menggunakan nama keluarga dari sang ayah.

Anderson yang ada di namanya adalah milik sang Ibu, seorang wanita misterius yang tidak sengaja jatuh ke kasur ayahnya, Sampai kematian Leon di dalam buku, dia sama sekali tidak mengetahui identitas tersembunyi Ibunya.

Seandainya Leon adalah seorang gadis, dia pasti sudah menangis dan membanting semua barangnya, lalu mengutuk penulis yang menulis cerita tersebut. Di akhir bab penulis memberikan catatan singkat tentang identitas Ibu Leon.

Alana Anderson, seorang putri dari keluarga berdarah bangsawan yang menggeluti dunia bawah, Dirinya kabur dari rumah karena tidak ingin di jodohkan, untuk bertahan hidup Alana beberapa kali bekerja paruh waktu sampai dia di rekrut kedalam sebuah organisasi gelap.

"Hei, kau sudah memenangkan permainan tadi. Jadi apa yang kau inginkan dari kami?” Levin memecahkan keheningan disana, anggota lain sudah ikut berkumpul didekat mereka.

“Suatu hari,.aku akan memintanya. Oh, dan boleh aku meminta bantuan?”

“,Heh, apa yang aku dapat jika aku membantumu?”

“Ini tidak menyulitkan, aku hanya ingin bertanya apakah kau memiliki kenalan yang sedang sakit? Seperti batuk misalnya?”

“Ada apa? kalau kau mencari orang sakit, ada banyak di rumah sakit, mengapa bertanya padaku?”

“Tidak, sebenarnya aku sedang menanam tanaman dua bulan ini, dan baru mendapatkan hasil, Aku ingin mengecek khasiat dari tanaman yang sudah aku rawat.”

“Ini sedikit...”

“Aku takut jika mencobanya pada pasien rumah sakit akan memberikan efek yang buruk, apa bila tidak sesuai dengan imun tubuhnya.”

“Kapau begitu, berikan padaku. Kebetulan Kakek ku sedang batuk beberapa hari ini.”

“Kau boleh membelinya aku menjual ini 35.000/ ikat Apa bila tidak berkhasiat, kau bisa datang padamu dan akan ku kembalikan uangmu.,”

“... Baik, sepakat,” Levin mengambil dompetnya lalu mengeluarkan 105.000 secara cash. Leon memiliki perasaan yang baik hari ini, tentu saja karena dia mendapatkan pelanggan dan juga uang.

“Konsumsi tanaman tersebut setiap hari secara rutin, paling tidak tiga kali sehari. Gunakan paling banyak 5 lembar di setiap rebusan.”

"Kalau begitu aku akan menghubungimu lagi apa bila memberikan khasiat.”

“,Ya, tidak masalah.”

Setelah urusan sekolah selesai, Leon menuju kafe tempat kerja paruh waktunya, selama beberapa jam kedepan Leon bekerja membantu pelayan kafe dan menghibur pengunjung dengan sebuah lagu. Batasan untuk jam kerjanya hanya sampai pukul enam sore karena hari ini adalah hari biasa, berbeda jika itu di akhir pekan akan sampai pukul 10.00 malam.

Karena seharian sibuk, Leon tidak meminta sistem untuk berkomunikasi.. Sepulang dirinya dari tempat kerja, Leon membersihkan dirinya, lalu bersantai sejenak. Setelah semuanya selesai, Leon duduk di meja belajar dan memperhatikan jam tangannya.

“,Bagaimana aku menggunakan benda ini?”

Ting!

[Host, selamat 5.000.000 telah di tambahkan pada ruang harta anda.], hologram tersebut muncul di depan Leon, dan menampilkan pencapaian untuk hari. ini..

...Popularitas: 10%...

...Konsumen: 1...

...Penjualan.: Rp 105.000...

...Reward: Rp 5.000.000...

...Koin tanam: 1.795.000...

...{Silahkan klik lanjut untuk mengambil tugas tanaman berikutnya}...

...Lanjutkan...

Leon memperoleh sebuah kesimpulan, dia tidak akan bisa cepat kaya. Leon menekan tombol sesuai dengan perintah di layar sistem, kemudian menunggu sistem memberikan informasi selanjutnya.

Ting!

[Host, tugas selanjutnya adalah menanam Lidah Buaya. Harap anda bisa menarik minat masyarakat untuk tanaman yang satu ini.]

“Uh, aku merasa akan berkebalikan dari rencana. kenapa semua tanaman mengandung nama hewan. Jangan katakan padaku bahwa Ada Lidah kerbau juga?”

[Host, anda sangat jenius. Lidah kerbau, lidah sapi, lidah gajah juga ada.]

”..." Leon seketika kehabisan kata-kata.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***