Dilema

"Maafin Kaila Bi!Karena hari ini Kaila membuat kesalahan fatal",tangis Kaila pecah di hadapan Bi Sarah.Sebelumnya Kaila memang sama sekali tidak tahu kalau Rama tak suka bila ia banyak bicara.Kaila merasa kecewa pada dirinya sendiri karena belum bisa menjadi pelayan yang baik untuk Rama.Padahal pemuda tersebut sudah menyelamatkan nyawanya.Seandainya saja tak ada Rama saat itu,mungkin sekarang ini ia sudah mati sia-sia.

"Tidak apa-apa Kaila!Sudahlah hapus air matamu!Bibi yakin Tuan Rama pasti bisa melupakan ini dan menganggap kalau ini kesalahan wajar Kaila karena hari ini kan kamu baru bekerja !Dia bukanlah tipikal pendendam Kaila!",Bi Sarah mencoba menghibur Kaila.

Selain menghibur,wanita paruh baya itu juga memberi tahu Kaila kalau majikan mereka tidak suka banyak bicara ketika dirumah,kecuali kepada keluarga inti dan saudara terdekatnya.

"Terima kasih Bi!Saya janji tidak akan mengulanginya lagi",janji Kaila pada Bi Sarah.Isak tangisnya kini mulai berkurang dan berupaya menjadi wanita tegar seperti biasanya.

"Bibi percaya padamu Nak",kata Bi Sarah seraya membelai surai hitam milik Kaila seraya tersenyum.Kaila memeluk Bi Sarah.Ini adalah pertama kalinya Kaila memeluk seorang wanita.Dulu Bi Nia tidak pernah mendekapnya seperti ini karena perhatiannya hanya untuk Rania seorang.

"Terima kasih Bi!Tegurlah Kaila bila Kaila berbuat salah Bi!",ujar Kaila.

Bi Sarahpun mengangguk dan kemudian meminta Kaila pergi ke kamarnya karena ini sudah larut malam.

Setelah itu,Kaila mulai masuk kekamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya karena seharian ini ia sama sekali belum istirahat.Namun,sesampainya dikamar matanya malah tak mau terpejam.Bayangan ciuman bersama Sang Majikan untuk pertama kalinya malah mengganggu pikirannya.

'Dia jijik padaku!Tapi malah menciumku.Dasar aneh!Dan sekarang dia membentakku untuk kesalahan kecil saja',ucap Kaila dalam hati.Entah kenapa wajah tampan majikannya menari-nari dalam benaknya.Meskipun ini tidak boleh.Kaila sadar akan statusnya.Bukan hanya status,tapi juga bentuk badannya.Kaila benar-benar merasa frustasi.

'Tuan Rama pasti berjodoh dengan wanita cantik,seksi dan juga kaya.Tidak seperti aku ini yang selalu dicelanya',batin Kaila sebelum pergi ke alam mimpi.

********

Pagi-pagi sekali,Kaila menyiapkan setelan baju untuk Tuan Mudanya.Ia meletakkan diatas nakas yang berada disamping majikannya tersebut.

Kaila melirik arloji yang berada dalam kamar Rama.

"Sudah hampir jam enam tapi Tuan masih belum juga bangun!Gimana ini?Kalau aku membangunkannya pasti dia akan marah lafi seperti semalam!Tapi kalau aku tidak membangunkannya,dia pasti akan bertambah marah karena telat ke kantor",lirih Kaila seraya menatap tajam bosnya tersebut.

Namun,dalam lamunannya,Kaila kembali terpesona oleh wajah tampan milik Rama yang sedang tertidur pulas.Tenang dan menghangatkan.Pemuda itu tidak segarang seperti semalam saat tertidur pulas seperti ini,pikir Kaila.Tubuh Rama terlihat atletis karena Rama hanya memekai celana pendek serta kaos dalam berwarna putih.Hingga otot bisep pemuda itu terlihat di mata Kaila.

'Sadar Kaila dia bos kamu',Kaila menepuk pipinya agar ia terbangun dari halusinasinya.Kaila memangkas harapannya agar tidak terlalu tinggi.

"Tuan Bangun Tuan ini sudah jam enam pagi!Nanti Anda bisa terlambat Tuan",ujar Kaila seraya menepuk lengan Tuan mudanya tersebut.

Namun,Rama masih tak bereaksi.

Kaila mengulangi gerakannya sekali lagi.Ia takut Tuannya terlambat ke kantor

"Tuan sudah jam 6 pagi",ujar Kaila dengan suara pelan.

Kali ini,Rama terbangun dari tidurnya.

"Sudah jam enam!Kenapa kamu baru membangunkan aku sekarang hah?",Rama langsung ke kamar mandi.

"Maaf Tuan!Saya...",

Takut Tuan,lanjut Kaila dalam hati.Gadis itu tak berani berucap karena takut majikannya marah.

"Sudahlah...Keluar dari kamarku dan siapkan bekal untuk sarapanku!Aku akan sarapan di kantor",pesan Rama sebelum Kaila pergi.

Terpopuler

Comments

Ai Hodijah

Ai Hodijah

di bangunkan salah gak di bangunkan apalagi

2023-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 Kisah Kaila
2 Bertemu
3 Ikut Denganmu
4 Menjadi Pelayan
5 Berisik
6 Dilema
7 Kekasih Rama
8 Kepulangan Agatha dan Heri
9 Kemarahan Agatha
10 Kecewa
11 Perintah
12 Ancaman
13 Butuh Waktu
14 Kebencian Rama
15 Liburan Kaila 1
16 Liburan Kaila 2
17 Galau
18 Kerinduan Rama
19 Rasa Yang Aneh
20 Berteman
21 Permintaan Kaila
22 Andara
23 Terima Kasih Kai
24 Jiwa Yang Rapuh
25 Permohonan Maaf
26 Anggota Keluarga Baru
27 Hari Pertama Kuliah
28 Sedikit Perhatian
29 Tak Bisa Menerima
30 Tak Sengaja
31 Cinta Dalam Diam
32 Memilih Menghindar
33 Apa Salahku
34 Kejujuran
35 Frustasi
36 Di acuhkan
37 Marah Atau Cemburu
38 Persiapan Pertunangan Rama
39 Permintaan Rama Sebelum Bertunangan
40 Mungkinkah Ini Cinta
41 Ancaman Andara
42 Pertengkaran Rama dan Andara
43 Kepedulian Rama
44 Tak Menerima Bantahan
45 Pergi Berdua
46 Ulah Andara
47 Ungkapan Hati Rama
48 Menghapus Keraguan
49 Restu Orang Tua
50 Posesif
51 Bertemu Dika
52 Rencana Diet
53 Cemburunya Sang Pujaan Hati
54 Bertemu Rania
55 Bi Nia Telah Berpulang
56 Gagal Diet
57 Larangan Rama
58 Misi Berhasil
59 Sahabat Kaila
60 Menginap Di Kosan Sely
61 Dika Kecewa
62 Batal Menginap
63 Ajakan Menikah
64 Menghibur Hati Yang Patah___Sely dan Dika
65 Kebahagiaan Agatha dan Hery
66 Curhatan Sely
67 Permintaan Rama
68 Pernikahan Dadakan
69 Baju Pilihan Rama
70 Kamu Istriku
71 Perhatian Suami
72 Dika Patah Hati
73 Pertolongan Sely
74 Hari Kelulusan Tiba
75 Berpisah Dengan Sahabat
76 Positif
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Kisah Kaila
2
Bertemu
3
Ikut Denganmu
4
Menjadi Pelayan
5
Berisik
6
Dilema
7
Kekasih Rama
8
Kepulangan Agatha dan Heri
9
Kemarahan Agatha
10
Kecewa
11
Perintah
12
Ancaman
13
Butuh Waktu
14
Kebencian Rama
15
Liburan Kaila 1
16
Liburan Kaila 2
17
Galau
18
Kerinduan Rama
19
Rasa Yang Aneh
20
Berteman
21
Permintaan Kaila
22
Andara
23
Terima Kasih Kai
24
Jiwa Yang Rapuh
25
Permohonan Maaf
26
Anggota Keluarga Baru
27
Hari Pertama Kuliah
28
Sedikit Perhatian
29
Tak Bisa Menerima
30
Tak Sengaja
31
Cinta Dalam Diam
32
Memilih Menghindar
33
Apa Salahku
34
Kejujuran
35
Frustasi
36
Di acuhkan
37
Marah Atau Cemburu
38
Persiapan Pertunangan Rama
39
Permintaan Rama Sebelum Bertunangan
40
Mungkinkah Ini Cinta
41
Ancaman Andara
42
Pertengkaran Rama dan Andara
43
Kepedulian Rama
44
Tak Menerima Bantahan
45
Pergi Berdua
46
Ulah Andara
47
Ungkapan Hati Rama
48
Menghapus Keraguan
49
Restu Orang Tua
50
Posesif
51
Bertemu Dika
52
Rencana Diet
53
Cemburunya Sang Pujaan Hati
54
Bertemu Rania
55
Bi Nia Telah Berpulang
56
Gagal Diet
57
Larangan Rama
58
Misi Berhasil
59
Sahabat Kaila
60
Menginap Di Kosan Sely
61
Dika Kecewa
62
Batal Menginap
63
Ajakan Menikah
64
Menghibur Hati Yang Patah___Sely dan Dika
65
Kebahagiaan Agatha dan Hery
66
Curhatan Sely
67
Permintaan Rama
68
Pernikahan Dadakan
69
Baju Pilihan Rama
70
Kamu Istriku
71
Perhatian Suami
72
Dika Patah Hati
73
Pertolongan Sely
74
Hari Kelulusan Tiba
75
Berpisah Dengan Sahabat
76
Positif

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!