"Tuan maaf saya harus segera ke dapur untuk membuatkan sarapan untuk Tuan", pamit Kaila pada Rama setelah dirasa cukup untuk berbincang-bincang sejenak.Hal ini terasa menyenangkan bagi keduanya.Inilah percakapan panjang pertama mereka selama hampir kurang lebih tiga bulan ini.
"Masak apa Kai hari ini?",tanya Rama sok akrab sebelum wanita itu keluar dari kamarnya.Rama teringat kalau dalam dua hari ini nafsu makannya turun drastis semenjak kepergian wanita bertubuh gembur di depannya ini dari rumahnya.
"Saya hanya buat sup brokoli,paha goreng dan sambal mata untuk Tuan!Apa Tuan keberatan?",Kaila balik bertanya pada Tuannya.Takutnya nanti Rama tak suka dengan menu pilihannya pagi ini.
"Tidak Kai!Masak yang enak ya!Aku mandi dulu",ujar Rama bersemangat dengan wajah berseri-seri.Ia merasa semangatnya kembali menyala.
Sikap Rama kembali membuat Kaila bingung dan heran.Tuan Mudanya memang sangat luar biasa.Bahkan,ia bisa bersikap lembut dan kasar dalam waktu yang berdekatan,pikir Kaila.
"Permisi Tuan",Kaila mulai berjalan ke arah ke arah luar pintu kamar Rama.
"Tunggu Kai",Rama menghentikan hentakan langkah Kaila.
"Iya Tuan",Kaila menoleh menghadap Tuannya.Sedangkan Rama mendekat ke arah Kaila.
"Bolehkah kita berteman?",tanya Rama yang membuat mulut Kaila kembali menganga.Ia merasa tak percaya dengan apa yang didengarnya saat itu.Salah satu tangan Rama diulurkan dihadapan gadis itu dan menunggu uluran tangan dari Kaila.
"Berteman?",tanya Kaila dengan gagap.
"Iya berteman!Mulai sekarang aku janji tidak akan berteriak lagi ataupun membentak dirimu lagi",janji Rama dengan raut wajah yang cukup serius di hadapan Kaila.
Kaila pun sesegera mungkin membalas uluran tangan Rama dengan tersenyum.Rasanya hangat sekali saat menyentuh tangan Kaila bagi seorang Rama.
"Bila butuh sesuatu katakan padaku saja kan kita sudah berteman",kata Rama pada Kaila dengan semangat.Rama bahagia karena Kaila tak membencinya atas perangainya selama ini.
"Misal?",tanya Kaila sedikit bingung.
"Misal butuh uang atau apalah langsung bicara saja sama saya",jawab Rama dengan sungguh-sungguh.
"Baik Tuan!Terima kasih",ucap Kaila.
*********
"Gimana liburannya Kai?Apa menyenangkan?Untung kamu sudah pulang Kai?Kalau tidak pasti Rama akan selalu menahan lapar sepanjang hari",sindir Agatha saat melihat putranya makan dengan amat lahap.Bahkan ini adalah ketiga kalinya Rama menambah isi piringnya.Dan semuanya ludes tak bersisa.Hal itu menjadi pusat perhatian bagi Heri dan Agatha.
Blusshhhh....
Di tanya seperti itu,wajah Kaila malah memerah seperti kepiting rebus.
"Cukup menyenangkan Nyonya di desa saya ",jawab Kaila dengan sopan.
"Ayo Kai ikutlah sarapan bersama kami!Rasanya di meja ini kurang lengkap tanpa ada kamu",pinta Heri pada calon menantunya tersebut.Heri memang beranggapan demikian.Karena melihat kedekatan batin antara putranya dan juga Kaila selama ini.Putranya sangat membutuhkan Kaila,meskipun tanpa disadarinya.
Sedangkan Rama hanya bersikap cuek mendengar percakapan orang tuanya dengan Kaila.Rama sedang menyantap makanan kesukaannya yang dibuatkan Kaila pagi ini.
"Ide yang bagus Pa!Benar Kai bergabunglah bersama kami",ajak Agatha seraya melirik putranya.Agatha merasa geram karena Rama tak membantunya membujuk Kaila.
"Maaf Tuan!Nyonya!Tapi saya lebih nyaman kalau makan di meja belakang",tolak Kaila secara halus.Ia tak ingin ada perbedaan antara dirinya dan juga asisten lain yang ada di rumah tersebut.Hal itu mungkin malah bisa membuat mereka iri pada Kaila.Untuk itulah,Kaila menolaknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Maryam Maryam
lanjut...
2023-01-26
0
Made Mudana
wah keren kaila emang sosok pribadi yg rendah hati aplg kalo tmbah cantik mgkn edo yg bucin nanti
2022-04-05
1
Almira Mira
next dong kak
2022-04-05
1