"Dia siapa Sayang?",tanya Andara yang baru pertama kali bertemu dengan Kaila.Tatapannya sinis dan meremehkan saat memandang Kaila,seolah merasa jijik berdekatan dengannya.
"Dia asistenku Sayang!Aku menolongnya saat hendak bunuh diri",jujur Rama.Ia mencoba menceritakan kejadian saat menolong Kaila hingga gadis itu menjadi ART di rumahnya.
"Kenapa sifatmu tidak berubah Sayang!Kau selalu ingin menjadi superhero bagi semua orang yang kesusahan.Bagaimana kalau cerita mereka hanyalah karangan?Dan kau hanya dimanfaatkan?",protes Andara pada lelaki tampan tersebut.
"Apa yang kau pikirkan Manis?Dia tidaklah seperti itu",jawab Rama yang sedikit membela Kaila.Hal itu tentunya membuat Andara mencebik.
Kaila merasa nyeri melihat kedekatan antara bos dan juga teman wanitanya itu.Merasa dirinya jadi obat nyamuk,Kaila meminta ijin keluar dari ruangan itu.Hati Kaila terasa diremas saat melihat sorot kekaguman dimata Rama untuk wanita tadi.Tak terasa setetes air mata keluar dari pelupuk matanya.
'Mungkinkah dia pacarnya Tuan Rama?',tanyanya pada dirinya sendiri dengan perasaan kecewa.Harapannya untuk bisa mencintai pria itu kini semakin bertambah pupus.
"Andara kau sangat cantik hari ini",puji Rama pada wanita di depannya dengan sorot mata berbinar.Gadis itu sedang mengenakan mini dress berwarna maron dan terlihat sangat seksi dimatanya.
"Kesini temani aku bekerja!",Rama menepuk sebelah kursinya agar wanita itu memangkas jarak dari dirinya.
"Terima kasih Beib atas pujiannya,You are also very handsome for me",jawab Andara seraya mendekat kearah Rama.Andara hendak mencium pipi Rama,namun pemuda itu mencegahnya.Rama tak suka menyentuh perempuan sebelum sah menjadi istrinya.Hal itu membuat Andara sedikit kecewa.Namun,Rama bisa menghiburnya kembali.
*****
Saat Kaila keluar dari ruangan itu,tak sengaja dia menabrak seorang pria.
"Auwww....",Kaila hampir terjatuh karena berbenturan.Untunglah pemuda itu dengan sigap bisa menarik tubuhnya.
"Anda tidak papa Nona?",tanya Edo pada Kaila.
"Tidak Tuan!Maafkan saya tadi saya melamun",ucap Kaila dengan pandangan menunduk.
"Tak masalah!Kamu Asisten baru disini?Dan satu lagi jangan panggil saya Tuan?!Panggil saya Edo!",jawab Edo seraya mengulurkan tangan pada Kaila.
Kaila menerima uluran tangan tersebut tersenyum ramah.
'Meskipun badanya besar,wanita ini cukup menarik juga',kata Edo seraya menatap wajah Kaila.Tak ada permakan make up yang menempel di wajahnya.Dan semuanya terlihat natural dan nampak alami di mata Rama.
"Kaila!Anda benar Tuan Edo saya baru bekerja dua bulan yang lalu",jawab Kaila.Tangannya memilin keningnya yang terasa berdenyut akibat tabrakan itu.
"Jangan panggil Tuan Kaila!Panggil namaku saja!Kita sama-sama pegawai disini!",ucap Edo memperingatkan Kaila.
"Baik Edo,saya permisi dulu!Masih ada pekerjaan yang harus saya selesaikan",pamit Kaila dengan sopan.
'Gadis itu menarik!Dia berbeda dengan yang lain',batin Edo seraya menatap punggung Kaila yang menjauh darinya menuju dapur.
Sebenarnya Edo ingin mengobrol lebih banyak lagi dengan Kaila,namun niatnya ia urungkan karena tak ingin mengganggu aktifitas Kaila.
"Hai Edo,Rama mana?",sapa sepasang suami istri yang merupakan orang tua dari Rama.Agatha dan Heri Surya Atmaja.Keduanya baru pulang dari perjalanan bisnisnya di luar negeri.Sebenarnya mereka berdua ingin memberi surprise pada Rama dengan tidak memberi tahu kalau hari ini mereka pulang karena hari ini adalah hari ulang tahun putra mereka.
"Tuan Rama ada di dalam Nyonya",ucap Edo seraya menunjuk ke arah ruang kerja Rama.
Edo yang menyadari ada Andara disana seketika langsung menggaruk rambutnya yang tak terasa gatal.Hal ini lantaran orang tua Rama tak menyukai Andara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Made Mudana
jangan jangan edo suka kaila.....
2022-03-28
1