Selama dua hari berturut-turut,Kaila benar-benar menghilang dari pandangan Rama.Namun,rasanya dalam waktu dua hari itu serasa dua tahun bagi Rama.Fikirannya serasa kosong dan hampa serta gusar karena bayangan sosok Kaila tak pernah lepas dari benaknya,meskipun tenaga dan otaknya sudah ia alihkan untuk pekerjaan kantornya yang seolah tak ada habisnya.Di tambah lagi Edo sedang berlibur untuk membantu aktifitas Kaila.
Namundalam hati,Rama merasa bahagia,karena tepat hari ini Kaila akan kembali ke rumahnya.Dia akan bertemu dengan Kaila lagi.Entah kenapa hatinya tak bisa berpaling untuk memikirkan Kaila.Wajah kepolosan Kaila menari-nari dalam benaknya.
'Apa Edo dan Kaila sedang bersenang-senang di tengah kegalauanku?,tanya Rama mengacak-acak rambutnya dengan frustasi.Rama tahu dari gelagat Edo bahwa laki-laki itu ingin mengenal lebih dalam Kaila.
Namun sekali lagi,Rama masih menyangkal perasaannya.Tidak mungkin tiba-tiba mengagumi wanita yang selama ini ia caci maki.Rama masih meragukan perasaannya untuk Kaila.Terlebih hubungannya dengan Andara juga masih baik-baik saja.
"Pagi-pagi anak Mama udah melamun!Pasti lagi kangen Kaila ya?",tebak Agatha yang seolah bisa menebak pikiran putranya.Agatha menyadari bahwa putranya sedang merindukan seseorang.Agatha juga memperhatikan nafsu makan putranya berkurang drastis semenjak Kaila pergi.Tanpa Rama sadari,ia telah memiliki ketergantungan pada Kaila.
Wajah Rama memerah dan kemudian membuang muka ke arah tembok kamarnya membelakangi Agatha karena merasa kalau tebakan Mamanya tak meleset sedikitpun.Meski demikian,Rama masih belum mau mengakuinya.
"Mama apaan sih?Pagi-pagi sudah membuat kehebohan dikamarku",cibir Rama dengan malas.
"Kaila itu wanita yang baik Rama!Sorot matanya melambangkan ketulusan saat dekat denganmu!Mama harap kamu mau mengabulkan permintaan Mama,menjadikannya sebagai menantu di keluarga ini",pinta Agatha dengan tatapan memohon.Rama bisa melihat harapan besar dalam sorot mata yang ia tangkap dari manik mata Mamanya.
Rama menangkup kedua tangan Mamanya dan menciumnya dengan lembut.
"Maafin Rama Ma!Tapi Rama sudah punya kekasih Ma!Andara!Tolong hargai keputusan Rama",ujar Rama yang masih kekeuh dengan pilihan hatinya.Rama tidak bisa melupakan Andara begitu saja,apalagi Andara sudah menjadi wanita idaman Rama sejak dulu.
"Mama yakin kamu menyesal Rama bila tak memilih Kaila",Agatha menepis tangan Rama dan segera keluar dari ruangan kamar anaknya tersebut.Sekali lagi Rama menggeram frustasi.Rasanya saat ini ia berada dalam pilihan yang sulit.Rama hanya berharap agar hatinya tak tersangkut pada Kaila,sosok wanita yang dibencinya.Semuanya yang ada pada diri Kaila di benci oleh Rama,tapi anehnya ia merasa nyaman bila di dekat Kaila dan akan gusar bila berjauhan dengan Kaila.
Tok tok tok
Lamunan Rama terbuyar,saat mendengar ketukan pintu dari luar.
"Masuk",perintah Rama dari dalam.
"Maaf Tuan saya sedikit terlambat!",ujar Kaila dengan pandangan menunduk.Karena seharusnya ia tiba di rumah ini satu jam lebih awal.
Glekk....
Rama melihat pantulan wajah Kaila di cermin miliknya.Entah kenapa hatinya menghangat saat melihat wajah cuby milik Kaila tersebut.
"Bagaimana liburannya?Di hotel mana kau menghabiskan waktu liburanmu bersama Edo dua hari ini?",tanya Rama dengan suara yang meninggi.Rama sendiri juga bingung kenapa ia mampu bertanya seperti itu pada Kaila.
Kaila merasa bingung dengan tuduhan Rama.Ia bukan wanita murahan yang punya kebiasaan bebas seperti itu,batinnya kesal.Selama ini Rama selalu menuduhnya yang tidak-tidak,namun ia hanya diam.Tapi,kali ini Rama terlalu merendahkannya.
"Tuan Rama yang terhormat,selama dua hari ini saya tinggal di hotel di desa saya,sedangkan Edo bermalam di rumahnya",jelas Kaila yang membuat Rama bernafas lega .Entah kenapa ia tak rela bila Kaila terlalu dekat dengan asistennya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Maryam Maryam
lanjut....
2023-01-26
0
Elfian Elfandi
cemburu bilang boss
2022-11-03
0
Dita Novrianti
visual dong
2022-04-13
2