Sudah dua bulan Kaila bekerja di rumah Rama.Namun,sifat dingin Rama masih dirasa hingga sekarang.Bahkan,Rama juga sering mencibir, berteriak ataupun berbicara kasar pada Kaila,bila gadis itu membuat kesalahan.Menurut Rama,Kaila adalah tipikal orang yang sangat ceroboh.Tidak hanya satu atau dua kali,namun Kaila selalu melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang.Hingga membuat emosi Rama terkadang berada di puncak ubun-ubun.Kalau tidak kasihan pada gadis itu,Rama pasti sudah memecat gadis itu dari dulu-dulu.Sayangnya,rasa kemanusiannya masih cukup tinggi hingga Kaila masih bisa bekerja hingga sekarang.
Semakin hari bahkan semakin terlihat kalau Rama makin membencinya.Hal ini sangat di rasakan oleh Kaila.Namun,demi menyambung hidup Kaila menerima semua perlakuan kasar dari Rama.Kaila tak punya tempat tinggal.Itulah yang membuat Kaila bertahan hingga sekarang.
Berbeda dengan Rama yang sangat membenci Kaila,gadis itu malah jatuh cinta pada Tuannya yang galak.Kata-kata pedas yang kerap terlontar dari mulut Rama bahkan tak membuatnya mundur untuk menumbuhkan perasaannya.Bukan harta dan tahta yang Kaila incar,hanya hati dan juga cinta Ramalah yang ingin ia miliki.Ia percaya pasti Rama bisa berubah.
"Tuan Rama,emmmm.....saya...",Kaila berniat ingin meminta ijin libur dua hari mulai besok karena ia harus kembali ke rumah bibinya dan berniat minta maaf.Ia tidak ingin memutus silaturahim antara dirinya dan juga bibinya biarpun mereka pernah jahat padanya.Hal itu lantaran Bi Nia dan juga Rania adalah keluarganya yang masih hidup.Maka dari itu,Kaila tak ingin hubungan mereka renggang hanya karena sebuah kesalah pahaman.
Rama yang sebelumnya menatap laptop kerjanya merotasi ke arah Kaila.
"Ada apa?Cepat katakan",tanya Rama yang membuat Kaila terjengkit karena kaget.
Rama tak ingin waktunya ia gunakan untuk mendengar ocehan Kaila yang tak penting baginya.
"Kalau boleh besok saya ingin ijin dua hari Tuan!Saya ingin mengunjungi rumah Bibi saya",ujar Kaila seraya menggenggam jari-jarinya.Saat ini Kaila merasa takut bila berhadapan dengan Rama,karena pria itu terus-terusan mengumpat,berteriak dan kadang berkata kasar padanya.?
"Baik kamu boleh ijin!Tapi kalau lebih dari dua hari kamu tidak kembali maka jangan harap kamu bisa kembali lagi kesini",ancam Rama.Sebenarnya bukan ancaman tapi hanya sedikit gertakan pada Kaila.Ia khawatir bila Kaila kembali ke desa akan mengalami rasa trauma seperti dulu lagi.Atau akan ada percobaan bunuh diri lagi.Itulah alasan Rama tak memperbolehkan Kaila pergi dari rumahnya.
"Baik Tuan terima kasih.Saya janji saya akan secepatnya kembali ke rumah ini",jawab Kaila dengan perasaan senang.Tanpa sadar Kaila menggenggam tangan Rama hingga pandangan keduanya beradu.Saling menatap satu sama lain.
"Maaf Tuan",Kaila segera memutus pandangannya dan menjauhkan tangannya dari Tuan Mudanya sebelum ia mendapat kicauan yang lebih pedas dari sebelum-sebelumnya.
Entah kenapa melihat senyum itu,Rama merasa lega.Ia sadar akan kesalahannya yang beberapa hari ini terlalu menekan Kaila hingga gadis itu tidak lagi banyak bicara dan juga selalu tersenyum dihadapannya seperti dulu saat pertama kali Kaila datang ke rumah ini.Mungkin ada rasa trauma dalam diri Kaila.Dan itu semua karena kesalahannya.Namun,karena ego yang cukup tinggi membuatnya enggan untuk mengucapkan kata maaf.
"Sayang....Aku mencarimu ke kantor namun rupanya kamu malah disini",terdengar sapaan seorang gadis cantik,berpenampilan seksi dengan belahan dada yang cukup terbuka,berkulit kuning langsat dan sangat terawat sedang tersenyum ramah ke arah Rama.
Glek....Dada Kaila terasa panas melihat itu.
"Kamu kesini Andara?",cicit Rama dengan seulas senyum yang merekah dari bibirnya.Dengan semangat,Rama menyapa wanita yang selama tiga bulan ini menjadi incarannya.Tak diduga,wanita itu kini berada di rumahnya.
Keduanya pun berpelukan seperti teletubies tanpa memperdulikan keberadaan Kaila.
Andara Septiani,seorang wanita yang merupakan putri dari rekan bisnis Rama.Saat pertama kali bertemu dengannya,Rama langsung jatuh hati.Ditambah lagi dengan kesempurnaan yang dimiliki Andara,membuat Rama gencar mendekati Andara.Rama berharap bisa menjalin hubungan yang lebih dari teman bersama Andara.
"Siapa yang mengantarmu Andara?",tanya Rama dengan lembut.
"Asistenmu,Edo Sayang!",jawab Andara tak kalah lembutnya.Tatapan keduanya saling terkunci.Jelas terlihat keduanya saling menyukai satu sama lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Made Mudana
ouh ouh kaila ttp semangat ya yg pntg jd org baik
2022-03-26
1