The Day I Became A God
Di sebuah daratan,jauh di pinggiran dunia sebelah barat benua pangea, terdapat desa kecil bernama roa.
Hiduplah seorang anak bernama Arjuna Daniswara. Ia lahir di keluarga biasa di dunia di mana segalanya di tentukan oleh bakat sejak lahir. Ya sejak lahir manusia memiliki takdirnya masing masing dan itu sudah di tentukan.
Saat Juna berumur sepuluh tahun ketika malam hari yang di penuhi bintang, juna berjalan sendirian sambil melihat langit,tiba tiba juna melihat percikan cahaya keemasan yg meledak di langit dan percikannya langsung menabraknya dan membuatnya tak sadarkan diri.
Saat bangun Juna kaget ada suara yg berbicara kepadanya.
[kau adalah tuanku sekarang apakah ada yang mau kau tanyakan padaku?]
“Hah apa?. kenapa ada suara yg berbicara padaku”
Juna sangat kaget saat bangun tubuhnya yang sangat lemah itu menjadi sangat bersemangat dan entah kenapa ia bisa berjalan dengan lancar. Ibunya bilang saat kecil juna mengalami kecelakaan dan kaki kirinya jadi sulit di gerakkan tapi saat ini ia bahkan tak merasakan sakit lagi saat berjalan.'
“Woahh ini benar benar aneh kenapa aku bisa berjalan dengan lancar?. "
[Tuan?]
“Woah apa itu siapa yg berbicara padaku”
[Ini saya tuan, sekarang kau adalah tuanku ,apa ada yang mau kau tanyakan tuan?]
“Hemm kau ini siapa”
[Aku adalah penjagamu tuan]
“Haaaa aku tak mengerti, yang kutanyakan adalah siapa dirimu kenapa bisa berbicara padaku”
[Aku sendiri tak tau siapa diriku yang ku tau kau adalah tuanku saat ini dan aku akan melayanimu]
"Baiklah aku akan bertanya yang lain... kenapa aku bisa berjalan?”
[Itu karna tuan menerima berkah dari kehadiranku di tubuh tuan,bisa di bilang akulah penyebabnya]
“Apa kau cahaya yang ku lihat saat malam hari itu?”
[Yap bisa di bilang begitu]
“Oke oke sekarang kenapa kau memilihku?”
[Hoo jawabanya hanya kebetulan]
“Haaa.... jawaban apaan itu aku tak bisa menerimanya mana ada yang namanya kebetulan di dunia ini”
[Baiklah kalau tuan tak puas maka aku akan mengatakan kalau ini adalah takdir tuan]
“hemm baiklah untuk sekarang aku akan mempercayaimu”
___________--___________-______________
"Kedua orangtuaku saat siang hari begini pasti mereka sedang bekerja..."
Juna yang tersadar akhirnya pergi ke ruang tengah.
"wah ternyata ibu memasak banyak makanan di rumah." juna yang melihat banyak makanan langsung menyantapnya.
“Ahh tubuhku benar benar berubah rasanya aku dapat melakukan segalanya”
Setelah makan juna keluar dari rumah untuk ke perpustakaan desa ,juna biasanya menghabiskan waktuku di sana sambil membaca buku.'
Desa itu sangat damai walaupun sepi tapi udara dan suasana di sana sangat indah. Akhirnya ia sampai ke perpustakaan lalu ibu penjaga nampak kaget saat melihatnya.
“halo bu"
“bukanya kamu sedang sakit, ibumu bercerita padaku” nampak penjaga perpustakaan sedikit khawatir melihat juna.
“ohh itu...iya aku dah sembuh kok”
“heee apa kau benar baik baik saja Arjuna, kamu sudah tertidur satu minggu lebih loh"
"heee apa kenapa aku baru tau ..."
“Hoi... kau yg di sana”
[iya tuan]
"apa benar aku sudah tertidur selama satu minggu"
[ya benar sekali]
“ahh kenapa kau tak memberitahuku ?
[itu karna tuan tak bertanyakan?]
"Hemm.... ya sudahlah karna sudah di sini aku akan membaca buku saja ,lagian kalaupun aku pulang sekarang orang tuaku tak akan ada di rumah."Juna bicara dalam hatinya
“Ohh iya aku tak tau namamu bisa kau beritahu aku?”
[ Nama?]
[Aku tak punya nama tuan]
“hemm berhentilah memanggilku begitu tolong jangan terlalu formal panggil saja namaku”
[baiklah tuan]
“oh iya aku bisa susah kalau kau tak punya nama aku bingung memanggilmu apa.... bagaimana kalau ku berikan kau nama ..... "
"hem...bagaimana kalau Eva aku mengetahui nama itu dari buku sejarah”
[baiklah tuan]
“oke mulai sekarang kau akan ku panggil Eva dan juga jangan memanggilku tuan panggil saja namaku kau bisa memanggilku Arjuna atau Juna "
_____________
Juna pun menghabiskan waktu dengan membaca buku di perpustakaan...
"wahh tak terasa waktupun sudah sore ayo kita pula Eva".
Sesampainya di rumah juna langsung mandi dan saat ia sedang di dalam bak mandi ia yang merasa bosan tak sengaja menggerakkan air dengan tangannya. Bukan menggerakan lebih tepatnya mengendalikan.
“woahh apa ini kenapa aku bisa melakukan ini bukannya hanya mereka yang berbakat yang dapat melakukan ini”
“Eva apa kau yg membuat ini semua?”
[ya benar sekali, Tuan sekarang dapat menggunakan mana di dunia ini]
“hemm sudah ku duga...ini hebat sekali”
lalu ibu juna pulang dan dia berteriak memanggil nama anaknya. mungkin dia kaget karna juna tak berada di tempat tidur, lalu juna pun memanggilnya.
“Ibu aku d sni”
lalu ibunya masuk ke kamar mandi dan memeluknya. dia menangis kencang sekali,,, juna dapat merasakan kehangatan pelukannya dan air matanya berjatuhan seperti hujan, tubuhnya yang sedikit kurus dan warna rambutnya yang kecoklatan selalu membuat juna nyaman.
“Juna apa kau tak apa? Apa ada yg sakit di tubuhmu “
“aku baik baik saja bu, justru sekarang tubuhku jadi lebih kuat, lihat aku bahkan bisa menggunakan mana”
Juna memperlihatkan kalau ia dapat mengendalikan air, ibunya yang melihat itu terlihat sangat kaget. Yeah wajar dia kaget karna tidak semua manusia dapat menggunakan mana.
Di dunia ini di mana segalanya di tentukan oleh bakat bahkan sejak kau lahir kau sudah dapat gambaran besar masa depanmu. Contohnya jika kau lahir dari manusia biasa maka kau akan jadi orang biasa tapi sebaliknya, jika kau lahir dari keluarga bangsawan maka kau akan dapat menggunakan mana dan mendapat perlakuan yang berbeda.
Yeahh itulah perbedaannya, di dunia ini manusia yg tak dapat menggunakan mana di sebut sebagai Normies. mereka hanya di wajibkan bekerja bahkan mereka hanya di perbolehkan sekolah di tempat khusus rakyat jelata. Mereka yg lahir dari keluarga biasa hanya akan menjadi orang biasa juga kau tidak akan bisa mengubah takdirmu.
Saat malam ibu juna biasa memasak makan malam. Juna sendiri biasanya menjemput ayahnya jam segini. Lalu ia ingat kejadian waktu itu. saat malam hari waktu ia hendak menjemput ayahnya di stasuin ia bertemu dengan Eva.
Tak lama kemudian Akhirnya ayahnya pulang, ayahnya juga langsung menangis saat melihat juna duduk sambil makan di meja makan.
“Juna kau sudah bangun ya ayah sangat khawatir padamu”
Ayahnya adalah pria berbadan tegap dan sedikit berotot namanya Tom Daniswara. "Juna saat itu kau di temukan pingsan di tengah jalan maafkan ayah ya,mulai sekarang kau tidak perlu lagi menjemput ayah karna tubuhmu yg lemah itu lebih baik kau di rumah saja."
"Ayah aku baik baik saja sekarang, bahkan tubuhku menjadi lebih baik dari biasanya lihat aku bahkan sekarang dapat berlari aku juga dapat menggunakan mana lihat."
"Lalu aku mengangkat piring dan gelas di meja seperti mengunakan telekenesis dan lagi lagi ayahku juga sangat kaget dia menujukan ekspresi yg sama seperti ibuku."
________________________
Setahun berlalu, juna sekarang makin mahir mengendalikan mana. Bukan cuman itu ia bahkan sudah dapat menguasai ke lima elemen ,Api ,Air ,Tanah, Angin ,Petir dan juga ia dapat menggunakan elemen Cahaya. Eva bilang tubuh juna sudah dia modifikasi agar ia dapat berkembang lebih cepat.
Eva selalu memberitahunya segala yang ia tanyakan eva bahkan mengajari juna semuanya tentang pemahaman mana mulai dari dasar sampai tertinggi.
Sebenarnya di dunia ini bahkan mereka yg lahir di keluarga biasa juga ada beberapa anak yg dapat menggunakan mana. Cuman untuk dapat mengembangkanya itu beda cerita karna biasanya hanya kaum Bangsawan saja yang dapat menggunakan mana dan juga tidak ada dari mereka yang peduli apa lagi mau mengajarkan pemahaman mana pada anak dari keluaga Normie.
Tapi kau juga bisa membayar Petualang untuk itu dan bayaranya sangat mahal(petualang adalah mereka yang biasanya menjelajahi dungeon di dunia ini dan kebanyakan mereka berasal dari keluarga rendahan alias normie)
Lalu saat sudah sore hari seperti biasa juna akan pulang dari latihannya di hutan dan saat malam ia biasanya memandangi langit berbintang sebelum tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
JEBBB.
di nov belum ada penyakit jantungan, jadi masi ok la🏃
2022-05-30
1
JEBBB.
mana ada, ini sudah digariskan....
ya kan othor,
wkakakak POV author membatin*
-
dah masuk cerita ku. dah siap kan disiksa😈 (MC 🗿)
a
kaburr
2022-05-30
2
™DEWA•[PHOENIX]
Lebih enak POV Dari authornya sih. Kalau dari mcnya, aneh rasanya. Kek dia lagi nyeritain jalan hidupnya🙃
2022-05-03
3