Ch18 Siapa Kau Sebenarnya?

Juna dan Aria yang tiba di sana terlihat sangat marah mereka melihat ada banyak murid yang tewas dan bahkan teman temanya yang lain juga ikut terluka.

“ Apa apaan ini jangan bilang iblis tadi yang membuat semua orang seperti ini dia bahkan membunuh sesama iblis dengan kejamnya, apa dia tak takut akan konsekuensinya saat kembali nanti” kata aria

Tapi secara tiba tiba pria iblis itu kembali dan berdiri tepat di belakang aria. Juna dan aria yang terkejut di buat tak dapat bereaksi dan dengan sebuah pedang di tangan kirinya iblis itu menyerang Aria tapi karna Artefak yang aria gunakan ia dapat merespon dengan cepat dan menangkis serangan iblis itu.

“kau...”

“hem wanita yang menarik kau dapat mengimbangi kecepatanku..tapi itu semua tak ada gunanya”

Dan dengan mengeluarkan kekuatanya yang besar iblis itu meledakkan diri dan mementalkan tubuh Aria ke dinding hingga aria pingsan. Juna yang melihat Aria di serang secara tiba tiba langsung menembak iblis itu dengan pistolnya tapi iblis itu menagkis semua serangan juna menggunakan pedang hitam yang mengeluarkan aura kegelapan.

“ kalau tak salah kau pria yang ku temui di pagoda waktu itu kan”

“ sialan..... kau akan membayar mahal atas semua perbuatan yang kau lakukan”juna menatap iblis itu dengan ekspresi marah.

“ hahahaha memangnya apa yang bisa kau lakukan, harusnya aku membunuhmu saja saat itu”

“ya kau benar dan karna kesalahanmu itulah kau akan berakhir di sini”

Lalu dengan cepat iblis itu menyerang Juna dengan kecepatan yang luar biasa bahkan juna hampir tak dapat melihat pergerakanya dan dengan telak iblis itu menyerang juna tapi atas saran eva juna sengaja tak menghindar lalu dengan cepat mengeluarkan pedang yang ia dapatkan dari kastil kaisar dan mengayunanya ke arah iblis itu.

Pria iblis yang menyadari seranganya tak berpengaruh pada juna sedikit terkejut dan secara tiba tiba juna mengayunkan sebuah pedang dan menyerang iblis itu dengan telak dan juna langsung mundur mengambil jarak.

“huh... apa yang kau lakukan serangan lemah seperti itu tak akan melukaiku”

Tapi secara tiba tiba bagian perut iblis itu yang di serang juna mengeluarkan darah dan iblis itu berteriak sangat kuat.

“agghhhhkkk... ini...apa yang sebenarnya kau lakukan”

“tak ada yang perlu ku beritahu, saat ini aku akan mengajarimu kalau tak semua orang bisa kau bunuh dengan mudah”

Lalu mereka bertarung dengan intens dan saat ada kesempatan juna yang di bantu eva menyerang telak pria iblis itu.

Lalu juna mengayunkan pedangnya ke arah iblis itu.ia mengayunkanya lagi dan lagi. dan secara bertahap tubuh iblis itu tercabik cabik karna serangan pedang yang mengandung hukum ruang milik juna. Hingga akhirnya iblis itu terjatuh dan pingsan dengan bersimbah darah.

“ka..kau ..siapa kau sebenarnya?. Sesaat mengajukan pertanyaan tersebut pria iblis itu akhirnya kehilangan kesadaran dan tumbang.

Lalu juna yang menyadari iblis itu sudah tak dapat berbuat apa apa lagi akhirnya mulai mengobati Priston dan yang lainnya. Juna memang tak terlalu ahli dalam menyembuhkan luka tapi dia mengetahui sedikit dari eva dan mulai menolong setiap orang satu persatu.

“ah...apa yang terjadi” Aria yang sadar mulai melihat sekelilingnya dan ia melihat juna yang sedang menyembuhkan para murid lainnya.

Sampai akhirnya semua murid sudah sadar dan mereka semua terkejut melihat iblis yang hampir membunuh mereka semua saat itu sekarang sedang terbaring dengan luka yang sangat serius di sekujur tubuhnya.

“ini...siapa orang yang berhasil membunuh iblis ini...”

Tapi melihat tak ada yang mengaku akhirnya mereka semua berdiskusi dan membagi harta yang berada di tempat itu secara rata dan harta yang ada di sana adalah beberapa batu energi ,artefak dan tanaman obat yang sangat langkah dan akan mahal jika di jual. lalu membawa beberapa korban dan meninggalkan tempat itu yang sudah hancur. Di sini akhirnya juna bertemu dengan Priston ,Yuno ,Akira dan teman akademinya yang lain.

Sesaat sebelum mereka meninggalkan tempat itu eva berbisik pada juna...

[apa kau yakin tak ingin membunuhnya]

“hem..biarkan saja... anggap saja sekarang kami impas karna saat di pagoda dia mengurungkan niatnya membunuhku"

Saat di pagoda tujuh elemen sendiri eva mengkonformasi jika iblis itu tetap nekat menyerang juna kemungkinan juna bisa mati karna di dalam tempat itu yang di penuhi energi kegelapan membuat iblis tersebut menjadi lebih kuat dan tak terkalahkan. Dan saat ini juna dapat mengalahkan iblis itu tak lain karna bantuan armor kelas legendary yang melindungi tubuhnya dan kemampuanya dalam atribut dan hukum kegelapan sudah sedikit lebih tinggi dari iblis itu.

“ Juna, Aria terima kasih sudah menyelamatkan kami semua” priston menundukkan kepalanya ke arah juna dan di ikuti dengan murid lainnya.

“ ahh... senior tak perlu sampai seperti itu...”

“iya benar.. kami hanya sedang lewat dan tak sengaja melihat ada keributan dan saat sampai iblis itu sudah sedikit sekarat dan karna itu kami bisa mengalahkannya”

“ tidak.. biar bagaimanapun kami semua harus berterima kasih” nampak priston tetap menundukkan kepalanya dan di ikuti oleh muird lainnya bahkan yuno, akira dan beberapa murid lain yang tengah berbaring karna luka yang mereka derita juga nampak berterima kasih.

Akhirnya malam itu mereka habiskan dengan beristirahan di dalam sebuah goa dan mereka bersepuluh mulai memulihkan diri. Di sini arjuna banyak memberikan batu energi kepada murid lainnya untuk mempercepat proses penyembuhan. Juna beralasan dia beruntung menemukan banyak batu energi saat sedang menjelajah.

Sampai akhirnya mereka menghabiskan dua hari di dalam goa itu dan akhirnya siap untuk menjelajah kembali.

“ Hoi Juna di mana kau mendapatkan artefak keren itu....?.” nampak akira dan gyu memelototi armor keren yang tengah di gunakan juna.

“benar.. dan Aria kau juga memiliki armor yang sama kerenya..sebenarnya apa yang sudah kalian temukan sebelum bertemu dengan kami..hemmm” nampak yuno sedikit iri melihat penampilan baru Aria yang membuatnya makin cantik ahahahah.

“ahh..ini kami beruntung menemukanya saat di hutan tua sebelah sana”

“hem hem benar kami hanya beruntung ahahaha”

Sebenarnya murid lainnya tau mana ada keberuntungan yang tak di sertai dengan usaha tapi mereka hanya bisa mempercayai omongan mereka berdua.sampai akhirnya mereka ber sepuluh yaitu...

Juna ,Aria,Priston,Yuno,Gyu,Akira,Diaz,Thor,Sou dan Tsuru mereka semua memutuskan untuk pergi bersama sama. Juna yang tak dapat berbuat apa apa hanya bisa menghela nafas dan juga juna menyadari bahwa teman temanya saat ini tak memiliki artefak tingkat tinggi seperti dirinya dan Aria yang membuat mereka sangat rentan.

Hingga akhirnya juna menyuruh eva untuk mencari tempat yang sekiranya memiliki energi melimpah dan mungkin memiliki banyak harta untuk di bagikan ke teman temanya.

“Apa kau sudah menemukan tempatnya eva?”

[yah.. saat ini ada banyak sekali tempat yang memancarkan energi yang unik tapi yang paling besar ada di sana di ujung barat gua ini aku menemukan sebuah tempat yang memancarkan energi kehidupan yang berlimpah]

“baiklah kita akan menuju ke sana"anggap saja ini hadiah dariku untuk teman teman se akademiku karna kita saat ini hanya memiliki empat hari yang tersisa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***