ch.10 Makam Pahlawan

Sesampainya di sana Juna merasakan ada banyak energi berkumpul di sana dan yap nampaknya sedang terjadi pertarungan di situ. Ada beberapa murid asing dari akademi lain tempat itu sendiri seperti makam kuno tapi di ujung makam terdapat goa yg memancarkan energi.

“hemm sepertinya kita tidak dapat masuk kalau seperti ini kita akan tunggu kesempatan saat mereka lengah lalu kita akan masuk duluan"

Juna nampak hanya mengamati, "sepertinya mereka bertarung untuk menentukan siapa yg duluan masuk." Yeah benar juga siapa yg lebih dulu masuk pasti akan medapatkan lebih banyak harta juna bicara dalam hati.

tapi kata eva mereka tidak akan bisa memasukinya karna goa itu sendiri memiliki pintu masuk rahasia jadi walaupun mereka masuk mereka hanya akan menemui jalan buntu.

“waduh makin banyak saja orang yg berdatangan gimana ini klo kita menunggu lebih lama maka akan semakin sulit buat masuk dan aku juga tak ingin menarik banyak perhatian di sini”

lalu tiba tiba ada tiga orang pria mendatangi mereka yg sedang berkelahi dia adalah murid dari akademi Ellio yang berada di benua laurasia. Aahh itu si vin kata salah satu orang

“woah dia adalah salah satu murid dari akademi pusat Ellio di laurasia, dia adalah salah satu jenius yg terkenal dan juga dia berasal dari keluarga kelas atas Houten "

di sini vin mengajak semua orang bermusyawarah agar sama sama memasuki goa tapi tetap harta yg ada di sana akan menjadi milik siapa saja yg lebih dahulu mendapatkanya dengan begini akan adil dan menghemat banyak waktu.

" kalau masih merasa tidak adil berarti salahkan dirimu sendri karna terlalu lemah."

“yap kedengaranya boleh juga”

akhirnya setelah berdiskusi mereka semua memasuki makam termasuk juna yang juga ikut bergabung.

Di dalam goa juga terdapat makam lain semakin kedalam maka makam semakin sedikit dan akhirnya mereka menemukan jalan buntu. Juna bertanya “gimana ini eva ada banyak orang di sni kalau kita membuka pintu rahasianya aku takutnya mereka juga ikutan masuk”

[tak apa kata eva lebih banyak orang lebih baik kita juga tak tau bahaya seperti apa yg ada di sini dan juga peraturanya kau ingat kan yang tercepat yang dapat jadi kau pasti kebagian]

“hemm baiklah jadi serakah juga tidak baik ya”setelah mereka semua berunding agak lama sambil mencari jalan rahasia lalu Juna mulai berbicara

“hai kawan saya sepertinya berhasil menemukan jalan masuknya,ini lihat saya secara tidak sengaja membuka segel dibatu nisan ini"(aslinya emang dia yg buka di bantu eva).

“hoo saudara siapakah namamu?”kata van yg sok jadi pemimpin

“saya Arjuna dari akademi asgard”

“ ooh akademi asgard tapi kenapa saya tak pernah meliatmu sebelumnya “

“saya masih anak tahun pertama senior “jawab juna.

“woo anak tahun pertama berhasil memenangkan hadiah memasuki pintu dunia akademi asgard sekarng emang misterius ya,baiklah ayo kita semua masuk ke dalam” akhirnya mereka semua berjalan masuk.

“hati hati mungkin ada jebakan yang terpasang di sni” vin nampak memimpin jalan.

setelan mereka berjalan agak lama sampailah di tempat aneh di sana ada sebuah pintu lagi dengan patung para manusia jaman kuno di sepanjang jalan.

“lagi lagi jalan buntu “kata salah satu orang

“jangan mengeluh sekarang berpencar dan cari rahasianya mungkin di sini ada susunan rune atau segel yg dapat membuka pintu ini”

“eva apa kau sudah menemukanya”

[sudah ,coba lihat di patung patung pahlawan itu ada empat pahlawan yang saling berhadapan coba kau periksa mengunakan teknik mata ilahi] {salah satu jurus Juna,bisa lihat di episode sebelumnya }

“benar aku melihat ada benda merah di tiap jantung patung ini”

[yap sekarang coba kau perhatikan baik baik batu itu dengan ukiran di pintu]

“benar sekali ini sangat mirip dengan ukiran yang ada di pintu masuk”

[jadi begitulah kau hanya harus menyusun ukiran batu itu sesuai letak para patung ini]

“hmm baiklah" Juna pun medekati pintu lalu si van memperhatikan dia diam diam dan Juna berhasil membuka pintu gerbang itu.pintu itupun terbuka dan di dalamnya lagi-lagi ada banyak sekali patung tapi di sni ada dua belas patung dan di tiap depan patung ini ada kotak harta.

“astaga ini harta karun kata salah seorang dari mereka dan langsung maju untuk mengambilnya”

lalu secara tidak sengaja memicu jebakan dan tiba tiba ruangan mengeluarkan gas beracun dan pintu langsung tertutup .

“dasar bodoh sudah ku bilang hati hati”

“sekarang bagaimana apa kita akan mati d sni “

“semuanya ayo mendekat padaku”.lalu van mengeluarkan artefak pertahanan berbentuk bel berwarna emas dan melindungi mereka semua di dalam bel itu, hingga akhirnya gas beracun memenuhi tempat itu. Van menjelaskan kalau itu gas berbahaya, menghirupnya sedikit saja akan fatal akibatnya

“hiuh...untung saja ada si van kita selamat” juna berbicara dalam hati

tidak juga liat bocah itu sudah tidak kuat lg menahanya ini emang artefak kelas origin tapi butuh mana yg besar untuk tetap mepertahanyakanya]

“jadi bagaimana ini"

[tenang saja aku sudah berhasil menganalisa tempat ini dan ada banyak sekali jebakan.tapi ada juga cara menonaktifkannya.]

[cobalah untuk bertanyatanya pada bocah van itu apa dia dapat mengerakkan artefak ini agar tak di curigai dan harusnya bisa karna dia sudah menguasainya]

“saudara van apa kau bisa menggerakkan artefak ini?”

“kenapa kau bertanya seperti itu saudara Juna”

“aku mengetahui cara menonaktifkan gas beracun ini”

“haa gmna caranya?”

“ itu di sebelah sana kau harus membawa kita berpindah ke arah sana dan aku akan menonaktifkan jebakan di sana”

Semua orang yang berlindung di belakang van saat ini hanya bisa mempercayai omongan Juna.

“baiklah aku percaya padamu,semuanya kita akan bergerak ke arah itu aku tidak dapat menggerakan artefak ini sendirian salurkan sebagian mana kalian padaku”

“hemm baiklah... mereka pun mulai berpindah perlahan lahan dan akhirnya sampai ke ujung sebuah patung dan juna menekan sebuah tombol dan gas yang keluar di belakang patung itu berhenti keluar.

“hiuhh.... akhirnya kita selamat”

“Woi mulai sekarang jika ada orang bodoh lagi yang tak sengaja mengaktfkan jebakan aku tak akan menolongnya lagi dengar ya”van terlihat sangat marah dan sedikit kelelahan.

“sekarang bagaimana eva?...

[ santai saja di sini ada dua belas patung dan juga ada dua belas jebakan berbeda. yang tadi terbuka adalah jebakan milik patung itu dia mungkin dulunya adalah master racun coba kau ambil kotak di depannya harusnya sekarang sudah aman]

“hemm baiklah”

Lalu juna berjalan ke arah salah satu patung dan berdiri tepat di depan kotak harta

“Woi kau mau kemana” kata salah satu orang.

“Astaga lihat dia berjalan ke sana dasar bodoh awas saja jika kau mengaktikan jebakan walaupun kau selamat akan ku bunuh kau” kata salah seorang lainnya.

dan ternyata juna berhasil membuka kota itu dan berisi sebuah senjata dan armor bentuk cambuk dengan rank origin.

“wahh ini pasti beratribut racun walaupun aku tak belajar atribut racun tapi ini pasti mahal di jual”

[yap benar sekali dan fungsi dari baju itu tidak lain adalah armor anti racun]

“oww jadi ini seset ya “

Terpopuler

Comments

Arief Nurohman

Arief Nurohman

lumayan, biarpun bahasanya kadang tdk menggunakan bahasa baku

2022-05-11

1

lihat semua
Episodes
1 ch1. Pertemuan spesial dengan sang mukjizat
2 ch2. Tangga Untaian Takdir
3 ch3.Akademi Asgard
4 ch4. ujian peringkat I
5 ch5. ujian peringkat II
6 ch6.ujian peringkat III
7 ch7.Pintu Dunia
8 Ch8.Kastil Kaisar
9 Ch9.Ruang Harta
10 ch.10 Makam Pahlawan
11 ch11.Pagoda Tujuh Elemen
12 ch12.Rival
13 Ch13 Artefak Kelas Mitos
14 Ch14 Harta peninggalan Ras Slardar
15 Ch15 Perpustakaan Kuno
16 Ch16 Reruntuhan Mechatolica
17 Ch17 Bertemu Dengan Yang Lainnya
18 Ch18 Siapa Kau Sebenarnya?
19 Ch19 Rumah Pohon Dan Kakek Kurcaci
20 Ch20 Tertawa Bersama
21 Ch21 Pulau Terbang Dan Sebuah Menara
22 Ch22 Chaotic Tower Of Babel
23 Ch23 Kontrak
24 Ch24 Kembali Ke Akademi
25 Ch25 Alfonso Lawrance
26 Kota Ether Dan Lelang
27 Lelang
28 Lelang II
29 Pilihan
30 Inti Beast Core Kelas Primordial
31 Tungku Obat Kaisar Qin
32 Pertemuan Yang Di Takdirkan
33 Penderitaan
34 Love
35 Pesta malam
36 Semua Mata Tertuju Padanya
37 Terima Kasih
38 Pulang Kampung
39 Kepala Desa Baru
40 Ujian Murid Inti
41 Kurang Pengalaman
42 Badai vs Gravitasi
43 Elemen Api dan Es
44 Api Hitam dan Putih
45 Wujud Dragonoid
46 Luke Espada "Sang Halilintar"
47 Spear Of Indra
48 Elemen Ke Delapan "NULL"
49 Wonder Kid
50 Asosiasi Serikat dan Petualang Dunia
51 Dewa masa lalu" Aslan Davici sang pengendali arwah"
52 Kesepakatan
53 Guru dan murid
54 Memulai misi pertama
Episodes

Updated 54 Episodes

1
ch1. Pertemuan spesial dengan sang mukjizat
2
ch2. Tangga Untaian Takdir
3
ch3.Akademi Asgard
4
ch4. ujian peringkat I
5
ch5. ujian peringkat II
6
ch6.ujian peringkat III
7
ch7.Pintu Dunia
8
Ch8.Kastil Kaisar
9
Ch9.Ruang Harta
10
ch.10 Makam Pahlawan
11
ch11.Pagoda Tujuh Elemen
12
ch12.Rival
13
Ch13 Artefak Kelas Mitos
14
Ch14 Harta peninggalan Ras Slardar
15
Ch15 Perpustakaan Kuno
16
Ch16 Reruntuhan Mechatolica
17
Ch17 Bertemu Dengan Yang Lainnya
18
Ch18 Siapa Kau Sebenarnya?
19
Ch19 Rumah Pohon Dan Kakek Kurcaci
20
Ch20 Tertawa Bersama
21
Ch21 Pulau Terbang Dan Sebuah Menara
22
Ch22 Chaotic Tower Of Babel
23
Ch23 Kontrak
24
Ch24 Kembali Ke Akademi
25
Ch25 Alfonso Lawrance
26
Kota Ether Dan Lelang
27
Lelang
28
Lelang II
29
Pilihan
30
Inti Beast Core Kelas Primordial
31
Tungku Obat Kaisar Qin
32
Pertemuan Yang Di Takdirkan
33
Penderitaan
34
Love
35
Pesta malam
36
Semua Mata Tertuju Padanya
37
Terima Kasih
38
Pulang Kampung
39
Kepala Desa Baru
40
Ujian Murid Inti
41
Kurang Pengalaman
42
Badai vs Gravitasi
43
Elemen Api dan Es
44
Api Hitam dan Putih
45
Wujud Dragonoid
46
Luke Espada "Sang Halilintar"
47
Spear Of Indra
48
Elemen Ke Delapan "NULL"
49
Wonder Kid
50
Asosiasi Serikat dan Petualang Dunia
51
Dewa masa lalu" Aslan Davici sang pengendali arwah"
52
Kesepakatan
53
Guru dan murid
54
Memulai misi pertama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!