Di sebuah daratan,jauh di pinggiran dunia sebelah barat benua pangea, terdapat desa kecil bernama roa.
Hiduplah seorang anak bernama Arjuna Daniswara. Ia lahir di keluarga biasa di dunia di mana segalanya di tentukan oleh bakat sejak lahir. Ya sejak lahir manusia memiliki takdirnya masing masing dan itu sudah di tentukan.
Saat Juna berumur sepuluh tahun ketika malam hari yang di penuhi bintang, juna berjalan sendirian sambil melihat langit,tiba tiba juna melihat percikan cahaya keemasan yg meledak di langit dan percikannya langsung menabraknya dan membuatnya tak sadarkan diri.
Saat bangun Juna kaget ada suara yg berbicara kepadanya.
[kau adalah tuanku sekarang apakah ada yang mau kau tanyakan padaku?]
“Hah apa?. kenapa ada suara yg berbicara padaku”
Juna sangat kaget saat bangun tubuhnya yang sangat lemah itu menjadi sangat bersemangat dan entah kenapa ia bisa berjalan dengan lancar. Ibunya bilang saat kecil juna mengalami kecelakaan dan kaki kirinya jadi sulit di gerakkan tapi saat ini ia bahkan tak merasakan sakit lagi saat berjalan.'
“Woahh ini benar benar aneh kenapa aku bisa berjalan dengan lancar?. "
[Tuan?]
“Woah apa itu siapa yg berbicara padaku”
[Ini saya tuan, sekarang kau adalah tuanku ,apa ada yang mau kau tanyakan tuan?]
“Hemm kau ini siapa”
[Aku adalah penjagamu tuan]
“Haaaa aku tak mengerti, yang kutanyakan adalah siapa dirimu kenapa bisa berbicara padaku”
[Aku sendiri tak tau siapa diriku yang ku tau kau adalah tuanku saat ini dan aku akan melayanimu]
"Baiklah aku akan bertanya yang lain... kenapa aku bisa berjalan?”
[Itu karna tuan menerima berkah dari kehadiranku di tubuh tuan,bisa di bilang akulah penyebabnya]
“Apa kau cahaya yang ku lihat saat malam hari itu?”
[Yap bisa di bilang begitu]
“Oke oke sekarang kenapa kau memilihku?”
[Hoo jawabanya hanya kebetulan]
“Haaa.... jawaban apaan itu aku tak bisa menerimanya mana ada yang namanya kebetulan di dunia ini”
[Baiklah kalau tuan tak puas maka aku akan mengatakan kalau ini adalah takdir tuan]
“hemm baiklah untuk sekarang aku akan mempercayaimu”
___________--___________-______________
"Kedua orangtuaku saat siang hari begini pasti mereka sedang bekerja..."
Juna yang tersadar akhirnya pergi ke ruang tengah.
"wah ternyata ibu memasak banyak makanan di rumah." juna yang melihat banyak makanan langsung menyantapnya.
“Ahh tubuhku benar benar berubah rasanya aku dapat melakukan segalanya”
Setelah makan juna keluar dari rumah untuk ke perpustakaan desa ,juna biasanya menghabiskan waktuku di sana sambil membaca buku.'
Desa itu sangat damai walaupun sepi tapi udara dan suasana di sana sangat indah. Akhirnya ia sampai ke perpustakaan lalu ibu penjaga nampak kaget saat melihatnya.
“halo bu"
“bukanya kamu sedang sakit, ibumu bercerita padaku” nampak penjaga perpustakaan sedikit khawatir melihat juna.
“ohh itu...iya aku dah sembuh kok”
“heee apa kau benar baik baik saja Arjuna, kamu sudah tertidur satu minggu lebih loh"
"heee apa kenapa aku baru tau ..."
“Hoi... kau yg di sana”
[iya tuan]
"apa benar aku sudah tertidur selama satu minggu"
[ya benar sekali]
“ahh kenapa kau tak memberitahuku ?
[itu karna tuan tak bertanyakan?]
"Hemm.... ya sudahlah karna sudah di sini aku akan membaca buku saja ,lagian kalaupun aku pulang sekarang orang tuaku tak akan ada di rumah."Juna bicara dalam hatinya
“Ohh iya aku tak tau namamu bisa kau beritahu aku?”
[ Nama?]
[Aku tak punya nama tuan]
“hemm berhentilah memanggilku begitu tolong jangan terlalu formal panggil saja namaku”
[baiklah tuan]
“oh iya aku bisa susah kalau kau tak punya nama aku bingung memanggilmu apa.... bagaimana kalau ku berikan kau nama ..... "
"hem...bagaimana kalau Eva aku mengetahui nama itu dari buku sejarah”
[baiklah tuan]
“oke mulai sekarang kau akan ku panggil Eva dan juga jangan memanggilku tuan panggil saja namaku kau bisa memanggilku Arjuna atau Juna "
_____________
Juna pun menghabiskan waktu dengan membaca buku di perpustakaan...
"wahh tak terasa waktupun sudah sore ayo kita pula Eva".
Sesampainya di rumah juna langsung mandi dan saat ia sedang di dalam bak mandi ia yang merasa bosan tak sengaja menggerakkan air dengan tangannya. Bukan menggerakan lebih tepatnya mengendalikan.
“woahh apa ini kenapa aku bisa melakukan ini bukannya hanya mereka yang berbakat yang dapat melakukan ini”
“Eva apa kau yg membuat ini semua?”
[ya benar sekali, Tuan sekarang dapat menggunakan mana di dunia ini]
“hemm sudah ku duga...ini hebat sekali”
lalu ibu juna pulang dan dia berteriak memanggil nama anaknya. mungkin dia kaget karna juna tak berada di tempat tidur, lalu juna pun memanggilnya.
“Ibu aku d sni”
lalu ibunya masuk ke kamar mandi dan memeluknya. dia menangis kencang sekali,,, juna dapat merasakan kehangatan pelukannya dan air matanya berjatuhan seperti hujan, tubuhnya yang sedikit kurus dan warna rambutnya yang kecoklatan selalu membuat juna nyaman.
“Juna apa kau tak apa? Apa ada yg sakit di tubuhmu “
“aku baik baik saja bu, justru sekarang tubuhku jadi lebih kuat, lihat aku bahkan bisa menggunakan mana”
Juna memperlihatkan kalau ia dapat mengendalikan air, ibunya yang melihat itu terlihat sangat kaget. Yeah wajar dia kaget karna tidak semua manusia dapat menggunakan mana.
Di dunia ini di mana segalanya di tentukan oleh bakat bahkan sejak kau lahir kau sudah dapat gambaran besar masa depanmu. Contohnya jika kau lahir dari manusia biasa maka kau akan jadi orang biasa tapi sebaliknya, jika kau lahir dari keluarga bangsawan maka kau akan dapat menggunakan mana dan mendapat perlakuan yang berbeda.
Yeahh itulah perbedaannya, di dunia ini manusia yg tak dapat menggunakan mana di sebut sebagai Normies. mereka hanya di wajibkan bekerja bahkan mereka hanya di perbolehkan sekolah di tempat khusus rakyat jelata. Mereka yg lahir dari keluarga biasa hanya akan menjadi orang biasa juga kau tidak akan bisa mengubah takdirmu.
Saat malam ibu juna biasa memasak makan malam. Juna sendiri biasanya menjemput ayahnya jam segini. Lalu ia ingat kejadian waktu itu. saat malam hari waktu ia hendak menjemput ayahnya di stasuin ia bertemu dengan Eva.
Tak lama kemudian Akhirnya ayahnya pulang, ayahnya juga langsung menangis saat melihat juna duduk sambil makan di meja makan.
“Juna kau sudah bangun ya ayah sangat khawatir padamu”
Ayahnya adalah pria berbadan tegap dan sedikit berotot namanya Tom Daniswara. "Juna saat itu kau di temukan pingsan di tengah jalan maafkan ayah ya,mulai sekarang kau tidak perlu lagi menjemput ayah karna tubuhmu yg lemah itu lebih baik kau di rumah saja."
"Ayah aku baik baik saja sekarang, bahkan tubuhku menjadi lebih baik dari biasanya lihat aku bahkan sekarang dapat berlari aku juga dapat menggunakan mana lihat."
"Lalu aku mengangkat piring dan gelas di meja seperti mengunakan telekenesis dan lagi lagi ayahku juga sangat kaget dia menujukan ekspresi yg sama seperti ibuku."
________________________
Setahun berlalu, juna sekarang makin mahir mengendalikan mana. Bukan cuman itu ia bahkan sudah dapat menguasai ke lima elemen ,Api ,Air ,Tanah, Angin ,Petir dan juga ia dapat menggunakan elemen Cahaya. Eva bilang tubuh juna sudah dia modifikasi agar ia dapat berkembang lebih cepat.
Eva selalu memberitahunya segala yang ia tanyakan eva bahkan mengajari juna semuanya tentang pemahaman mana mulai dari dasar sampai tertinggi.
Sebenarnya di dunia ini bahkan mereka yg lahir di keluarga biasa juga ada beberapa anak yg dapat menggunakan mana. Cuman untuk dapat mengembangkanya itu beda cerita karna biasanya hanya kaum Bangsawan saja yang dapat menggunakan mana dan juga tidak ada dari mereka yang peduli apa lagi mau mengajarkan pemahaman mana pada anak dari keluaga Normie.
Tapi kau juga bisa membayar Petualang untuk itu dan bayaranya sangat mahal(petualang adalah mereka yang biasanya menjelajahi dungeon di dunia ini dan kebanyakan mereka berasal dari keluarga rendahan alias normie)
Lalu saat sudah sore hari seperti biasa juna akan pulang dari latihannya di hutan dan saat malam ia biasanya memandangi langit berbintang sebelum tidur.
Sejak setahun yang lalu orangtua juna jadi lebih bersemangat. Ayahnya bahkan bilang kalau dia ingin memberi juna adik secepatnya dan ternyata benar ibunya hamil lagi dan sebentar lagi ia akan punya adik.
Juna jadi lebih bersemangat untuk latihan, beberapa warga di desa akhirnya ada yg menyadari kalau juna dapat menggunakan mana. Mereka sangat bangga padanya dan kabar itu beredar dengan sangat cepat. Karna masalah ini kedua orang juna selalu kerepotan karna banyak dari warga desa yang ingin melihatnya.
Akhirnya adik juna lahir dia seorang wanita,namanya adalah Lily Daniswara ,dia kecil sekali juna bahkan tak mengenali wajahnya dia terlihat berbeda,apa karna dia masih terlaku kecil ya...
______----______
Empat tahun berlalu sekarang juna berumur lima belas tahun atas bimbingan dari Eva ia sudah menguasai semua elemen dengan baik.
Lalu saat makan malam orangnya berkata kalau mereka ingin juna memasuki akademi Elvish . Akademi itu terletak di pusat kota Reona itu adalah akademi sihir. Mereka hanya menerima murid yg dapat menggunakan mana ,mau itu bangsawan atau rakyat biasa di sini semuanya di tentukan oleh bakat mu.
Awalnya juna menolak dan mengatakan kalo ia hanya ingin hidup biasa di sana. Tapi ayah dan ibunya bilang itu adalah takdirnya dan juna harus berjuang dengan keras karna di dunia ini banyak anak anak yang nasibnya tidak sebaik dirinya. Mereka bilang juna yang dapat menggunakan mana bisa di bilang adalah masa depan mereka,,, bukan tapi adalah masa depan desa roa sendriri.
Juna langsung sadar apa maksud mereka jika ada anak dari desa ini yg menjadi seorang Devian (sebutan bagi mereka yang spesial atau dapat menggunakan mana) maka desa ini pasti akan lebih makmur lagi. Ayahnya berkata" kalo masalah biaya tenang saja ayah dan ibunya sudah menabung selama lima tahun untuk biaya pendaftaran nuna. Jadi ia hanya tinggal bersekolah di sana dan juga juna harus lulus tesnya terlebih dahulu."
" Ayah sendiri yakin kalo juna pasti bisa lulus tesnya."
“Baiklah yah aku tak akan mengecewakan kalian”
Akhirnya juna berangkat sendiri dari rumah. Ibunya menyuruh ayah untuk mengantarkannya tapi juna bilang dia baik baik saja pergi sendirian.
Akhirnya Juna tiba di depan akademi Elvish satu satunya akademi khusus untuk orang berbakat yang ada di kota Reona . Biasanya hanya mereka yang keturunan kelas atas saja yg mendaftar di sini karna syarat pertamanya yaitu harus dapat menggunakan mana. Para kaum kelas bawah alias normie biasanya hidup sebagai petani atau pekerja untuk melayani keluarga kelas atas, bahkan dulu sekali sebelum peraturan dunia di perbaharui mereka yang tak dapat menggunakan mana hanya dapat hidup sebagai budak.
Itu karna di dunia saat ini manusia lebih menggunakan kekuatan mana untuk segala sesuatu. Jadi kami semua belajar dari sejarah kalau orang orang jaman lampau merusak bumi karna penggunaan teknologi dan sumber daya alam yg berlebihan. Sedangkan mana itu sendiri adalah perwujudan dari Evolusi manusia untuk dapat hidup berdampingan dengan alam.
Sesampainya juna di sana banyak sekali orang berkumpul mereka adalah anak dari keluarga kelas atas dan bahkan ada beberapa dari keturunan bangsawan tapi ada juga beberapa anak dari keluarga biasa di sini tapi jumlahnya sedikit dan sedikit terintimidasi.
Di sini juna berkenalan dengan Rin dan kakanya Ran mereka sama sepertinya dari kelas bawah, kebanyakan anak di antar orang tuanya tapi ada juga yang pergi sendiri.
Di dunia ini mereka yang dapat bersekolah di akademi khusus Devian adalah mereka yg di takdir kan, {semenjak insiden kiamat pertama yg tercatat dalam sejarah yg memusnakan hampir seluruh umat manusia insiden ini dikenal dengan nama end of world dan sebagian manusia yg hidup akhirnya dapat mengunakan mana dan membangun ulang peradaban. Makanya manusia yang tidak dapat menggunakan mana di dunia saat ini di sebut sebagai sampah}.
Meskipun begitu (the ruller) yaitu organisasi para Devian yang membuat perjanjian damai dan di setujui oleh seluruh Ras membuat peraturan dunia baru dan terciptalah sistem dunia baru seperti sekarang.
Singkat cerita para murid di persilahkan masuk. Sebelum masuk mereka semua di tes menggunakan alat pengukur mana jika tak di temukan mana dalam tubuh mereka makan tak diperbolehkan masuk. Sebenarnya alasan didirikanya akademi Elvish ini adalah untuk mengumpulkan anak anak yg dapat menggunakan mana untuk di bimbing menjadi Devian dan tentunya agar tidak salah jalur.
Akhirnya tiba giliran Ran dan Rin tapi Rin ternyata gagal karna memiliki tingkatan mana yang sedikit dalam tubuhnya. Walaupun gagal mereka yang memiliki mana tetap dapat bersekolah tapi di temmpat yg berbeda[kaya kelas tingkat dua gitu ]sedangan Ran berhasil. Juna sendiri berhasil masuk tapi ia mengatakan kepada Eva kalo ia tidak ingin mencolok jadi Eva menekan kekuatan mananya.
Walaupun banyak caci makian dan hinaan dari keluarga kelas atas tapi juna tak mempedulikanya ia sendiri sebenarnya tak terlalu ingin menjadi Devian juna justru ingin hidup damai bersama orang tuanya tapi karna orangtuanya yang menyuruhnya bersekolah di sini makanya ia akhirnya setuju.
Akhirnya para murid yg terpilih semuanya berkumpul. Juna dan Ran lebih tepatnya mereka berdua adalah anak yang berasal dari kelas bawah. Banyak dari mereka mencela juna,tapi juna kagum dengan Ran dia sangat tenang. Dia bilang di akademi ini semua murid setara dan itu memang peraturan sekolah. Mereka yang berbakat mau dari bangsawan atau rakyat biasa asalkan berbakat akan mendapatkan kesempatan yang sama di sini.
Ran bilang di tempatnya dulu ada orang biasa yg berhasil menjadi devian dan orang itu membangun desa tempat dia tinggal dan mengajarkan beberapa anak berbakat di sana tentang mana. Karna orang itulah Ran dapat membuka potensinya dan belajar tentang mana. Lalu dia bertanya pada juna
“dari mana kau belajar mengendalikan mana?”
“ah..aku mempelajarinya sendiri secara perlahan”
Akhirnya beberapa tes dilakukan seperti menembak benda yang berada jauh,tes mengendalikan mana dll. Juna dapat dengan mudah melewati tes ini,dan nampaknya anak anak lain juga sama mereka juga lumayan kuat. Lalu mereka semua di kumpulkan di dalam sebuah aula. Tempat itu sangat bagus banyak lukisan dan barang’’ mewah di sana tentu saja itu kan akademi terbaik di kota tersebut.
Akhirnya tiba seorang dengan pakaian yang sangat modis,dia memakai jaket berwarna merah merona dia seorang wanita yg sangat cantik dan seketika suasana menjadi hening.
Guru itu tiba tiba menunjukan kekuatanya, dia menunjukan kekuatan yg sangat besar dia tiba tiba saja memidahkan mereka ke sebuah tempat. Tempat itu sendiri terlihat sangat nyata dengan halaman yang luas dan sebuah anak tangga di depan kami semua.
Lalu dia berkata "tangga ini adalah tangga untaian takdir, jika ada dari kalian yg mampu menaiki anak tangga ini maka kalian akan langsung menjadi murid elite dan akan ada kejutan yg lain bagi yg bisa sampai puncak"
di sini murid dibagi dari murid percobaabn kaya si Rin ,murid akademi, murid senior, dan terakhir murid elite. Dari jumlah mereka yang ratusan itu tak ada yg berhasil sampai puncak.
Tapi Eva memberitahuku kalau juna tak naik ke puncak sekarang maka ia akan sangat menyesal nantinya.
“kenapa jawabku”
eva menjawab dari hasil dia menganalisa guru dan tangga ini dia berkata kalau jadi murid elite sangat menguntungkan. Jadi murid elite akan langsung membuat aku di pindahkan ke akademi asgard dan tidak perlu lagi menjalani latihan yg tidak di perlukan di sni. Eva menjelaskan kalau aku tetap di sni maka akan sangat di sayangkan karna kesempatan ini hanya datang sekali.
“haa.... Apa maksudnya ? dan lagi apa itu akademi asgard”
Eva menjawab, akademi asgard adalah akademi pusat di benua pangea ini sendiri dan berisi anak anak genius dari seluruh benua di tempat itu aku akan jauh lebih cepat berkembang.
Setelah ku pikir sejenak dan tiba tiba terlintas wajah kedua orangtuaku,adikku dan seluruh waga desa roa aku akhirnya memutuskan untuk naik ke puncak.
Akhirnya juna mulai menaiki tangga dia tampak tak kesulitan seperti anak yang lainnya dan saat dia melewati ran dia mengucapkan salam pada ran lalu ran tersenyum dan berkata "tunjukan pada mereka kalau anak dri kelas bawah juga bisa" {di sini pengawas atau guru aoi sadar pas juna mulai berjalan santai menaiki anak tangga tanpa tertekan sedikitpun}
dan berkata....
“ketemu kau’’
Dan yap akhirnya hanya juna sendiri yang berhasil menaiki tangga ini dan guru aoi langsung menyambutku.
“selamat anda telah berhasil melewati tangga untaian takdir sekarang takdir anda akan jauh lebih luas,tangga ini sendiri di buat oleh para tetua di khususkan bagi mereka yg dapat melawan takdir dan membuka jalan menuju keabadian”
lalu guru aoi menjelaskan tentang beberapa peraturan akademi dll.
“ohh iya kita akan berangkat satu hari lagi jadi jika kau ingin berpamitan dengan keluargamu maka pergilah sekarang dan di lihat dari penampilanmu tampaknya kau dari keluarga normie ya maka biarkan kau di antar oleh perwakilan akademi”
Sesampainya juna di desa dia di sambut bak pahlawan di desainya akhirnya juna bertemu dengan keluarganya dan berpamitan, ibunya bahkan sampai menagis.
"Juna jangan pikirkan kami di sini kau harus giat belajar ya dan buat bangga ayah dan ibumu serta seluruh warga desa dan sebagai pria kau harus membela yg benar, melindungi yg lemah bla bla bla" dan akhirnya juna meninggalkan kota roa dan berangkat ke akademi asgard.
Mereka mengendarain pesawat terbang yg sangat canggih dan sangat mewah,,di perjalanan guru aoi bertanya
“berapa umurmu sekarang ?”
“aku menjawab lima belas tahun”
“kau bahkan masih sangat muda siapa yg mengajarimu mengendalikan mana ?”
“ aku belajar sendiri secara perlahan saat aku sadar aku dapat menggunakan mana “
“asal kau tau saja juna di akademi elvish sendiri sejarahnya hanya ada dua orang yg berhasil melewati tangga tersebut mereka adalah kakak beradik dari keluarga vermilion dan bukan hanya itu mereka sendiri di anugrahi bakat yg luar biasa,sang kakak dapat menggunakan api neraka dan sang adik dapat menggunakan elemen es dan api secara bersamaan”
guru aoi bilang mereka mendapatkan kemampuan bawaan sejak lahir dan biasanya juga bisa di dapat dari keadaan tertentu seperti saat menghadapi maut atau sebagian orang beruntung saja mendapatkanya.lalu dia bertanya lagi
“apakah kau memiliki kemampuan bawaan tersendiri yg kau miliki karna tampaknya kau sangat tertutup soal dirimu.”
Lalu aku bilang “aku tak punya”
“hemm baiklah kalau kau belum mau memberitahukanya{di sni si guru dah curiga klo si juna ini ada nyembunyiin sesuatu}.
Akhirnya sampailah juna di akademi asgard, tempat ini sangat luar biasa .
Banyak bangunan besar dan mewah lalu sejauh mata memandang akademi ini tak kelihatan ujungnya.
semua yg ada di sini sangat menakjubkan akademi asgard ini sendiri merupakan salah satu akademi terbesar di benua pangea tapi ada juga akademi lain yg didirikan oleh organisasi’’ besar di dunia[kaya sekolah swasta]tapi tetap yg terbesar dan terbaik adalah akademi pusat di sini yang mendidik murid berbakat di seluruh pangea
Akademi ini sendiri di dirikan oleh salah seorang tetua yg membuat aturan dunia saat ini[the ruller] adapun keturunan mereka di sebut sebagai keluarga kerajaan atau bangsawan murni,di kotaku sendiri ada bangsawan murni yaitu keluarga vermilion.
Sesampainya di asgard juna sangat kaget ternyata ada banyak sekali murid elite di sini.
Akhirnya ia sadar kalo ia hanyalah salah satu anak dari sekian banyak anak yg luar biasa. Juna sempat malu pada eva kalo ia tak mengikuti saranya mungkin juna masihlah anak katak di dalam sumur. Juna berkata dalam hati
“eva terima kasih kau memang mengetahui segalanya ya dan membuka mataku untuk melihat dunia”
[tidak juna... aku hanya menuntunmu membuat pilihan yg bijak]
“ayo kita masuk.... “
Di aula para guru berbaris, mereka terlihat hebat,,lalu kepala sekolah berpidato,, selamat buat kalian semua yg sudah di takdirkan berada di sini,,saya adalah kepala sekolah akademi asgard Yuki Luminous ,dia masih nampak sangat muda,,dia berpidato panjang lebar dan membuat kami semua terbakar api semangat.sampai akhirnya kami semua di perbolehkan istirahat.
Akhirnya juna sampai di kamarnya "astaga kamar ini sangat luas dan bagus" jadi tiap murid mendapatkan kamar pribadi masing masing bahkan kamar ini lebih besar dari rumahku yg ada di roa, akademi asgard memang luar biasa..
Pagi harinya juna memulai pelajaran di kelas.mereka semua adalah murid hebat dari berbagai kota di benua pangea di sini kami di berikan beberapa barang untuk menunjang kebutuhan kami agar kami dapat berkembang dengan cepat dan ada banyak event event lain yang berhadiah poin jadi dengan poin ini kami bisa tukar dengan barang lain seperti senjata,obat obatan ,batu spirit dll, dan yang terpenting setiap murid di berikan tas ruang.
Ini adalah tas yg sangat mahal, di kotaku sendiri hanya bangsawan kelas atas yg memilikinya tapi di sini seluruh murid di berikan secara gratis.eva sendiri berkata kalau tas ini sangat berguna karna dapat menyimpan berbagai barang dan tetap membuatnya steril,bahkan makanan jauh lebih awet jika di simpan d sni.
Keseharian juna di sana kebanyakan belajar karna murid tahun pertama lebih fokus pada pengetahuan umum tentang mana dan dunia sebelum menjalankan misi misi dari akademi,tapi jujur saja juna sangat bosan belajar karna eva sendiri mengetahuin apapun yg ia tanyakan.
Juna sendiri paling suka saat latihan praktek dan jam bebas.
Saat malam hari salah satu teman kelasku medatangi kamarku,namanya tora dia mengajak ku untuk pergi bersama besok untuk pergi memasuki tempat seni beladiri{mana manipulation atau mana controler}.tempat itu sendiri merupakan tempat yg terlihat tua dan kuno seperti perpustakaan di sini kita dapat meminjam buku buku panduan cara mengunakan mana atau di sebut buku sihir dari para pendahulu menggunakan poin tapi satu murid hanya di perbolehkan meminjam satu, dan harus di kembalikan ketika sudah mengasainya atau bisa di perpanjangan.
Di sini eva bilang kepadaku kalau dia mengetahui seluruh buku yg ada di sini dan dia bilang semuanya tidak berguna,ahaha aku hannya bisa tertawa karna semua yang di tinggalkan leluhur di mata eva ini tak bernilai,.
lalu aku bertanya “apa kau mengetahui teknik yg cocok untuku?”
Dia menjawab kalau dia dapat mengajari aku kekuatan hukum,aku bertanya “apa itu kekuatan hukum?”
[kekuatan hukum adalah kekuatan yg sangat langkah dan butuh pemahaman yang mendalam untuk menguasainya, di dunia ini biasanya hanya mereka yg tekun dan juga beruntung dan jelas mereka sudah pasti hanya para genius yg dapat memahaminya]
[kekuatan hukum sendiri ada banyak tapi yang terkuat adalah hukum kehidupan dan kematian,ruang dan waktu, sebab dan akibat, cahaya dan kegelapan dan banyak lagi biasanya manusia dapat memahami satu pemahaman tentang hukum saja sudah bisa di bilang jenius,dan kalo dapat memahami dua bisa di bilang keberuntunganya tinggi]
“jadi yang cocok untuku apa eva tanyaku? “
[tidak ada jawabnya ...] karna pemahamanku tentang mana belum cukup eva bilang dia bisa saja mengajariku kekuatan hukum sekarang tapi kondisi tubuh dan jiwaku belum cukup kuat untuk menerima efeknya dan yang terpenting tak baik juga jika mempelajari semuanya sekaligus karna inti jiwaku Masih lah lemah.
“sepertinya aku harus berusaha lebih giat lagi”
[yap untuk itulah kau ada di sini] eva sendiri sudah banyak mengajariku tentang mana,,pengetahuan yg tak akan ku dapatkan dari guru dan buku di sini,dan dia juga mengajari kegunaan obat obatan cara memakai senjata dengan atribut dll,,
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!