Akhirnya setelah keluar dari danau juna melihat sudah banyak murid lain yang tiba di sana tapi mereka sepertinya masih ragu untuk terjun ke danau karna seperti yang terlihat ada banyak monster di sana bahkan beberapa monster sampai menunjukkan dirinya ke daratan.
Juna sendiri sudah meghilangkan hawa kedeberadaanya dengan tekniknya dan juga membuat dirinya transparan itu semua juna lakukan karna tak ingin menarik lebih banyak perhatian.
“kemana kita selanjutnya.?”
[sebenarnya ada banyak sekali tempat yang memancarkan energi unik dan berbeda beda tapi sekarang yang terdekat ada di sebelah barat dan di sana juga sepertinya ada banyak murid lainnya.]
“baiklah kita pergi ke sana kita akan menyusuri dari tempat terdekat terlebih dahulu."akhirnya setelah berjalan cukup lama juna sampai di titik yang di sebutkan eva.
“wah bangunan ini terlihat sangat kuno tapi juga sangat bersih sepertinya ada yang menjaga kebersihan di tempat ini saja”
Akhirnya juna memasuki tempat kuno itu dan saat masuk juna di buat sedikit kagum karna dari lantai bawah hingga lantai atas tempat itu di penuhi oleh berbagai buku.saat masuk juna di sambut oleh roh peri mereka sangat kecil dan menuntun juna kepada seorang penjaga.penjaga itu adalah seorang gadis kecil dengan setelan ghotic dan sangat lucu.
“permisi sepertinya ini adalah perpustakaan ya...bagaimana caranya kau mengumpulkan semua buku ini sampai memenuhi tiap sisi dari bangunan”
“selamat datang tuan seperti yang kau bilang tempat ini adalah perpustakaan dan nama tempat ini adalah “dunia tanpa batas” dengan kata lain di sini kau dapat memilih sendiri berbagai teknik yang dapat kau pelajari tapi tiap orang hanya boleh mengambil satu buku sihir”
“hemm..jadi begitu di tempat ini kita bisa dengan bebas memilih tiap buku yang membuat kita tertarik dan tak akan ada bahaya yang kita temukan di sini pantas saja ada banyak murid yang memasukinya dan mencari buku apa yang cocok untuk mereka”
“eva apa kita juga harus meminjam salah satu buku sihir di sini”
[tak perlu walaupun ada banyak buku sihir dan teknik kultivasi hebat yang ada di sini tapi itu semua tak kau butuhkan]
“hem... apa ada hal lain selain buku yang dapat kau berikan padaku nona muda”
“saya mohon maaf tapi saya hanya dapat memberi satu buku per tiap pengunjung dan tak dapat memberikan hal lain”
“begitu ya...baiklah kalau begitu tak ada lagi gunanya aku berlama lama di sini”
Akhirnya juna memutuskan untuk pergi dari tempat itu karna tak ada yang menarik.bagi juna yang sudah memiliki eva pengetahuan seperti buku sudah tak ia perlukan lagi. Tapi sesaat sebelum juna pergi penjaga itu berbicara kepadanya.
“lebih baik kau tak terlalu bergantung pada partnermu itu”
Saat mendengar kata kata wanita mungil itu seketika juna berhenti dan terdiam.selama ini ia sudah banyak melihat orang kuat tapi tak ada satupun yang menyadari adanya eva di sisi juna.tapi gadis kecil itu mengetahuinya walaupun juna baru bertemu sebentar denganya.
“apa maksudmu”
“seperti yang ku bilang seharusnya kau tak terlalu bergantung dengan partnermu itu karna jika kau sampai salah langkah sedikit saja maka kau akan berjalan di jalan yang penuh dengan kegelapan dan saat itu terjadi kau akan berubah menjadi monster yang haus akan kekuasaan dan menghancurkan apa saja yang menurutmu tak sejalan dengan pandanganmu”
“dan pada saat itu kau tak akan bisa lagi menjadi dirimu yang seperti sekarang”
Juna yang mendengar perkataan gadis itu akhirnya melangkahkan kakinya dan pergi meninggalkan perpustakaan itu. Di dalam hatinya juna cuman bisa meyakinkan kalau dirinya tak akan berubah. Juna yakin kalau dia akan tetap menjadi dirinya dan tak akan pernah menjadi seperti orang yang di bilang gadis kecil itu.
Akhirnya setelah menenangkan dirinya juna duduk sebentar di bawah pohon...
“ Eva apa benar suatu saat nanti aku akan berubah menjadi jahat dan menyebabkan kekacauan seperti yang dia bilang”
[tentu saja tidak...dirimu adalah milikmu sendiri tak ada satupun orang yang dapat mengubahnya]
“tapi bagaimana jika diriku sendiri yang mengubah itu semua?”
[enthahlah mungkin suatu saat nanti kau akan menemukan jawabanya]
Lalu saat Juna sedang duduk dan beristirahat di bawah pohon besar tiba tiba saa dia di datangin oleh seorang wanita.dan wanita tersebut adalah Aria.
“hai sepertinya kita bertemu lagi”
“juna yang mendengar suara itu langsung melihat ke arah suara dan ia melihat aria sedang berdiri di sampingnya”
“apa yang sedang kau pikirkan?...wajahmu terlihat murung”
“ah..tidak ada..aku hanya sedang istirahat”
“aku barusan melihatmu keluar dari tempat itu apa kau sudah menemukan buku sihir yang cocok untukmu?”
“aa..hem aku mendapatkanya..”
“ngomong ngomong apa kau sudah bertemu dengan yang lainnya?... sepertinya kita terpisah cukup jauh dengan mereka”
“benar juga sejak dua hari yang lalu aku tak pernah melihat yang lain mungkin mereka di teleportasi ke tempat yang cukup jauh dari sini”
“ngomong ngomong perkenalkan namaku aria mungkin kau sudah tau dan kita sudah pernah bertarung dulu tapi kita tak pernah berkenalan kan”
“salam kenal juga namaku Arjuna”
Juna yang menerima jabat tangan aria hanya bisa menundukan kepalanya karna seumur hidupnya ini pertama kalinya ia memegang tangan seorang gadis.dan itu sangat lembut.
“Arjuna bagaimana jika kita pergi bersama sambil menyusuri tempat ini sambil mencari yang lainnya”
“He.. bagaimana ini...”
Di dalam hatinya juna sendiri sebenarnya ingin menjelajah sendirian karna ia tak ingin terlalu mencolok tapi di satu sisi ia tak bisa menolak permintaan teman se akademinya itu. Dengan berat hati akhirnya juna menerima tawaran dari Aria.
“baiklah jika itu keinginanmu maka kita bisa pergi bersama dan juga akan lebih aman jika kita bersama teman se akademi kan.”
Akhirnya juna dan aria mulai berjalan bersama menjelajahi dunia itu.
“eva di mana tempat selanjutnya...dan kalau bisa tempat yang tak ada orangnya, saat ini aku bersama aria aku tak ingin menarik lebih banyak perhatian”
[hem..di ujung sana ada pancaran energi yang aneh dan juga tak ada orang lain di sana]
“baiklah kita akan ke sana”
“Aria sepertinya sebelum aku ke perpustakaan aku menemukan tempat yang sedikit aneh tapi karna tak berani ke sana sendirian jadi aku mengurungkan niatku jadi setelah bertemu denganmu mungkin kita bisa menjelajahinya bersama. ”Juna membuat alasan yang sedikit konyoh ahahah.
“baiklah jika itu benar ayo kesana”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Arief Nurohman
👍👍👍
2022-05-11
1