Lalu juna di tuntun eva ke tempat lain dan di sana lagi lagi eva menyarankan sebuah artefak kelas origin.
“jadi kali ini apa kegunaan cincin kelas origin ini eva”
[cincin ini hampir sama seperti liontin tadi dapat mempercepat proses menyerap batu energi dan dengan ini maka progresmu di masa depan akan makin cepat pula, asal kau tau saja juna mungkin aku pernah mengatakan ini tapi akan ku katakan lagi...jika inti jiwamu bertambah kuat maka aku sendiri akan bertambah kuat juga dan kemampuanku juga akan meningkat]
“yah benar sekali.... kurasa kau benar dan saat ini aku sudah memiliki banyak sekali batu energi jadi hanya tinggal menyerap mereka semua dan kita berdua akan makin kuat”
“hem... dan yang terakhir apa yang kau sarankan padaku...”
[untuk yang terakhir aku menyarankan ini]
Lalu juna tiba di depan sebuah artefak kelas legendary. Artefak itu adalah sebuah pedang mini dengan ukiran kuno khas ras kurcaci. Lalu juna mengambil pedang itu dan mengayun ngayunkanya.
“pedang ini sangat ringan kenapa kau menyarankanku memilih pedang ini”
[itu karna efek spesial dari pedang ini dapat menyerap semua serangan dari musuh dan mengubahnya menjadi energi dengan pedang ini kau akan dapat menggunakan dua artefak tipe serangan sekaligus, jika di kombinasikan dengan pistol yang sebelumnya dan armor yang kau dapatkan maka akan sangat bagus jika kau dapat menyerang jarak jauh dan dekat secara bersamaankan dan juga pedang dari kastil kaisar itu akan sangat bagus jika di berikan sebagai hadiah untuk si yuki. Dengan hadiah seperti itu aku yakin dia akan lebih berguna nantinya]
“wah.. kau ini selalu membuatku tak bisa berkata kata, jika ini saranmu maka aku akan menerimanya dengan baik dan juga tentang pak yuki kau benar juga jika kita dapat membuatnya senang maka aku akan sedikit di untungkan nantinya"
Akhirnya mereka semua telah memilih masing masing tiga artefak dan hampir dari mereka semua memilih artefak kelas legendary dan hanya juna saja yang memilih dua artefak kelas origin dan itu membuat teman temanya merasa heran.
“apa kau benar hanya menginginkan artefak seperti itu juna” Akira bertanya pada juna
“iya tak apa..ini saja sudah cukup bagiku”
“hemm... kau ini memang aneh... tapi ya sudahlah ayo kita temui kakek kurcaci itu”
Lalu mereka semua akhirnya menemui kakek kurcaci di depan pintu masuk dan mengkonfirmasi barang yang mereka ambil. Tapi saat menemui kakek kurcaci itu mereka semua di buat terkejut karna si kakek malah tertidur lelap di sana..
“astaga kakek ini ...dia malah tertidur apa dia tak takut jika kita mencuri semua hartanya...” kata diaz
“dasar bodoh kakek ini adalah pemilik tempat ini kau kira kita bisa mencuri darinya semudah itu”lanjut Priston
Akhirnya mendengar percakapan mereka akhirnya kakek kurcaci itupun terbangun.
“ahh... apa kalian sudah memilih hadiah kalian”
“Sudah kek” mereka menjawab serentak...
“baiklah ayo ikuti aku ....saat ini aku ingin menunjukkan sebuah tempat pada kalian sebelum kalian pergi”
Lalu mereka semua berjalan mengikuti kakek kurcaci . para murid yang mendapatkan hadiah sangat senang bahkan mereka saat berjalan sempat bercanda tawa dengan kakek kurcaci. Sampai akhirnya mereka tiba di sebuah tempat. Tempat itu sendiri seperti tempat latihan dan di tengah tengah tempat itu terdapat pohon yang memancarkan energi kehidupan yang melimpah dan membuat seluruh ruangan di penuhi energi kehidupan.
Eva yang melihat pohon tersebut langsung mengatakan pada juna kalau pohon tersebut adalah pohon kehidupan. Walaupun masih kecil tapi aura yang di pancarkan pohon itu sudah cukup kuat untuk membantu mengobati luka, memperkuat initi jiwa , mempercepat proses intergrasi inti jiwa dengan artefak dan banyak manfaat lainnya.
“baiklah anak anak sekarang kalian dapat duduk dan bersantai di sini dan juga di tempat ini kalian bisa mengobati luka dalam yang belum terlalu sembuh itu dan juga dapat mengintergrasikan artefak yang kalian pilih tadi dengan lebih cepat”
“bagaimana kakek tau kalau banyak dari kami yang masih mengalami luka dalam” Akira bertanya pada kakek kurcaci.
“dasar anak muda...biarpun sudah tua begini jangan meremehkanku dan juga jika kalian keluar dengan kondisi seperti itu akan sangat berbahaya jika bertemu dengan musuh kan dan juga tak ada yang menjamin nyawa kalian aman saat di luar sana jadi pulihkanlah diri kalian di sini terlebih dahulu”
Lalu setelah menceramahi para murid itu kakek kurcaci pergi meninggalkan mereka...
“yah.. seperti yang di bilang kakek kurcaci barusan kita sedikit beruntung karna menemukan tempat yang tak berbahaya seperti ini dan tak ada jaminan jika akan menemukan tempat aman seperti ini nantinyakan jadi pulihkanlah diri kalian” nampak juna duduk sambil memberi nasihat
“hemm benar... dan yang lain bisa langsung mengintergrasikan artefak yang mereka dapat dengan inti jiwa mereka dan berkat aura yang di pancarkan pohon ini membuatnya jadi lebih cepat” lanjut Priston
“hemm.. kau benar”
Akhirnya mereka semua mulai bersemedi dan dengan tenang menginteegrasikan artefak yang mereka dapatkan. Sampai akhirnya kakek kurcaci kembali sambil melihat latihan yang mereka jalani.
“hem... tak buruk juga di masa depan mereka akan menjadi lebih kuat dan aku hanya berharap mereka tak jatuh ke jalan kegelapan seperti para leluhur mereka”
Sampai akhirnya mereka menghabiskan satu hari penuh di ruangan tersebut....dan kakek kurcaci akhirnya memanggil mereka dan mengatakan sudah saatnya kalian pergi...
“hoi anak anak nakal... cepat sadar... mau berapa lama lagi kalian di sini...hemmm”
Mendengar ocehan pak kurcaci akhirnya mereka semua membuka matanya dan tertawa...
“baiklah anak anak ayo pergi...sudah saatnya kalian meninggalkan tempat ini”
“ baiklah kek”
“huh aku masih ingin berada di tempat ini..di sini membuat inti jiwaku menjadi lebih stabil dan berkembang pesat”nampak akira enggan pergi dari tempat itu
“iya benar sekali...”
“ahahah apa kalian tak mendengar perkataan kakek kurcaci..kita tak boleh lebih merepotkanya..baiklah semuanya ayo temui kakek itu dan berterima kasih padanya sebelum kita pergi...”
Akhirnya mereka semua meninggalkan tempat itu dan berjalan mengikuti kakek kurcaci dengan penampilan baru yang sangat elegan dengan armor kelas legendary mereka. sampai akhirnya mereka tiba di sebuah tempat seperti tempat makan bersama. Di sini ada banyak kursi berjejer dengan meja makan yang sangat panjang.
Dan saat berjalan mendekatinya mereka mencium aroma yang sangat enak dan itu membuat mereka semua kelaparan...
“astaga apa ini kek.... apa kakek yang menyiapkan semua makanan ini untuk kami...” gyu berbicara dengan si kakek sambil berteriak.
“wah... ada banyak sekali makanan terima kasih kek” yuno melanjutkan.
“hem.. jangan salah paham aku tak membuat ini untuk kalian...asal kalian tau saja makan ku itu memang banyak...”
Melihat ada banyak makanan di hadapan mereka membuat mereka semua meneteskan air liurnya..
“astaga tunggu apa lagi ayo duduk dan makan....” Nampak kakek kurcaci memarahi mereka yang masih terlihat bingung
“ha..kan benar kakek sengaja menyiapkan makanan untuk kami “ kata yuno sambil mengeluarkan ekspresi jutek
“siapa yang bilang..”
“ahahahaha”
“ahahahahahha”
Gelak tawa dari mereka semua memenuhi seisi ruangan.....
Akhirnya mereka semua tertawa sambil menyantap hidangan yang telah di siapkan. Karna sudah lama mereka tak makan makanan enak saat ini mereka sangat senang.
Bahkan si kakek kurcaci hanya bisa melihat anak anak itu yang tengah asik bercanda sambil menyantap makanan yang telah ia siapkan. Si kakek kurcaci sempat teringat dengan kenanganya dulu dengan teman temanya, mereka sering makan malam dan berpesta bersama di tempat itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Arief Nurohman
👍
2022-05-11
1